Professional Documents
Culture Documents
Zoonosis
y Definisi: penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke
Pedikulosis
Pedikulosis
y Nama Lain : kutu, tuma, caplak y Definisi y
Parasit obligat : P. Humanus var kapitis P. kapitis P. Humanus var korporis p. korporis Pthisis pubis p. pubis
Pedikulosis Kapitis
-Infeksi kulit & rambut kepala oleh Pedikulus humanus var capitis - Anak-anak, hunian padat, higiene <, musim panas > - Cepat meluas pd lingkaran padat (asrama, panti asuhan) - Penularan lewat perantara, khususnya kontak langsung kepala dengan kepala (head to head contact)
Pedikulosis Kapitis
P humanus var kapitis:
-1,2 mm 3,2 mm (betina) -Warna: abu-abu s/d kemerahan (bila hisap darah) -Telur larfa nimfa dewasa -Telur pd rambut
Pedikulosis Kapitis
y Kutu menghisap darah
sekresi liur gatal garukan erosi, ekskoriasi infeksi sekunder plika pelonika kepala berbau busuk y Pembesaran KGB regional y Penunjang: temukan telor dan kutu pada rambut
PEDICULOSIS CAPITIS
PEDICULOSIS
PEDICULOSIS CAPITIS
Pedikulosis Kapitis
Terapi DD y T. kapitis y Pioderma (Impetigo krustosa) y Dermatitis seboroika
y Malathion 0,5%-1% topikal y Gamabenzen heksaklorida 1% y Emulsi bensil benzoat 25% y Inf 2r
Pedikulosis korporis
y Definisi y Epid
: P. kulit Pedikulus humanus var corporis : Orang dewasa b higiene buruk, pengembala (penyakit Vagabond) Penyebaran kosmopolit; iklim dingin
y Penularan
Pedikulosis korporis
Betina 1,2-4,2 x 0,6-
2,1 mm , jantan lebih kecil Warna & siklus hidup = Ph var. capitis Hidup pd pakaian tanpa isap darah maks. selama 1 bln
Pedikulosis korporis
y Gejala klinis:
y gatal setempat (liur & eksreta), makula warna
tembaga, likenifikasi y Kadang-kadang inf. sekunder, (impetigo & furunculosis), pembesaran KGB
Pedikulosis korporis
Penunjang: kutu dan telur pada serat pakaian DD: neurotic excoriation Terapi:
Krim gameksan 1% tipis seluruh badan Emulsi bensil benzoat 25% Bubuk malathion 2% Rebus & setrika pakaian y Infeksi sekunder antibiotik sistemik & topikal
y y y y
Pthisis pubis
y Ptisis
lebih kecil dan pipih y Dewasa: hubungan seksual jenggot & kumis; anak alis & bulu mata (blepharitis), batas rambut atas y Kontak langsung
Phthirus pubis
y Ukuran: lebih pipih dan
kecil drpd Pediculus y Betina 1-2 x 1-2 mm, jantan lebih kecil y Kutu dapat dilihat, susah dilepas ( kepala masuk ke muara folikel rambut)
Pthisis pubis
Gejala:
Gatal pada pubis
abdomen & dada Dada dan abdomen bercak kebiruan 0,5 cm (makula caeruleae) Black dot pakaian dalam Pembesaran KGB regional (inf 2r)
Penunjang
Pthisis pubis
Terapi: y Sama dgn pedikulosis korporis y Sebaiknya cukur rambut pubis y Rebus/setrika pakaian dalam y Periksa & obati mitra seksual (bila perlu)
Scabies
Scabies
Scabies
y Etiologi
penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei var harmonis y secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval, bahagian perutnya rata dengan 4 pasang kaki
Scabies
y Epidemiologi
setiap siklus 30 thn terjadi epidemi skabies y Faktor pencetus sosial ekonomi yang rendah, higiene yang buruk, hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas, kesalahan diagnosis, perkembangan demografik seta ekologik y Cara penularan kontak langsung Kontak tidak langsung
Scabies
y Gejala klinis akan muncul sekitar:
y 4-6 mgg pada seseorang yang belum pernah terinfestasi y Beberapa hari pada yang sudah pernah terinfeksi
Scabies
Gejala klinis : 1. Pruritus nokturna 2. Menyerang manusia secara berkelompok 3. Terowongan uj. papul/vesikel 4. Ditemukan tungau ( S.scabiei) paling diagnostik y Diagnosa dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal
Infestasi skabies pada sela jari menyebabkan pembentukan terowongan seperti benang
Skabies menyebabkan papul eritem dan gatal, terutama di prepusium pada laki-laki
Scabies
Scabies
y Effloresensi
- berupa papula atau vesikel dimana puncaknya terdapat gambaran yang sebenarnya merupakan lorong-lorong rumah sarcoptes yang biasanya disebut dengan istilah burrows atau kunikulus. -Terkadang nampak pula erosi, ekskoriasi, krusta, dan infeksi sekunder yang biasanya akibat garukan oleh Px sendiri
Scabies
y
Scabies
Skabies Norwegia (skabies berkrusta)
y ditandai dengan dermatitis berkrusta pada tangan dan
kaki, dan skuama yang generalisata y sangat menular, tetapi rasa gatalnya sangat sedikit y tungau dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat besar y pada penderita dengan retardasi mental, kelemahan fisis, gangguan imunologik, dan psikosis
Scabies
Skabies berkrusta; plak hiperkeratotik yang dipopulasi oleh ribuan tungau
Scabies DD
y Prurigo
papel-papel yang gatal; predileksi pada bagian ekstensor ekstrimitas y Dermatitis Atopi kriteria mayor dan minor y Dermatitis kontak riwayat kontak
Scabies
y Terapi : 1. Sulfur presipitatum 5-10% 2. Bensil Benzoat emultion 20-25% 3. Gama benzena heksaklorida (gameksan) 1% 4. Krotamiton 10 % 5. Permetrin 5 %, 6. Inf. sekunder
antibiotika
Definisi
: radang linier/berbelok (serpigenus), invasi larva cacing tambang : y Invasi larva cacing (Ancylostoma bracilience, A.caninum) y Echinococus strongyloides stercoralis y Dermatobia maxiales y Lucillia caesar y Horse bot fly, cattle fly
Etiologi
tanah/pasir)
Penularan
Larva masuk
fol. rambut orifisium kel keringat kemerahan & gatal migrasi larva (2 5 cm/hr) garukan inf. sekunder
Gatal
Efloresensi:
Awal: papul p lesi linier/kelok-kelok (khas), 2-3 mm, kemerahan. Lesi papul eritematosa jam/hari. Lanjut: papul menjalar spt benang berkelok-kelok, polisiklik, serpiginosa, burrow, dgn P= beberapa cm.
Gejala klinis
gatal dan panas
(daerah yg kontak dgn larva) y Khas benang lurus / berkelok-kelok, menimbul & terdapat papul / vesikel diatasnya
DD:
- Scabies - dermatofitosis
Terapi
1. Anti helmintes spektrum luas (tibendazol/mintezol; 50
CO2 snow
semitopikal y Infestasi termasuk: cutaneous larva migrans, myiasis, tungiasis, cutaneous leishmaniasis, dengue fever, rickettsial spotted fevers, African trypanosomiasis, Buruli ulcer, gnathostomiasis
y Epidemiology : kawasan yang panas dan lembap y Etiology : 5 dari 9 kelas antropod menjadi faktor
penyebab reaksi lokal dan systemik setelah mangsa digigit : Arachnida, Chilopoda, Diplopoda, Crustacea, Insecta
spiders, scorpion y Chilopoda dan Diplopoda: centipedes, milipedes y Insecta : phthirius dan pediculus y Contoh infeksi yang disebabkan oleh gigitan anthropod : Scrub typhus, endemic typhus, lyme borreliosis, babesiosis, Q fever, tick-borne encephalitis, malaria, filariasis
reaksi kutaneous y Durasi lesi : beberapa hari, minggu atau bulan y Simptom pada kulit : pruritus yang intense, nyeri pada lokasi gigitan, simptom sistemik y DD : pada lokasi gigitan (erythematous papules, blisters) allergic contact dermatitis : funnicular myiasis cercarial dermatitis, scabies, fire ant bite, folliculitis : nekrosis cutaneous adverse drug reaction
Thank you