You are on page 1of 13

PERILAKU BALOK BERTULANG YANG DIBERI

PERKUATAN GESER MENGGUNAKAN LEMBARAN


WOVEN CARBON FIBER

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas tugas dan


melengkapi syarat untuk menempuh
Ujian Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh :

ANDREAS PANDIA
050404110

BIDANG STUDI STRUKTUR


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2010

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Struktur dengan berbagai fungsi dan kombinasi beban tergolong rentan,


baik terhadap perubahan fungsi yang mengakibatkan pertambahan beban yang
dipikul, maupun kemungkinan terjadinya kesalahan perhitungan pada saat
perencanaan. Salah satu keruntuhan yang cukup fatal dalam konstruksi balok
beton bertulang adalah keruntuhan geser yang diakibatkan oleh kombinasi beban
lentur, beban aksial, dan beban geser. Perkuatan (strengthening) merupakan
salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan struktur dalam memikul
beban geser. Metode perkuatan ini menggunakan Woven Carbon Fiber (FRP),
merupakan pelat baja tipis yang terdiri dari serat-serat carbon dan fiber yang
berfungsi untuk meningkatkan kapasitas geser pada balok dengan menambahkan
serat FRP di bagian sisi pada daerah geser. Penelitian ini merupakan kajian
eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi
perkuatan lembaran serat woven carbon fiber dalam memikul gaya geser balok
beton bertulang. Lebih lanjut lagi membandingkan kuat geser balok beton
bertulang yang menggunakan serat woven carbon fiber dengan balok beton
bertulang tanpa serat woven carbon fiber.
Benda uji berupa balok berukuran (15x20x130)cm dengan tulangan tarik
dan tulangan tekan 12 dan tulangan geser 6. Mutu beton yang dipakai adalah
K-250 (fc = 25 MPa), pada umur 28 hari. Perkuatan yang dipakai adalah serat
Woven Carbon Fiber (FRP), dengan panjang 450 mm, lebar serat 30 mm dan
tebal serat 0,127 mm. Semua balok kecuali balok kontrol diperkuat dengan
lembaran serat woven carbon fiber yang arah seratnya tegak lurus terhadap
sumbu longitudinal balok. Metode lilitan yang ditinjau adalah metode lilitan U.
Variabel pengujian berdasarkan jarak antar serat yang divariasikan dengan 100
mm dan 200 mm.
Dari hasil pengujian diperoleh kuat geser untuk Balok Kontrol (BK) 70
KN, Balok U30-100 80 KN dan Balok U30-200 70 KN. Atau terjadi peningkatan
kapasitas kuat geser 12,5% (B U30-100); 0% (B U30-200) terhadap Balok
Kontrol (BK). Sedangkan lendutan tengah bentang, y2 pada beban maksimum
berturut-turut untuk Balok Kontrol (BK) 7,36 mm; Balok U30-100 5,20 mm; dan
Balok U30-200 6,5 mm.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala kasih dan
rahmatNya yang tak berkesudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Tugas Akhir ini.
Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah Perilaku Balok Bertulang
Yang Diberi Perkuatan Geser Menggunakan Lembaran Woven Carbon
Fiber. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan Strata I (S1) di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas
dari bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak. Penulis hanya dapat
mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah, motivasi dan doa yang
diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan studi di Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, terutama kepada :
1. Bapak Ir. Daniel Rumbi Teruna, MT, selaku Dosen Pembimbing yang
telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk
membantu, membimbing dan mengarahkan penulis hingga selesainya
tugas akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc, selaku Sekretaris Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

4. Bapak dan Ibu Dosen / Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil


Universitas Sumatera Utara yang telah membekali penulis dengan
berbagai ilmu pengetahuan hingga selesainya tugas akhir ini.
5. Ayah Simson Pandia dan Ibu S.Agustina br.Bangun tercinta yang
selalu memberi kasih sayang, semangat serta doa nya buat penulis,
serta saudara/i penulis dan seluruh keluarga yang telah memberi
motivasi dan doa.
6. Teman-teman seperjuangan angkatan 2005, terima kasih atas bantuan
dalam bentuk apapun selama kita bersama-sama menjalani masa kuliah
dan pengerjaan tugas akhir ini, kebersamaan yang telah kita lewati
sangat berarti bagiku, CIV05 Jaya!!!.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman serta referensi yang
penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan segala saran, masukan dan
kritikan yang sifatnya membangun dari semua pihak demi perbaikan di masa
mendatang. Harapan penulis, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Medan, September 2010


Hormat Saya,

ANDREAS PANDIA
NIM : 05 0404 110

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ....................................................................................................

KATA PENGANTAR ..................................................................................

ii

DAFTAR ISI ................................................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii


DAFTAR TABEL ........................................................................................

ix

DAFTAR NOTASI ......................................................................................

xi

BAB I

PENDAHULUAN .................................................................

I.1. Latar Belakang Masalah ...................................................

I.2. Perumusan Masalah ..........................................................

I.3. Tujuan Penelitian ..............................................................

I.4. Pembatasan Masalah .........................................................

I.5. Metodologi .......................................................................

TINJAUAN PUSTAKA ......

II.1. Latar Belakang ................................................................

BAB II

II.2. Fiber Reinforced Polymer ................................................ 10


II.2.1. Standard Pedoman Perencanaan ............................ 12
II.2.2. Aplikasi FRP .......................................................... 15
II.3. Geser dan Tarik Diagonal ................................................ 17
II.3.1. Tegangan Geser Beton .......................................... 17
II.3.1. Retak Geser dari Balok Beton Bertulang ............... 21
II.4. Analisa Kuat Geser Balok Tanpa Tulangan Geser ............ 22
II.5. Analisa Kuat Geser Balok Yang Bertulang Geser ............ 28

Universitas Sumatera Utara

II.5.1. Mekanisme Analogi Rangka (vakwerkanalogi) .... 28


II.5.2. Perencanaan Tulangan Geser ................................ 32
II.6. Kontribusi Lembaran FRP Dalam Memikul Geser .......... 43
BAB III

METODE PENELITIAN ..................................................... 49


III.1. Bahan Penyusun Beton ................................................... 49
III.1.1. Agregat Halus .................................................... 49
III.1.2. Agregat Kasar .................................................... 52
III.1.3. Semen ................................................................ 54
III.1.4. Air ...................................................................... 56
III.1.5. Baja Tulangan .................................................... 57
III.2. Pelaksanaan Penelitian ................................................... 59
III.2.1. Pemeriksaan Bahan Penyusun Beton .................. 59
III.2.1.1. Agregat Halus ..................................... 59
III.2.1.2. Agregat Kasar ..................................... 63
III.2.1.3. Semen ................................................. 68
III.2.2. Penyediaan Bahan Penyusun Beton .................... 68
III.3. Benda Uji Beton ............................................................. 68
III.3.1. Dimensi Benda Uji ............................................. 68
III.3.2. Variabel Pengujian ............................................. 69
III.3.3. Pemasangan Serat Woven Carbon Fiber (FRP) ... 71
III.4. Pengujian Beton ............................................................. 72
III.4.1. Pengujian Kekuatan Tekan Beton ....................... 72
III.4.2. Pengujian Kekuatan Geser Beton ........................ 72

Universitas Sumatera Utara

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 76


IV.1. Kekuatan Tekan Kubus Beton ........................................ 76
IV.2. Perhitungan Kapasitas Tulangan .................................... 77
IV.3. Perhitungan Geser Rencana ........................................... 81
IV.3.1. Prediksi Kuat Geser Nominal
(Untuk Balok Kontrol) ...................................... 81
IV.3.2. Prediksi Kuat Geser Kontribusi
Carbon Fiber FRP .............................................. 82
IV.3.3. Kuat Geser Nominal Setelah Ada
Perkuatan FRP .................................................... 84
IV.4. Gaya Geser Ultimit Dan Mode Keruntuhan .................... 84
IV.5. Pembacaan Lendutan Dan Regangan Beton Uji ............. 85
IV.5.1. Balok Kontrol (Tanpa Perkuatan) ....................... 85
IV.5.2. Balok Uji Kode U30-100 .................................... 89
IV.5.3. Balok Uji Kode U30-200 .................................... 92

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 98


V.1. Kesimpulan ..................................................................... 98
V.2. Saran ............................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA

100

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.

Balok yang Kedua Ujung-ujung Ditumpu Bebas dan Dibebani


Dua Beban Terpusat, serta Diagram Gaya Lintang dan Diagram
Momen .................................................................................... 18

Gambar 2.2.

Distribusi Tegangan Geser Berbentuk Parabolis pada Penampang


Homogen ................................................................................ 19

Gambar 2.3.

Retakan, Busur Tekan dan Ikatan Tarik .................................. 20

Gambar 2.4.

Jenis-jenis Retak Miring ......................................................... 22

Gambar 2.5.

Retribusi Perlawanan Geser Sesudah Terbentuk Retak Miring .. 23

Gambar 2.6.

Grafik hubungan antara Vu dan Mu ........................................ .. 24

Gambar 2.7.

Mekanisme Analogi Rangka Batang ....................................... 28

Gambar 2.8.

Aksi Rangka dalam Balok Beton Bertulang dengan Tulangan


Geser Miring dan Tulangan Geser Vertikal ............................ 29

Gambar 2.9.

Grafik Distribusi Geser Dalam Pada Balok Dengan Tulangan


Geser ..................................................................................... 31

Gambar 2.10. Jenis Tulangan Geser ............................................................. 32


Gambar 2.11. Kekuatan geser VS yang Ditimbulkan oleh Tulangan Geser ..... 34
Gambar 2.12. Notasi perkuatan Geser ........................................................... 43
Gambar 2.13. Bagan Alir Perhitungan dalam Mencari Nilai Vf Berdasarkan
Tegangan Efektif dan Metode Lekatan Serat ............................ 46
Gambar 2.14. Pendekatan Analogi Rangka Terhadap Serat Transversal FRP . 47
Gambar 3.1.

Benda Uji Kubus 15x15x15cm dan Balok Uji 15x20x130cm .. 69

Gambar 3.2.

Metode Lilitan U dan Jarak antar Serat / Fiber ........................ 70

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.3.

Balok Kontrol Yang Diberi Pembebanan P Tengah Bentang, Serta


Diagram Gaya Lintang, Diagram Momen Lentur Dan Diagram
Lendutan ................................................................................. 74

Gambar 3.4.

Balok Uji Kode U30-100 Dan Balok Kode U30-200 Yang Diberi
Pembebanan P Tengah Bentang ............................................. 75

Gambar 4.1.

Kondisi Baja Tekan Meleleh ................................................... 78

Gambar 4.2.

Kurva Beban Lendutan untuk Balok Kontrol ........................ 88

Gambar 4.3.

Kurva Tegangan Regangan untuk Balok Kontrol .................. 88

Gambar 4.4.

Kurva Beban Lendutan untuk Balok Kode U30-100 ............. 91

Gambar 4.5.

Kurva Tegangan Regangan untuk Balok Kode U30-100 ....... 91

Gambar 4.6.

Kurva Beban Lendutan untuk Balok Kode U30-200 ............. 94

Gambar 4.7.

Kurva Tegangan Regangan untuk Balok Kode U30-200 ...... 94

Gambar 4.8.

Kurva Beban Lendutan Tengah,Y2 untuk Semua Jenis


Balok Uji ................................................................................ 95

Gambar 4.9.

Kurva Tegangan Regangan untuk Semua Jenis Balok Uji ..... 96

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Sifat Mekanis serat Woven Carbon Fiber .....................................

Tabel 1.2. Variasi Benda Uji .........................................................................

Tabel 2.1. Data FRP ..................................................................................... 10


Tabel 2.2. Perbandingan Performance FRP .................................................. 11
Tabel 2.3. Faktor Reduksi Lingkungan CE .................................................... 13
Tabel 2.4. Faktor Keamanaan Parsial untuk Kekuatan ................................... 14
Tabel 2.5. Recommended Values of Partial Safety Factor, to be Applied to
Design Strength of Manufactured Composites, Based on Clarke ... 14
Tabel 2.6. Faktor Keamanan Parsial untuk modulus Elastisitas ...................... 15
Tabel 2.7 Tipe dan Spesifikasi dari Sika Carbodur ........................................ 16
Tabel 2.8. Nilai-nilai vc .............................................................................. 27
Tabel 2.9. Nilai v s maks untuk Berbagai Mutu Beton ................................... 42
Tabel 3.1. Susunan Besar Butiran Agregat Halus ........................................... 50
Tabel 3.2. Susunan Besar Butiran Agregat Kasar .......................................... 53
Tabel 3.3. Komposisi Kimia Portland Semen ................................................ 54
Tabel 3.4. Jenis-jenis Semen Portland ........................................................... 56
Tabel 3.5. Hasil Analisa Kimia Baja Tulangan Polos .................................... 58
Tabel 3.6. Hasil Uji Tarik .............................................................................. 59
Tabel 3.7. Penamaan dan Parameter Balok Uji ............................................... 70
Tabel 4.1. Pengujian Kuat Tekan Kubus (15x15x15 cm) ............................... 76
Tabel 4.2. Balok Kontrol 1 (Kode BK-1) ....................................................... 86
Tabel 4.3. Balok Kontrol 2 (Kode BK-2) ....................................................... 87

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.4. Balok Uji Kode U30-100-1............................................................ 89


Tabel 4.5. Balok Uji Kode U30-100-2............................................................ 90
Tabel 4.6. Balok Uji Kode U30-200-1............................................................ 92
Tabel 4.7. Balok Uji Kode U30-200-2............................................................ 93
Tabel 4.8. Perbandingan Lendutan Tengah Y2 Antara Balok Kontol (BK), Balok
Kode U30-100 dan Balok Kode U30-200 ...................................... 95
Tabel 4.9. Perbandingan Regangan Antara Balok Kontol (BK), Balok Kode U30100 dan Balok Kode U30-200 ....................................................... 96
Tabel 4.10. Perbandingan Hasil Analisa Teoritis dengan Eksperimental, VN ... 97
Tabel 4.11. Kuat Geser Balok UJi, Mode Keruntuhan dan Lendutan .............. 97

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR NOTASI

AS

= luas tulangan tarik non-prategang

AS

= luas tulangan tekan non-prategang

Af

= luas penampang serat transversal

AV

= luas tulangan geser / sengkang

f c

= kuat tarik beton

fy

= kuat tarik tulangan baja

Ec

= modulus elastisitas beton

Es

= modulus elastisitas baja tulangan

Ef

= modulus elastisitas serat fiber

= tinggi efektif balok

= regangan beton

= regangan baja tulangan tekan

= regangan baja tulangan tarik

= regangan serat karbon

fy

= tegangan tarik tulangan baja

ffe

= kuat tarik ultimit serat transversal

ffu

= tegangan efektif serat transversal

' b

= kuat tekan beton

= rasio tulangan serat transversal FRP

MN

= momen nominal

VC

= kuat geser dari beton

Universitas Sumatera Utara

VS

= kuat geser dari sengkang

VN

= kuat geser nominal

Vf

= kuat geser dari serat carbon

sf

= jarak antar serat fiber

tf

= tebal serat fiber

BK

= balok bertulang sengkang minimum dan tanpa perkuatan serat


woven carbon fiber

B U30-100 = balok bertulang dengan perkuatan woven carbon fiber tebal


30 mm dan jarak antar serat 100 mm
B U30-200 = balok bertulang dengan perkuatan woven carbon fiber tebal
30mm dan jarak antar serat 200 mm

Universitas Sumatera Utara

You might also like