You are on page 1of 9

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MODUL 1 & 2

45

Nama Nomor Mahasiswa

Disusun Oleh : : THOLIB NUR ROIS HAKIM : (105410216 S1/TI)

LABORATORIUM TERPADU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AKAKOM YOGYAKARTA
2011

Pertemuan Ke -1 I. Pembahasan
Didalam praktikum kali ini mahasiswa diajarkan tentang aturan bisnis. Aturan bisnis adalah cara berfikir tentang dan pemahaman arsitektur dan struktur dan sistem yang diperlukan untuk : Pernyataan yang mendefinisikan atau membatasi beberapa aspek bisnis Menjelaskan mengenai struktur bisnis Mengatur atau mempengaruhi perilaku bisnis Dijelaskan dalam kosakata yang sesuai dengan lingkungan pengguna Difasilitasi oleh DBMS software Relasi adalah bagan yang dirancang agar mempermudah mempelajari aturan bisnis. Biasanya mengagambarkan asosiasi diantara 2 entitas atau lebih. Tipe-tipe relasi ; Relasi Keberadaan : (ex: karyawan mempunyai anak) Relasi Fungsional : (ex: guru mengajar murid) Relasi Kejadian : (ex: dosen memberi tugas) Contok aturan bisnis : Sebuah Perusahaan memiliki beberapa Departemen Setiap Departemen memiliki seorang Supervisor Setiap Departemen memiliki minimum satu orang Pegawai Pegawai bekerja untuk minimal satu Departemen Pegawai dapat bekerja untuk beberapa Departemen

1. 2. 3.

Pertemuan ke-2
E.R Model komponen E.R Model antara lain : Entity, Relation, Atribut , dan kardinalitas 1. Entity Entity adalah Segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia nyata, bisa berupa objek yang berdasarkan file yang disimpan atau bisa diartikan obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis Entity set dapat berupa : Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan Obyek secara konsep : Pekerjaan , Perusahaan, 2. Atribute Attribute adalah segala sesuatu yang ingin diketahui dari suatu entity 1. Atribute table a. Simple (atomic) attribut adalah attribute yang bernilai atomic (tidak dapat dipecah lagi) b. Key Atribute adalah kunci attribute yang unik yang membedakan antara record yang satu dengan record yang lain

Ex. Umur, Jenis Kelamin dst c. Composite attribute adalah attribute yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute Ex. Nama (Nama Depan, Nama Tengah, Nama belakang) dst d. Singgle Value Attribute adalah nilai dari suatu attribute yang hanya mempunyai nilai satu (single) nilai dari attribute yang bersangkutan Ex. Setiap Pegawai hanya mempunyai nilai satu (single) attribute umur (15 tahun) e. Multivalued Attribute adalah nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan Ex. Setiap Mobil bisa mempunyai banyak (multivalued) atrribute warna (putih, merah, dst) f. Store Attribute adalah attribute yang harus disimpan dalam database Ex. NIP, Nama dst g. Derived Attributte adalah attribute yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total h. Null Value adalah atrribute yang tidak mempunyai nilai (value) Ex. Pegawai yang tidak mempunyai No. Telp Rumah i. Complex Attribute adalah attribute lengkap yang mempunyai multivalued dan composite attribute Ex. (AlamatTelp {Telp (Kodearea, NoTelp) }, Alamat (AlamatJalan (No,Jalan,NoBlok),Kota,Negara,Kodepos))} Dimana ( ) = Composite Attribute { } = Multivalued Attribute 2. Atribute kunci/ key a. Super key adalah satu atau lebih atribute yang dapat membedakan setiap baris data secara unik. b. Primary key adalah satu data atau lebih yang tidak hanya dapat mengidentifikasi secara unik suatu kejadian secara sfesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. c. Candidate_key adalah merupakan kumpulan field / atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.Sebuah Candidate-key tidak boleh berisi atribut ataukumpulan atribut yang telah menjadi superkey yang lain. Jadi sebuah Candidatekey pasti superkey, tapi belum tentu sebaliknya. d. Foreign key adalah suatu atribute atau lebih yang melengkapi suatu relation yang menunjukan ke induknya. 3. Relationship

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Berupa kata kerja. Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis. 4. Kardinalitas Hubungan antarentitas ditandai pula oleh derajat kardinalitas. Fungsi dari derajat kardinalitas ini adalah untuk menentukan entitas kuat dan entitas lemah. Tiga jenis derajat kardinalitas adalah : relasi satu-satu (one-to-one relation) : bahwa satu mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah, dan satu matakuliah hanya boleh diambil oleh satu mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol 1to-1. Dalam implementasi dua file yang memiliki relasi 1-to-1 dapat digabung menjadi satu file.

relasi satu-banyak (one-to-many relation) : bahwa satu mahasiswa boleh ambil banyak matakuliah tetapi satu matakuliah hanya boleh diambil oleh satu mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol 1-to-M atau M-to-1. Pada relasi 1-to-M atau M-to-1, kunci record dari file pada sisi-1 harus ditambahkan sebagai kunci-tamu pada file sisi-M.

relasi banyak-banyak (many-to-many relation) : bahwa satu mahasiswa boleh ambil banyak matakuliah, dan satu matakuliah boleh diambil oleh banyak mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol M-to-M. Pada relasi M-to-M harus diciptakan sebuah file relasi yang berisi minimal dua field kunci record dari masing-masing file yang berelasi.

Entitas dengan derajat kardinalitas 1 adalah entitas lemah sehingga entitas tersebut boleh digabung saja dengan entitas yang kuat (derajat kardinalitas M). Misalkan kalimat bolak-balik berikut ini : Satu mahasiswa memiliki satu kelas Satu kelas memiliki lebih dari satu (banyak) mahasiswa Kata (entitas) KELAS selalu disebut dengan kata satu, sedangkan kata (entitas) MAHASISWA pernah disebut dengan lebih dari satu (banyak). Maka, di file MAHASISWA boleh berisi atribut KELAS, dan KELAS tidak perlu menjadi file sendiri. (4) Gabungan/ kombinasi ketiga bentuk di atas, misalkan many to many to many. Tapi, di sini tidak akan dibahas secara lebih lanjut.

A. Derive Attribut Attribut yang nilainya dapat diturunkan dari attribut lain Misalkan attribut : Usia dapat diturunkan dari attribut TanggalLahir Nomor Induk Kependudukan dapat diturunkan dari Tempat Tinggal, Tanggal Lahir dan Nomor Index B. Primary Key Satu atau lebih atribut yang harus mengidentifikasikan sebuah baris yang unik dalam suatu relasi Agar dapat menjadi primary key, atribut harus telah menjadi candidate key

C. Candidate Key Kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik Syarat atribut menjadi candidate key : - untuk satu nilai hanya mengidentifikasikan satu baris dalam satu relasi (UNIK) - tidak memiliki subset yang juga merupakan super key - tidak dapat bernilai NULL D. Foreign key Sekumpulan atribut dalam suatu relasi (misal A) sedemikian sehingga kumpulan atribut ini bukan primary key A tapi merupakan primary key dari relasi lain E. Relationship Menyatakan asosiasi antar entity Yang terkait dengan relasi Cardinality Partisipan 4. Entity Relationship Diagram (ERD) Diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. 5. Notasi ERD

6. Kamus Data Kamus data (data dictionary) digunakan untuk menyimpan deskripsi data yang digunakan dalam basis data. Setiap elemen data antara lain memiliki tipe dan ukuran. Kamus data terkadang juga berisi ketentuan yang mengatur nilai yang bisa dimasukkan dalam field. Sebagai contoh, jika definisi sebuah field menyatakan bahwa hanya huruf P dan W yang dimasukkan ke dalam field bernama Jenis_Kelamin, maka sistem akan menolak sekiranya pemakai memasukkan data L ke field tersebut.

1. 1. 2. 3.

II. Tugas

Kasus penjualan produk secara online. a). Aturan Bisnis : Penjualan memiliki barang yang dijual. Barang yang dijual dibeli oleh pembeli. Penjual melakukan transaksi penjualan secara online kepada pembeli. b). Schema : Penjual_schema : (Nama_Pn Char(30), Almt_Pn Varchar(30), Rek_Pn Int, Primery Key Nama_Pn)); Barang_schame : (Id_Br Char(5), Nama_Br Char(30), Harga_Br Int, Primery key Id_Br)); Pembeli_schema : (Nmam_Pm Char (30), Almt_Pm Varchar(30), Rek_Pm Int. Primery Key Rek_Pm))

Transaksi_schema : (Nama_Pm Char(30). Id_Br Char(5), Nama_Pn Char(30), Tgl_Pembeli Date, Primery Key(Nama_Pm, Id_Br, Nama_Pm));

c). ERD Penjualan online

d). Kamus Data Penjualan Online Penjual_schema : {Rekening_penjual, Nama_penjual, Alamat_penjual, Telp_penjual} Barang_schema : {Id_barang, Tgl_pemesanan, Nama_barang, Harga_barang} Pembeli_schema : {Rekening_pembeli, Nama_pembeli, Alamat_pembeli, Telp_pembeli} Pemesanan : {Nama_pembeli, Id_barang, Tgl_pemesanan} Transaksi_schema : {Rek_pembeli, Id_barang, Rek_penjual, Tgl_transaksi, Harga_barang} Penjual Memiliki Barang Transaksi Pembeli 1 M M M M Pembeli Pemesanan Barang Memiliki Penjual M M M M 1

Kesimpulan
Dalam paraktek pertemuan ini dapat saya simpulkan bahwa aturan bisnis dibuat untuk menjamin struktur bisnis atau mengendalikan perilaku bisnis dan dengan membuat schema kita akan mengetahui deskripsi hubungan logika antar data dalam bisnis data secara lengkap

Listing Terlampir

You might also like