You are on page 1of 8

CASE STUDY ELMOT WEG 30 HP (Sn AY88856)

Data Name Plate : Amp : 36.8 Volt : 460 S.F : 1.15 Horsepower : 30 Rpm : 1125 DE : NDE : NU312 6212

Hystory : Kondisi elmot pada saat masuk dalam kondisi BO (burn out), kemudian dilakukan rewin data awal elmot. Namun pada saat dilakukan final test terakhir, motor mengalami gangg mempengaruhi nilai overall vibrasi, namun dari kemunculan spectrum ada permasalahan berawal dari analisa awal inilah ada beberapa step yang harus dilakukan seperti : 1. Cek kondisi housing bearing. 2. Cek kondisi shaft terhadap rotor. 3. Cek kondisi base dari motor. 4. Lakukan pengecekan pada kondisi air gap. 5. Lakukan pengecekan pada rotor bar dan juga core stator. Dari kelima point inilah yang apabila salah satunya bermasalah bisa menyumbangkan ke Dibawah ini adalah ulasan saat dilakukan step2 perbaikan : 1. Vibration test after rewinding.

Note :

2. Vibration test after bearing housing check.

Note :

3. Vibration test after change stator.

Note :

NB:

4. Vibration test after changge bearing (Roller to Ball)

NOTE :

Final reports :

Hasil akhir adalah motor dilakukan penggantian bearing dengan type ball dengan seri SKF 6312, ada beberapa pertimbangan mengapa dilakukan pengg type roller NU312 dengan yang type ball. Hall ini diharapkan agar dapat meng permasalahan pada core yang menyebabkan terjadinya eccentricity rotor, w 2x Lf pada core tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tapi noise menghilang.

mudian dilakukan rewinding dengan mengikuti spesifikasi motor mengalami gangguan (noise). Gejala ini tidak trum ada permasalahan dari looseness (lihat gambar). akukan seperti :

sa menyumbangkan kemunculan looseness.

Ini adalah data yang muncul pada saat final test after rewinding. dari sini kita dapati ada gejala looseness, kita lanjutkan pada data pemeriksaan housing bearing.(Tgl 25 May 2011)

Data ini adalah dimana kita melakukan pengecekan diameter housing bearing terhadap keovalan dan juga dilakukan penggantian bearing DE - NU312 (kita melihat secara visual bahwa bearing type NU atau roller, mempunyai clearance yang lebih besar dari type ball. (26 May 2011)

Ini adalah hasil dari kondisi pengecekan vibrasi setelah dilakukan penggantian core stator, dan permasalahan noise hilang. (27 May 2011) Kita melakukan penggantian core stator adalah hanya untuk melakukan pembuktian bahwa kerusakan bukan disebabkan oleh mekanikal.

Data ini adalah hasil akhir dari pengecekan yang dilakukan untuk mencari sumber awal penyebab munculnya permasalahan looseness. dan ternyata penyebab awal diakibatkan oleh kerusakan pada core stator Rotor (NO) 1200 / 60 = 20Hz Sf : 2 x Lf/6 = 2 x 60/6 = 20 Hz So : 20 - 20 = 0, 0 x 6 = 0 Hz.......

g dengan type ball ngapa dilakukan penggantian bearing pkan agar dapat mengcounter eccentricity rotor, walopun kemunculan noise menghilang.

You might also like