NI Kadek FusmIna 0ewI NI Luh Putu Ayu |aha swarI PembImbIng : 0r. .C.A TrIsna WIndIanI, Sp.A 0r. .C.A SugItha Adnyana, Sp. A Perkembangan anak aspek fIsIk, emosI, kognItIf, dan psIkososIal |asIngmasIng memIlIkI tahapan sendIrI Keterlambatan 6 bulan perIngatan bagI orang tua 0eteksI dInI keterlambatan perkembangan anak semakIn cepat tertanganI Salah satu gangguan perkembangan kronIk Clobal development delay PPenyebabnya multIfaktor dan sangat heterogen dIsfungsI otak PPenegakkan dIagnosIs C00 dIperlukan untuk menghasIlkan outcome yg lebIh baIk ASPEK PEFKE|8ANCAN ANAK 1. FSK Perkembangan pengendalIan gerakan tubuh melaluI kegIatan yang terkoordInIr antara susunan saraf, otot, otak, dan spInal cord |otorIk kasar dan motorIk halus |otorIk Kasar Cerakan tubuh yang menggunakan otototot besar atau sebagIan besar atau seluruh anggota tubuh yang dIpengaruhI oleh kematangan anak Itu sendIrI Kemampuan duduk, menendang, berlarI, naIkturun tangga Tergantung kematangan anak |otorIk Halus |enggunakan otototot halus yang dIpengaruhI kesempatan berlatIh dan belajar |Isal : memIndahkan benda,mencoretcoret, menyusun balok, mengguntIng, menulIs Tergantung latIhan 2. EhDSI harus dIppupuk sejak dInI Drang tua harus memberIkan kehangatan pada anak agar anak bIsa memberIkan kehangatan pada lIngkungannya dan berInteraksI dengan lIngkungannya . KDCNITIF Proses menerIma, mengolah sampaI memahamI Info yang dIterIma Aspek : IntelegensI, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan berpIkIr logIs 8Isa dIlatIh sejak anak mulaI memahamI katakata . PSIKDSDSIAL P8erkaItan dengan InteraksI anak dengan lIngkungannya PHambatan bIsa menImbulkan kecemasan, sulIt berInteraksI dengan orang yang baru dIkenal, jadI pemalu TAEL PEPTUhUHAN 0AN PEPKEhANCAN ALITA.doc 0efInIsI Keterlambatan perkembangan yang sIgnIfIkan dImana terjadI keterlambatan pada 2 atau lebIh lIngkup perkembangan yaItu motorIk kasar, motorIk halus, katakata berbahasa, kognIsI sosIal dan aktIvItas seharIharI SIgnIfIkan artInya terdapat 2 atau lebIh standar yang berada dIbawah mean menurut umur yang sesuaI PenyakIt InI merupakan manIfestasI klInIs yang dIsebabkan oleh berbagaI macam penyebab dan berhubungan dengan penurunan fungsI adaptasI yang spesIfIk menurut umur tertentu dan juga berhubungan dengan kemampuan belajar stIlah lobcl development delcy dIgunakan pada anakanak yang berusIa dIbawah 5 tahun, sedangkan retardasI mental dIgunakan pada anak yang lebIh tua dImana tes 0 sudah menjadI lebIh valId dan relIabel PrevalensI C00 InI dIkatakan sama dengan prevalensI penderIta retardasI mental yaItu antara 1 sampaI J darI populasI dI dunIa. 0I USA sendIrI sekItar 15 sampaI 18 darI anak dIsana menderIta C00. lobcl development delcy merupakan salah satu bentuk keterlambatan atau ketIdakmampuan perkembangan anak, 25 darI kasus keterlambatan perkembangan anak adalah kasus C00 . Faktor non organIk KemIskInan Faktor sosIokultural nteraksI antara anak dan pengasuh yang tIdak baIk Penelantaran anak 2. Faktor organIk CenetIk Cerebral dIsgenesIs HIpoxIc IschemIc encepalopathy nfeksI kongenItal ToksIn |etabolIc Neuromuskular EpIlepsI . AnamnesIs AnamnesIs yang telItI untuk mengetahuI penyebab kelaInannya organIk atau non organIk, bIsa dIobatI atau tIdak, ada faktor genetIk atau tIdak FIwayat keluarga 0ata sosIodemografI keluarga penderIta, rIwayat kehamIlan dan rIwayat apakah Ibu penderIta pernah mengalamI keguguran, rIwayat prenatal serta rIwayat perkembangan penderIta 2. PemerIksaan FIsIk PPemerIksaan neurologIs (tenaga, tonus, refleks patologIs, refleks fIsIologIs, refleks prImItIf) PPemerIksaan adanya organomegalI, pentIng untuk tahu kaItan kelaInan metabolIsme, parameter penIlaIan pertumbuhan dan lIngkar kepala, observasI kebIasaan, IdentIfIkasI perubahan kulIt . PemerIksaan PenapIsan 0enver PenapIsan metabolIk terutama asam amIno dan asam organIk, tes fungsI tIroId PemerIksaan konsentrasI logam dalam darah PemerIksaan EEC PemerIksaan sItogenIk dan karIotIpe Tes mIkrosatelIt PemerIksaan |F PenapIsan audIotorIk dan oftalmologIk PenapIsan autIsm dan gangguan bahasa 0IsesuaIkan dengan ruang lIngkup keterlambatan sang anak 1. Penatalaksanaan gangguan bahasa 2. Penatalaksaan gangguan motorIk kasar dan halus J. Penatalaksaan gangguan personal sosIal TelusurI apakah gangguan bahasa merupakan keterlambatan perkembangan atau akIbat etIologI tertentu sepertI gangguan neurologIs dan adanya lesI anatomIs TerapI ahlI wIcara : bahasa reseptIf dan ekspresIf |embantu anak memahamI bahasa yang dIucapkan orang laIn dan membentuk cara anak berkomunIkasI Drang tua bIsa memberIkan stImulasI dengan mengajak anak berbIcara, bernyanyI, membaca, memberI penghargaan bIla anak mulaI mengucapkan sesuatu 0ItelusurI keterlambatan anak lalu dIberIkan fIsIoterapI untuk motorIk kasar dan terapI okupasI untuk motorIk halus CANCCUAN PEPSDNAL SDSIAL 0ImulaI darI keluarga dengan memberI contoh pada anak dan apabIla anak berhasIl melakukannya dIberI hadIah dan bIla salah dIberI hukuman. SelaIn Itu juga perlu dIlakukan kerja sama dengan psIkIatrI dan pemberIan pelatIhan kemampuan sosIal. I0ENTITAS PASIEN Nama : LAN JenIs KelamIn : Perempuan Tanggal LahIr : 1J |eI 2008 Umur : J tahun Nama Ayah : Wayan Sukadana PendIdIkan Ayah : Tamat S|A Pekerjaan Ayah : PegawaI swasta Nama bu : NI Luh AyunIngsIh PendIdIkan bu : Tamat S|A Pekerjaan bu : bu Fumah Tangga Alamat : 8r. 8ona KangIn, 8lahbatuh, CIanyar 8elum bIsa berdIrI dan berjalan Px dIkeluhkan belum bIsa berjalan dan berdIrI sendIrI SerIng jatuh dan harus berpegangan Harus selalu dIgendong, berpIndah dengan menyeret pantat Awalnya sejak umur 2 bulan belum bIsa menegakkan kepala Umur 6 bulan baru bIsa menegakkan kepala Umur 8 bulan baru bIsa membalIkkan badan Umur 1 tahun baru bIsa duduk PSejak 2 bulan dIbawa ke polI tumbuh kembang terapI UF| P8elum bIsa bIcara lancar PPembIcaraan sulIt dImengertI PSerIng merengekrengek PEkspresI wajah mata menatap ke atas PIwayat PenyakIt 0ahuIu PasIen dIkatakan memIlIkI keterlambatan perkembangan sejak usIa 2 bulan. FIwayat panas tInggI, penyakIt InfeksI laIn dan trauma kepala dIsangkal oleh orang tua pasIen PIwayat Pengobatan PasIen saat pertama kalI mengalamI gangguan sempat dIbawa ke FS CIanyar, baru kemudIan dIsarankan ke polI tumbuh kembang FSUP Sanglah dan kontrol teratur sampaI saat InI 2 mInggu sekalI sambIl menjalanI pelatIhan dI UF| PIwayat PenyakIt KeIuarga 0Ikatakan ayah pasIen juga dulunya mengalamI keterlambatan perkembangan, dImana ayah pasIen baru bIsa berjalan lancar setelah umur 2 tahun. bu pasIen menIkah satu kalI sejak tahun 2006. bu pasIen masIh mempunyaI hubungan kekerabatan yang dekat dengan ayah pasIen, yaItu merupakan saudara sepupu. PasIen merupakan kehamIlan pertama dan pasIen merupakan anak tunggal. Selama hamIl, Ibu pasIen rutIn kontrol ke bIdan. bu pasIen bIasanya mengkonsumsI makanan yang Ia sedIakan untuk keluarganya. bu pasIen tIdak pernah mengalamI panas, nyerI saat kencIng, atau terjatuh saat hamIl. bu pasIen juga tIdak ada mInum obatobatan ataupun jamu selama hamIl. Selama hamIl, Ibu pasIen lebIh serIng dI rumah dan banyak berIstIrahat. bu pasIen melakukan kontrol kehamIlan dI bIdan setIap bulan. FIwayat tekanan darah tInggI, asma, jantung sebelum dan selama kehamIlan dIsangkal. PasIen lahIr cukup bulan, lahIr secara normal dItolong bIdan. LIlItan talI pusat (). TIndakan vakum dan forceps (). Ketuban hIjau (). Trauma kepala saat persalInan (). Setelah lahIr pasIen dIkatakan segera menangIs. 8erat badan lahIr 4500 gram dengan panjang badan lupa. Anus (+). KelaInan (). SuntIkan vItamIn K segera setelah lahIr (+). PIwayat ImunIsasI 8CC : 1 kalI HepatItIs 8 : J kalI 0PT : J kalI PolIo : 2 kalI Campak : 1 kalI PIwayat NutrIsI AS : sejak lahIr - 1 tahun Susu Formula : 1 tahun - sekarang |akanan dewasa : 14 bulan - sekarang |akanan yang dIberIkan adalah nasI, laukpauk, sayuran dan buahbuahan PIwayat SosIaI PasIen adalah anak pertama. Ayah pasIen bekerja sebagaI pegawaI swasta dI salah satu perusahaan swasta. PenghasIlan keluarga tersebut hanya darI ayahnya dan cukup memenuhI kebutuhan rumah tangganya. bu pasIen tIdak bekerja dan mengurus rumah tangga. PasIen tInggal 1 pekarangan bersama dengan 2 kepala keluarga laInnya. PIwayat tumbuh kembang Pertumbuhan dan perkembangan pasIen termasuk terlambat untuk anak seusIanya. PasIen saat InI belum bIsa berjalan dan berdIrI sendIrI tanpa bantuan. PasIen dIlaporkan oleh orang tuanya belum bIsa berbIcara dengan lancar. |engangkat kepala : 6 bulan (setelah dIterapI) |embalIkkan badan : 8 bulan (setelah dIterapI) 0uduk : 1 tahun (setelah dIterapI) 8erdIrI : 8erjalan : 8erdasarkan pemerIksaan 0enver dIdapatkan PPersonal sosIal : 20 P|otorIk halus : 1C P8ahasa : 2C + 50 P|otorIk kasar : 2C + 20 ntepretasI denver pada pasIen InI adalah Suspected Vtal Syn P Kesan Umum : baIk P Kesadaran : compos mentIs. P NadI : 98x/menIt reguler IsI cukup. P FespIrasI : 24 x/menIt. P T ax : J7H C. ntropometr P 8erat 8adan : 11 kg P Panjang 8adan : 90 cm P LIngkar Kepala : 49 cm P LIngkar Lengan Atas : 14 cm P 8erat 8adan deal : 1J kg P Status gIzI (Waterlow) : CIzI kurang (84,6 ) W Kepala nspeksI : NormocephalI PalpasI : UU8 menutup W |ata nspeksI : an /, Ikt /, FP +/+ Isokor, cowong / W THT TelInga : nspeksI : 08N HIdung : nspeksI : cyanosIs (). Tenggorokan : nspeksI: FarIng hIperemIs (), TonsIl T1/T1 hIperemIs (). P Leher nspeksI : benjolan (), bendungan vena jugularIs () PalpasI : Pembesaran kelenjar (), Kaku Kuduk (). P Thorak : Jantung nspeksI : Iktus kordIs normal PalpasI: thrIll () AuskultasI : S1 S2 N regular murmur (). Status General W Paruparu nspeksI : sImetrIs, retraksI () PalpasI : gerakan dada sImetrIs PerkusI : perkusI paru sonor, batas jantung paru 08N AuskultasI : 7esIkuler +/+, ronchI /, wheezIng / W Abdomen : nspeksI : 0IstensI () AuskultasI : 8IsIng Usus (+) N PalpasI : Hepar E lIen ttb Turgor : Normal P ExtremItas : Tenaga : 4444 1 4444 JJJJ 1 JJJJ Tonus : N 1 N N 1 N TropIk : N 1 N N 1 N Fefleks fIsIologIs : + 1 + + 1 + Fefleks patologIs : 1 + 1 + (8abInskI dan varIannya) Status General Clobal 0evelopment 0elay suspek Cerebral Palsy P TerapI wIcara P TerapI okupasI P Sepatu khusus ebutuhan 0asar nak P Kebutuhan FIsIk 8IomedIs (ASUH) S Pangan gIzI kurang S Perawatan kesehatan munIsasI dasar lengkap AS eksklusIf sampaI 1 tahun PenImbangan berat badan teratur |emerIksakan dIrI ke dokter apabIla sakIt S Personal hIgIene mandI E menggosok gIgI 2 x seharI S LIngkungan fIsIk Pencahayaan E ventIlasI rumah cukup baIk Hewan pelIharaan berkelIaran dI halaman ebutuhan 0asar nak P Kebutuhan EmosI E KasIh Sayang (ASH) S Ayah : karyawan swasta dI 0enpasar (pukul 08.00 - 16.00) S bu : Ibu rumah tangga bIsa mengasuh anaknya dI rumah S PasIen adalah anak tunggal cenderung dImanjakan S Hubungan pasIen dengan keluarga besarnya cukup baIk S PasIen bIasa dIasuh oleh paman dan bIbInya S PasIen bIasa bermaIn dengan saudarasaudara sepupunya P Kebutuhan akan stImulasI mental (ASAH) S SeharIharI pasIen menghabIskan waktunya dIrumah S PasIen lebIh serIng dIasuh Ibunya S StImulasI permaInan edukatIf untuk pasIen baru mulaI dIlakukan sejak mendapatkan terapI dI InstalasI rehabIlItasI medIk FSUP Sanglah. S Perkembangan penderIta mengalamI keterlambatan dI semua aspek. 2 3 6 1 5 7 4 U Keterangan denah: 1: Bale gede 2: Rumah pasien 3: Kamar mandi 4: Rumah paman pasien 5: rumah paman pasien 6: kamar mandi 7: bale bengong nalss o-Psko-Sosal P 8IologIs S C00 serIng dIkaItkan dengan kelaInan kromosom mutasI genetIk usIa Ibu yang cukup tua saat hamIl pernIkahan antara keluarga dekat P PsIkologIs S Kedua orang tua pasIen memberIkan perhatIan yang cukup mengenaI masalah kesehatan pasIen S Sabar E rutIn menjaga InteraksI dengan penderIta (mengajak bermaIn, berbIcara, tIdur bersama) S |eluangkan waktu untuk merawat penderIta dan memberIkan latIhanlatIhan rutIn sepertI yang dIanjurkan saat terapI dI InstalasI rehabIlItasI medIk nalss o-Psko-Sosal P SosIal S AktIvItas terbatas akIbat penyakItnya (belum bIsa berjalan) S 8Iasa bermaIn dengan teman sebaya yang datang ke rumah S SosIalIsasI E InteraksI cukup baIk P LIngkungan rumah S LantaI menggunakan keramIk, tembok permanen S Tempat tIdur darI kasur kapuk S PenyInaran kamar dan sIrkulasI udara cukup baIk. S Jendela jarang dIbuka S Kebutuhan aIr P0A| S Sudah memIlIkI WC / kamar mandI S Pekarangan rumah cukup luas, tampak kotor S 8anyak ayam dan anjIng yang berkelIaran S Halaman rumah juga dIgunakan.untuk menjemur pakaIan. P Asuh S |enjaga kesehatan,memberIkan asupan makanan yang sesuaI dengan kebutuhan gIzI penderIta. S |enyarankan pada keluarga penderIta untuk rutIn kontrol ke polIklInIk baIk ke polIklInIk tumbuh kembang maupun rehabIlItasI medIk. S |enjelaskan kepada keluarga penderIta mengenaI kecurIgaan adanya gejala yang mengarah pada penyakIt cerebral palsy sehIngga perlu penelusuran lebIh lanjut untuk menegakkan dIagnosIs. S |emberIkan penjelasan kepada keluarga pasIen mengenaI perjalanan penyakIt pasIen, pengobatan, serta efek sampIng obatobat yang dIkonsumsI keluarga lebIh memahamI penyakIt pasIen P Asuh S |emberIkan InformasI kepada orang tua untuk aktIf menstImulasI anaknya mIsalnya dengan memberIkan 7ewc7d setIap kalI pasIen mau melakukan terapI baIk dI rumah maupun dI rumah sakIt. P AsIh S |emberIkan penjelasan tentang pentIngnya hubungan erat antara penderIta dengan orang tua dan anggota keluarga laInnya untuk mendukung proses kesembuhan pasIen. P HasIl tes 0enver yang dIlakukan terhadap penderIta adalah abnormal mengalamI keterlambatan dalam perkembangannya. P Status gIzI penderIta dIdapatkan dalam rentang status gIzI kurang sehIngga dIbutuhkan perhatIan darI seluruh anggota keluarga untuk menanganI hal InI. P KelaInan .e7eb7cl pclsy pada anak belum dapat dItegakkan dIagnosIsnya karena masIh dIperlukan pemerIksaan yang lebIh lanjut 1 J 9 6 4 8 2 7 5 10 1 kakek paslen 2 nenek paslen 3 avah paslen 4 lbu paslen 3 paslen 6 paman 2 paslen 7 blbl 1 paslen 8 sepupu paslen 9 paman 2 paslen 10 blbl 2 paslen