You are on page 1of 2

Kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan sebutan Kota Gaplek, merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah

yang pembentukannya ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Luar Daerah.

Geografis Kabupaten Wonogiri, dengan luas wilayah 182.236,02 Ha secara geografis terletak pada garis lintang 7 0 32 sampai 8 0 15 dan garis bujur 110 0 41 sampai 111 0 18 dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara : berbatas dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar Sebelah Timur : berbatas dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur). Sebelah Selatan : berbatas dengan Kabupaten Pacitan (Jawa Timir) dan Samudra Indonesia. Sebelah Barat : berbatas dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Klaten. Secara umum daerah ini beriklim tropis, mempunyai 2 musim yaitu penghujan dan kemarau dengan temperatur rata-rata 24 0 C hingga 32 0 C. Topografi Dengan topografi daerah yang tidak rata, perbedaan antara satu kawasan dengan kawasan lain membuat kondisi sumber daya alam juga saling berbeda. Di Wonogiri hampir sebagian besar tanahnya tidak terlalu subur untuk pertanian, berbatuan dan kering membuat penduduknya lebih banyak merantau(boro). Kabupaten Wonogiri mempunyai Waduk buatan yaitu Gajah Mungkur yang selain menjadi sumber mata pencaharian petani nelayan dan sumber irigasi persawahan juga merupakan aset wisata yang telah banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestik. Disamping itu Kabupaten Wonogiri juga mempunyai 2 (dua) pantai yaitu Pantai Sembukan dan Pantai Nampu yang mempunyai pasir putih yang sangat tebal dan cocok untuk berwisata. Wilayah Administrasi Pemerintahan Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 3 Tahun 2002 pembagian wilayah administrasi terdiri dari 25 Kecamatan 294 Desa/Kelurahan dengan perincian 251 Desa dan 43 Kelurahan. Visi dan Misi Visi : Terwujudnya Wonogiri yang Sukses, Sejahtera, Demokratis dan Agamis

Misi : 1. Terwujudnya stabilitas politik, ekonomi, sosial, budaya, pemerintahan keamanan dan ketentraan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kesatuan Republik Indonsia. 2. Terwujudnya penegakan supremasi hukum dalam pelaksanaan pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan yang senantiasa berlandaskan sistem hukum dan perundang-undangan yang berlaku. 3. Mewujudkan sistem koordinasi dan komunikasi yang harmonis guna mendorong profesionalisme kompetensi, kewibawaan pelaksanaan kepemerinthan yang baik (good governanc). 4. Terwujudnya ketepatan sasaran waktu dan manfaat setiap pelaksanaan kebijakan pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan daerah. 5. Terwujudnya disiplin dalam mengevaluasi setiap pelaksanaan kebijakan guna mencegah penyimpangan, kegagalan, korupsi, kolusi dan nepotisme. 6. Terdorongnya semangat juang aparatur daerah menuju terwujudnya kinerja yang optimal. Berkualitas, berdedikasi dan berdaya saing tinggi. 7. Tercukupnya kebutuhan dasar masyarakat menuju terciptanya kesejahteraan lahir dan batin berbasis ekonomi kerakyatan, berwawasan lingkungan serta terbebas dari kemiskinan. 8. Terwujudnya peningkatan kehidupan beragama menuju masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, berbudaya dan berbudi pekerti luhur. http://satria09.wordpress.com/2009/02/10/kabupaten-wonogiri/

You might also like