You are on page 1of 15

Executive Summary

Buah naga atau yang biasa juga disebut dragon fruit atau thang-loy memiliki nama kimia Hylocereus undatus. Buah ini dihasilkan tanaman sejenis kaktus, memiliki salur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan bentuk segi tiga. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan cara setek atau menyemai biji. Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan. Buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesehatan dibanding buah-buahan lain. Selain itu, buah naga cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia. Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam dan segar. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Karena mengandung banyak air buah naga kebanyakan disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dikembangkan sebuah usaha dengan bahan dasar buah naga. Usaha yang sangat mudah dalam memanfaatkan khasiat buah naga adalah puding buah naga yang dapat dikemas dalam cetakan-cetakan khusus dan menarik sehingga lebih praktis dan mudah disimpan. Dengan kemasan khusus tersebut, puding buah naga dapat dipasarkan di sekolah, mall, maupun kios kue. Segmen pasar yang menjadi target dalam usaha ini adalah seluruh lapisan masyarakat, karena puding buah naga ini dapat dikonsumsi oleh semua usia. Sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat kesehatan dari mengkonsumsi buah naga ini selain ditunjang dengan harga yang relatif terjangkau.

1. Latar Belakang Perusahaan


1.1 Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Perusahaan 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Bank Perusahaan 8. Mulai Berdiri 1. Nama 2. Jabatan 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Pendidikan Terakhir 1.3 Struktur Organisasi : Dragon Pudding : Makanan : Puding Buah Naga : Jl. Palasari 32 Malang : (0341) 456789 : dragonpudding@yahoo.co.id : Bank BCA : April 2007 : Faizatur Rosyadah : Pemilik : Jl. Raya Gorang-gareng 113, Magetan : (0351) 466768 : faizatur.rosyadah@yahoo.co.id : Sarjana Administrasi Bisnis

1.2 Biodata Pemilik/Pengurus

3. Tempat Tanggal Lahir : Magetan, 12 April 1991

Faizatur Rosyadah, SAB Pimpinan

Rita Silvia Dewi Produksi

Eko Adi Saputro Pemasaran

Oktavia Damayanti Keuangan

1.4 Konsultan Pendamping Central Analysis Social Economic Studies Anugrah Rayasakti, SE, MM Business Plan 12 Juni 2011 14 hari

1.5 Susunan Pemilik Modal Nama Faizatur Rosyadah, SAB Total Jumlah Saham 0 Nilai Saham 0 Persentase 100 % 100 %

2. Analisis Pasar dan Pemasaran


2.1 Produk Yang Dihasilkan Jenis produk yang dihasilkan Karakteristik produk Khasiat produk usus. Keunggulan produk yang dimiliki Harga terjangkau Banyak khasiat
Kemasan praktis dan higienis

: Puding Buah Naga : Untuk semua usia : Meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kanker

2.2 Gambaran Pasar Data nilai penjualan 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah)

Kegiatan pemasaran dan promosi yang sudah dilakukan Personal Selling Memberikan sampel kepada calon pelanggan untuk merasakan hasilnya dan pada akhirnya pelanggan akan melakukan pembelian. Festival

Aktif mengikuti kegiatan festival sebagai ajang untuk memperluas pangsa pasar. 2.3 Target atau Segmen Pasar yang Dituju Gambaran karakteristik pembeli
Pembeli individu Distributor, minimarket, kantin sekolah, dan toko kue.

2.4 Trend Perkembangan Pasar

Permintaan pasar untuk usaha ini sangat besar diperkirakan ada minimal 1000 konsumen dari segala kalangan masyarakat , dengan permintaan produk 150.000 buah/tahun. Dari data di atas dapat kita ketahui bahwa produk ini telah banyak diterima oleh masyarakat sebagai makanan kesehatan. 2.5 Proyeksi Penjualan (dalam juta rupiah)

Dengan asumsi kenaikan penjualan produk sebesar 15 % pertahun dengan tingkat kenaikan harga 1000/ tahun. Perkiraan ini bisa direalisasikan dengan rencana penambahan tenaga kerja, jumlah kapasitas produksi, peningkatan distribusi penjualan, merubah strategi pemasaran. 2.6 Strategi Pemasaran Pengembangan produk Produk dapat dikembangkan dengan memperbarui bentuk kemasan dan bentuk dari produk itu sendiri. Kemasan dapat lebih diperbanyak ukurannya dan produk dapat dikembangkan lagi dengan mengkombinasi rasa-rasa yang disukai masyarakat.

Pengembangan wilayah pemasaran

Wilayah pemasaran akan dikembangkan hingga seluruh wilayah Malang dan kota-kota disekitar Malang dengan bekerjasama dengan distributor-distributor yang ada pada kotakota disekitar Malang tersebut. Kegiatan promosi 1. Promosi penjualan 2. Iklan Brosur/Daftar Harga Iklan di media cetak lokal Masuk di Direktori Bisnis tahunan/yellow pages Selebaran Sponsor spanduk kegiatan-kegiatan kesehatan Lobbying Presentasi penjualan Produk sampel Intensifikasi pameran dagang/bazaar/pasar malam Diskount Khusus/ pemberian Voucher Jaminan produk

3. Personal Selling

Strategi penetapan harga Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi seluruh lapisan masyarakat baik kelas atas, menengah maupun bawah. Dengan tingkat inflasi 10% 2.7 Analisis Pesaing Industri lebih Pesaing manufaktur besar dan Keunggulan Kelemahan yang Produk telah dikenal dan Harga produk pesaing lebih telah pemasaran telah luas. mahal karena proses produksi yang rumit dan bertahap.

memiliki nama/merek. 2.8 Saluran Distribusi Wilayah pemasaran dan jalur distribusi saat ini 1. Wilayah Pemasaran................100 % Malang 2. Jalur Distribusi.......................* Individu

* Distributor

Wilayah pemasaran dan jalur distribusi yang direncanakan

1. Wilayah Pemasaran................* 70 % Malang Malang 2. Jalur Distribusi.......................* Individu Rencana Lokasi Showroom 1. Tunjungan Plaza Surabaya 2. City Of Tomorrow surabaya

*30

kota-kota

disekitar

* Distributor

3. Analisis Produksi
3.1 Proses Produksi

Keunggulan proses yang dimiliki Proses cukup sederhana dan tidak memerlukan tahapan yang rumit sehingga biaya produksi dapat ditekan. 3.2 Bahan Baku dan Penggunaannya Bahan Baku Buah Naga Gula Air Agar-agar Susu Cair Kebutuhan Rata-rata Sebulan 2 Ton 1 Kuintal 2 Kilo liter 300 Kardus 3 Kilo liter Sumber Petani Buah Naga Pemasok Pemasok Pemasok Pemasok

3.3 Kapasitas Produksi Fasilitas dan mesin produksi yang dimiliki Fasilitas dan Mesin Produksi Kompor Besar Panci Besar Loyang/ Cetakan Besar Total Kapasitas produksi rata-rata per bulan Dalam sebulan rata-rata dapat memproduksi hingga 12.000 buah puding. Jumlah 5 5 10 Total Nilai Rp 5.000.000 Rp 3.500.000 Rp 5.000.000 Rp 13.500.000

3.4 Rencana Pengembangan Produksi Strategi dan tahan-tahap rencana pengembangan produksi baru Menambah jumlah mesin produksi yang digunakan. Merekrut lebih banyak tenaga kerja untuk menambah kapasitas produksi. Jumlah 2 2 2 Nilai Satuan Rp 1.000.000 Rp 700.000 Rp 500.000 Total Nilai Rp 2.000.000 Rp 1.400.000 Rp 1.000.000 Rp 4.400.000

Rencana penambahan fasilitas dan mesin produksi Fasilitas dan Mesin Produksi Kompor Besar Panci Besar Loyang Besar Total

Target produksi rata-rata per bulan setelah ada penambahan mesin produksi Setelah ada penambahan mesin produksi target produksi rata-rata per bulan adalah 13.000 buah.

4. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)


4.1 Analisis Kompetensi SDM Tingkat Pendidikan SMP SMA D3 S1 Total Bagian / Departemen Produksi Pemasaran Keuangan Lain-lain Total Jumlah 2 9 3 1 15 Jumlah 8 4 1 2 15

Keunggulan dan kompetensi SDM lain-lain Komputer Desain Promosi Kemampuan meloby klien Tingkat Pendidikan D3 D3 Pengalaman 1 tahun 1 tahun Ketrampilan Desain Produk Komputer Akuntansi

4.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM Jabatan Kabag Pemasaran Kabag Keuangan

4.3 Rencana Pengembangan Kebutuhan SDM Jabatan Tenaga kerja dept. produksi Tenaga kerja dept. pemasaran Jumlah Kebutuhan 12 7 Jumlah yang Tersedia 8 4 Jumlah yang Direkrut 4 3

5. Rencana Pengembangan Usaha


5.1 Rencana Pengembangan Usaha Strategi pemasaran Membuat sampel desain produk untuk di presentasikan ke para distributor/ individu. Pembuatan iklan di media cetak, brosur untuk di bagikan kepada calon konsumen. Memberikan diskon khusus dan voucher setiap pembelian diatas 20 buah puding. Memberikan sponsor pada kegiatan-kegiatan sosial kesehatan. Pengembangan wilayah distribusi pemasaran ke sekitar Malang. Kerjasama dengan para distributor. Strategi Produksi Perbaikan kemasan yang menarik agar meningkatkan minat konsumen. Pembelian mesin produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Peningkatan produktivitas tenaga kerja. Spesialisasi dalam melaksanakan proses produksi. Strategi Organisasi dan SDM Perubahan struktur manajemen dan organisasi Penarikan tenaga kerja Pelatihan tenaga kerja yang sudah ada Strategi Keuangan Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha Mencari investor / joint ventura untuk pengembangan dan perluasan usaha Pengendalian sistem keuangan 5.2 Tahap-tahap Pengembangan Usaha Kegiatan 1. Perekrutan karyawan 2. Pelatihan karyawan 6 x 7 x 8 Bulan 9 10 11 12

3. 4. 5. 6.

Persiapan sampel produk Produksi Promosi dan pemasaran Mempertahankan pangsa pasar

x x

x x

x x

x x

6. Pemanfaatan Teknologi Informasi


6.1 Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi Pemasaran Melakukan pemasaran melalui situs jejaring social seperti Facebook dan Pembuatan iklan pemasaran dengan menggunakan computer sehingga hasil Twitter. Produksi Pengendalian bahan baku dilakukan secara komputerisasi sehingga lebih terkontrol. Pengembangan Produk Keuangan Menggunakan computer akuntansi dalam mencatat segala transaksi agar lebih cepat, akurat, dan efisien. 6.2 Peralatan dan Sistem yang Sudah Dimiliki Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat Lunak yang Digunakan Laptop Toshiba, Core i3, 2 GB Memory, Windows 7 Profesional, Ms. Office 2007, 2,13 GHz. Printer Canon iP 1700 Modem Prolink GSM 6.3 Tahapan Pengembangan Teknologi Informasi Rencana Pengembangan Teknologi Informasi Bulan Ke4 5 Avast Antivirus, Windows Media Player, Adobe Photoshop, CorelDraw CS4 Mendesain produk secara menarik dengan Corel Draw lebih menarik.

Kegiatan Penggunaan system komputerisasi pada departemen keuangan. produksi, pemasaran, dan

1 x

2 x

3 x

Promosi dan pemasaran melalui jaringan internet dengan memanfaatkan situs jejaring social Facebook dan Twitter. Penampungan keluhan dari dengan menggunakan email pelanggan x x x

7. Analisis Keuangan
7.1 Laporan Keuangan Laporan Arus Kas Dragon Pudding Periode 30 Juni 2011 A. PENERIMAAN Penerimaan penjualan Penerimaan tambahan Total Penerimaan B. PENGELUARAN Pembelian asset Pembelian bahan baku Gaji karyawan Listrik, air, telepon Transportasi Penyusutan Biaya administrasi Perlengkapan kantor Sewa gedung Pajak Total Pengeluaran C. SELISIH KAS D. SALDO AWAL KAS E. SALDO KAS AKHIR Laporan Rugi Laba Dragon Pudding Periode 30 Juni 2011 A. HASIL PENJUALAN Penjualan Total penjualan B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL Bahan Baku Listrik Gaji karyawan produksi Lain-lain 36.000.000 36.000.000 8.000.000 1.000.000 8.000.000 100.000 100.000.000 0 100.000.000 10.000.000 35.000.000 30.000.000 500.000 600.000 1.000.000 200.000 200.000 2.000.000 100.000 79.600.000 20.400.000 5.000.000 25.400.000

Total biaya produksi C. BIAYA TETAP Gaji karyawan Penyusutan Biaya pemeliharaan Total biaya tetap D. BIAYA ADMINISTRASI Perlengkapan Biaya pemasaran Biaya iklan Lain-lain Total biaya administrasi E. TOTAL BIAYA F. LABA SEBELUM PAJAK G. PAJAK H. LABA BERSIH

17.100.000 10.000.000 500.000 100.000 10.600.000 300.000 400.000 300.000 100.000 1.100.000 28.800.000 7.200.000 500.000 6.700.000

Neraca Dragon Pudding Per 30 Juni 2011 A. AKTIVA LANCAR Kas Piutang Persediaan Jumlah aktiva lancar AKTIVA TETAP Tanah Bangunan Peralatan Penyusutan Jumlah aktiva tetap Total Aktiva 10.000.000 2.000.000 1.500.000 13.500.000 100.000.000 60.000.000 45.000.000 (1.500.000) 203.500.000 217.000.000 B. PASSIVA Hutang dagang Hutang bank MODAL Modal disetor Modal ditahan Jumlah modal Total Passiva 5.000.000 0

170.000.000 42.000.000 212.000.000 217.000.000

7.2 Rencana Kebutuhan Investasi Kebutuhan Investasi Kompor Besar Panci Besar Loyang Besar Total Jumlah 2 2 2 6 Harga Satuan 1.000.000 700.000 500.000 Total Nilai 2.000.000 1.400.000 1.000.000 4.400.000

8. Analisis Dampak dan Resiko Perusahaan


8.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar

Mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja di lingkungan Lingkungan perusahaan akan menjadi ramai sehingga dapat menimbulkan

perusahaan. suatu peluang bisnis bagi masyarakat sekitar, misalnya warung. 8.2 Analisis Resiko Usaha Kenaikan harga bahan baku diatas 15 % Kenaikan upah tenaga kerja sebesar 10 % Penurunan daya beli masyarakat Kerusakan mesin- mesin peralatan Berkurangnya stock bahan baku 8.3 Antisipasi Resiko Usaha Segera membeli bahan baku apabila ada gejala kenaikan harga bahan baku. Membuat perjanjian/kontrak dengan karyawan sebelum dipekerjakan. Melakukan pengecekan dan perawatan mesin secara berkala. Melakukan promosi yang berkelanjutan untuk menjaga daya beli masyarakat. Membangun jaringan yang lebih luas terhadap penyedia bahan baku.

Lampiran Analisis Keuangan Bisnis (Analisis SWOT)


STRENGTH (KEKUATAN):
Harga jual yang cukup rendah 1. PRODUK Harga jual Mutu produk Desain produk Perlengkapan (feature) tambahan Waktu 2. DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN Ketepatan waktu pengiriman Segmentasi Pasar Bila ada produk yang rusak pengiriman selalu dan manfaat ini yang lebih sangat banyak banyak menjadikan produk puding dipilih oleh masyarakat

tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan

3. PELAYANAN PELANGGAN Keramahan pelayanan Pelayanan purna jual

perusahaan satisfaction) Tenaga kerja dan

bersedia

memberikan ganti ( customer

dalam training

4. ORGANISASI DAN SDM Rekrutmen dan penempatan Tingkat keahlian khusus Tingkat pendidikan

perusahaan ini di berikan pelatihan sebelum secara dipekerjakan maksimal seperti

sehingga saat bekerja dapat standar yang telah ditetapkan. Lengkapnya data keuangan

5. SISTEM MANAJEMEN Sistem pembukuan (akuntansi) Sistem administrasi

dan

pelanggan

membuat perusahaan kinerja

mudahnya mengontrol

perusahaan dalam mencapai tujuan. Rendahnya biaya produksi, 6. PRODUKSI Biaya produksi Kemampuan pemenuhan order Fasilitas produksi proses produksi yang tidak kompleks, dan tenaga yang handal membuat proses produksi lebih efisien. . Menggunakan 7. TEKNOLOGI Penggunaan teknologi modern teknologi

komputerisasi dalam bidang keuangan dan pemasaran.

WEAKNESS (KELEMAHAN):
Kurangnya strategi pemasaran 1. FUNGSI PEMASARAN Promosi dan iklan saluran distribusi Brand dan lemahnya saluran membuat distribusi

produktivitas karyawan dan mesin tidak termanfaatkan.

Tidak hanya merk dagang produksi Pembagian 2. ORGANISASI DAN SDM Wewenang dan delegasi delegasi wewenang masih dan belum

terlaksana dengan baik System manajemen yang

3. SISTEM MANAJEMEN Pengimplementasian fungsi Manajemen

lemah dan tidak terstruktur sehingga pengelolaan manajemen tidak maksimal Kapasitas produksi mesin dan

4. PRODUKSI Perencanaan produksi Kapasitas produksi

kemampuan tenaga kerja tidak diiringi dengan kemampuan menciptakan pasar Adanya fasilitas tidak baik TI yang untuk

5. PEMANFAATAN TI Pemahaman manfaat TI

lengkap dengan

digunakan

mengembangkan usaha

OPPORTUNITIES (PELUANG):
Tingkat 1. PERSAINGAN Persaingan untuk usaha sejenis Persaingan untuk produk substitusi persaingan yang rendah membuat usaha ini punya prospek yang cukup cerah dimasa mendatang Peluang ekspansi pasar ke 2. PELUANG PASAR Akses dan informasi pasar Permintaan pasar daerah lain yang meliputi kotakota disekitar Malang cukup tinggi Adanya 3. KEMAJUAN TEKNOLOGI Perkembangan teknologi produksi Perkembangan TI fasilitas TI dan bisa iklan,

pemanfataan menunjang usaha

internet

perkembangan (desain

pemasaran, dan promosi) Tenaga kerja rata-rata dari 4. TENAGA KERJA Ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan lingkungan masyarakat sekitar sehingga tingkat turnover lebih rendah.

THREATS (HAMBATAN):
Belum terkenalnya produk 1. PERSAINGAN Produk terkenal secara meluas lebih membuat memilih masyarakat

produk yang telah lama ada. Ketidakmampuan mengakses 2. PEMODALAN Hubungan dengan lembaga keuangan (perbankan) Kemudahan mendapatkan pinjaman sumber-sumber membuat permodalan sulitnya

mendapatkan pinjaman Ketidakstabilan kurs rupiah

3. KONDISI PEREKONOMIAN Kondisi perekonomian dan perbankan (keuangan)

berpengaruh pada komponen biaya produksi. Daya beli masyarakat yang semakin menurun

You might also like