You are on page 1of 8

BAB III KONSEP EVOLUSI BIOLOGI

1. Seleksi alam menurut Darwin memegang peran penting dalam sejarah perkembangan mahluk hidup, sebab menurut darwin mahluk hidup sekarang ini merupakan keturunan dari mahluk hidup sebelumnya dengan mengalami perubahan setahap demi setahap. Dan seleksi alam merupakan faktor penentu arah dari perubahan tersebut, dan sekaligus merupakan faktor penentu. 2. Konsep perubahan secara evolusi ialah dimana segala sesuatu yang terjadi di alam ini senantiasa akan selalu berubah. 3. Prinsip-prinsip Darwin yang dapat dianggap memberi petunjuk adanya evolusi ialah: a. Adanya variasi diantara individu -individu dalam satu keturunan. b. Adanya pengaruh persebaran geografi. c. Adanya profil-profil diberbagai lapisan batu. d. Adanya homologi antara berbagai jenis ma khluk hidup. e. Adanya data mengenaikomporatif perkembangan embrio. 4. Konsep seleksi Alam Darwin ialah perubahan evolusi pada suatu populasi liar disebabkan oleh semacam seleksi alam (natural selektion) pada spesies dengan sifat -sifat tertentu atau pelenyapan spesies yang mempunyai sifat lain. 5. reproduksi defferensial ialah variasi fenotip di dalam populasi yang menyebabkan adanya seleksi. Variasi ini belum tentu menunjukan adanya perbedaan -perbedaan genetis, variasi ini dihasilkan oleh berbagai keadaan luar dala m waktu pertumbuhan yang disebabkan penyakit atau kecelakaan. 6. Seleksi alam merupakan perjuangan hidup mahluk hidup secara alami. Individu yang lebih sesuai dengan lingkungannya memiliki kesempatan lebih luas untuk melanjutkan keturunan dan sekaligus mewariskan sifat-sifat pada generasi berikutnya. Seleksi alam menyebabkan sebagian individu menjadi adaptif sedang yang lain tersisihkan. Sedangkan seleksi buatan adalah seleksi terhadap mahluk hidup secara sengaja dibuat oleh manusia. 7. Prinsip-prinsip yang menjadi dasar Seleksi Alam Darwin: a. Fertilisasi makhluk hidup yang tinggi. b. Jumlah individu yang hampir punah tidak berubah. c. Perjuangan untuk hidup. d. Keanekaragaman dan hereditas e. Seleksi alam f. Lingkungan yang selalu berubah.

BAB IV BEBERAPA FAKTA TENTANG ADANYA EVOLUSI

1. beberapa fakta petunjuk suatu organisme mengalami evolusi ialah:

a. Fakta palaentologi b. Fakta anatomi komparative c. Fakta embriologi komparative d. Fakta peristiwa domestika e. Fakta dari alat tubuh yang radimenter 2. Leonardo De Vinci (1452 -1519) mengatakan bahwa fosil merupakan bukti dari kehidupan di masa lampau. 3. perkembangan filogonotis dari kuda jaman Eosin sampai kuda yang sekarang ini: a. Bertambah besarnya tubuh, dan sebesar kucing hingga sebesar kuda sekarang.

b. Semakin menjadi besar dan panjangnya kepala b agian depan sampai pada mata. c. Bertambah panjangnya leher dan semakin besarnya kemungkinan bergerak dari leher tersebut. d. Perubahan dari gerak depan (premolar) dan geraham (molar) dari bentuk yang sesuai untuk makan rumput, dari ukuran kecil menjadi besar. 4. Yang dimaksud homologi adalah alat -alat tubuh yang berbeda dan fungsinya berbeda namun bentuk dasar sama.
Contoh: stuktur organ gerak bagian depan dari vertebrata. Pada manusia untuk

memegang, burung untuk terbang.


5. Yang dimaksud analogi adalah alat -alat tubuh yang mempunyai bentuk-bentuk dasar yang

berbeda.
Contoh: sayap kupu-kupu analog dengan sayap burung, namun fungsinya sama untuk

terbang. 6. Haeckel mengenai teori rekapitulasi atau hukum biogenetik menyatakan adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeni. Perkembangan embrio vertebrata banyak mempunyai kesamaan. Pada perkembangan embrio ikan, amfibi, reptil, burung maupun mamalia terdapat celah insang, lengkung aorta dan ja ntung. Celah insang embrional segera tertutup. Lengkung aorta akan menjadi arteria karotis dan arteri -arteri yang lain, sedang jantung akan memiliki atrium dan ventrikal. 7. alat-alat tubuh yang rudimenter dapat dianggap sebagai bukti adanya evolusi karena sifat dari alat ini yang pada hakikatnya sudah tidak berguna lagi namun ternyata masih didapat pada organisme. contoh alat tubuh yang rudimenter ialah apendix pada usus, otot -otot penggerak telinga, tulang ekor. Tugas B Diskusikan dengan teman-teman anda dengan pokok masalah peristiwa domestika sebagai bukti adanya evolusi!

Dengan proses domestika menusia berhasil mengubah tumbuhan dan tanaman hewan liar menjadi tumbuhan dan hewan yang bermanfaat setelah melewati beberapa generasi. Seperti contoh Darwin semasa hidupnya menjadi peternak di Inggris berhasil menyilangkan beberapa burung merpati. Ada diantaranya yang sangat berbeda, sehingga dapat dianggap spesies lain. Dapat diambil contoh burung merpati yang mempunyai tembolok yang sangat besar yang disebut pouter, ada yang mempunyai ekor seperti kipas dengan jumlah bulu 40 yang disebut fan tail. Dapat diambil kesimpulan bahwa lama kelamaan dengan proses penyilangan burung merpati akan mengalami perubahan dan itu dapat dikatakan sebagai proses evolusi.

BAB V GENETIKA SEBAGAI DASAR TEORI EVOLUSI

Tugas A 1. Dua pengertian pokok dari teori evolusi modern a. Sifat-sifat dari benda hidup berubah dengan bertambahnya waktu. b. Perubahan ini diarahkan oleh seleksi alam. 2. Terdapat variasi pada cacing, pohon jagung atau pohon bayam, meskipun sukar sekali kita dapatkan. Dengan demikian, populasi terdiri dari sejumlah individu yang memiliki sifat penting tetapi berbeda satu sama lain. Dengan adanya variasi atau perbedaan genetis dari setiap individu ini dapat menyebabkan terbent uknya individu baru yang berbeda lagi dari induknya. 3. Variasi fenotip di alam populasi dapat menyebabkan adanya seleksi (reproduksi deferensial) di antara individu. Meskipun aksi seleksi natural pada segala macam variasi dapat mengubah komposisi suatu popul asi di alam waktu yang tidak lama, tetapi hanyalah aksi pada variasi yang mencerminkan perbedaan -perbedaan genetis yang mempunyai pengaruh jangka panjang. 4. a. Bentuk tubuh yang atletis kerena letihan -latiahan keras atau pembentukan daya pemikiran tinggi dengan belajar atau menjaga kesehatan dengan makanan bergizi dan pemeriksaan badan teratur tidak dapat mengubah gen di dalam sel kelamin, gamet akan tetap mengandung informasi genetis yan g sama, sehingga tidak dapat mengubah pembawaan sifat genetis. b. mutasi somatic tidak dapat menyebabkan perubahan evolusi meskipun dapat terjadi bahwa suatu mutasai yang penting pada sel ektoderm suatu embrio muda da ri suatu binatang. Namun variasi genetik ini tidak berguna sebagai bahan baku bagi evolusi. 5. a. Berbanding terbalik dengan no 4a dan 4b. Menurut Lamarck, sel somatis yang diperoleh individu selama waktu hidupnya dapat diturunkan kepada anak -anaknya. Jadi sifat-sifat dari

setiap generasi akan ditentukan oleh apa yang terjadi pada generasi sebelumnya yaitu dengan adanya semua perubahan yang terjadi pada mereka. Jadi perubahan evolusi ditafsirkan sebagai pengumpulan bertingkat dari sifat yang diperoleh dalam ja ngka beberapa generasi. b. Pengenesis Yunani beranggapan bahwa butiran -butiran (pengenes) dari semua bagian tubuh akan menjadi telur dan apa yang kita sebut dengan spermatozoit. Dan inilah yang rupanya dipakai sebagai dasar genetis dari hipotesis Lamarck. 6. Bunyi hukum Hardy-Weinberg penduduk yang berbeda dalam keseimbangan maka baik frekwensi gen maupun perbandingan genotipe akan tetap, dari suatu generasi ke generasi lain berikutnya. Tugas B Diskusikan dengan teman-teman anda tentang perbedaan pandangan a ntara teori Lamarch dengan teori Darwin mengenai mutasi somatik!
Jawab: menurut Lamarch sel somatis yang diperoleh individu selama hidupnya dapat diturunkan

pada anak-anaknya. Jadi sifat-sifat pada generasi akan ditentuka oleh apa yang terjadi pada generasi sebelumnya, yaitu dengan adanya perubahan yang terjadi pada mereka. Contoh: leher panjang jerapah, menurut Lamarch nenek moyang jerapah mempunyai leher yang pendek dan binatang ini cenderung untuk mengulurkan lehernya sejauh mungkin untuk dapat mencapai daundaun pada pohin yang tinggi sebagai makananya. Penguluran leher yang dilakukan berulang ulang ini menyebabkan keturunannya mempunyai leher yang lebih panjang. Sedangkan menurut Darwin hal lehet ini dapat diterapakan menurut teori lain. Nenek moyang jerapah mungkin

berleher pendek, tetapi batas ukuran leher ini tidak tepat betul. Kalau persediaan makanan tidak cukup lagi, maka individu dengan leher panjang akan mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk hidup dan berbiak dibandingkan dengan binatang y ang berleher pendek.
BAB VI KONDISI YANG DIPERLUKAN UNTUK KEADAAN GENETIS

Tugas A 1. Kondisi-kondisi yang diperlukan untuk keseimbangan genetis hukum -hukum HardyWeinberg: a. Populasi harus cukup besar sehingga suatu faktor saja sangat tidak mungkin mengubah frekuensi genetis secara berarti. b. Mutasi tidak boleh terjadi, atau harus terjadi keseimbangan secara mutasi. c. Harus tidak terjadi imigrasi ataupun emigrasi. d. Reproduksi harus sama sekali sembarang atau random.

2. Syarat a dalam kenyataan tidak ada. Secara teoritis saja populasi harus begitu besar sehingga dapat dianggap bukan merupakan faktor penyebab perubahan frekuensi genetik. 3. Syarat b dalam kenyataan tidak ada. Karena mutasi selalu terjadi, tidak ada suatu cara apapun untuk mencegah. 4. Syarat c dalam kenyataan tidak ada. Imigrasi ataupun emigrasi pasti terjadi diantara populasi. 5. Syarat d dalam kenyataan dapat terjadi. Meskipun itu sangat sulit. 6. Mutasi maju adalah dimana tekanan pergeseran perlahan -lahan pada frekwensi genetis di dalam populasi. Alel yang mudah bermutasi akan cenderung berkurang frekuensinya, kecuali kalau ada faktor lain yang mengubah tekanan mutasi ini. 7. Mutasi mundur adalah Tugas B: Mengapa di bawah pengaruh seleksi yang kuat dari penisilin, populasi dari bakteri mengalami perubahan secara e volusi?
Jawab: setelah diketemukan daya antibiotik dari penisilin, kemudian diketahui pula bahwa suatu

bakteri yang disebut Staphylococus aureus dapat dengan cepat tumbuh resistensi terhadap penisilin. Dosis makin tinggi selalu dibutuhkan untuk menumbuhkan bakteri tersebut. Gen untuk kekebalan mungki talah ada pada populasi, dan antibiotik hanyalah membunuh semua bakteri yang tidak memiliki gen ini. Dengan kata lain, penisilin mungkin hanya melakukan suatu tekanan seleksi yang kuat terhadap gen tidak kebal sehingga menyebabkan adanya pergeseran besar pada frekuensi genetik.

BAB VII DASAR-DASAR PROSES EVOLUSI

Tugas A 1. Perubahan-perubahan sifat poligenis yang disebabkan oleh seleksi alam didasari dengan adanya perubahan kondisi sekeliling yang dapat menimbulkan tekanan seleksi, akhirnya terjadi adaptasi. 2. Yang dimaksut adaptasi adalah setiap sifat yang dikendalikan secara genetis yang membantu individu / spesies untuk dapat hidup dan berkembang pada lingkungan dimana individu tersebut tunggal. 3. Adaptasi dapat berupa adaptasi bentuk, adaptasi faal dan adaptasi kelakuan. 4. Adaptasi bunga untuk penyerbukan : dimana bunga tersebut mengalami penyerbukan dengan bantuan dari makhluk hidup yang lain. Dapat diambil contoh : lebah menyukai bunga dengan warna yang mencolok, berbau manis, aromatis, mentol, maka lebah tesebut hanya akan menghampiri bungan yang memiliki ciri-ciri seperti tersebut di atas sehingga

secara lansung maupun tidak langsung bunga tersebut telah dibantu penyerbukan oleh lebah. 5. Sekesi pertahanan pada Anthropoda : terjadi pada Anthropoda yang da pat mengahasilkan cairan tertentu yang dapat disekresikan jika ada pengganggu, cairan ini biasanya berbau tidak sedap. Contoh: 1) Kepik memiliki cairan salisil aldehid yang dapat dikeluarkan dari ujung abdomennya. 2) Pada kalater dapat cairan sekresi yang m erupakan campuran dari asam cuka dan asam kaprilat. 6. Berikanlah keterangan tentang a. Adaptasi terhadap lingkungan tidak diwariskan. b. Adaptasi terhadap lingkungan mempengaruhi faktor -faktor yang dapat diwariskan. Tugas B Setelah anda mempelajari kasus kup u malam Biston betularan di Inggris. Diskusikan dengan teman lalu buat kesimpulan!
Kesimpulan : adaptasi bentuk terhadap lingkungan mempengaruhi faktor -faktor yang dapat

diwariskan.

BAB VIII PROSES PEMISAHAN SECARA EVOLUSI

Tugas A 1. Yang diamaksud populasi adalah: organisme yang berbiak secara seksual dan bertindak sebagai satu golongan individu yang memiliki bersama gene pool umum. 2. Yang dimaksud dome adalah: suatu populasi setempat yang kecil, seperti tikus atau pohon dalam suatu hunian atau ikan mas pada kolam tertentu. 3. Spesies adalah: kesatuan populasi yang lebih besar dari dame, yang masing - masing mempunyai ukuran atau dimensi yang lebih nyata dan berada lebih lama dari deme. 4. Spesiasi adalah: spesies divergen dimana satu nenek moyang tumbuh menjadi lebih dari satu spesies keturunan dan selama mereka mengalami proses evolusi, terjadi penyimpangan yang sangat besar. 5. Meskipun tikus-tikus dari semak lebih sering melakukan perkawinan diantara individu di dalam satu deme, tetapi kadang-kadang dapat terjadi suatu perkawinan dengan tikus dari semak di seberang jalan. 6. Pengertian spesies menurut pandangan modern adalah : suatu golongan populasi alam (deme) yang tesendiri secara genetis dan memiliki bersama suatu gene pool umum. 7. Hubungan antara klin dan subspesius: klin berhubungan dengan subspesies karena dimana klin menunjukan variasi bertingkat-tingkat dan berhubungan langsung dengan geografis dan jika trejadi pergeseran mendadak pada sifat yang ditentukan secara genetis terjadi pada spesies yang beru bah secara geografis sehingga populasi tersebut dikataka sebagai subspesies.

Tugas B Mengapa Rana pipiens dari New England yang dikawinkan dengan katak dari Florida walaupun embrionya mati pada stadium permulaan dari pertumbuhanya, harus dipandang satu sp esies!
Jawab: hal ini terjadi karena kecepatan tumbuh katak utara dan selatan berebeda, sehingga

hibrida yang menerima gen dari kedua macam katak itu menunjukan cara pertumbuhan abnormal. Diantara New England dengan Florida terdapat banyak populasi Rana pipiens dan kalau diperhatikan menunjukan adanya klin utara dan selatan. Sifat terpenting dari klin ini adalah kemampuan interbreending dari setiap populsi yang berdekatan. Pertukaran gen hanya terjadi melelui perantara, dengan adanya gene flow yang tidak terputus antara kedua ujung klin.

BAB IX
SPESIASI OLEH ISOLASI INTRINSIK DAN SPESIASI YANG LAIN

Tugas A 1. Macam-macam isolasi intrinsik Ditinjau dari proses: a. Mekanisme pencegah perkawinan 1) Isolasi ekogeogragrafi 2) Isolasi habitat 3) Isolasi iklim 4) Isolasi kelakuan 5) Isolasi mekanis b. Mekanisme mencegah terjadinya hibrit setelah perkawinan 1) Isolasi gemetik 2) Isolasi pertumbuhan c. Mekanisme yang mencegah pertumbuhan 1) Kematian hibrid 2) Sterilisasi hibrid 3) Eliminasi selektif dari hibrid Ditinjau dari parental: a. Mekanisme bekerja pada parent, mencegah pembuahan b. Mekasisme bekerja pada hibrid, mencegah kelangsungan hidup mereka. 2. Jenis pohon Platanus occidentalis atau juga sering disebut sycamorel yang terdapat pada bagian timur Amerika Serikat dan Platanus occidentalis yang terdapat pada

bagian timur Laut Tengah. Kedua spesies ini dapat disilangkan secara buatan dan menghasilkan hibrid yang kuat dan fertil. 3. Bufo Floweri dan Bufo Amerikanius adalah dua katak yang sangat berdekatan dan dapat mengadakan persilangan yang me nghasilkan keturunan-keturunan yang hidup. Tetapi di daerah dimana penyebaran spesies tersebut saling bertemu, Bufo Floweri bisa hidup di air mengalir, sedangkan Bufo Amerikanius berbiak digenangan air hujan. Hal ini menyebabkan adanya barier yang disebabk an oleh adanya perbedaan habitat. 4. Pinus radiata dan Pinus muricata dua jenis pinus simpatrik yang terdapat di daerah California (USA). Mereka mengadakan persilangan, tetapi hal itu jarang terjadi sebab Pinus radiata mengeluarkan tepungsari pada permulaan bulan Februari,

sedangkan Pinus muricata baru mengeluarkan tepung sarinya pada bulan April. 5. Drosophila viridis dengan Drosophila americana. Sperma dari serangga jantan jikalau sampai pada lalat kelamin betinasegera berhenti bergerak karena keadaan yang tidak sesuai pada alat tersebut kelamin binatang tersebut. Dengan demikian sperma tidak dapat mencapai telur, sedangkan Drosophila dari jenis lain

menghassilkan reaksi antara saluran betina jika mereka meng adakan perkawinan antar spesies. 6. spesiesi poliploidi adalah fertil dan dapat berbiak satu sama lain, tetapi tidak dengan spesies diploid dari mana mereka berasal. Dengan demikian psesies poliploidi telah memenuhi devinisi kspesies modern.karena mereka berbeda secara genetis dan terisolasi di dalam reproduksi.

Tugas B Bagaimankah sampai terjadi bahwa dalam daerah yang relatif kecil (miskin kepulauan Galapagos) dapat timbul 4-5 macam spesies yang berbeda?
Jawab: karena terjadi spesiasi di pulau tersebut. seperti spesiesi poliploidi . spesiasi ini adalah

fertil dan dapat berbiak satu sama lain, tetapi tidak dengan spesies diploid dari mana mereka berasal. Dengan demikian psesies poliploidi telah memenuhi devinisi spesies modern.karena mereka berbeda secara genetis dan terisolasi di dalam reproduksi. Spesiasi ini dapat disebabkan karena isolasi geografis

You might also like