You are on page 1of 16

MAKALAH PENGELOLAAN PERANGKAT KERAS

TIPS OPTIMALISASI DAN PENANGANAN HARD DISK

Disusun Oleh : ADRI MUHAMMAD AGIEL KURNIAWAN S M3109001 M3109002

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara definisi, komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut:
INPUT DEVICE PROSESOR OUTPUT DEVICE

1. Input Device, adalah perangkatperangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lainlain. 2. Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh

aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu : Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device. Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan). 3. Memori adalah media penyimpan data pada komputer.

Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu Hardware, Software dan Brainware. Kinerja komputer sangat dipengaruhi oleh komponenkomponen komputer tersebut. Semakin cepat komponenkomponen tersebut, bekerja semakin cepat pula komputer tersebut. Salah satu komponen komputer adalah hard disk. Hardisk merupakan media penyimpanan komputer yang sifatnya tetap. Data yang tersimpan dalam hard disk tidak akan hialng walaupun komputer tersebut dimatikan. Kinerja komputer sangat dipengaruhi oleh kinerja hard disk, untuk itu perlu melakukan optimalisasi hard disk agar kinerja komputer optimal. Optimalisasi hard disk dapat dilakukan dengan cara manual dengan tool bawaan system operasi yang dipakai atau dengan menggunakan software tertentu.

Dalam makalah ini, kami akan menjelaskan cara mengoptimalisasi dan menangani masalah pada hard disk.

B. Tujuan a. Mengetahui hard disk secara umum b. Mengetahui pengaruh hard disk pada kinerja komputer c. Mengetahui cara pengoptimalisasian hard disk d. Menangani masalah yang terjadi pada hardisk

C. Metode Penulisan Makalah Penulisan makalah ini menggunakan metode studi kepustakaan. Penulisan

dilakukan berdasarkan data dan informasi yang tersedia, baik dari fasilitas browsing internet maupun buku. Penulisan makalah ini juga berdasar pengalaman yang telah penulis alami.

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Hard Disk

Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponenkomponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan datar yang disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan suatu material yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara magnetis. Platterplatter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi yang dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle. Alat elektromagnetik baca tulis khusus yang bernama head terpasang pada slider dan digunakan untuk menyimpan informasi ke dalam piringan untuk membacanya. Slider terpasang di atas arm, yang semuanya terhubung secara mekanis pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung pada permukaan piringan melalui suatu alat yang disebut dengan actuator. Selain itu ada juga logic board mengatur aktifitas komponenkomponen lain dan berkomunikasi dengan PC.

Setiap permukaan pada satu platter bisa menampung sekitar sepuluh milyar bit data yang diorganisasikan pada suatu potongan yang lebih besar dengan alasan kemudahan, dan memungkinkan pengaksesan informasi dengan lebih mudah dan cepat. Setiap platter memiliki dua head, satu di atas dan satu lagi

di bawah, sehingga hard disk dengan dua platter memiliki empat permukaan dan empat head. Setiap platter menyimpan informasi dalam lingkaranlingkaran yang disebut dengan track. Kemudian tiap track dipotongpotong lagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sector, yang mana masingmasing sector menampung informasi sebesar 512 bytes.

Seluruh hard disk harus dibuat dengan tingkat presisi yang sangat tinggi karena komponenkomponennya berukuran sangat kecil. Bagian terpenting dari hard disk harus ditempatkan pada suatu tempat yang tidak bisa dimasuki udara untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan menempel pada permukaan platter yang bisa menyebabkan kerusakan head.

B. Tips dan Trik Mempercepat Kinerja Hard Disk Hard disk yang penuh dengan banyak data di dalamnya akan membuat hard disk tersebut menjadi lambat dalam membaca data yang tersimpan di komputer. Hal ini karena filefile yang terdapat di dalam hard disk tersebar di beberapa bagian dari hard disk sehingga membutuhkan banyak waktu untuk mengakses setiap bagian dari file data tersebut. Berikut adalah tips yang mungkin dapat membantu dalam memebersihkan hard disk komputer dan dapat meningkatkan kinerja dan kecepatan dalam membaca data dari hard disk tersebut.

1.

Format Hardisk Memformat hard disk adalah solusi sementara. Cara ini mengharuskan kita melakukan berbagai hal lain seperti membackup data, menginstal ulang semua program, mensetting windows, dan mengembalikan data. Bahkan setelah ini, jika kamu tidak menyempatkan waktu untuk maintenance hard disk, masalah akan kembali lagi beberapa bulan setelah format hard disk.

2.

Hindari Programprogram yang Tidak Berguna Seringkali kita hanya menginstall program untuk memenuhi isi komputer kita. Padahal semakin banyak program yang ada di komputer kita hardisk akan lebih penuh. Dan semakin banyak isi hardisk yang terpakai maka komputer

kita akan berjalan lebih lambat pula. Oleh karena itu sebaiknya kita meng uninstall Caranya : programprogram Control Panel > yang Add or tidak Remove berguna Programs.

Terlihat programprogram yang sering kita pakai dan mana yang tidak. Sebaiknya untuk program yang jarang kita pakai maka di hapus saja dari komputer PC kita (uninstall). Hindari menghapus program dengan mendelete program. Karena akan terjadi banyak fragmen dan masalah lainnya.

3.

Menghapus File Duplikat dari Hard Disk Dengan banyaknya file yang terdapat di dalam komputer, maka kemungkinan terdapat banyak data yang sama akan semakin besar. Biasanya hal ini terdapat pada file mp3 yang sering kita copy paste dengan sembarang, tanpa melihat apakah lagu tersebut sudah ada atau belum di komputer kita.

Mungkin akan memakan waktu yang cukup lama untuk mencari data yang terduplikasi secara manual, namun dengan menggunakan software gratis untuk mencari data duplikat mungkin akan sangat membantu untuk membersihan komputer dari datadata yang sama.

4.

Menghapus Temporary Files / File Sementara Windows membuat banyak Temporary Files selama kita menggunakan komputer. Kita mungkin sering menghapusnya, namun beberapa diantaranya akan secara terus menerus dibuat pada saat kita menjalankan komputer, sperti browsing di internet, menginstall software dan lainnya. Beberapa contoh file temporary tersebut diantaranya: File fragments, Browser Cache, Memory Dumps, Log Files, Cookies, Recycle Bin.

5.

Defragment Hard Disk Salah satu penyebab yang membuat hard disk lambat adalah tingginya pemisahan data file dan banyaknya pengelompokan. Secara singkat, cara kerja hardisk adalah ketika kita menginstal suatu program, maka windows menempatkan data pada segmen hardisk di data terdekat yang sudah ada, jika segmen tersebut telah penuh, maka data selanjutnya akan disimpan di

segmen berikutnya. Windows menempatkan semacam penanda dari satu segmen ke segmen lain untuk memproses suatu file, dan proses ini akan terus berlanjut sampai windows mencapai EOF (End Of File).

Sangat disarankan untuk dilakukan defrag hard disk agar segmensegmen data yang terpisah bisa dipindahkan posisinya supaya berdekatan, jika tidak memungkinkan untuk digabungkan.

Windows memang menyediakan fitur untuk defrag hard disk, tapi prosesnya membutuhkan resource/sumber yang substansial saat hard disk sedang di defrag. Banyak software gratis untuk melakukan defragment di hard disk komputer.

6.

Mencari dan Perbaiki Hard Disk yang Error Defragment saja mungkin tidak cukup jika kita memiliki hard disk yang sudah mulai usang. Untuk mencari tahu bagian hard disk yang error dapat dilakukan dengan fitur bawaan windows sebagai berikut:
o o o o

Buka windows explorer Klik kanan di partisi hardisk yang ingin kita ketahui errornya Pilih pada menu properties lalu tools Kemudian klik pada tombol Check now

Atau kita dapat menggunakan software Windows Surface Scanner untuk mencari dan Scan Badsector Di Hard disk.

7.

Hapus Data yang Tidak Penting Mungkin secara tidak sadar kita telah banyak menumpuk file seperti, gambar atau foto, lagu, video, dan lain lain. Susah memang untuk menghapus sebuah file dari komputer, karena terkadang file sekecil apapun bisa jadi sangat berguna ketika kita membutuhkannya, namun jika tidak disingkirkan sebagian akan membuat kapasitas hard disk kita menjadi kecil.

Mau beli hard disk baru? Atau mau mencoba online storage, beberapa diantaranya yang memberikan puluhan gigabyte hard disk online secara

gratis seperti Windows Live SkyDrive (25GB Free space), ADrive (50 GB Free space), atau mungkin kita tertarik menggunakan komputer virtual seperti G ho.st

8.

Mengatur System Restore Pada hard disk ( khususnya pada drive C: ) jika sisa ruang kosong yang tersedia sedikit tentu akan membuat kinerja windows lambat. Biasanya yang menyebabkan kapasitas hard disk berkurang adalah adanya point system restore. Setiap ada perubahan pada windows, biasanya akan membuat point system restore. Semakin banyak point restore yang dibuat maka kapasitas hard disk akan berkurang. Karena system restore ini juga berguna suatu saat windows terjadi error, maka tetap kita pergunakan. Nah biar tidak selalu menghapus point restore yang sudah terlalu lama, maka sebaiknya kita atur kapasitas hard disk yang akan digunakan sebagai restore point. Caranya adalah sebagai berikut :

Klik kanan [Computer] > pilih [Properties] > klik [System Protection] > klik pada tombol [Configure] > Kemudian atur kapasitas yang hendak digunakan. Jangan terlalu besar, menurut saya 510 % dari sisa kapasitas hard disk yang tersisa sudah cukup. klik OK

9.

Lakukan setting BIOS untuk mempercepat transfer data Bukan hanya mempersingkat waktu booting, tetapi setting BIOS juga dapat meningkatkan kinerja hard disk maupun mempercepat transfer data pada hard disk. Langkah yang dilakukan saat muncul tampilan BIOS adalah sebagai berkut : S.M.A.R.T pada pilihan Disabled. Internal chace (Cpu Level ! Chace) pada pilihan Enabled. External Chace (Cpu Level 2 Chace) pada pilihan Enabled. Super byapass Mode pilihan Enabled. Fast RW TRUn Around pada pilihan Enabled. SDRAM Cycle Length pada pilihan 2 (PC 100) atau 3 (untuk PC 133).

Konfigurasi SDRAM pada menu Chipset Features juga dapat dilakukan secara manual. Kita dapat mencoba dengan pilhan cepat 222 atau 223 ntuk ketiga nilai RAS to CAS Delay, RAS Precharge Time dan CAS latency. Write Allocation pada pilihan Enabled. Pada motherboard jenis AMD,

10. Hard disk bad Sector Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki hard disk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana hard disk masih berputar, keadaan controller hard disk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan hard disk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan. a. Kondisi dimana platter hard disk aus. Pada kondisi ini hard disk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama hard disk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage. b. Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk hard disk. Kemungkinan hard disk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level. c. Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi hard disk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan hard disk diperbaiki.

Membicarakan keadaan hard disk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan hard disk masih stabil tetapi terdapat kerusakan lokasi ringan di beberapa pada disk yang tempat. bad Tahapan 1

Meneliminasi Upaya untuk

kerusakan hard

sector. bad

Tujuan sector

mengunakan

terdapat

Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter hard disk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini hard disk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat

mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat hard disk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor MaxLLF.exe) dan wipe.exe.

Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam hard disk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk. Setelah menjalankan program LLF, maka hard disk akan benarbenar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan. Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam hard disk. Tahapan 2 Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah : a. Membuat partisi hard disk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single hard disk , tetapi bila menghendaki hard disk sebagai extended, diperlukan sebuah hard disk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting). b. Format hard disk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan hard disk.

Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana hard disk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Hard disk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan Baik Bad sector Baik Bad sector Baik 020% 20% 21% 2289% 67% 91% 91100% 9% Dibuang Dibuang

c. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam hard disk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.

Bila kita tetap untuk memperbaiki bad sector kita, dapat juga dilakukan dengan tryerror dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada hard disk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan hard disk terjadi. d. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi hard disk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi

C. Software Utility Hardisk 1. CCleaner Hard disk dijamin cepat Untuk membersihkan hard disk, Tools ini dapat menyingkirkan filefile sementara dan data yang identik dengan cepat dan andal. Selain itu, ia mereparasi registry, mencari aplikasiaplikasi yang tidak diperlukan, dan menyingkirkannya.(cukup Handal) Dalam settingan dasar, CCleaner bekerja terlalu tuntas. Oleh karena itu, sebelum pembersihan, tutup file cookies yang masih Kita butuhkan untuk forum Internet dan belanja online melalui Settings| Cookies. Melalui Exclude, masukkan

folder Windows\Prefetch sebagai pengecualian karena membersihkan folder ini akan memperlambat start Windows.

Kelebihan : Disediakan secara free hanya tinggal download atau copy paste dan install Kekurangan: Membersihkan folder perfetch menjadi loading

2. TuneUp Utilities TuneUp Utilities merupakan salah satu software komersial untuk Windows yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi seperti meningkatkan performance, pembersihan hardisk, mengelola dan mengatur berbagai fungsi pada Windows, dan juga beberapa tool tambahan.

Para profesional sering kali memilih Other Tools | TuneUp Registry Editor. Di sini, Kita dapat memanipulasi file registry, fungsi bookmark, dan file log sehingga tiap perubahan dapat dilacak setiap saat. Apabila Kita ingin mempercantik tampilan desktop Windows, ubahlah dengan TuneUp Styler melalui Customize Windows. Salah satu pilihan tema yang tersedia adalah Vista Inspirat 2.

kelebihan : 1. USER FRIENDLY 2. tersedia Tools DEFRAG ,recovery, KEKURANGAN : Terdapat HOAX "CLEAR MEMORY"

3. HDD Regenerator HDD Regenerator, sebuah software yang dirancang khusus untuk mendeteksi kerusakan/bad sector hardisk serta bisa membuang atau merecoverynya dengan hanya menekan huruf R pada keyboard, tetapi fasilitas itu bisa di gunakan setelah kita melakukan registrasi terlebih dahulu karena di versi trialnya tidak di aktifkan. jadi dia hanya melakukan scanning penemuan bad sector saja.

4. Get Data Back Banyak sekali tools dan software yang digunakan untuk mengembalikan data data atau filefile yang hilang, corrupt karena system error maupun infeksi virus. Salah satunya tools recovery data yang paling ampuh adalah GetDataBack. Fungsi GetDataBack sendiri adalah untuk mengembalikan filefile yang sudah terhapus dari hard disk bahkan software ini pun mampu untuk mengembalikan partisi hard disk yang corrupt, rusak atau keformat. GetDataBack hadir dengan dua tools untuk NTFS dan FAT file system yang terpisah.

5. Fast Duplicate File Finder. Software tersebut dapat menemukan file duplikat tersebut dari folder hingga subfolder yang ada di komputer anda. Dan software tersebut juga dapat menemukan file duplikat dengan cara membandingkan isi dari sebuah file yang ada di komputer anda. Jadi bila ada file duplikat dengan nama yang berbeda itu tidak menjadi masalah.

Program ini menggunakan algoritma pembanding yang sangat cepat dan mendukung untuk berbagai macam format gambar,video,music dan data teks yang anda miliki. Anda juga dapat melihat file tersebut dengan mode binary.

Saat proses scan selesai program tersebut akan menampilkan file duplikat yang ada dan automatis menandai file yang lama untuk di hapus.

Ada banyak software pendeteksi duplikat data yang gratis. Tapi ada kekurangan yang biasa dimiliki pada versi gratis dari software software tersebut, seperti ada beberapa software yang membatasi hanya sampai 10 file.

Tapi sebaik nya anda menggunakan software tersebut hanya pada folder media dan area pada personal data anda. Karena anda tentunya tidak mau menghapus file backup yang anda miliki.

6. WinUtilities WinUtilities adalah sekumpulan utilities penting windows yang dipaket dalam satu bundel software. Manfaatnya untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja windows. WinUtilities merupakan salah satu tune up utilities gratis dengan kemampuan luar biasa. Meskipun gratis tune up utilities ini mempunyai banyak kelebihan di banding tune up utilities sejenis bahkan bisa di bilang tidak kalah dengan tune up utilities versi berbayar lainnya.Kelebihannya meski gratis tapi kaya fitur,file instaler kecil sekitar 8.41 Mb,simpel dan mudah di operasikan dan tidak banyak memakan memori sehingga cepat saat di jalankan

7. Windows Surface Scanne Kerusakan fisik pada harddisk biasanya dideteksi dengan adanya Bad Sector, dan sering ditandai dengan System freeze yang frekuensinya sering. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk tujuan diagnosis harddisk adalah Windows Surface Scanner.

Setelah mengetahui bad sector, selanjutnya dapat diambil tindakan perbaikan menggunakan utilitas Windows Check Disk.

Jangan pernah menghentikan proses scan drive pada Windows Surface Scanner yang sedang berjalan dengan brute force karena dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah, sebaiknya lakukan penghentian scan sementara.

BAB III PENUTUP B. Kesimpulan Hard disk merupakan komponen hardware yang sangat penting. Hard disk

merupakan tempat penyimpanan (storage) data kita. Semua data akan tersimpan dan aplikasi akan terpasang dalam hard disk. Hard disk perlu dimanage agar kita mudah untuk memanage data kita.

Selain itu hard disk juga mempengaruhi kinerja komputer kita. Semakin cepat hard disk bekerja, semakin cepat pula komputer kita. Seringkali terjadi masalah dalam hard disk kita. Diantaranya kerja hard disk yang semakin lambat, adanya bad sector dan hard disk yang tidak terdeteksi. Sering kali pula pemilik langsung mengambil keputusan untuk memformat atau membeli hard disk baru. Sebenarnya masalah yang terjadi dalam hard disk dapat diatasi dengan berbagai cara.

Perawatan Hard disk juga harus dilakukan secara berkala untuk menjaga performa hard disk. Perawatan tersebut bisa dilakukan dengan tool bawaan OS atau dengan menggunakan softwaresoftware yang tersedia

C. Saran Perawatan hard disk mutlak diperlukan untuk menjaga performa hard disk. Jika terjadi masalah pada hard disk, kita harus mencari permasalahan yang terjadi kemudian mencoba menyelesaikannya dulu sebelum kita memutuskan untuk mengganti hard disk tersebut. Selain caracara pada bab pembahasan masih banyak cara lain yang belum kita ketahui. Untuk itu kita perlu membuka wawasan lebih luas lagi.

D. Kata Penutup Demikian makalah yang dapat kami tulis dan sampaikan. Apabila ada katakata yang kurang berkenan kami mohon maaf. Atas perhatian, kritik dan saran, kami ucapkan terima kasih

DAFTAR PUSTAKA http://danielchrist.blogspot.com/2010/09/winutilitiestuneuputilitiesgratis.html tanggal akses : 17 Desember 2010 http://fauzisecret.blogspot.com/2010/01/tweakingtoolforwindows.html tanggal akses : 17 Desember 2010 http://hanyakutipan.blogspot.com/2009/02/bagaimanamengatasihard sector.html tanggal akses : 17 Desember 2010 http://otakkacau.co.cc/2008/09/24/pengertiankomponenkomponenkomputer/ tanggal akses : 17 Desember 2010 http://renggap.co.cc/tutorialcaramempercepatkinerjaharddiskdiwindowsxp/ tanggal akses : 17 Desember 2010 http://scotn2.blogspot.com/2010/01/caramempercepatkinerjahard disk.html / tanggal akses : 17 Desember 2010 http://www.freesoftwarefullversion.com/softwares/utilities/getdataback4002 mengembalikandatayanghilang.html tanggal akses : 17 Desember 2010 http://www.hitechmall.org/toko/node/5116 tanggal akses : 17 Desember 2010 http://www.karbazon.co.cc/2008/11/harddiskbadsector.html tanggal akses : 17 Desember 2010 diskbad

You might also like