You are on page 1of 3

Bisnis saya di The 400 Education Center dan DokterKomputer.com mempunyai target customer dari perusahaan-perusahaan/corporate.

Untuk bisa masuk ke corporate customer, salah satu strategi marketing adalah Telemarketing yang dilakukan oleh sales kami. Ada beberapa script telemarketing yang kami gunakan. Kami mengambil pengetahuan dan contoh beberapa script telemarketing dari ebooks yang kami download secara gratis dari site Brad Sugars. Beberapa type script pada ebook tersebut adalah : - Telemarketing (Cold List) - Telemarketing (Follow Up On Direct Mail) - Door To Door (Cold) - Incoming Phone Script (Enquiry) - In-Store Script Untuk lebih detail tentang script-script tersebut dan dapatkan pula contoh-contohnya pada ebooks tersebut. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan bisnis kita http://www.iimrusyamsi.com/

STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN TELEMARKETING


Bagi kalangan pebisnis atau siapa saja yang bergerak di bidang pemasaran atau marketing tentu tidak asing lagi dengan istilah Telemarketing. Sebetulnya Telemarketing ini adalah tentang usaha kita menyentuh Target Market jarak jauh dengan menggunakan alat komunikasi yakni TELEPON sehingga disebutlah telemarketing. Untuk membuat nilah tambah yang dahsyat terhadap strategi telemarketing ini ada 10 tips untuk anda yang pasti banyak membantu anda dalam menjalankan bisnis menggunakan cara ini: 1. Pastikan waktu melakukan pembicaraan dengan client atau calon pelanggan, sinyal HP TIDAK LEMAH atau putus-putus. Persiapkan juga pulsa yang cukup agar pembicaraan penting Anda tersebut tidak terputus ditengah jalan, hal ini akan mengakibatkan sejumlah informasi yang akan anda sampaikan tidak akan cepat dimengerti oleh partner bisnis anda. Karena itu jauh lebih baik menggunakan fasilitas telepon tetap seperti telepon kantor atau mungkin kartu pasca bayar. Seperti saya misalnya, selalu punya saldo pulsa yang tidak akan habis walaupun dipakai sampai kuping panas!. Mengapa? Sekali waktu nanti Anda bisa baca web saya tentang bisnis pulsa disini: bisnis pulsa dahsyat. Kita lanjutkan ke tips berikutnya. 2. Pastikan list atau daftar nama yang akan Anda hubungi sudah siap Update, sehingga anda bisa dengan mudah menghubungi mereka tanpa perlu mencaricari diantara tumpukan file atau arsip di meja Anda, juga untuk menghindarkan telepon yang salah alamat karena ternyata orangnya sudah pindah rumah misalnya, hehe. 3. Pastikan ketika berbicara dengan partner Anda, Anda melakukannya dengan tenang, berbicara jelas dan menggunakan kata-kata yang sangat mudah dimengerti, tidak berbelit-belit, ngawur ngidul tanpa topik khusus. Kalau yang terakhir ini bukan telemarketing namanya, bukan juga sedang menjalankan

startegi pemasaran, melainkan pacaran. 4. Pastikan penawaran yang Anda lakukan melalui Telepon tersebut memang terbukti banyak diminati oleh pasar, sehingga sangat mungkin partner bicara Anda tersebut pun tertarik. Usahakan untuk menyampaikannya dengan cara yang meyakinkan, sangat menarik, bisa dipercaya dan tonjolkan manfaat sebesarbesarnya untuk mereka. 5. Apabila anda kesulitan berbicara dalam hal melakukan negosiasi dengan calon pelanggan anda, anda bisa mempelajari terlebih dahulu cara-cara bernegosiasi melalui Telepon atau anda bisa bekerjasama dengan bagian telemarketer yang berpengalaman. 6. Buatlah lingkungan sekitar anda, baik lingkungan kerja di kantor ataupun lingkungan anda yang lain yang Anda pilih, misalnya di rumah, bisa lebih menyenangkan, representatif, minimalkan gangguan yang mungkin terjadi. 7. Kombinasikan antara informasi yang anda sampaikan melalui Telepon dengan proposal produk yang akan diserahkan pada calon pelanggan Anda tersebut SAMA, tidak melebar dan kehilangan fokus, sehingga informasi tersebut saling memperkuat. 8. Usahakan Tepat waktu apabila Anda berhasil membuat Janji dengan calon pelanggan Anda, ini akan membangun kredibilitas Anda sebagai praktisi telemarketer yang handal. Dengan kredibilitas tersebutlah Anda bisa tumbuh dan berkembang semakin dahsyat. 9. Jangan penarh ada unsur pemaksaan dalam melakukan negosiasi di Telepon, karena belum tentu suasana hati lawan bicara anda dalam kondisi yang baik pada saat menerima Telepon anda. 10. Buatlah Daftar Nama yang dapat membantu Anda memonitor jadwal kunjungan, keterangan tentang pelanggan anda yang akan masuk, pelanggan yang tidak tertarik dengan produk anda dan penawaran berikutnya yang mungkin anda lakukan, atau pelanggan yang sekedar ingin tahu saja yang mungkin Anda bisa beri sesuatu yang lebih dahsyat sehingga mereka menjadi lebih berhasrat. Demikianlah tips singkat dari saya seputar Strategi Pemasaran Menggunakan Telemarketing. Jangan lupa kunjungi blog kami tentang peuang bisnis disini: Peluang Usaha Bisnis

Sebagian dari Anda pasti pernah menerima telepon dari bank yang menjual produk asuransi. Disebut sebagai telemarketing, aktivitas ini bertujuan untuk memudahkan Anda dalam membeli produk asuransi tanpa harus pergi bertemu agen asuransi. Kepraktisan lain adalah pembayaran melalui auto debet. Jalur distribusi telemarketing mulai marak di Indonesia sejak sekitar 5 tahun lalu. Telemarketing, merupakan salah satu upaya bank untuk memberikan nilai tambah bagi nasabahnya. Kami percaya bahwa membeli produk asuransi melalui jalur ini memberi kepraktisan dan kenyamanan. Sebelum membeli produkasuransi melalui telemarketing, ada baiknya Anda membaca tips berikut: 1. Ketahui Produk yang Ditawarkan Dengarkan dengan teliti tentang produk dan manfaat yang ditawarkan oleh telemarketer, mulai dari nama, manfaat, pengecualian, skema dan cara

pembayaran premi serta prosedur klaim. Ambil waktu sejenak untuk berpikir apakah Anda membutuhkan produk tersebut. Jika masih ada hal-hal yang belum Anda mengerti, jangan segan untuk bertanya kepada telemarketer. 2. Pahami dan Lengkapi Proses Pembelian Setelah Anda paham tentang produknya dan yakin bahwa Anda membutuhkan produk tersebut, pastikan bahwa proses pembelian telah terjadi dengan benar. Telemarketer biasanya akan melakukan konfirmasi ulang kesediaan nasabah untuk membeli. Kemudian ia akan menanyakan identitas Anda untuk pengisian aplikasi dan membacakan ketentuan polis sebelum menutup pembicaraan telepon. 3. Baca Polis dengan Teliti Percakapan dalam telemarketing direkam dan merupakan bukti sah bagi perusahaan asuransi atas penjualan produknya. Setelah mengisi aplikasi melalui telepon, sekitar 2 minggu kemudian Anda akan menerima polis tercetak. Bacalah polis dengan seksama dan menyeluruh terutama untuk halhal seperti: data pribadi, produk, manfaat, pengecualian, besarnya premi dan cara pembayarannya, serta prosedur klaim. Jika setelah membaca polis masih terdapat hal-hal yang tidak sesuai atau kurang dipahami, segera hubungi customer service yang bersangkutan. 4. Pahami Prosedur Klaim Pelajari prosedur klaim yang terdapat dalam polis dan pastikan prosedur tersebut tidak berbelit. Selain itu, ketahui juga persyaratan klaim sehingga saat Anda harus klaim, dokumen yang diperlukan sudah lengkap. Hal ini dapat mempersingkat waktu pembayaran klaim 5. Pilih Perusahaan yang Terpercaya Pastikan Anda membeli produk dari perusahaan asuransi yang sehat secara keuangan dan kuat secara dukungan perusahaan induk. Hal ini penting saat Anda mengajukan klaim. Perusahaan yang sehat akan mampu membayar klaim asuransi Anda. Lakukan pengecekan tentang kesehatan perusahaan tersebut melalui situs perusahaan mereka atau lakukan riset melalui second opinion yang bisa Anda dapatkan dari testimonial di forum online, situs jejaring sosial, dll. Perusahaan asuransi biasanya mempersiapkan setiap telemarketernya untuk memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup dalam menjual produk asuransi melalui telepon. Untuk memastikan standar kualitas telemarketer, setiap telemarketer juga diwajibkan untuk memiliki lisensi atau ijin dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebelum yang bersangkutan dapat menjual produk kepada nasabah. (*) Ditulis oleh: Danning Wikanti, Head of Direct Marketing and Channel, CIMB Sun Life Development

You might also like