LOGIKA DAN TAUTOLOGI

LOGIKA, TAUTOLOGI
sdr-stmik mh thamrin - matematika

diskrit 1
Logika
< 4ika merupakan dasar dari semua
penalaran (reasoning).
< !enalaran didasarkan pada hubunan antara
pernyataan (statements).
!7oposisi
< !ernyataan atau kalimat deklaratif yan
bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi
tidak keduanya.
diskrit 2
'Gajah lebih besar daripada tikus."
diskrit 3
Apakah ini sebuah pernyataan? Apakah ini sebuah pernyataan?
YA YA
Apakah ini sebuah pr4p4sisi? Apakah ini sebuah pr4p4sisi? YA YA
Apakah nilai kebenaran Apakah nilai kebenaran
dari pr4p4sisi ini? dari pr4p4sisi ini?
BENAR BENAR
'520 < 111"
diskrit 4
YA YA
SAAH SAAH
'y > 5"
diskrit 5
Nilai Nilai kebenaran kebenaran dari dari pernyataan pernyataan tersebut tersebut
berantun berantun pada pada y, y, tapi tapi nilainya nilainya belum belum
ditentukan ditentukan..
!ernyataan !ernyataan jenis jenis ini ini kita kita sebut sebut sebaai sebaai
1:3gsi 1:3gsi p7oposisi p7oposisi atau atau kaIimat kaIimat te7-:ka te7-:ka..
YA YA
Apakah ini sebuah pr4p4sisi? Apakah ini sebuah pr4p4sisi? TDAK TDAK
'Sekarang tahun 2003 dan 99 < 5."
diskrit 6
YA YA
SAAH SAAH
'Tolong untuk tidak tidur selama kuliah"
diskrit 7
TDAK TDAK
TDAK TDAK
Hanya pernyataanlah yan bisa menjadi Hanya pernyataanlah yan bisa menjadi
pr4p4sisi. pr4p4sisi.
ni adalah sebuah permintaan. ni adalah sebuah permintaan.
Apakah ini sebuah pr4p4sisi? Apakah ini sebuah pr4p4sisi?
'x < y jika dan hanya jika y > x."
diskrit 8
Apakah ini pernyataan ? Apakah ini pernyataan ? YA YA
Apakah ini pr4p4sisi ? Apakah ini pr4p4sisi ? YA YA
dari pr4p4sisi ini ? dari pr4p4sisi ini ?
BENAR BENAR
. karena nilai kebenarannya . karena nilai kebenarannya
tidak berantun hara tidak berantun hara
spesifik x maupun y. spesifik x maupun y.
o3toh 1. Semua pernyataan di bawah ini
adalah pr4p4sisi:
(a) 13 adalah bilanan anjil
(b) S4ekarn4 adalah alumnus UGM.
(c) 1 + 1 = 2
(d) 8 > akar kuadrat dari 8 + 8
(e) Ada m4nyet di bulan
(f) Hari ini adalah hari Rabu
() Untuk sembaran bilanan bulat n > , maka
2n adalah bilanan enap
(h) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilanan
riil
diskrit 9
o3toh 2. Semua pernyataan di bawah ini
bukan pr4p4sisi
(a) Jam berapa kereta api Ar4 Br4m4 tiba
di Gambir?
(b) silah elas tersebut denan air!
(c) x + 3 = 8
(d) x > 3
Kesimp:Ia3: !r4p4sisi adalah kalimat berita
diskrit 1
!r4p4sisi dilambankan denan huruf kecil p,
q, r, ..
C4nt4h:
p : 13 adalah bilanan anjil.
q : S4ekarn4 adalah alumnus UGM.
r : 2 + 2 = 4
diskrit 11
< Misalkan p dan q adalah pr4p4sisi.
1. Ko3:3gsi (.onjun.tion): p dan q
N4tasi p q,
2. is:3gsi (/isjun.tion): p atau q
N4tasi: p v q
3. I3gka7a3 (negation) dari p: tidak p
N4tasi: ~p
< p dan q disebut p7oposisi atomik
< K4mbinasi p denan q menhasilkan p7oposisi
maem:k (.ompoun/ proposition
diskrit 12
Kata Hubun 4ika amban stilah
......... dan .......... k4njunsi
........ atau ........ disjunsi
jika .... maka ..... ; implikasi
.. Jika dan hanya jika .. ; biimplikasi
!erhatikan kalimat : "Aku suka sayur dan buah, maka
kalimat itu berarti : 1. "Aku suka sayur dan 2. "Aku suka
buah. Jika pernyataan semula bernilai benar maka sub
pernyataan 1. atau 2. benar. Jika sub pernyataan 1 atau 2
salah maka pernyataan semula bernilai salah, demikian pula
jika kedua sub pernyataan itu salah.
Berdasarkan penertian di atas, dua buah pernyataan
yan dihubunkan denan "dan merupakan pernyataan
majemuk yan disebut k4njunsi dari pernyataan-
pernyataan semula. !enhubun "dan diberi simb4l ".
K4njunsi dari dua pernyataan p dan q ditulis p q, dan
dibaca p dan q. masin-masin p dan q disebut k4mp4nen
(sub pernyataan). !ernyataan p q jua disebut sebaai
pernyataan k4njuntif.
C4nt4h :
1. Jika r : ma anak pandai, dan
s : ma anak cekatan.
maka r s : ma anak pandai dan cekatan
!ernyataan r s bernilai benar jika ma benar-benar anak
pandai dan benar-benar anak cekatan.
2. Jika a : Buna mawar berbau harum (B), dan
b : Buna matahari berwarna biru (S)
maka a b : Buna mawar berbau harum dan buna
matahari berwarna biru (S)
3. Jika p : 2 + 3 < 6 (B), dan
q : San Saka bendera R (B)
maka p q : 2 + 3 < 6 dan San Saka
bendera R (B)
Definisi : $uatu konjungsi /ari /ua pernyataan bernilai
benar hanya /alam kea/aan ke/ua komponennya
bernilai benar.
Berdasarkan definisi di atas, dapat
disusun tabel kebenaran untuk
k4njunsi seperti di atas :
Berdasarkan definisi di atas, dapat
disusun tabel kebenaran untuk
k4njunsi seperti di atas :
p p q q p q p q
BB
BB
BB BB
BB
SS
SS
SS
SS
SS
SS
SS
Sekaran perhatikan pernyataan :
"T4bin se4ran siswa yan cemerlan
atau se4ran atlit berbakat.
Membaca pernyataan itu akan timbul
tafsiran :
Jika pernyataan semula benar, maka
keduanya dari tafsiran 1 atau 2 adalah
benar, dan sebaliknya. ebih dari itu, jika
pernyataan semula salah, maka kedua
tafsiran itu tentu salah.
Berdasarkan penertian di atas, dua buah
pernyataan yan dihubunkan denan
atau merupakan disjunsi dari kedua
pernyataan semula.
Disjunsi dari dua pernyataan p dan q
ditulis p q
C4nt4h :
1. Jika p : Aku tinal di nd4nesia
q : Aku belajar Bahasa nris sejak SM!
maka p q : Aku tinal di nd4nesia atau belajar
Bahasa nris sejak SM!
!ernyataan p q bernilai benar jika Aku benar-benar
tinal di nd4nesia atau benar-benar belajar Bahasa nris
sejak SM!.
2. Jika r : Aku lahir di Surabaya, dan
s : Aku lahir di Bandun,
maka r s : Aku lahir di Surabaya atau di Bandun.
!ernyataan r s bernilai benar jika Aku benar-benar lahir di
salah satu k4ta Surabaya atau Bandun, dan tidak di kedua
tempat itu. Mustahil bukan bahwa aku lahir di dua k4ta ?
Berdasarkan definisi di atas,
dapat disusun tabel kebenaran
untuk disjunsi seperti
disampin
Berdasarkan definisi di atas,
dapat disusun tabel kebenaran
untuk disjunsi seperti
disampin
Definisi : $uatu /isjungsi inklusif bernilai benar apabila
paling se/ikit satu komponennya bernilai benar.
Definisi : $uatu /isjungsi inklusif bernilai benar apabila
paling se/ikit satu komponennya bernilai benar.
p p q q pq pq
BB
BB
BB
BB
BB BB BB
SS
SS SS
SS
SS
!erhatikan pernyataan berikut ini: "Jika matahari bersinar maka udara
terasa hanat, jadi, bila kita tahu bahwa matahari bersinar, kita
jua tahu bahwa udara terasa hanat. Karena itu akan sama
artinya jika kalimat di atas kita tulis sebaai:
"Bila matahari bersinar, udara terasa hanat.
Sepanjan waktu matahari bersinar, udara terasa
hanat.
"Matahari bersinar berimplikasi udara terasa hanat.
"Matahari bersinar hanya jika udara terasa hanat.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka untuk menunjukkan bahwa
udara tersebut hanat adalah cukup denan menunjukkan bahwa
matahari bersinar atau matahari bersinar merupakan syarat cukup
untuk udara terasa hanat.
Sedankan untuk menunjukkan bahwa matahari bersinar adalah
perlu denan menunjukkan udara menjadi hanat atau udara
terasa hanat merupakan syarat perlu bai matahari bersinar.
Karena udara dapat menjadi hanat hanya bila matahari bersinar.
Banyak pernyataan, terutama dalam matematika, yan
berbentuk "jika p maka q, pernyataan demikian disebut
implikasi atau pernyataan bersyarat (k4ndisi4nal) dan ditulis
sebaai p ; q. !ernyataan p ;q jua disebut sebaai
pernyataan implikatif atau pernyataan k4ndisi4nal.
!ernyataan p ; q dapat dibaca:
a. Jika p maka q
b. p berimplikasi q
c. p hanya jika q
d. q jika p
Dalam implikasi p ; q, p disebut hip4tesa (anteseden) dan
q disebut k4nklusi (k4nsekuen).
Definisi : mplikasi p ; q bernilai benar jika antese/en
salah atau konsekuen benar.
p p
q q
p ; q p ; q
BB BB
BB
BB SS SS
SS
BB
BB
SS SS
BB
< Tinjaulah asumsi pernyataan majemuk berikut,
"Jika Andi rajin belajar maka (haruslah) Andi akan
naik kelas. Jadi kalau dalam kenyataannya Andi
rajin belajar, maka sebaai k4nsekuensi l4is dari
asumsi pernyataan majemuk, mestilah Andi naik
kelas
< Dalam lamban matematika
misalkan Andi rajin belajar adalah
p dan Andi naik kelas adalah q,
maka s4al di atas ditulis sebaai
"(p ; q) p) ; q" /an nilainya
selalu benar
p p q q
p ; q p ; q
(p ; q) p) (p ; q) p)
(p ; q) p) ; q (p ; q) p) ; q
BB
BB
BB BB BB
BB
SS
SS
SS
BB
SS
BB
BB
SS
BB
SS
SS
BB
SS BB
< Jika dua pernyataan p dan q diabunkan untuk
membentuk kalimat majemuk denan kata hubun
"... jika dan hanya jika .... maka pernyataan
majemuk yan terbentuk disebut biimplikasi.
< C4nt4h "Ayah mendapat aji jika dan hanya jika
ayah bekerja
< !ernyataan biimplikasi di atas dibaca
sebaai berikut "jika Ayah mendapat aji
maka ayah bekerja dan jika ayah bekerja
maka ayah mendapat aji
< DAMBANGKAN
< p;q berarti p jika dan hanya
jika q
< Jika p maka q dan jika q maka p
< (p ; q) (q ; p)
S
S S B B B
p p q q
p ; q p ; q
(q ; p) (q ; p)
(p ; q) (q ; p) (p ; q) (q ; p) E E
p;q p;q
BB BB BB
BB BB
BB
SS
SS
BB
SS
SS BB BB
SS
< Dua !ernyataan majemuk disebut ekuivalen
jika memenuhi definisi berikut ini.
$
Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen
jika kedua pernyataan majemuk itu mempunyai
nilai kebenaran yan sama.
Ekuivalensi 2 pernyataan majemuk din4tasikan E
$
Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen
jika kedua pernyataan majemuk itu mempunyai
nilai kebenaran yan sama.
Ekuivalensi 2 pernyataan majemuk din4tasikan E
Andaikan pernyataan "Jika hari hujan, saya memakai jas
hujan bernilai benar, maka itu tidak berarti bahwa
pernyataan "Saya memakai jas hujan berarti hari hujan
jua bernilai benar; sebab munkin saja saya memakai
jas hujan walaupun hari tidak hujan.
Demikian pula pernyataan "Jika hari tidak hujan,
saya tidak memakai jas hujan belum tentu bernilai
benar.
Sedankan pernyataan "Jika saya tidak memakai jas
hujan, hari tidak hujan akan bernilai benar.
< Definisi :
onvers /ari implikasi p ; q a/alah q ; p Konvers /ari implikasi p ; q a/alah q ; p
nvers /ari implikasi p ; q a/alah ~ p ; ~ q nvers /ari implikasi p ; q a/alah ~ p ; ~ q
Kontraposisi /ari implikasi p ; q a/alah ~ q ; ~ p Kontraposisi /ari implikasi p ; q a/alah ~ q ; ~ p
Hubunan antara implikasi, k4nvers, invers,
dan k4ntrap4sisi dapat ditunjukkan denan skema
berikut ini:
Hubunan antara implikasi, k4nvers, invers,
dan k4ntrap4sisi dapat ditunjukkan denan skema
berikut ini:
o3toh 3. Diketahui pr4p4sisi-pr4p4sisi
berikut:
p : Hari ini hujan
q : Murid-murid diliburkan dari sek4lah
p q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan
dari sek4lah
p v q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan
dari
sek4lah
~p : Tidak benar hari ini hujan
(atau: Hari ini ti/ak hujan)
diskrit 33
diskrit 34
Contoh 4. Diketahui proposisi-proposisi berikut:
p : Pemuda itu tinggi
q : Pemuda itu tampan

Nyatakan dalam bentuk simbolik:
(a) Pemuda itu tinggi dan tampan
(b) Pemuda itu tinggi tapi tidak tampan
(c) Pemuda itu tidak tinggi maupun tampan
(d) Tidak benar bahwa pemuda itu pendek atau tidak
tampan
(e) Pemuda itu tinggi, atau pendek dan tampan
(I) Tidak benar bahwa pemuda itu pendek maupun
tampan
Penyelesaian:
(a) p q
(b) p ~q
(c) ~p ~q
(d) ~(~p v ~q)
(e) p v (~p q)
(I) ~(~p ~q)
diskrit 35
Tabel Kebenaran

p q p q p q p v q p ~q

T T T T T T T F
T F F T F T F T
F T F F T T
F F F F F F

Contoh 5. Misalkan
p : 17 adalah bilangan prima (benar)
q : bilangan prima selalu ganiil (salah)
p q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima
selalu ganiil (salah)
< perat4r pr4p4sisi di dalam oogle
diskrit 36
diskrit 37
diskrit 38
Contoh 6. Bentuklah tabel kebenaran dari proposisi
maiemuk (p q) v (~q r).

p q r p q ~q ~q r (p q) v (~q r)

T T T T F F T
T T F T F F T
T F T F T T T
T F F F T F F
F T T F F F F
F T F F F F F
F F T F T T T
F F F F T F F
< !r4p4sisi majemuk disebut ta:toIogi jika ia
benar untuk semua kasus
< !r4p4sisi majemuk disebut ko3t7adiksi jika ia
salah untuk semua kasus.
diskrit 39
diskrit 4
Contoh 7. p v ~(p q) adalah sebuah tautologi

p q p q ~(p q) p v ~(p q)

T T T F T
T F F T T
F T F T T
F F F T T
diskrit 41
Contoh 8. (p q) ~(p v q) adalah sebuah kontradiksi

p q p q p v q ~(p v q) (p q) ~(p v q)

T T T F F F
T F F T F F
F T F T F F
F F F F T F
diskrit 42
Dua buah proposisi maiemuk, P(p, q, ..) dan Q(p, q, ..)
disebut ekivalen secara logika iika keduanya mempunyai
tabel kebenaran yang identik.

Notasi: P(p, q, .) Q(p, q, .)

Contoh 9. Hukum De Morgan: ~(p q) ~p v ~q.

p q p q ~ (p q) ~ p ~q ~ p v ~ q

T T T F F F F
T F F T F T T
F T F T T F T
F F F T T T T

diskrit 43
Disebut iuga hukum-hukum aljabar proposisi.

1. Hukum identitas:
p v p
p T p

2. Hukum null/dominasi:
p
p v T T

3. Hukum negasi:
p v ~p T
p ~p
4. Hukum idempoten:
p v p p
p p p

5. Hukum involusi (negasi
ganda):
~(~p) p

6. Hukum penyerapan
(absorpsi):
p v (p q) p
p (p v q) p

diskrit 44
7. Hukum komutatiI:
p v q q v p
p q q p

8. Hukum asosiatiI:
p v (q v r) (p v q) v r
p (q r) (p q) r

9. Hukum distributiI:
p v (q r) (p v q) (p v r)
p (q v r) (p q) v (p r)

10. Hukum De Morgan:
~(p q) ~p v ~q
~(p v q) ~p ~q

o3toh 10. Tunjukkan bahwa p v =(p v q) dan p v
=q keduanya ekivalen secara l4ika.
!enyelesaian:
p v =(p v q ) p v (=p =q) (Hukum De 4ran)
(p v =p) (p v =q) (Hukum distributif)
T (p v =q) (Hukum neasi)
p v =q (Hukum identitas)
diskrit 45
o3toh 11. Buktikan hukum penyerapan: p (p v q)
p
!enyelesaian:
p (p v q) (p v ) (p v q) (Hukum dentitas)
p v ( q) (Hukum distributif)
p v (Hukum ull)
p (Hukum dentitas)
diskrit 46
Diberikan pernyataan "Tidak benar bahwa dia belajar
Al4ritma tetapi tidak belajar Matematika.
(a) Nyatakan pernyataan di atas dalam n4tasi simb4lik
(ekspresi l4ika)
(b) Berikan pernyataan yan ekivalen secara l4ika
denan pernyataan tsb (!etunjuk: unakan hukum De
M4ran)
diskrit 47
Misalkan
p : Dia belajar Al4ritma
q : Dia belajar Matematika
maka,
(a) = (p = q)
(b) = (p = q) = p v q (Hukum De M4ran)
denan kata lain: "Dia tidak belajar Al4ritma atau
belajar Matematika
diskrit 48
Kata "atau (or) dalam 4perasi l4ika diunakan dalam
salah satu dari dua cara:
1. n.lusive or
"atau berarti "p atau q atau keduanya
C4nt4h: "Tenaa T yan dibutuhkan menuasai
Bahasa
C++ atau Java.
2. Ex.lusive or
"atau berarti "p atau q tetapi bukan keduanya.
C4nt4h: "a dihukum 5 tahun atau denda 1 juta.
diskrit 49
diskrit 5
Operator logika disiungsi eksklusiI: xor
Notasi:

Tabel kebenaran:

p q p q

T T F
T F T
F T T
F F F
< Bentuk pr4p4sisi: "jika p, maka q
< N4tasi: p q
< !r4p4sisi p disebut hipotesis, a3tese3de3,
p7emis, atau ko3disi
< !r4p4sisi q disebut ko3kI:si (atau ko3sek:e3).
diskrit 51
o3toh 12.
a. Jika saya lulus ujian, maka saya mendapat hadiah
dari
ayah
b. Jika suhu mencapai 8C, maka alarm akan
berbunyi
c. Jika anda tidak mendaftar ulan, maka anda
dianap
menundurkan diri
diskrit 52
Cara-cara menekspresikan implikasi p q:
< Jika p, maka q
< Jika p, q
< p menakibatkan q (p implies q)
< q jika p
< p hanya jika q
< p syarat cukup untuk q (hip4tesis menyatakan
sya7at c:k:p (suffi.ient .on/ition) )
< q syarat perlu untuk p (k4nklusi menyatakan
sya7at pe7I: (ne.essary .on/ition) )
< q bilamana p (q whenever p)
diskrit 53
o3toh 13. !r4p4sisi-pr4p4sisi berikut adalah
implikasi dalam berbaai bentuk:
1. Jika hari hujan, maka tanaman akan tumbuh subur.
2. Jika tekanan as diperbesar, m4bil melaju kencan.
3. Es yan mencair di kutub menakibatkan permukaan air
laut naik.
4. ran itu mau berankat jika ia diberi 4nk4s jalan.
5. Ahmad bisa menambil matakuliah Te4ri Bahasa 4rmal
hanya jika ia sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.
6. Syarat cukup aar p4m bensin meledak adalah percikan
api dari r4k4k.
7. Syarat perlu bai nd4nesia aar ikut !iala Dunia adalah
denan men4ntrak pemain asin kenamaan.
8. Banjir bandan terjadi bilamana hutan ditebani.
diskrit 54
diskrit 55
Contoh 14. Ubahlah proposisi c sampai h pada Contoh 13
di atas ke dalam bentuk proposisi 'iika p maka q
Penyelesaian:
1. Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.
2. Jika orang itu diberi ongkos ialan, maka ia mau
berangkat.
3. Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa
Formal, maka ia sudah lulus matakuliah Matematika
Diskrit.
4. Pernyataan yang diberikan ekivalen dengan 'Percikan
api dari rokok adalah syarat cukup untuk membuat pom
bensin meledak atau 'Jika api memercik dari rokok
maka pom bensin meledak
5. Pernyataan yang diberikan ekivalen dengan
'Mengontrak pemain asing kenamaan adalah svarat
perlu untuk Indonesia agar ikut Piala Dunia` atau 'Jika
Indonesia ikut Piala Dunia maka Indonesia mengontrak
pemain asing kenamaan.
6. Jika hutan-hutan ditebangi, maka baniir bandang teriadi.

!e3eIasa3
Ahmad bisa menambil matakuliah Te4ri Bahasa
4rmal hanya jika ia sudah lulus matakuliah
Matematika Diskrit.
I3gat p q dapat di-aca p hanya jika q
p : Ahmad bisa menambil matakuliah Te4ri Bahasa
4rmal
q : Ahmad sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.
otasi sta3da7d: Jika p, maka q
Jika Ahmad menambil matakuliah Te4ri Bahasa
4rmal maka ia sudah lulus matakuliah Matematika
Diskrit.
diskrit 56
!e3eIasa3
Syarat perlu bai nd4nesia aar ikut !iala Dunia
adalah denan men4ntrak pemain asin
kenamaan.
I3gat: p q dapat di-aca q syarat perlu untuk p
Susun sesuai f4rmat:
Men4ntrak pemain asin kenamaan adalah syarat
perlu bai nd4nesia aar ikut !iala Dunia
q: nd4nesia men4ntrak pemain asin kenamaan
p: nd4nesia ikut !iala Dunia
otasi sta3da7d: Jika p, maka q
Jika nd4nesia ikut !iala Dunia, maka nd4nesia
men4ntrak pemain asin kenaman.
diskrit 57
diskrit 58
Contoh 15. Misalkan
x : Anda berusia 17 tahun
v : Anda dapat memperoleh SIM
Nyatakan preposisi berikut ke dalam notasi implikasi:
(a) Hanya iika anda berusia 17 tahun maka anda
dapat memperoleh SIM.
(b) Syarat cukup agar anda dapat memperoleh SIM
adalah anda berusia 17 tahun.
(c) Syarat perlu agar anda dapat memperoleh SIM
adalah anda berusia 17 tahun.
(d) Jika anda tidak dapat memperoleh SIM maka
anda tidak berusia 17 tahun.
(e) Anda tidak dapat memperoleh SIM bilamana
anda belum berusia 17 tahun.
diskrit 59
Penyelesaian:
(a) Pernyataan yang ekivalen: 'Anda dapat memperoleh
SIM hanva iika anda berusia 17 tahun`.
Ingat: p q bisa dibaca 'p hanya iika q.
Notasi simbolik: v x.
(b) Pernyataan yang ekivalen: 'Anda berusia 17 tahun
adalah svarat cukup untuk dapat memperoleh SIM`.
Ingat: p q bisa dibaca 'p syarat cukup untuk q.
Notasi simbolik: x v.
(c) Pernyataan yang ekivalen: 'Anda berusia 17 tahun
adalah svarat perlu untuk dapat memperoleh SIM`.
Ingat: p q bisa dibaca 'q syarat perlu untuk q.
Notasi simbolik: v x.
(d) ~v ~x
(e) Ingat: p q bisa dibaca 'q bilamana p.
Notasi simbolik: ~x ~ v.
diskrit 6
Tabel kebenaran implikasi

p q p q
T T T
T F F
F T T
F F T
diskrit 61
Penielasan (dengan contoh)
Dosen: 'Jika nilai uiian akhir anda 80 atau lebih, maka anda akan
mendapat nilai A untuk kuliah ini.
Apakah dosen anda mengatakan kebenaran atau dia berbohong?
Tiniau empat kasus berikut ini:

Kasus 1: Nilai uiian akhir anda di atas 80 (hipotesis benar) dan anda mendapat
nilai A untuk kuliah tersebut(konklusi benar).
pernyataan dosen benar.
Kasus 2: Nilai uiian akhir anda di atas 80 (hipotesis benar) tetapi anda tidak
mendapat nilai A (konklusi salah).
dosen berbohong (pernyataannya salah).
Kasus 3: Nilai uiian akhir anda di bawah 80 (hipotesis salah) dan anda
mendapat nilai A (konklusi benar).
dosen anda tidak dapat dikatakan salah (Mungkin ia melihat
kemampuan anda secara rata-rata bagus sehingga ia tidak ragu
memberi nilai A).
Kasus 4: Nilai uiian akhir anda di bawah 80 (hipotesis salah) dan anda tidak
mendapat nilai A (konklusi salah).
dosen anda benar.
< !erhatikan bahwa dalam implikasi yan
dipentinkan nilai kebenaran premis dan
k4nsekuen, bukan hubunan sebab dan akibat
diantara keduanya.
< Beberapa implikasi di bawah ini valid meskipun
secara bahasa tidak mempunyai makna:
"Jika 1 + 1 = 2 maka !aris ibuk4ta !erancis
"Jika n bilanan bulat maka hari ini hujan
diskrit 62
diskrit 63
Contoh 16. Tuniukkan bahwa p q ekivalen secara
logika dengan ~ p v q.
Penyelesaian:
p q ~ p p q ~ p v q
T T F T T
T F F F F
F T T T T
F F T T T

'Jika p, maka q 'Tidak p atau q.

Contoh 17. Tentukan ingkaran (negasi) dari p q.
Penyelesaian:
~(p q) ~(~p v q) ~(~p) ~q p ~q
diskrit 64
Contoh 18. Dua pedagang barang kelontong mengeluarkan moto iitu untuk
menarik pembeli. Pedagang pertama mengumbar moto 'Barang bagus tidak
murah sedangkan pedagang kedua mempunyai moto 'Barang murah tidak
bagus. Apakah kedua moto pedagang tersebut menyatakan hal yang sama?
Penyelesaian:
p : Barang itu bagus
q : Barang itu murah.
Moto pedagang pertama: 'Jika barang itu bagus maka barang itu tidak
murah atau p ~ q
Moto pedagang kedua: 'Jika barang itu murah maka barang itu tidak bagus
atau q ~ p.
p q ~ p ~ q p ~ q q ~ p
T T F F F F
T F F T T T
F T T F T T
F F T T T T
p ~ q q ~ p.
Kedua moto tersebut menyatakan hal yang sama.
diskrit 65
- Implikasi Dalam Bahasa Pemrograman

1 c 903 S

c: ekspresi logika yang menyatakan syarat/kondisi
S: satu atau lebih pernyataan.

S dieksekusi iika c benar,
S tidak dieksekusi iika c salah.

- Struktur if-then pada bahasa pemrograman berbeda dengan implikasi if-then
yang digunakan dalam logika.

- Pernyataan if-then dalam bahasa pemrograman bukan proposisi karena tidak
ada korespondensi antara pernyataan tersebut dengan operator implikasi
().

- Interpreter atau compiler tidak melakukan penilaian kebenaran pernyataan
if-then secara logika. Interpreter hanya memeriksa kebenaran kondisi c, iika
c benar maka S dieksekusi, sebaliknya iika c salah maka S tidak dieksekusi.
diskrit 66
Contoh 19. Misalkan di dalam sebuah program yang
ditulis dalam Bahasa Pascal terdapat pernyataan berikut:
1 x y 903 y:=x+10;
Berapa nilai v setelah pelaksanaan eksekusi iI-then iika:
(i) x 2, v 1
(ii) x 3, v 5?

Penyelesaian:
(i) x = 2 dan y = 1
Ekspresi x y bernilai benar
Pernyataan y:=x+10 dilaksanakan
Nilai v sekarang meniadi v 2 10 12.

(ii) x = 3 dan y = 5
Ekspresi x y bernilai salah
Pernyataan y:=x+10 tidak dilakukan
Nilai y tetap seperti sebelumnya, yaitu 5.
diskrit 67
Contoh 20
Untuk menerangkan mutu sebuah hotel, misalkan p : Pelayanannya
baik, dan q : TariI kamarnya murah, r : Hotelnya berbintang tiga.
Teriemahkan proposisi-proposisi berikut dalam notasi simbolik
(menggunakan p, q, r):
(a) TariI kamarnya murah, tapi pelayanannya buruk.
(b) TariI kamarnya mahal atau pelayanannya baik, namun tidak
keduanya.
(c) Salah bahwa hotel berbintang tiga berarti tariI kamarnya murah
dan pelayanannya buruk.

Penyelesaian:
(a)
p q ~

(b) p q ~
(c) p q r ~ ~
Nyatakan pernyataan berikut:
"Anda tidak dapat terdaftar sebaai pemilih
dalam !emilu jika anda berusia di bawah 17
tahun kecuali kalau anda sudah menikah.
dalam n4tasi simb4lik.
diskrit 68
Anda tidak dapat terdaftar sebaai pemilih dalam
!emilu jika anda berusia di bawah 17 tahun
kecuali kalau anda sudah menikah.
4rmat: q jika p
Susun ulan ke bentuk standard: Jika p, maka q
Jika anda berusia di bawah 17 tahun, kecuali
kalau anda sudah menikah, maka anda tidak
dapat terdaftar sebaai pemilih dalam !emilu
diskrit 69
Jika anda berusia di bawah 17 tahun, kecuali kalau
anda sudah menikah, maka anda tidak dapat
terdaftar sebaai pemilih dalam !emilu
m : Anda berusia di bawah 17 tahun.
n : Anda sudah menikah.
r : Anda dapat terdaftar sebaai pemilih dalam
!emilu.
maka pernyataan di atas dapat ditulis
sebaai:
(m = n) = r
diskrit 7
Latiha3: Ubah kalimat ini ke dalam ekspresi
l4ika (n4tasi simb4lik)
1. Anda hanya dapat menakses internet dari
kampus hanya jika anda mahasiswa
nf4rmatika atau anda bukan se4ran
sarjana.
2. Anda tidak dapat menaiki roller .oaster jika
anda tininya kuran dari 15 cm kecuali
jika anda berusia lebih dari 16 tahun.
diskrit 71
diskrit 72
Konvers (kebalikan): q p
Invers : ~ p ~ q
Kontraposisi : ~ q ~ p

Implikasi Konvers Invers Kontraposisi
p q ~ p ~ q p q q p ~ p ~ q ~ q ~ p
T T F F T T T T
T F F T F T T F
F T T F T F F T
F F T T T T T T

o3toh 21. Tentukan k4nvers, invers, dan k4ntrap4sisi dari:
"Jika Amir mempunyai m4bil, maka ia 4ran kaya
!enyelesaian:
K4nvers : Jika Amir 4ran kaya, maka ia mempunyai
m4bil
nvers : Jika Amir tidak mempunyai m4bil, maka ia
bukan 4ran kaya
K4ntrap4sisi: Jika Amir bukan 4ran kaya, maka ia
tidak mempunyai m4bil
diskrit 73
diskrit 74
Contoh 22. Tentukan kontraposisi dari pernyataan:
(a) Jika dia bersalah maka ia dimasukkan ke dalam peniara.
(b) Jika 6 lebih besar dari 0 maka 6 bukan bilangan negatiI.
(c) Iwan lulus uiian hanya iika ia belaiar.
(d) Hanya iika ia tdk terlambat maka ia akan mendapat pekeriaan.
(e) Perlu ada angin agar layang-layang bisa terbang.
(I) Cukup hari huian agar hari ini dingin.

Penyelesaian:
(a) Jika ia tidak dimasukkan ke dalam peniara, maka ia tidak bersalah.
(b) Jika 6 bilangan negatiI, maka 6 tidak lebih besar dari 0.
(c) 'Jika Iwan lulus uiian maka ia sudah belaiar.
Kontraposisi: 'Jika Iwan tidak belaiar maka ia tidak lulus uiian
(d) 'Jika ia mendapat pekeriaan maka ia tidak terlambat
Kontraposisi: 'Jika ia terlambat maka ia tidak akan mendapat pekeriaan itu
(e) 'Ada angin adalah syarat perlu agar layang-layang bisa terbang ekivalen
dengan 'Jika layang-layang bisa terbang maka hari ada angin.
Kontraposisi: 'Jika hari tidak ada angin, maka layang-layang tidak bisa
terbang.
(I) 'Hari huian adalah syarat cukup agar hari ini dingin,
Ekivalen dengan 'Jika hari huian maka hari ini dingin.
Kontraposisi: 'Jika hari ini tidak dingin maka hari tidak huian.
diskrit 75
- Bentuk proposisi: 'p iika dan hanya iika q
- Notasi: p q

p q p q
T T T
T F F
F T F
F F T

- p q (p q) (q p).
diskrit 76

p q p q p q q p (p q) (q p)

T T T T T T
T F F F T F
F T F T F F
F F T T T T

- Dengan kata lain, pernyataan 'p iika dan hanya iika q
dapat dibaca 'Jika p maka q dan iika q maka p.
diskrit 77
- Cara-cara menyatakan bikondisional p q:
(a) p iika dan hanya iika q.
(b) p adalah syarat perlu dan cukup untuk q.
(c) Jika p maka q, dan sebaliknya.
(d) p iff q
diskrit 78
Contoh 22. Proposisi maiemuk berikut adalah bi-
implikasi:
(a) 1 1 2 iika dan hanya iika 2 2 4.
(b) Syarat cukup dan syarat perlu agar hari huian
adalah kelembaban udara tinggi.
(c) Jika anda orang kaya maka anda mempunyai
banyak uang, dan sebaliknya.
(d) Bandung terletak di Jawa Barat iff Jawa Barat
adalah sebuah propinsi di Indonesia.

diskrit 79
Contoh 23. Tuliskan setiap proposisi berikut ke dalam bentuk 'p iika dan
hanya iika q:
(a) Jika udara di luar panas maka anda membeli es krim, dan iika
anda membeli es krim maka udara di luar panas.
(b) Syarat cukup dan perlu agar anda memenangkan pertandingan
adalah anda melakukan banyak latihan.
(c) Anda naik iabatan iika anda punya koneksi, dan anda punya
koneksi iika anda naik iabatan.
(d) Jika anda lama menonton televisi maka mata anda lelah, begitu
sebaliknya.
(e) Kereta api datang terlambat tepat pada hari-hari ketika saya
membutuhkannya.

Penyelesaian:
(a) Anda membeli es krim iika dan hanya iika udara di luar panas.
(b) Aanda memenangkan pertandingan iika dan hanya iika anda
melakukan banyak latihan.
(c) Anda naik iabatan iika dan hanya iika anda punya koneksi.
(d) Mata anda lelah iika dan hanya iika anda lama menonton televisi.
(e) Kereta api datang terlambat iika dan hanya iika saya
membutuhkan kereta hari itu.
diskrit 8
Contoh 24
Diberikan pernyataan 'Perlu memiliki password yang sah agar anda bisa log on
ke server
(a) Nyatakan pernyataan di atas dalam bentuk proposisi 'iika p, maka q.
(b) Tentukan ingkaran, konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan tsb.

Penyelesaian:
Misalkan
p : Anda bisa log on ke server
q : Memiliki password yang sah
maka
(a) Jika anda bisa log on ke server maka anda memiliki password yang sah
(b) Ingkaran: 'Anda bisa log on ke server dan anda tidak memiliki password
yang sah
Konvers: 'Jika anda memiliki password yang sah maka anda bisa log on
ke server
Invers: 'Jika anda tidak bisa log on ke server maka anda tidak memiliki
password yang sah
Kontraposisi: 'Jika anda tidak memiliki password yang sah maka anda
tidak bisa log on ke server
< Bila dua pr4p4sisi majemuk yan ekivalen di-
bik4ndisi4nalkan, maka hasilnya adalah
taut4l4i.
Teo7ema:
< Dua buah pr4p4sisi majemuk, !(p, q, ..) dan
Q(p, q, ..) disebut ekivalen secara l4ika,
dilambankan denan !(p, q, .) Q(p, q,
.), jika ! Q adalah taut4l4i.
diskrit 81
Sebaian besar 4ran percaya bahwa harimau Jawa
sudah lama punah. Tetapi, pada suatu hari Amir
membuat pernyataan-pernyataan k4ntr4versial sebaai
berikut:
(a) Saya melihat harimau di hutan.
(b) Jika saya melihat harimau di hutan, maka saya jua
melihat sriala.
Misalkan kita diberitahu bahwa Amir kadan-kadan
suka berb4h4n dan kadan-kadan jujur. Gunakan
tabel kebenaran untuk memeriksa apakah Amir benar-
benar melihat harimau di hutan?
diskrit 82
(a) Saya melihat harimau di hutan.
(b) Jika saya melihat harimau di hutan, maka saya
jua melihat sriala.
Misalkan
p : Amir melihat harimau di hutan
q : Amir melihat sriala
!ernyataan untuk (a): p
!ernyataan untuk (b): p q
diskrit 83
diskrit 84
Tabel kebenaran p dan p q

p q p q
T T T
T F F
F T T
F F T

Kasus 1: Amir dianggap berbohong, maka apa yang dikatakan
Amir itu keduanya salah ( p salah, q salah)
Kasus 2: Amir dianggap iuiur, maka apa yang dikatakan Amir
itu keduanya benar (p benar, q benar).
Tabel menuniukkan bahwa mungkin bagi p dan p q benar,
tetapi tidak mungkin keduanya salah. Ini berarti Amir
mengatakan yang seiuiurnya, dan kita menyimpulkan bahwa
Amir memang benar melihat harimau di hutan.
U85] Sebuah pulau didiami 4leh dua suku asli.
!enduduk suku pertama selalu menatakan hal
yan benar, sedankan penduduk dari suku lain
selalu menatakan keb4h4nan. Anda tiba di
pulau ini dan bertanya kepada se4ran
penduduk setempat apakah di pulau tersebut
ada emas atau tidak. a menjawab, "Ada emas
di pulau ini jika dan hanya jika saya selalu
menatakan kebenaran. Apakah ada emas di
pulau tersebut?
diskrit 85
Ada emas di pulau ini jika dan hanya jika saya selalu
menatakan kebenaran
Misalkan
p : saya selalu menyatakan kebenaran
q : ada emas di pulau ini
Ekspresi l4ika: p q
Tinjau dua kemunkinan kasus:
Kas:s 1, 4ran yan memberi jawaban adalah 4ran
dari suku yan selalu menyatakan hal yan benar.
Kas:s 2, 4ran yan memberi jawaban adalah 4ran
dari suku yan selalu menyatakan hal yan b4h4n.
diskrit 86
Kasus 1: 4ran tersebut selalu menyatakan hal yan benar. ni berarti
p benar, dan jawabannya terhadap pertanyaan kita pasti jua
benar, sehina pernyataan bi-implikasi tersebut bernilai benar.
Dari Tabel bi-implikasi kita melihat bahwa bila p benar dan p q
benar, maka q harus benar. Jadi, ada emas di pulau tersebut
adalah benar.
Kasus 2: 4ran tersebut selalu menyatakan hal yan b4h4n. ni
berarti p salah, dan jawabannya terhadap pertanyaan kita pasti
jua salah, sehina pernyataan bi-implikasi tersebut salah. Dari
Tabel bi-implikasi kita melihat bahwa bila p salah dan p q salah,
maka q harus benar. Jadi, ada emas di pulau tersebut adalah
benar.
Dari kedua kasus, kita selalu berhasil menyimpulkan
bahwa ada emas di pulau tersebut, meskipun kita tidak
dapat memastikan dari suku mana 4ran tersebut.

diskrit 87
diskrit 88
rgumen

Argumen adalah suatu deret proposisi yang dituliskan sebagai

p
1
p
2

p
n

q

yang dalam hal ini, p
1
, p
2
, ., p
n
disebut hipotesis (atau premis),
dan q disebut konklusi.

Argumen ada yang sahih (valid) dan palsu (invalid).
diskrit 89
efinisi. Sebuah argumen dikatakan sahih iika konklusi
benar bilamana semua hipotesisnya benar; sebaliknya
argumen dikatakan palsu (fallacv atau invalid).

Jika argumen sahih, maka kadang-kadang kita mengatakan
bahwa secara logika konklusi mengikuti hipotesis atau
sama dengan memperlihatkan bahwa implikasi

(p
1
p
2
p
n
) q

adalah benar (yaitu, sebuah tautologi). Argumen yang
palsu menuniukkan proses penalaran yang tidak benar.
diskrit 9

Contoh 1
Perlihatkan bahwa argumen berikut:
ika air laut surut setelah gempa di laut. maka
tsunami datang. Air laut surut setelah gempa di
laut. Karena itu tsunami datang.
adalah sahih.

Penyelesaian:
Misalkan:
p : Air laut surut setelah gempa di laut
q : Tsunami datang:
Argumen:

p q
p

q

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk membuktikan kesahihan
argumen ini.
diskrit 91
ara 1: Bentuklah tabel kebenaran untuk p. q, dan p q

p q p q

T T T (baris 1)
T F F (baris 2)
F T T (baris 3)
F F T (baris 4)

Argumen dikatakan sahih iika semua hipotesisnya benar, maka
konklusinya benar. Kita periksa apabila hipotesis p dan p q
benar, maka konklusi q iuga benar sehingga argumen dikatakan
benar. Periksa tabel, p dan p q benar secara bersama-sama pada
baris 1. Pada baris 1 ini q iuga benar. Jadi, argumen di atas sahih.

diskrit 92
Cara 2: Perlihatkan dengan tabel kebenaran apakah

| p (p q) | q

merupakan tautologi. Tabel 1.16 memperlihatkan bahwa | p (p q) | q suatu
tautologi, sehingga argumen dikatakan sahih.

Ta-eI 1.16 p (p q) ] q adalah taut4l4i

p q p q p (p q) | p (p q) | q

T T T T T
T F F F T
F T T F T
F F T F T

Perhatikanlah bahwa penarikan kesimpulan di dalam argumen ini menggunakan modus
ponen. Jadi, kita kita iuga telah memperlihatkan bahwa modus ponen adalah argmen yang
sahih.
diskrit 93
Contoh 2:
Perlihatkan bahwa penalaran pada argumen berikut:

'ika air laut surut setelah gempa di laut. maka tsunami datang.
Tsunami datang. adi. air laut surut setelah gempa di laut`
tidak benar, dengan kata lain argumennya palsu.

Penyelesaian:
Argumen di atas berbentuk

p q
q

p

Dari tabel tampak bahwa hipotesis q dan p q benar pada
baris ke-3, tetapi pada baris 3 ini konklusi p salah. Jadi,
argumen tersebut tidak sahih atau palsu, sehingga penalaran
meniadi tidak benar.
p q p q
T T T (baris 1)
T (baris 2)
T T (baris 3)
T (baris 4)
diskrit 94
Contoh 3:
Periksa kesahihan argumen berikut ini:

Jika 5 lebih kecil dari 4, maka 5 bukan bilangan prima.
5 tidak lebih kecil dari 4.

5 adalah bilangan prima

Penyelesaian:
Misalkan p : 5 lebih kecil dari 4
q: 5 adalah bilangan prima.
Argumen:

p ~q
~p

q

Tabel memperlihatkan tabel kebenaran untuk kedua hipotesis dan
konklusi tersebut. Baris ke-3 dan ke-4 pada tabel tersebut adalah baris di
mana p ~q dan ~ p benar secara bersama-sama, tetapi pada baris ke-4
konklusi q salah (meskipun pada baris ke-3 konklusi q benar). Ini
berarti argumen tersebut palsu.
p
q
= q p
=q =
p
T T
T T T
T T T
T T T
diskrit 95

- Perhatikanlah bahwa meskipun konklusi dari argumen
tersebut kebetulan merupakan pernyataan yang benar ('5
adalah bilangan prima adalah benar),

- tetapi konklusi dari argumen ini tidak sesuai dengan bukti
bahwa argumen tersebut palsu.

1. M4dus p4nen
p q
p
---------------
q
diskrit 96
2. M4dus t4llen
p q
=q
---------------
= p
diskrit 97
3. Sil4isme disjuntif
p v q
=p
---------------
q
diskrit 98
4. Simplifikasi
p q
---------------
p
diskrit 99
5. !enjumlahan
p
---------------
p v q
diskrit
1
6. K4njunsi
p
q
---------------
p q
diskrit
1
1
diskrit
1
2
ksioma adalah proposisi yang diasumsikan benar.
Aksioma tidak memerlukan pembuktian kebenaran lagi.

Contoh-contoh aksioma:

(a) Untuk semua bilangan real x dan v, berlaku x v v
x (hukum komutatiI peniumlahan).
(b) Jika diberikan dua buah titik yang berbeda, maka
hanya ada satu garis lurus yang melalui dua buah titik
tersebut.

Teorema adalah proposisi yang sudah terbukti benar.

Bentuk khusus dari teorema adalah lemma dan corolarrv.
diskrit
1
3
Contoh-contoh teorema:

a. Jika dua sisi dari sebuah segitiga sama paniang, maka
sudut yang berlawanan dengan sisi tersebut sama besar.
b. Untuk semua bilangan real x, v, dan z, iika x A v dan v A
z, maka x A z (hukum transitiI).

Contoh corollarv:

Jika sebuah segitiga adalah sama sisi, maka segitiga
tersebut sama sudut.
orollarv ini mengikuti teorema (a) di atas.

Contoh lemma:

Jika n adalah bilangan bulat positiI, maka n 1 bilangan
positiI atau n 1 0.

LOGIKA DAN TAUTOLOGI

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

LOGIKA DAN TAUTOLOGI

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

LOGIKA, TAUTOLOGI

sdr-stmik mh thamrin - matematika

sdr-stmik mh thamrin - matematika

You might also like