You are on page 1of 7

INFORMASI DATA DASAR HIDROLOGI

Sejak Tahun 2007, BBWS Brantas telah membangun beberapa stasiun Hidrologi yaitu 9 stasiun AWLR, 2
stasiun Klimatologi, 9 stasiun AWLR Real Time, 9 stasiun ARR Real Time / Telemetri dan 36 lokasi titik
pantau Kualitas Air, yaitu :

Tabel 1.1 Daftar Lokasi Pos Hidrologi dan Hidrometri Yang Dikelola BBWS Brantras

No. Nama Stasiun Lokasi Koordinat Jenis Stasiun Tahun Pendirian Foto Penampang Melintang
1 2 3 4 5 6 7 8

I. POS DUGA AIR

o o
1 Kali Dawir Desa Betak 08 09'12" LS - 111 56'44" BT Real Time 2007
Kecamatan Kalidawir X = 111,9456 : Y = -8,1533
Kabupaten Tulungagung

o o
2 Bendung Karet Jatimlerek Desa Jatimlerek 07 29'17" LS - 112 11'03" BT Real Time 2008
Kecamatan Megaluh X = 112,1858 : Y = -7,4883
Kabupaten Jombang

o o
3 Wonosari Desa Taman 07 52'33" LS - 113 53'12" BT Real Time 2008
Kecamatan Tegalampel X = 113,8867 : Y = -7,8758
Kabupaten Bondowoso

o o
4 Tenggarang Desa Pejaten 07 54'25,3" LS - 113 51'9,7" BT Real Time 2008
Kecamatan Bondowoso X = 113,8527 : Y = -7,9070
Kabupaten Bondowoso

o o
5 Widuri Desa Kalibagor 07 46'38,2" LS - 113 59'38,2" BT Real Time 2008
Kecamatan Panarukan X = 113,9939 : Y = -7,7773
Kabupaten Situbondo

o o
6 Kali Sadar Ds. Bunut, Kec. Mojoanyar, Kab. Mojokerto 07 31'27,4" LS - 112 36'41,0" BT Real Time 2009
X = 112,6114 : Y = -7,5243

7 Kali Bangsal Ds. Sukoanyar, Kec. Sukoanyar, Kab. Mojokerto 07 o28'27,4" LS - 112 o29'11,1" BT Real Time 2009
X = 112,4864 : Y = -7,4717

o o
8 Dam Sampean Desa Tapen 07 49'32,3" LS - 113 56'14,9" BT Real Time 2009
Kecamatan Klabang X = 113,9375 : Y = -7,8256
Kabupaten Bondowoso
No. Nama Stasiun Lokasi Koordinat Jenis Stasiun Tahun Pendirian Foto Penampang Me lintang
1 2 3 4 5 6 7 8

II. POS HUJAN


1 Jembatan Porong Desa Mliripprowo 7°26' 39,4" LS - 112°27' 54,9" BT Real Time 2008
Kecamatan Tarik X = 112,4653 : Y = -7,4443
Kabupaten Sidoarjo

o o
2 Tenggarang Desa Pejaten 07 54'25,3" LS - 113 51'9,7" BT Real Time 2008
Kecamatan Bondowoso X = 113,8527 : Y = -7,9070
Kabupaten Bondowoso

3 Widuri Desa Kalibagor 07o 46'38,2" LS - 113o 59'38,2" BT Real Time 2008
Kecamatan Panarukan X = 113,9939 : Y = -7,7773
Kabupaten Situbondo

4 Cembor Ds. Ketapanrame, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto 7°40' 12,1" LS - 112°34' 40,5" BT Real Time 2009
X = 112,5779 : Y = -7,6700

5 Janjing Ds. Seloliman, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto 7°35' 49,0" LS - 112°34' 58,2" BT Real Time 2009
X = 112,5828 : Y = -7,5969

6 Pudaksari Ds. Puloniti, Kec. Bangsal, Kab. Mojokerto 7°30' 12,9" LS - 112°29' 12,4" BT Real Time 2009
X = 112,4868 : Y = -7,5036

7 Talok Ds. Talok, Kec. Dlanggu, Kab. Mojokerto 7°35' 6,3" LS - 112°28' 6,0" BT Real Time 2009
X = 112,4683 : Y = -7,5851
BBWS Brantas merencanakan akan menambah stasiun-stasiun
stasiun telemetri di tahun-tahun yang akan
datang, dengan fungsi utama sebagai Early Warning System. Penyebaran masing-masing stasiun yang
ada saat ini seperti tersaji pada gambar di bawah ini

Gambar 1.4 Peta Sebaran Pos Hidrologi BBWS Brantas

Untuk titik-titik
titik pantau kualitas air sebanyak 36 titik, tersebar di DAS Brantas, mulai bagian hulu sampai
dengan bagian hilir, yaitu :
Gambar 1.5 Peta Sebaran Titik Pantau Kualitas Air

Tabel 1.2 Daftar Lokasi Titik Pantau Kualitas Air BBWS Brant as
No. KODE Sungai (Segmen) Titik Sampling Keterangan
1 A Bagian HULU Sumber Brantas (Arberetrum - Batu)
2 A Bagian HULU Jembatan Brantas (Kota Batu)
3 A Bagian HULU Jembatan Pendem (Malang)
4 B Bagian TENGAH Jembatan Sengguruh (Malang)
5 B Bagian TENGAH Jembatan Brawijaya (Blitar)
6 B Bagian TENGAH Jembatan Trisula (Blitar)
7 B Bagian TENGAH Tambangan Maesan (Ploso Kediri)
8 B Bagian TENGAH Jembatan Jong Biru (Kediri)
9 B Bagian TENGAH Jembatan Jombang-Kertosono
10 B Bagian TENGAH Tambangan Ngrombot Nganjuk
11 C Bagian HILIR Jembatan Ploso (Jombang)
12 C Bagian HILIR Tambangan depan Pabrik Cheil Jedang (Surabaya)
13 C Bagian HILIR Tambangan Betro Kesamben - Mojokerto
14 C Bagian HILIR Jembatan Padangan (Mojokerto
15 C Bagian HILIR Jembatan Tol (Mojokerto)
16 C Bagian HILIR Jembatan Perumahan Jetis (Mojokerto)
17 D Kali SURABAYA Jembatan Karangpilang (Taman - Sidoarjo)
18 D Kali SURABAYA Jembatan Joyoboyo (Surabaya)
19 D Kali SURABAYA KALI MAS Jembatan Bungkuk (Ngagel - Surabaya)
20 D Kali SURABAYA KALI MAS Jembatan Jl. Yos Sudarso (Surabaya)
21 D Kali SURABAYA KALI MAS Jembatan Petekan (Surabaya)
22 D Kali SURABAYA KALI Jembatan MERR (Surabaya)
WONOKROMO
23 D Kali SURABAYA KALI Tambangan Wonorejo (Surabaya)
24 D WONOKROMO
Kali SURABAYA KALI MAS Jembatan Buntung Paketingan
25 D Kali SURABAYA Jembatan Legundi (Krian - Sidoarjo)
26 E Kali PORONG Jembatan Porong (Porong - Sidoarjo)
27 E Kali PORONG Tambangan Tlocor (Sidoarjo)
28 F Anak Sungai Brantas Hilir Kali Brangkal Muara (Jembatan Pulorejo Mojok erto)
29 F Anak Sungai Brantas Hilir Kali Widas Muara Jembatan Mbegedheng (Jatikalen-Nganjuk)
30 F Anak Sungai Brantas Hilir Kali Beng Muara (Munung-Nganjuk)
31 F Anak Sungai Brantas Hilir Kali Tengah Muara (Jembatan Bambe - Gresik)
32 F Anak Sungai Brantas Hilir Kali Kwangen Muara (Jetis -Mojokerto)
33 F Anak Sungai Porong Kali Sadar Muara (Pungging Mojokerto
34 F Anak Sungai Surabaya Kali Marmoyo (Mojokerto)
35 F Anak Sungai Porong Kali Kambeng (muara)
36 F Anak Sungai Brantas Tengah Kali Ngrowo Muara (Jembatan Karangrejo - Tulungagung)
*) Pemantauan dilakukan dengan cara manual secara periodik

Data hujan, debit, muka air dan data presipitasi lainnya sudah terkumpul berupa data base dan siap
dijadikan bahan informasi untuk segala kepentingan antara lain, neraca air, hujan andalan , debit
andalan, debit rencana, alokasi air dan lain sebagainya. Sedangkan data Real Time dan peralatannya
(berbasis GSM) secara bertahap juga sudah terbangun, baik system sensor dilapangan maupun system
server di BBWS Brantas.

Proses Pengolahan Data


Proses Pengolahan Data yaitu proses
input data, dirubah, digabungkan dengan
informasi yang lain, sehingga menjadi
suatu data informasi yang lebih berarti /
berharga merupakan suatu hal yang
tidak bisa lepas dari Sistem Informasi.
Perangkat lunak (software) untuk
menjalankan sistim informasi ada dua
jenis yaitu, DBMS ( Database
Management System) dan DSS ( Database Decession Support System). Di BBWS Brantas, untuk
informasi Hidrologi masuk dalam database Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air menggunakan
software PDSDA 3.0 ( Pengolahan Data dan Informasi Sumberdaya air) yang dalam waktu dekat akan di
update ke versi PDSDA 4.0 dan untuk informasi GIS menggunakan software Arc-GIS. Sedangkan DSS
meliputi Hec-HMS, Hecras, Hydras, Neoperdas, Tideda, dan masih banyak lagi.
Penyimpan Data merupakan langkah yang penting dalam prosedur pengolahan data. Hasil
pengolahan data disimpan untuk digunakan lebih lanjut nantinya. Sarana penyimpan data di BBWS
Brantas berupa hardware dan software. Data data yang bersifat hard copy / dokumen dan sejenisnya
disimpaan di bagian kearsipan dan perpustakaan, sedangkan data-data yang berupa soft copy tersimpan
dengan baik di server dan di back up dengan baik. Data base hidrologi yang sudah selesai dikembang-
kan di BBWS Brantas antara lain:
1. Data spasial dan vector, yang tersimpan dalam data base berbasis GIS dengan program Arch GIS
lengkap dengan program DEM (Digitasi Elelevation Model) sehingga data yang ditampilkan bisa
berwujud tiga (3) dimensi, diantaranya layer Peta Batas Administrasi, Peta Batas DAS, Peta Basin
Block, Peta Sungai, Peta Jaringan Hidrologi dan lain sebagainya.

2. Peta Dataran Banjir di Kabupaten Mojokerto, Jombang, Trenggalek dan Kota Surabaya (K.
Kedurus, K. Perbatasan dan K. Kebonagung). Peta Dataran Banjir dibuat berdasarkan PERMEN PU
NO: 63/PRT/1993 yaitu luas dataran banjir dihitung dengan Q50 seolah olah tanpa tanggul, dibuat
dengan Peta DEM (Digitasi Elevation Model). Luas dataran banjir ditentukan sesuai kontur yang
terpengaruh genangan. Informasi dataran banjir tersebut sangat bermanfaat terutama untuk mitigasi
banjir berbasis masyarakat, mem berikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa daerah tersebut
bukan daerah be bas banjir. Dengan informasi tersebut masyarakat akan lebih siap apabila sewaktu
waktu terjadi banjir. Selain itu peta ini bisa dijadikan bahan per timbangan pembuatan rekomendasi
teknis untuk ijin lokasi : tanah, bangu nan, elevasi aman banjir dan masih banyak lagi kegunaannya.

3. Data Hidrologi berupa Data Hujan di WS. Brantas (rentang waktu 20 tahun terakhir), data Debit,
Data Muka Air dan Data Klimatologi, baik dari stasiun Hidrologi yang dikelola BBWS Brantas
maupun yang dikelola UPT PSAWS PU Pengairan Propinsi Jawa Timur dan Perum Jasa Tirta I.
Data Hidrologi sebagian besar sudah dalam format PDSDA 3.0. Informasi Hidrologi yang sudah
dihasilkan BBWS Brantas sampai dengan saat ini adalah :
a. Analisa data hujan harian seluruh stasiun di WS. Brantas meliputi R Rerata, R maks dan R min
b. Analisa data debit harian stasiun AWLR di Sungai Brantas meliputi Q Rerata, Q maks dan Q min
c. Curah Hujan Rerata Bulanan di 32 Sub Das di WS. Brantas (dengan cara Aritmatika, Isohyets dan Polygon
Thiesen)
d. Curah Hujan Bulanan ditiap Sub DAS
e. Analisis jaringan hidrologi di DAS K. Sadar
f. Analisa Banjir Rencana untuk DAS yang mempunyai data debit > 10 thn , untuk DAS yang tidak
mempunyai data debit dan untuk DAS yang tidak mempunyai data sama sekali (Kali Bagong)
g. Perhitungan Banjir di Kali Bodo, meliputi : Analisis Banjir Rencana (Actual), dengan metode Empiris (Unit
Hidrograph) dan Rational (Jepang, Gamma 1, dll), Analisis Hubungan Antara Hujan dan Debit dengan
metode Tank Model dan Model Craw / Nreca
h. Analisis Potensi Air ( Debit Andalan), secara Menerus dan Tidak Menerus
i. Pemodelan Hujan-Limpasan dengan Paket Program HEC-HMS (DAS Kali Sadar)
Adapun data-data dasar hidrologi yang dimiliki BBWS Brantas sampai dengan saat ini adalah :

Tabel 1.3 Data -data Dasar Hidrologi Yang Dimiliki BBWS Brantras

No. Jenis Data Dasar Tahun Pengelola Keterangan


1. Muka Air-AWLR 2008 BBWS Brantas
Klimatologi 2008
Muka Air-AWLR Real Time 2009
Hujan-ARR Real Time 2009
2. Debit 1998-2007 PJT I
Muka Air 2003-2007
3. Hujan 1990-2008 Dinas PU Provinsi 1. KAB. BLITAR (1990 – 2008)
2. KAB. JOMBANG (1993 – 2008)
Jawa Timur – 3. KAB. MALANG (1990 – 2008)
4. KAB. SIDOARJO (1990 – 2008)
5. KAB. NGANJUK (1994 – 2008)
UPT PSAWS 6. KAB. TULUNGAGUNG (1990 – 2008)
7. KOTA BLITAR (1990 – 2008)
8. KOTA SURABAYA (1990 – 2008)
9. KAB. GRESIK (1991 – 2005)
10. KAB. LUMAJANG (2005 – 2006)
11. KAB. MOJOKERTO (1990 – 2008)
12. KAB. KEDIRI (1993 – 2008)
13. KAB. TRENGGALEK (1990 – 2008)
14. KOTA BATU (1990 – 2008)
15. KOTA MALANG (1990 – 2008)
4. Debit 1999-2009 Dinas PU Provinsi 1. BLITAR (2005)
2. BOJONEGORO (2006)
3. BONDOWOSO (2006)
Jawa Timur – 4. MOJOKERTO (2006)
5. PASURUAN (2006)
UPT PSAWS 6. KOTA BATU (1999 – 2004)
7. SIDOARJO (2006)
8. TULUNGAGUNG (1990 – 2009)
9. MADIUN (2006)
10. JOMBANG (2008)
11. KEDIRI (2006)
12. LUMAJANG (2006)
13. MALANG (1990 – 2007)
14. TRENGGALEK (1990 – 2007)
15. NGANJUK (2003 – 2007)
5. Muka Air 2000-2009 Dinas PU Provinsi 1. TULUNGAGUNG (2002 – 2009)
2. JOMBANG (2000 – 2008)
Jawa Timur – 3. KEDIRI (2002 – 2007)
4. MALANG (2002 – 2007)
UPT PSAWS 5. TRENGGALEK (2002 – 2007)

6. Klimatologi 2001-2007 Dinas PU Provinsi 1. KAB. BOJONEGORO(2006)


2. KAB. LAMONGAN (2006)
Jawa Timur – 3. KAB. MAGETAN (2006)
4. KAB. NGANJUK (2006)
UPT PSAWS 5. KAB. SAMPANG (2006)
6. KAB. KEDIRI (2001 – 2005)
7. KAB. LUMAJANG (2006)
8. KAB. MOJOKERTO (2005 – 2007)
9. KAB. PACITAN (2006)
10. SURABAYA (2005– 2007)

You might also like