You are on page 1of 10

Nama : Dhonny Chandra K Nim : 072214089

Pasar Empat Negara

Peringkat Indonesia Terus Naik


| Senin, 6 Juni 2011 | 22:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.Com - Posisi Indonesia di pasar Amerika Serikat, Rusia, Turki, dan Brasil terus naik. Tahun 2010, posisi Indonesia di empat negara itu masing-masing di peringkat 24, 35, 26, dan 27. "Pada tahun 2009, peringkat Indonesia di empat negara masih di posisi 25, 41, 31, dan 29. Dalam waktu setahun peringkat Indonesia naik luar biasa," kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Senin (6/6). Menurut dia, produk karet serta tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan pendorong peningkatan posisi Indonesia di pasar Amerika. Negara tersebut menjadi importir terbesar di dunia dengan pangsa 12,7 persen dari total impor dunia. Impor utama Amerika dari Indonesia antara lain karet dan barang rajutan. Di pasar Rusia, ekspor minyak sawit dan mesin listrik Indonesia naik tajam. Di pasar Turki, Indonesia banyak mengekspor karet, sementara di Brasil lebih banyak produk karet dan minyak sawit.

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/06/22050044/Peringkat.Indonesia.Terus.Nai k Diakses : Senin, 6 Juni 2011

Deskripsi/ Pemaparan

Nilai ekspor Februari 2011 mencapai US$14,40 miliar, naik 28,94 persen (yearon-year) Nilai ekspor Indonesia Februari 2011 mencapai US$14,40 miliar, naik 28,94 persen dibanding bulan yang sama tahun 2010 namun turun sebesar 1,42 persen jika dibandingkan dengan ekspor bulan sebelumnya. Nilai ekspor nonmigasselama Februari 2011 mencapai US$11,84 miliar atau turun 1,25 persen dibanding ekspor nonmigas Januari 2011, namun naik 31,69 persen jika dibanding bulan yang sama tahun 2010. Sementara ekspor migas pada Februari 2011 mencapai US$2,56 miliar turun 2,21 persen dibanding bulan sebelumnya. Menurut sektor, ekspor hasil industri periode Januari-Februari 2011 naik sebesar 36,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2010, ekspor hasil pertanian naik 20,13 persen, serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik sebesar 14,77 persen.

Perkembangan Nilai Ekspor Indonesia (FOB) Februari 2010Februari 2011 Grafik 1.1

1. Nilai ekspor Indonesia Februari 2011 mencapai US$14,40 miliar atau turun sebesar 1,42 persen dibanding ekspor Januari 2011. Sementara bila disbanding Februari 2010 ekspor naik sebesar 28,94 persen. 2. Ekspor nonmigas Februari 2011 mencapai US$11,84 miliar, turun 1,25 persen dibanding ekspor nonmigas Januari 2011, sementara naik 31,69 persen dibanding ekspor Februari 2010. 3. Secara kumulatif nilai ekspor Januari-Februari 2011 mencapai US$29,00 miliar atau meningkat 27,42 persen dibanding ekspor periode yang sama tahun 2010, sementara ekspor nonmigas mencapai US$23,83 miliar atau meningkat 30,64 persen. 4. Penurunan ekspor nonmigas terbesar Februari 2011 terjadi pada lemak danminyak hewani/nabati sebesar US$439,3 juta, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar US$111,2 juta. 5. Ekspor nonmigas ke Jepang Februari 2011 mencapai angka terbesar yaitu US$1,66 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,25 miliar dan Cina US$1,18 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,57 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,49 miliar. 6. Menurut sektor, ekspor hasil industri JanuariFebruari 2011 naik sebesar 36,11 persen dibanding ekspor hasil industri bulan yang sama tahun 2010, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 20,13 persen serta ekspor hasil tambang dann lainnya naik 14,77 persen. 7. Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari Desember 2010 berasal dari Kalimantan Timur dengan nilai US$25,27 miliar(16,02 persen), diikuti Jawa Barat sebesar US$24,69 miliar (15,65 persen) danRiau sebesar U$16,56 miliar (10,50 persen).

Tabel 1.2 Ringkasan Perkembangan Ekspor Indonesia Januari-Februari 2011

Tabel 1.3 Perkembangan Ekspor Indonesia Februari 2010-Februari 2011

T E i i B i

l l i B H ijit

l
6

Ekspor Nonmigas Indonesia Menuru Negara Tu uan Januari-Februari 2011

Tabel 1.5

Perkembangan Ekspor Indonesia 2009 -2011 (FOB, Ju a US$)

Nilai ekspor bulan Februari 2011 sebesar US$14,40 miliar, turun 1,42 persen dibanding ekspor Januari 2011, dan naik 28,94 persen dibanding ekspor Februari 2010.

Nilai ekspor nonmigas Februari 2011 sebesar US$11,84 miliar yang terdiri dari produk pertanian US$0,40 miliar, produk industri US$8,95 miliar, dan pertambangan dan lainnya US$2,49 miliar.

Kesimpulan :

Peningkatan ekspor Indonesia harus diimbangi dengan perlindungan terhadap para pelaku ekspor oleh pemerintah. Pemerintah harus semaksimal mungkin mengambil peluang karena peningkatan ekpor Indonesia. Terlebih lagi posisi rupiah yang menguat terhadap dollar amerika serikat akan memacu penurunan jumlah inflasi dari luar, karena harga -harga akan menurun. Ditambah lagi penguatan rupiah terhadap dollar AS akan merangsang para investor untuk berinvestasi dalam bentuk mata uang lokal, karena prospek cerah perekonomian kedepan Indonesia. Disisi lain dari penguatan rupiah terhadap dollar akan menurunkan jumlah pendapatan dari nilai ekspor Indonesia. Dari sisi negatif penguatan rupiah inilah harus diambil suatu kebijakan yang menyeluruh dari pemerintah, agar barang ekspor Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk luar. Penguatan rupiah yang berdambak negative terhadap ekpor Indonesia harus ditekan seminimal mungkin. Hal ini menyangkut tentang melemahnya dollar AS di pasar makro, menyebabkan hasil produksi ekpor Indonesia akan susah bersaing dengan barang sejenis di pasaran internasional. Ditambah lagi berkurangnya pendapatan para eksportir, karena mereka menerima dollar AS sebagai uang standar pembayaran internasional. Ditambah lagi dengan adanya kemunginan peningkatan impor Indonesia terhadap produk-produk luar, karena menguatnya rupiah. Maka pengusaha dalam negeri akan susah menjual barang hasil produksi mereka, karena para konsumen lebih senang mengimpor barang dari luar dibanding membeli barang produksi dalam negeri. Hal tersebut akan memicu kehancuran produksi barang nasional Indonesia

Referensi:
9

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/06/22050044/Peringkat.Indonesia.Terus.Nai k Diakses : Senin, 6 Juni 2011 http://metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/05/04/8709/121/Simalakama-RupiahPerkasa Diakses : Senin, 6 Juni 2011 http://rahmadindrapurnama.blogspot.com/2011/05/rupiah-menguat-dan-perkasa.html Diakses : Senin, 6 Juni 2011 http://www.bps.go.id/download_file/IP_April_2011.pdf Diakses : Senin, 6 Juni 2011

10

You might also like