You are on page 1of 8

Prosesor

Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung-jawab atas sebuah hardware spesifik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.

Prosesor
Prosesor atau dikenal juga dengan Central Prosessing Unit merupakan pusat Pengeksekusi setiap tugas atau perintah baik yang berupa data maupun informasi di dalam sistem komputer. Prosesor juga merupakan komponen terpenting yang memiliki prosentase terbesar dalam menentukan baik buruknya sebuah komputer.
1. KARAKTERISTIK PENTING PROSESOR

Berikut adalah faktor-faktor penting prosesor yang dapat menggambarkan karakteristik dari prosesor tersebut.

a. Clock Speed.
Clock Speed adalah seberapa cepat Processor bekerja (memproses data) dalam waktu satu detik. Satuan Clock Speed saat ini adalah GigaHertz (GHz). Misalnya : Pentium 4 3.2 GHz artinya inti processor mampu memproses secepat 3.2 x 109 kali dalam waktu satu detik. Atau setara dengan kecepatan 3.2 miliar per-detik.
b. Front Side Bus.

Front Side Bus merupakan satuan kecepatan ketika data ditransfer ke Memory Utama (RAM) atau sistem komputer. Dengan kata lain, jika clock speed merupakan pengolahan internal proce ssor maka FSB merupakan kecepatan ketika data dibawa keluar / masuk ke processor.
c. Cache Memory

Cache Memory merupakan memori khusus yg diintegrasikan pada inti processor. Memori ini berkecepatan tinggi (high speed memory) agar processor mendapatkan pasokan data dengan cepat. Kebanyakan processor memiliki L1 Cache dan L2 Cache, meski ada juga yang memiliki L3 Cache.

Boot
Pada saat pertama CPU aktif, program pertama yang di eksekusi berada di ROM. Langkah berikutnya dijalankan sebuah program untuk memasukkan sistem operasi ke dalam komputer. Proses ini disebut Boot Strap

Register prosesor
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari

Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu. Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain. Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.

[sunting] Jenis register


Register terbagi menjadi beberapa kelas:
y y y y y y

Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer). Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori. Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus. Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik mengambang (floating-point). Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya. Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD.

y y

Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register. Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi prosesor.

Ukuran register
Tabel berikit berisi ukuran register dan padanan prosesornya
Register : Prosesor 4-bit 8-bit 16-bit Intel 4004 Intel 8080 Intel 8086, Intel 8088, Intel 80286 Intel 80386, Intel 80486, Intel Pentium Pro, Intel Pentium, Intel Pentium 2, Intel Pentium 3, Intel Pentium 4, Intel Celeron, Intel Xeon, AMD K5, AMD K6, AMD Athlon, AMD Athlon MP, AMD Athlon XP, AMD Athlon 4, AMD Duron, AMD Sempron Intel Itanium, Intel Itanium 2, Intel Xeon, Intel Core, Intel Core 2, AMD Athlon 64, AMD Athlon X2, AMD Athlon FX, AMD Turion 64, AMD Turion X2, AMD Sempron

32-bit

64-bit

Pendahuluan
Pada awalnya semua operasi pada sebuah sistem komputer ditangani oleh hanya seorang pengguna. Sehingga semua pengaturan terhadap perangkat keras maupun perangkat lunak dilakukan oleh pengguna tersebut. Namun seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi pada sebuah sistem komputer, pengaturan ini pun diserahkan kepada Sistem Operasi tersebut. Segala macam manajemen sumber daya diatur oleh Sistem Operasi. Pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak ini berkaitan erat dengan proteksi dari perangkat keras maupun perangkat lunak itu sendiri. Sehingga, apabila dahulu segala macam proteksi terhadap perangkat keras dan perangkat lunak agar sistem dapat berjalan stabil dilakukan langsung oleh pengguna maka sekarang Sistem Operasi-lah yang banyak bertanggung jawab terhadap hal tersebut. Sistem Operasi harus dapat mengatur penggunaan segala macam sumber daya perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seiring dengan maraknya berbagi sumberdaya yang terjadi pada sebuah sistem, maka Sistem Operasi harus dapat secara pintar mengatur mana yang harus didahulukan. Hal ini dikarenakan, apabila pengaturan ini tidak dapat berjalan lancar maka dapat dipastikan akan terjadi kegagalan proteksi perangkat keras.

Dengan hadirnya multiprogramming yang memungkinkan adanya utilisasi beberapa program di memori pada saat bersamaan, maka utilisasi dapat ditingkatkan dengan penggunaan sumberdaya secara bersamaan tersebut, akan tetapi di sisi lain akan menimbulkan masalah karena sebenarnya hanya ada satu program yang dapat berjalan pada satuan waktu yang sama. Akan banyak proses yang terpengaruh hanya akibat adanya gangguan pada satu program. Sebagai contoh saja apabila sebuah harddisk menjadi sebuah sumberdaya yang dibutuhkan oleh berbagai macam program yang dijalankan, maka bisa-bisa terjadi kerusakan harddisk akibat suhu yang terlalu panas akibat terjadinya sebuah situasi kemacetan penggunaan sumber daya secara bersamaan akibat begitu banyak program yang mengirimkan request akan penggunaan harddisk tersebut. Di sinilah proteksi perangkat keras berperan. Sistem Operasi yang baik harus menyediakan proteksi yang maksimal, sehingga apabila ada satu program yang tidak bekerja maka tidak akan menggangu kinerja Sistem Operasi tersebut maupun program-program yang sedang berjalan lainnya. Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah komputer. Para ahli serta perancang arsitektur komputer memiliki pandangannya masingmasing. Akan tetapi, untuk mempermudah pemahaman rincian dari sistem operasi di bab-bab berikutnya, kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem komputer.

GPU= Graphics Processing Unit; AGP= Accelerated Graphics Port; HDD= Hard Disk Drive; FDD= Floppy Disk Drive; FSB= Front Side Bus; USB= Universal Serial Bus; PCI= Peripheral Component Interconnect; RTC= Real Time Clock; PATA= Pararel Advanced Technology Attachment; SATA= Serial Advanced Technology Attachment; ISA= Industry Standard Architecture; IDE= Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics; MCA= Micro Channel Architecture; PS/2= Sebuah portyang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse ke PC;

PROSESOR

Prosesor
Prosesor atau dikenal juga dengan Central Prosessing Unit merupakan pusat Pengeksekusi setiap tugas atau perintah baik yang berupa data maupun informasi di dalam sistem komputer. Prosesor juga merupakan komponen terpenting yang memiliki prosentase terbesar dalam menentukan baik buruknya sebuah komputer.
1. KARAKTERISTIK PENTING PROSESOR

Berikut adalah faktor-faktor penting prosesor yang dapat menggambarkan karakteristik dari prosesor tersebut.

a. Clock Speed.
Clock Speed adalah seberapa cepat Processor bekerja (memproses data) dalam waktu satu detik. Satuan Clock Speed saat ini adalah GigaHertz (GHz). Misalnya : Pentium 4 3.2 GHz artinya inti processor mampu memproses secepat 3.2 x 109 kali dalam waktu satu detik. Atau setara dengan kecepatan 3.2 miliar per-detik.
b. Front Side Bus.

Front Side Bus merupakan satuan kecepatan ketika data ditransfer ke Memory Utama (RAM) atau sistem komputer. Dengan kata lain, jika clock speed merupakan pengolahan internal processor maka FSB merupakan kecepatan ketika data dibawa keluar / masuk ke processor.
c. Cache Memory

Cache Memory merupakan memori khusus yg diintegrasikan pada inti processor. Memori ini berkecepatan tinggi (high speed memory) agar processor mendapatkan pasokan data dengan cepat. Kebanyakan processor memiliki L1 Cache dan L2 Cache, meski ada juga yang memiliki L3 Cache.
2. PERKEMBANGAN PROCESSOR TIPE MCS4 i8008 8085 I8086 80286 I80386DX I80486DX TAHUN 1971 1972 1977 1978 1982 1985 1989

Pentium Classic Pentium Pro Pentium MMX Pentium II Pentium II Seleron Pentium II Xeon Pentium III Pentium IV Pentium IV Presscott Intel core2 Inetel core2 extreme Intel core2 duo Intel core2 Quard

1993 1995 1997 1997 1998 1998 1999 2000 2003 2004 2005 2006 2007 2008

3. PERBEDAAN PROCESSOR ANTAR GENERASI y Perbedaan Clock Speed. y Perbedaan Besar Canche Size. y Banyaknya Core dalam suatu processor. y Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik. y Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus Address. 4. PRODUK PROSESOR y Intel Corporation, membagi produknya ke dalam dua kelompok sbb:

a. Intel Pentium. Kelompok ini merupakan prosesor untuk performance PC dengan unggulan yang dikeluarkan adalah Intel Pentium 4. Sampai dengan akhir tahun 2005 prosesor Intel Pentium 4 muncul dengan clock speed 3,6 GHz. b. Intel Celeron. Kelompok ini merupakan prosesor untuk Value PC, dengan kemampuan setara pentium tetapi memiliki harga yang relatif lebih murah. Sebagai informasi, prosesor untuk performance PC memiliki ukuran chace memori yang lebih besar daripada procesor kelas value PC.
y AMD pun melakukan membagi produknya ke dalam dua kelompok sbb:

a. AMD Athlon.

Kelompok ini diposisikan sebagai pesaing utama prosesor Pentium 4. b. AMD Duron. Kelompok yang diposisikan untuk menyaingi Prosesor Celeron.
5. OVERCLOCK

Overclock merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kinerja processor dengan melakukan teknik tertentu pada clock speed processor tsb.

ABSTRAK
Seringkali kemampuan komputasi yang dimiliki sebuah komputer server tidak dipergunakan secara optimal. Spesifikasi komputer dengan prosesor yang canggih yang saat ini umumnya telah memiliki lebih dari satu buah core, cenderung tidak dimanfaatkan dengan baik pada saat komputer idle. Hal ini yang mendasari dibuatnya tugas akhir ini. Kajian ini bertujuan memanfaatkan kemampuan prosesor dual-core dengan seoptimal mungkin, yaitu dengan cara mengelola penggunaan prosesor oleh dua aplikasi yang dijalankan secara bersamaan pada sebuah server. Untuk melakukannya, digunakanlah Solaris Containers untuk mengalokasikan penggunaan kedua core prosesor oleh kedua aplikasi yang dijalankan. Dengan cara ini, dua aplikasi yang umumnya dijalankan pada dua server yang berbeda dapat digabungkan dalam satu buah server, sekaligus memanfaatkan kemampuan prosesor dengan seoptimal mungkin.
Universitas

Pengertian Abstrak

Mar 28, '09 11:40 AM for everyone

Abstrak merupakan inti sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan penelitian. Panjang abstrak maksimum 150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci.

You might also like