You are on page 1of 4

PRESS RELEASE Grand Indonesia, 9 Juni 2011 IWAN TIRTA Private Collection Mendukung Bosowa Rally Team Kembalinya

Subhan Aksa dan Hade Mboi ke ajang rally internasional, menjadi momen diwujudkannya keinginan IWAN TIRTA Private Collection untuk menampilkan motif batik klasiknya di atas mobil. Hal ini disambut baik oleh

Bosowa Rally Team sendiri. Pada keikutsertaannya di ajang Production Car World Rally Championship 2008, Bosowa Rally Team sudah mulai mengkampanyekan batik dengan menjadikan batik motif Parang sebagai seragam tim. Melanjutkan kampanye batik tersebut, Bosowa Rally Team dan IWAN TIRTA Private Collection berkolaborasi dan memasukkan motif klasik sang maestro Almarhum Iwan Tirta pada bodi mobil dan juga helm. Berikut ini adalah motif-motif yang dipakai Bosowa Team Rally untuk putaran kedua FIA Pacific Rally Championship 2011 di New Caledonia pada 17-19 Juni 2011 ini:

Motif Gurdo Perkoso diaplikasikan pada helm driver Subhan Aksa Gurdo Perkoso atau dalam Bahasa Indonesia disebut juga Garuda Perkasa, dipercaya sebagai titisan dewa. Motif ini dianggap dapat memberikan pengaruh luar biasa bagi para Raja yang mengenakannya.. Raja yang memakai batik dengan motif Gurdo Perkoso dipercaya dapat bijaksana dalam kepemimpinan dan dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga dapat arif ketika memimpin keluarga, abdi dalem, dan bahkan rakyatnya.

Motif Nogo Semen diaplikasikan pada helm navigator Hade Mboi Semen, motif ini berasal dari kata sami-samien , yang berarti tunas pada tumbuhan. Secara keseluruhan motif Semen mempunyai makna bahwa hidup manusia dikuasai oleh sang pencipta. Tunas dari tumbuhan yang bersemi tersebut diartikan sebagai sumber kehidupan manusia di dunia yang berasal dari Sang Maha Pencipta . Pada motif ini sangat luas kemungkinannya dipadukan dengan ragam hias tambahan lainnya, salah satunya dengan motif Nogo atau Naga. Ornamen naga pada batik merupakan adaptasi dari budaya Cina dan agama Buddha. Ornamen ini melambangkan kesaktian dan kekuatan yang luar biasa. Jika diartikan, motif Nogo Semen adalah lambang kesaktian dan kekuatan yang dapat mengilhami kehidupan manusia lainnya.

Motif Buntal Parang Nogo Rojo diaplikasian pada bodi mobil rally Secara umum, motif Parang terlihat seperti pisau atau parang yang dipergunakan untuk berperang. Namun apabila dilihat secara mendalam, garis-garis lengkung pada motif parang sering diartikan sebagai ombak lautan yang menjadi pusat tenaga alam, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah raja. Komposisi miring pada Parang juga melambangkan kekuasaan, kewibawaan, kebesaran, dan gerak cepat sehingga pemakainya diharapkan dapat bergerak cepat. Dibuat dengan pola Buntal yang geometris dan dipadukan dengan motif Nogo Rojo atau Raja Naga yang gagah dan perkasa, motif ini menggambarkan kepemimpinan, kemenangan, dan keperkasaan bagi pemakainya.

Contact Person: Rindu Melati Pradnyasmita PR & Promotion Manager PT. IWAN TIRTA M: +62 811 898 020 E: rindu.pradnyasmita@iwantirtabatik.com

You might also like