Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 8
SIFAT FISIKA
12 June 2011
ORGANOLEPTIK
Tabel Pengamatan
Zat Warna Wujud Bau
Tabel Literatur
Zat Warna Wujud Bau
Cu
Coklat kemerahan
Abu-abu
Serbuk
Tidak terdeteksi
Tidak terdeteksi Asam Tidak terdeteksi
Cu
Kuning kecoklatan
Putih perak bening
padat
Tidak berbau
Fe
Serbuk
Fe CH3COOH
padat cair
CH3COOH Ca(OH)2
Bening Putih
Cair Serbuk
Ca(OH)2
Putih susu
cair
NH4OH
Cu(NO3)2
Bening
Biru
Cair
cair
Menyengat
Tidak terdeteksi
NH4OH
Cu(NO3)2
bening
biru
cair
cair
Bau pesing
Tidak berbau
KELARUTAN
Tabel Pengamatan
Zat Larut / Tidak Tidak Warna
Tabel Literatur
Zat Cu Fe Larut/ tidak Tidak Tidak Warna Coklat kemerahan Abu-abu
Cu
Zn
CH3COOH
Tidak
Larut
Endapan Abu-abu
Bening
Ca(OH)2
NH4OH
Tidak
Larut
Endapan Putih
Bening
Ca(NO3)2
Larut
Biru Muda
Analisa Larut karena Ksp larutan tersebut besar sehingga larut dalam air. Tidak Larut karena Ksp larutan tersebut kecil.
SIFAT KIMIA
12 June 2011
PENGARUH ASAM
Zat Cu Zn + HCl
Cu tidak larut Fe tidak larut Muncul gelembung gas
Literatur
Cu tidak dapat dilarutkan dan mengendap Fe larut membentuk gel berwarna silver CaCO3, KOH larut
Persamaan Reaksi
Cu + HCl tidak bereaksi Fe + 2 HCl ->FeCl2 +H2 CaCO3 + 2 HCl -> CaCl2 + H2O +CO2 KOH + HCl -> KCl + H2O
Praktek Kimia Dasar 7
KOH
12 June 2011
ANALISA
Cu tidak larut karena Cu tidak dapat mereduksi H+ dari HCl. Fe terlebih dahulu teroksidasi oleh oksigen. CaCO3 larut karena mereka terbentuk dari aksi oleh asam karbonat yang berlebihan terhadap karbonat-karbonat normal,entah dalam larutan air/suspensi dan akan terurai pada pendidihan larutan KOH larut karena terionisasi sempurna
Praktek Kimia Dasar 8
12 June 2011
DATA PENGAMATAN
Pengamatan H2SO4 + Kayu Saat diteteskan H2SO4, kayu berubah menjadi hitam
Persamaan Reaksi
Pada peristiwa ini terjadi peristiwa dehidrasi, yaitu ikatan karbon kayu putus karena ditetesi asam sulfat pekat, sehingga kayu terbentuk arang hitam.
Analisa
Semua asam kuat yang pekat adalah oksidator yang kuat sehingga memutuskan ikatan karbon.
12 June 2011 Praktek Kimia Dasar 9
PENGARUH BASA
Zat Al + NaOH Terdapat endapan cermin perak Tidak larut Ada endapan Fe Larutan bening Ada endapan putih Persamaan Reaksi
Al + NaOH -> Al(OH)3 + Na Fe + NaOH tidak bereaksi CaCO3 + NaOH -> Na2CO3 + Ca(OH)2 Literatur
Fe
CaCO3
Pada reaksi Al + NaOH -> Al(OH)3 + Na, Al(OH)3 mengendap. Logam Fe tidak bereaksi dengan NaOH, tetapi larut dalam asam. Na2CO3 adalah endapan keperakan.
10
12 June 2011
PENGARUH PANAS
Pita Mg
Peristiwa Saat dibakar mengeluarkan cahaya berwarna putih cemerlang NaCl KCl BaCl2 SrCl2
LiCl
Warna
Literatur
Merah
Orange
Ungu
Hijau
Merah
Logam Mg mudah terbakar dalam udara/oksigen dengan mengeluarkan cahaya putih yang cemerlang membentuk MgO dan beberapa Nitrida Mg3N2. Logam Li berwarna merah gincu, Na kuning keemasan, K ungu, Ba hijau kekuningan, Sr merah tua.
12 June 2011 Praktek Kimia Dasar 11
ANALISA
Perbedaan warna nyala karena salah persepsi Warna nyala karena adanya energi yang menyertai eksitasi elektron
12 June 2011
12
LAJU REAKSI
12 June 2011
13
KONSENTRASI
Labu Waktu Keruh (s)
7.39
Persamaan Reaksi
Na2S2O3 + 2 HCl -> 2 NaCl + S + SO2 + H2O Literatur
B
C D
13.74
21.26 24.00
Penambahan air membuat konsentrasi zat berkurang sehingga tumbukan antar partikel antarzat berkurang dan laju reaksi semakin lambat. Sedang semakin besar konsentrasi zat, semakin cepat laju reaksinya
Analisa
12 June 2011
TEMPERATUR
Tabung Reaksi 1
2
Literatur
Persamaan Reaksi
Akibat suhu yang naik, energi kinetik setiap molekul bertambah cepat dan pergerakan molekul itu pun bertambah cepat, sehingga kemungkinan untuk bertumbukan antar molekul lebih besar, sehingga laju reaksi lebih cepat
EFEK KATALIS
Tetes ke1 Waktu Penghilangan
I
6.5
II
2.5
Tetes Ke7
Waktu Penghilangan
I
7.4
II
2.6
2
3 4 5 6
8.4
8.5 7.5 7.6 7.3
2.4
1.6 2.7 2.1 2.5
8
9 10 11 12
8.1
6.6 7.9 8.3 5.5
2.1
2.3 2.3 3.0 2.4
Persamaan Reaksi
1. 2. 2 KMnO4 + 5 H2C2O4 + 3 H2SO4 ->2 MnSO4 + 10 CO2 + 8 H2O + K2SO4 5 H2C2O4 + 2 KMnO4 + 3 H2SO4 + MnSO4 -> K2SO4 + 3 MnSO4 + 10 CO2 + 8 H2O
12 June 2011 Praktek Kimia Dasar 16
Tabung 1 Tabung 2
LITERATUR
Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi, tetapi zat itu tidak mengalami perubahan yang kekal (tidak ikut bereaksi)
Adanya Mangan (II) Sulfat sebagai katalisator membuat laju reaksi semakin cepat.
Praktek Kimia Dasar 18
ANALISA
12 June 2011
KESIMPULAN
langsung dengan tidak mengubah zat tersebut menjadi zat lain. Sifat kimia suatu zat dapat diuji dengan penambahan zat asam, zat basa, dan uji panas Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi zat, suhu, luas permukaan, efek katalis dan tekanan Semakin tinggi konsentrasi, semakin besar luas permukaan, semakin tinggi temperatur dan adanya katalis menyebabkan laju reaksi semakin cepat
12 June 2011 Praktek Kimia Dasar 19
12 June 2011
20
12 June 2011
21
PERSAMAAN REAKSI
LITERATUR Reaksi antara ion kalium dengan Na3[Co(NO2)]6 akan menghasilkan endapan kuning K3[Co(NO2)6]
ANALISA
Tidak terdapatnya endapan kuning pada percobaan karena konsentrasi kalium yang terlalu rendah.
12 June 2011
22
12 June 2011
23
Pita Mg
PERSAMAAN REAKSI Mg + 2 H2O -> Mg(OH)2 + H2
12 June 2011
24
Pita Mg Serbuk Al
Ada gelembung gas Lakmus merah menjadi biru Al tidak mengendap/turun ke tabung membentuk lapisan di dinding tabung Lakmus tetap merah
Tidak terjadi gelembung Lakmus merah menjadi biru (basa)
LITERATUR
Pita Mg perlahan-lahan terurai oleh air pada suhu biasa, membentuk larutan basa dan mengkilap. Pita Mg direaksikan dengan air panas, reaksinya berlangsung cepat dengan membentuk endapan dan gas. Serbuk Al direaksikan dengan air panas, membentuk endapan putih Al(OH)3 berbentuk gelatin. Serbuk Fe direaksikan dengan air panas, terjadi perubahan warna endapan dari perak menjadi perak kecoklatan.
Praktek Kimia Dasar 26
12 June 2011
PEMBENTUKAN GARAM
+ H2SO4
CaCl2
SrCl2 BaCl2
Persamaan Reaksi CaCl2 + H2SO4 -> CaSO4 + 2 HCl SrCl2 + H2SO4 -> SrSO4 + 2 HCl BaCl2 + H2SO4 -> BaSO4 + 2 HCl
12 June 2011
LOGAM TRANSISI
12 June 2011
28
PERCOBAAN 1
Pengamatan Fe Warna larutan menjadi agak keruh Timbul gelembung gas Fe mengendap
PERSAMAAN REAKSI
2 Fe + 3 H2SO4 -> Fe2(SO4)3 + H2
LITERATUR
Serbuk Fe yang direaksikan H2SO4 menghasilkan gelembung gas.
12 June 2011
29
Pengamatan Larutan tetap bening Tidak ada perubahan fisis Larutan menjadi berwarna hijau toska Larutan menjadi berwarna biru tua bening Larutan menjadi berwarna kuning muda dan ada endapan kuning kecoklatan
Literatur
Fe tidak bereaksi dengan air. Fe direaksikan dengan K4[Fe(CN)6] pada kondisi atmosfer biasa diperoleh endapan biru muda. Fe direaksikan dengan K3[Fe(CN)6] menghasilkan endapan biru Turnbull Fe direaksikan dengan NaOH akan tampak sebagai endapan hijau kotor.
12 June 2011
30
PERSAMAAN REAKSI
Tabung I :Fe2(SO4)3 + H2O tidak bereaksi Tabung II : Fe2(SO4)3 + 3 K4[Fe(CN)6] -> 6 K2SO4 + Fe4[Fe(CN)6]3 Tabung III : Fe2(SO4)3 + 2 K3[Fe(CN)6] > 3 K2SO4 + 2Fe[Fe(CN)6]3 Tabung IV : Fe2(SO4)3 + 6 NaOH -> 2 Fe(OH)3 + 3 Na2SO4
Praktek Kimia Dasar 31
12 June 2011
Dibiarkan pada udara terbuka Tabung IV Endapan pada kertas saring berwarna kuning
PERSAMAAN REAKSI
LITERATUR
4Fe(OH)2 + O2 + 2H2O -> 4 Fe(OH)3 Bila dibiarkan terkena udara, besi (III) hidroksida dapat dengan mudah dan cepat dioksidasikan, yang pada akhirnya mengubah warnanya menjadi coklat kemerahan.
12 June 2011
32
PERCOBAAN II
Pengamatan
FeCl3 + HCl
Warna larutan dari kuning menjadi lebih muda dan terbentuk endapan di permukaan.
PERSAMAAN REAKSI
2 FeCl3 + H2S -> 2 FeCl2 + S + 2 HCl
LITERATUR
Larutan menjadi suspensi menimbulkan keruh.
12 June 2011
33
KESIMPULAN
Untuk menguji ada tidaknya ion kalium,dapat diuji dengan penambahan zat Na3[Co(NO3)]6 yang akan menghasilkan endapan kuning. Kita dapat mengetahui kereaktifan logam-logam alkali dengan mereaksikannya dengan asam pekat. Logam Mg dapat bereaksi cepat dengan air panas menghasilkan Mg(OH)2 dan gas hiddrogen. Kita dapat mengetahui sifat-sifat unsursehingga dapat dikelompokkan ke dalam golongan dan periode tertentu melalui uji kelarutan dan pembuatan garam.
12 June 2011
34
2 tetes MR
Putih kepink-an
2 tetes MO
Orange muda
4 5
6 7
Literatur
Indikator Metil Jingga Metil Merah
12 June 2011
KONSTANTA IONISASI
Warna CH3COOH
CH3COOH + CH3COONa +MR +MO +MO Putih kepink-an Orange muda Kuning emas Keterangan (pH) 3 3 4
Literatur
12 June 2011
37
CH3COOH KI = 10
-5
CH3COOH +CH3COONa KI = 10
-4
KRpH = 3,44 %
KRpH = 15,97 %
KRKI = 4,28 %
KRKI = 471,42 %
12 June 2011
38
ANALISA
Menurut literatur, pH campuran CH3COONa dan CH3COOH adalah 4,76. Menurut analisis kami, kesalahan kami adalah karena kurang teliti dalam melakukan pengenceran dan kurang teliti dalam mengidentifikasi warna. Menurut literatur, pH CH3COO adalah 2,88. Hal ini mendekati dengan data pengamatan kelompok kami yang mendapat pH 3.
Praktek Kimia Dasar 39
12 June 2011
III
IV V
0.93 k
4.9 k 16.4 k
Tambahan
V + H2SO4
1 ml
31 K
2 ml
3 ml
4 ml
91 K
5 ml
155 K
60,2 K 72,5 K
Persamaan Reaksi
155
91 60,2 31 72,5
1 ml
2 ml
3 ml
4 ml
5 ml
12 June 2011
41
Zn
Fe
+
-
+
+
Data Literatur:
Deret Volta: Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Ni, Co, Sn, Pb, H, Cu, Hg, Ag, Pt, Au
12 June 2011
42
PERSAMAAN NERST
K+
+ (katoda)
Cu Zn
- (anoda)
Zn Cu
Potensial sel
+ 1,060 V - 1,064 V
Data Literatur:
Menurut literatur, pertukaran posisi tidak mempengaruhi nilai potensial sel. Yang berubah hanya + atau nya.
12 June 2011 Praktek Kimia Dasar 43
ELEKTROLISA
Larutan Pengamatan
CuSO4
Laruta n M1 2,568 M2 2,6054
Literatur:
CuSO4
Batang karbon yang dimasukkan ke dalam larutan CuSO4 yang kemudian dialiri listrik akan terjadi elektrolisa pada katoda. Batangnya berubah warna menjadi kecoklatan karena terlapisi oleh unsur Cu, sedangkan pada anoda, pada batangnya muncul gelembunggelembung gas.
12 June 2011 Praktek Kimia Dasar 44
KESIMPULAN
Penggunaan metil merah dan metil jingga merupakan salah satu cara menentukan pH dengan indikator warna. Semakin kuat elektrolit,maka semakin pekat larutannya dan nilai hambatannya menurun. Deret volta merupakan deret potensiallogam yang menunjukkan urutan potensial reduksi dari yang rendah ke tinggi. Suatu reaksi dapat berlangsung apabila nilai potensial reduksi yang dihasilkan positif, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan rumus Faraday II,semakin besar arus dan semakin lama waktu reaksi,maka semakin banyak pula massa yang dihasilkan.
Praktek Kimia Dasar 45
12 June 2011
KRISTALISASI
Kristal + air suling
Uji spesifik K+ Berwarna merah, endapan putih Uji Nyala K+ nyala warna ungu
PERSAMAAN REAKSI
a. 3 KNO3 + Na3[Co(NO2)6] -> 3 NaNO3 + K3[Co(NO2)]6 b. KNO3 (aq) -> KNO3 (s)
LITERATUR
Kristal diuji dengan [Co(NO3)2]3- akan menghasilkan endapan kuning. Kristal dibakar (uji nyala) akan tercipta nyala warna ungu (ion K+)
12 June 2011 Praktek Kimia Dasar 47
ANALISA
12 June 2011
48
SUBLIMASI
Tabung reaksi AgNO3 Na3[Co(NO2)]6 BaCl2 Pengamatan Warna menjadi putih keruh Warna tidak berubah dan tidak ada endapan Ada endapan putih dan warna menjadi putih keruh
LITERATUR
Larutan ditambahkan dengan AgNO3 akan berwarna bening. Hal ini karena adanya endapan Ag yg terbentuk diakibatkan oleh larutan Cl- larut dalam larutan NH4+ Larutan ditambahkan dengan Na3[CO(NO3)6] akan terbentuk endapan kuning. Larutan ditambahkan dengan BaCl2 akan menghasilkan larutan keruh karena ada BaSO4
12 June 2011 Praktek Kimia Dasar 49
PERSAMAAN REAKSI
Tabung I: NH4Cl+AgNO3-> AgCl+NH4NO3 Tabung II: 3NH4Cl + Na3[Co(NO2)6]-> (NH4)3[Co(NO2)6]+ 3NaCl Tabung III: Na2SO4+BaCl2-> BaSO4+2NaCl
12 June 2011
50
ANALISA
Kurangnya zat padat yang direaksikan Adanya air yang menetes saat penguapan
12 June 2011
51
SIFAT AMFOTER
PERSAMAAN REAKSI Fe2O3 + 3 H2O -> 2 Fe(OH)3 Al(OH)3 + KOH -> KAlO2 + 2 H2O Fe(OH)3 + 3 KSCN -> FeSCN3 + 3 KOH PRODUK YANG DIDAPAT Terbentuk endapan cokelat merah bata Larutan jernih, ada endapan cokelat merah bata Larutan jernih kekuningan
PENGUJIAN
PENGAMATAN
Uji Nyala (ion Cu) Uji KSCN (ion Fe) Kertas Pb Asetat
Warnanya menjadi merah kecoklatan Warnanya menjadi jingga kecoklatan Warna kertas dari putih menjadi bercak coklat
12 June 2011
54
LITERATUR
Pencampuran Cu(NO3)2 dan FeCl3 kemudian ditambahkan HCl agar suasananya menjadi asam, suasana asam ini akan mempercepat timbulnya endapan CuS. Endapan itu disaring dan di cuci menggunakan HNO3 ,maka CuS akan teroksidasi mjd Cu2+. Shg saat uji nyala akan menghasilkan nyala biru. Filtratnya dipanaskan utk menghilangkan H2S. Habisnya H2S di uji dengan kertas Pb Asetat yang akan berubah menjadi hitam. Stlh itu tmbahkan NaOH agar menjadi basa, lalu dilairkan H2S hingga terbentuk besi (III) Sulfida. Endapan dicuci dan dilarutkan dalam HCl,kmudian di uji lewat larutan KSCN. Yang menunjukkan warna merah bata/jingga kecokelatan
Praktek Kimia Dasar 55
12 June 2011
ANALISA
12 June 2011
56
SEMENTASI
Pengamatan
CuSO4 + Zn
Terjadi endapan di dasar larutan. Larutan berwarna merah kecoklatan. Warna larutan biru
LITERATUR
Terjadi endapan berwarna merah bata dan warna larutan biru
ANALISA
Logam Zn mereduksi Cu menjadi endapan
12 June 2011
57
KESIMPULAN
Pemisahan zat dapat dilakukan berdasarkan perbedaan kelarutan kedua zat yang hendak dipisahkan pada temperatur yang berbeda, disebut dengan kristalisasi Zat-zat yang memiliki tekanan uap beasar pada temperatur dibawah titik leburnya mudah menyublim dari permukaan panas Pemisah juga dapat dilakukan pada garam sulfida berdasarkan perbedaan suasana asam/basa Proses pemisahan yang berdasarkan deret potensial logam dapat dilakukan untuk memisahkan logam dari larutan garamnya dengan menggunakan logam lain yang potensial reduksinya lebih rendah. Proses ini disebut sementasi.
Praktek Kimia Dasar 58
12 June 2011
REFERENSI
Svehla, G.1985.Vogel I dan II. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka Purba, Michael.2002. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Purba, Michael.2006. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga. Brady, James E. 1999. Kimia Universitas: Asas dan Struktur. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Buku Panduan Praktikum Kimia Dasar www. Id.wikipedia.com www.chem_is_try.org
Praktek Kimia Dasar 59
12 June 2011
12 June 2011
60