You are on page 1of 31

Dr. Ir.

Ari Santoso, DEA


PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Kementerian Pendidikan Nasional

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 1 Kementerian Pendidikan Nasional 1

Number of School, Teachers and Students


Type of Education Number of Schools Number of Number of Teachers Students

Pre-School Elementary School Junior Secondary School Senior High School University Total Schools Total Schools + University
6/18/2011 6/18/2011

90.557 165.491 43.888


25.454 6.119

373.329 1.877.710 909.970


547.623 263.248

3.616.092 29.944.460 9.534.953


5.339.061 6.173.039

325.390 331.509

3.708.632 3.971.880

48.434.566 54.607.605

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 2 Kementerian Pendidikan Nasional 2

Number of School, Teachers and Students


Number of Schools Number of Teachers 29.944.460 Number of Students

9.534.953 3.616.092 1.877.710 373.329 909.970

5.339.061 6.173.039 547.623

263.248

90.557 6.119 25.454 165.491 43.888 Pre-School Elementary Junior Senior High University School Secondary School Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan School
6/18/2011 6/18/2011 3 Kementerian Pendidikan Nasional 3

Salah Satu contoh tampilan aplikasi berbasis Demographi

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 4 Kementerian Pendidikan Nasional 4

Salah Satu contoh tampilan aplikasi berbasis Demographi

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 5 Kementerian Pendidikan Nasional 5

MODEL KONSEPTUAL

Visi Pengguna Sistem Proses Produk mewujudkan layanan e-pembelajaran Pembelajar/Peserta Didik Manajemen Pembelajaran Layanan Administrasi yang bermutu, merata dan efisien. Pengajar/Pendidik Manajemen Konten Layanan Perencanaan Proses Pembelajaran Pengawas Satuan Pendidikan Manajemen Sekuen & Misi Sistem
Meningkatkan mutu layanan e-pembelajaran melalui penerapan aktivitas, dll) Manajemen Pembelajaran standar nasional pendidikan. Ulangan/Ujian KepalaMeningkatkan pemerataan layanan e-pembelajaran melalui Hasil Belajar Manajemen Penyampaian Layanan Penilaian Satuan Pendidikan Penyusun Kurikulum dan pemerataan ilmu pengetahuan dalamPengawasan Proses Manajemen Pengguna Layanan bentuk objek penyebaran pembelajaran. Penyedia Konten (kontributor Pembelajaran Meningkatkan akademisi, industri, dll) efisiensi layanan e-pembelajaran melalui penggunaan Adminbersama sumber belajar dalam bentuk mekanisme share dan reuse / Moderator objek pembelajaran.
Sumber : Yusuf Bilfaqih, Rumah Belajar Kemdiknas, 2011

(review materi, memantau

Navigasi

Layanan Pelaksanaan

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 6 Kementerian Pendidikan Nasional 6

ARSITEKTUR SISTEM

Visi Sistem mewujudkan layanan e-pembelajaran yang bermutu, merata dan efisien. Misi Sistem
Pendidik

Presentasi

Lingkungan E-Pembelajaran
Manajemen Sekuen & Navigasi

Perencanaan

Repositori 1

Peserta Didik

Manajemen Penyampaian

Manajemen Konten (OP)

Pelaksanaan

API Instance

Penilaian

Identifikasi & Tracking

Repositori 2

Meningkatkan mutu layanan e-pembelajaran melalui penerapan Manajemen Manajemen Manajemen standar nasional pendidikan. Pengawasan Pengguna Pembelajaran Tes & Ujian Repositori N Meningkatkan pemerataan layanan e-pembelajaran melalui Administrasi penyebaran dan pemerataan ilmu pengetahuan dalam bentuk objek Peserta (Pemeliharaan, Otorisasi, Statistik, Cetak, dll) Didik pembelajaran. Meningkatkan efisiensi layanan e-pembelajaran melalui penggunaan bersama sumber belajar dalam bentuk mekanisme share dan reuse Pendidik Pengawas Admin objek pembelajaran.
Sumber : Hasil RBI, Kemdiknas, 2011

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 7 Kementerian Pendidikan Nasional 7

ARSITEKTUR KONTEN

Visi Sistem mewujudkan layanan e-pembelajaran yang bermutu, merata dan efisien. Misi Sistem
Download Konten, File Animasi, Gambar, dan Photo

REPOSITO RYKONTEN PORTAL

Upload File Animasi, Gambar, Photo, dan Kurikulum (PUSKUR)

KONTEN PORTAL

RPP/LESSON PLAN
BANK SOAL

TEMPLATE DUPLIKASI
RPP/LESSON PLAN Bank Soal Modul Online Materi Pokok

MODUL ONLINE

Meningkatkan mutu layanan e-pembelajaran melalui penerapan MULTIMEDIA BIMBEL standar nasional pendidikan. ONLINE H2TE MeningkatkanBSE pemerataan layanan e-pembelajaran melalui VIRTUAL CLASSROOM penyebaran dan pemerataan ilmu pengetahuan dalam bentuk objek pembelajaran. Link terkait efisiensi layanan e-pembelajaran melalui penggunaan Meningkatkanlainnya (ex. DAPODIK) VIRTUAL CLASS bersama sumber belajar dalam bentuk mekanisme share dan reuse objek pembelajaran.
Sumber : Workshop Analisis Kebutuhan Portal, Pustekkom, 2011

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 8 Kementerian Pendidikan Nasional 8

Tampilan awal user login guru

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 9 Kementerian Pendidikan Nasional 9

Tampilan awal user login Guru / Pendidik

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 10 Kementerian Pendidikan Nasional 10

Tampilan awal user login siswa Materi Pokok

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 11 Kementerian Pendidikan Nasional 11

TELEVISI EDUKASI
Televisi edukasi disiarkan melalui satelit ke seluruh penjuru tanah air Dipancar-ulang oleh stasiun TV lokal/TV berlangganan Disalurkan melalui internet protocol (IP)

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 12 Kementerian Pendidikan Nasional 12

Manfaat Siaran TVE

1. Menunjang program penuntasan wajib belajar. 2. Memberikan layanan pendidikan, terutama daerah terpencil. 3. Mengatasi perbedaan kualitas tenaga pengajar. 4. Menyediakan bahan ajar bermutu. 5. Memberikan motivasi siswa dalam belajar. 6. Menyebarluaskan informasi dan kebijakan aktual pendidikan.

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 13 Kementerian Pendidikan Nasional 13

KOMPOSISI PROGRAM
Saluran 1/Siswa
Pendidikan Nonformal 20%

Pendidikan Infomal 30%

Informasi Pendidikan 10% Pendidikan formal 40%

Saluran 2 / Guru
Informasi Pendidikan 10 %

Pendidikan In Formal 40 %
6/18/2011 6/18/2011

Pendidikan Formal 50 %

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 14 Kementerian Pendidikan Nasional 14

SASARAN PROGRAM SALURAN 1 DAN SALURAN 2


Saluran 1 TVE 1. 2. 3.

Peserta didik dan dosen dari semua jalur,jenjang dan jenis pendidikan Praktisi pendidikan Masyarakat

Saluran 2 TVE 1.

2.
3. 4.

Guru/pendidik dan dosen dari semua jalur,jenjang dan jenis pendidikan Mahasiswa PGSD Praktisi pendidikan Masyarakat

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 15 Kementerian Pendidikan Nasional 15

Format Sajian
1. Live Interaktif 2. Dokumenter 3. Talkshow 4. Classroom Teaching 5. Taping

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 16 Kementerian Pendidikan Nasional 16

Sistem Penyiaran TVE Saat Ini

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 17 Kementerian Pendidikan Nasional 17

Pengembangan Penyiaran TVE Berbasis satelit dan IP

Streaming server

CONVERGENCY Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 18 Kementerian Pendidikan Nasional 18

6/18/2011 6/18/2011

Broadcast server

TVRO

RADIO (SUARA EDUKASI)


Suara Edukasi disiarkan melalui satelit ke seluruh penjuru tanah air Dipancarkan secara teresterial untuk area Jabodetabek Di streamingkan melalui intranet Jardiknas

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 19 Kementerian Pendidikan Nasional 19

KOMPOSISI PROGRAM
Chart Title
Pendidikan Informasi
10% 10% 10%

Hiburan

Budaya

ILM

10%

60%

FORMAT SAJIAN
1. Pendidikan

2. Informasi 3. Hiburan
6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 20 Kementerian Pendidikan Nasional 20

ASPEK PROGRAM SIARAN


Materi Siaran Pembelajaran Program-program Paud Dongeng untuk anak Budaya Informasi Pendidikan dan Hiburan.

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 21 Kementerian Pendidikan Nasional 21

Pengembangan Penyiaran Suara Edukasi Berbasis satelit dan IP

Streaming server

6/18/2011 6/18/2011

Broadcast server

TVRO

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 22 Kementerian Pendidikan Nasional 22

Model Jardiknas Tahun 2012

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 23 Kementerian Pendidikan Nasional 23

Model Jaringan untuk Pelayanan Kemdiknas Tahun 2012

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 24 Kementerian Pendidikan Nasional 24

Jardiknas dari tahun 2008-2011


Tahun Zona Sekolah Zona Kantor Zona Perguruan Tinggi Koneksi Target Inpress 203 363 363 56 -

Koneksi
2008 2009 2010 2011 15.000 24.750 25.835 16.678

Target Inpress 10060 *) 15.842 **)

Koneksi
869 942 942 866

Target Inpress -

Jenjang SMP SMA TOTAL

Total 29.866 11.136

Target 30% 60%

Nominal 8.960 6.682 15.842

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 25 Kementerian Pendidikan Nasional 25

B04 6% 538 401 939

B06 29% 2.598 1,938 4.536

B09 59% 5.286 3.942 9.228

B12 100% 8.960 6.682 15.842

Connecting Internet into Schools


Presidential Instruction No. 10 2010
School Level Number Connected to Target 2011 Internet (2010) (Presidential Inst No. 10 2010) 4.564 -

Elementary School

Junior Secondary School


Senior High School Total Connected

6.071
6.043 16.678

8.960
6.682

Unaccomplished target according to Presidential Instruction N0. 10 2010 will be done in 2011.

6/18/2011 6/18/2011

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 26 Kementerian Pendidikan Nasional 26

Level of ICT Use in School among ASEAN Countries


According to UNESCO, 2009
Level 1 Emerging
National ICT in Education Vision Lao, Timor Leste

Level 2 Applying
Cambodia, Myanmar

Level 3 Infusing
Brunei,

Level 4 Transforming
Malaysia, Singapore

Indonesia,
Philipines, Thailand, Vietnam Lao, Timor Leste Cambodia, Myanmar Brunei, Malaysia, Singapore, Vietnam

National ICT in Education Plans & Policies Complementary National ICT & Education Policies ICT Infrastructure & Resources in Schools

Indonesia,
Philipines, Thailand

Lao, Timor Leste

Cambodia, Myanmar

Indonesia,
Philipines, Thailand

Brunei, Malaysia, Singapore, Vietnam

Cambodia, Lao, Philipines, Timor Leste

Cambodia,

Indonesia,
Philipines, Myanmar Cambodia,

Malaysia, Thailand, Vietnam

Brunei, Malaysia, Singapore, Thailand,

Professional Development for Teachers & School Leaders 6/18/2011 6/18/2011

Lao, Timor Leste

Indonesia,
Myanmar

Malaysia, Philipines, Thailand, Vietnam

Brunei, Singapore

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 27 Kementerian Pendidikan Nasional 27

Level of ICT Use in School among ASEAN Countries


According to UNESCO, 2009
Level 1 Emerging
Community/ Partnership ICT in the National Curriculum Teaching & Learning Pedagogies Lao, Timor Leste

Level 2 Applying
Brunei, Cambodia,

Level 3 Infusing
Philipines, Thailand, Vietnam

Level 4 Transforming
Malaysia, Singapore

Indonesia,
Myanmar Cambodia, Lao, Timor Leste

Indonesia,
Myanmar, Philipines, Thailand Cambodia,

Brunei, Malaysia, Singapore, Vietnam

Cambodia, Indonesia, Lao, Myanmar, Timor Leste Cambodia,

Brunei,

Indonesia,
Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam Thailand, Vietnam

Indonesia,
Malaysia, Philipines, Thailand, Singapore, Vietnam Brunei, Malaysia, Singapore

Malaysia, Singapore, Vietnam

Assessment

Indonesia, lao,
Myanmar, Philipines, Timor Leste Evaluation & Research Cambodia, Lao, Philipines, Timor Leste

Indonesia,
Thailand, Myanmar

Brunei, Malaysia, Vietnam

Singapore

Most of Senior High Schools already has ICT laboratorium completed with Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan arround 30 80 PCs. Its used to teach and learn about ICT. 6/18/2011 28 Kementerian Pendidikan Nasional 6/18/2011 28

Ratio and Projection PCs Needed by Schools 2010-2025


No. Level Number of School 144.228 28.777 10.762 7.592 1.686 21.529 13.292 5.648 3.532 237.046 Ideal of PCs 2010 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. SMK 1.442.280 5.75.540 387.432 273.312 8.430 215.290 265.840 203.328 282.560 1 : 10 1 : 20 1 : 36 1 : 36 1:3 1 : 10 1 : 20 1 : 36 1 : 80 Ratio 1 School : Komputer 2015 1 : 20 1 : 40 1 : 72 1 : 72 1:9 1 : 20 1 : 40 1 : 72 1 : 160 2020 1 : 40 1 : 60 1 : 108 1 : 108 1 : 15 1 : 40 1 : 60 1 : 108 1 : 240 2025 1 : 60 1 : 80 1 : 144 1 : 144 1 : 20 1 : 60 1 : 80 1 : 144 1 : 320

5. SLB 6. MI 7. MTs
8. MA 9. PT Jumlah
6/18/2011 6/18/2011

Sumber: Indonesia Educational Statistics in Brief 2008/2009, Balitbang Kemdiknas 2009

3.650.640 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 29 Kementerian Pendidikan Nasional 29

Ratio and Projection PCs Needed by Schools 2010-2025


No. Level
Number of Teacher 1.569.326 629.036 Ideal of PCs 2010 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. SMK 5. SLB 6. MI 7. MTs 8. MA 78.466 41.935 1 : 20 1 : 15 Ratio 1 School : Teacher 2015 1 : 15 1 : 10 2020 1 : 10 1:5 2025 1:5 1:1

314.386
246.018 18.047 251.514 258.991 118.441 261.664

31.438
24.601 721 12.575 17.266 11.844

1 : 10
1 : 10 1 : 25 1 : 20 1 : 15 1 : 10

1:5
1:5 1 : 20 1 : 15 1 : 10 1:5

1:1
1:1 1 : 15 1 : 10 1:5 1:1

1 : 10 1:5 1:1 -

9. PT
Jumlah 6/18/2011 6/18/2011

3.667.423

Sumber: Indonesia Educational Statistics in Brief 2008/2009, Balitbang Kemdiknas 2009

52.332 1 : 5 1:1 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan 271.178 30 Kementerian Pendidikan Nasional 30

Terima Kasih
6/18/2011 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional 31

You might also like