You are on page 1of 4

OLEH OLEH WARTA DARI PROGRAM PIDRA DESA ARGOSARI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG Programa PIDRA masuk

ke desa Argosari sebenarnya mulai Juli 2002 seiring dengan desa Kandangtepus dan desa Kandangan Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang..Dan dilanjutkan pada bulan November 2002 ( hanya pemetaan wilayah, menganalisa pra anggota RTM atau rumah tangga Miskin metodologi PRA) ditujukan pada Kepala Desa, Aparat Desa, Kampung, Tokoh Masyarakat dan Dukun Adat Tengger.Awal tahun 2003 mulai pembentukan kelompok baik pria maupun wanita yang diperuntukkan bagi masyarakat sesuai dengan criteria yang ditentukan. Argosari salah satu desa yang mempunyai latar belakang beda sama desa lainnya atau sosio, antropologi, demografi, geografi dan lain lain dibandingkan dengan desa PIDRA di Lumajang .Ini sangat menyulitkan dalam pendampingan , banyak pertimbangan psicologis,PRA, FGD, dan POD yang dilakukan.Penulis sengaja tidak ditampilkan karena keterbatasan informasi, waktu yang saya terima dari Manajemen Kabupaten Seketariat PIDRA. Argosari sama dengan desa PIDRA yang lain,ada : 5 KWM, 5 KPM, 1 Kelompok Federasi dan satu kelompok LPD.dan disemua Dusun sudah ada kelompok program PIDRA, biasa saja awal pembentukan memang susah penuh dengan pengorbana waktu, tenaga, kesehatan, moral, moril dan sebagainya.Tapi dilandasi dengan kemauan yang jelas apa yang kita beri , bukan kita hanya evaluasi dan rekreasi semua kelompok terbentuk meskipun jauh dari harapan, tujuan program PIDRA secara Nasional.Adapun keberhasilan program PIDRA di argosari, menurut penulis yaitu pola pola perubahan tingkah laku, pola piker, pola budaya, pola ekonomi,pola bercocok tanam, pola berencana, pola perubahan fisik, pola berorganisasi dan lain lain. Menurut penulis keberhasilan program PIDRA di Argosari adalah :

1. Kesadaran masyarakat untuk berkelompok, berkumpul yang merasa sama latar belakang, saling memiliki, saling merasakan, saling tanggung jawab, saling merasa sama sama tujuan dan harapan yang ingin dicapai segera terwujud. 2. Sudah mulai berani memegang bulpoint dengan buku ( mau untuk mengenal baca tulis ). 3. Sudah mulai berani tanda tangan. 4. Sudah mulai bisa mengisi buku buku administrasi kelompok, menabung, mengangsur, mentaati peraturan kelompok, dan lain lain. 5. Sudah sadar akan pentingnya pertemuan rutin yang dilakukan dirumah kelompok maupun lahan lahan pertanian milik kelompok. 6. Sudah memanfaatkan dana umum kelompok sepenuhnya untuk kepentingan konsumtif dan produktif, sehingga ketergantungan dari rentenir bisa dikurangi. 7. sudah mulai bisa merencanakan skala prioritas usaha dalam kelompok untuk mendapat keuntungan 8. sudah mulai hidup dengan somitasi lingkungan yang bersih, sehat dengan memanfaatkan air bersih sehemat mungkin. 9. Sudah mulai hhidup dengan dengan pola komsumsi pangan yang seimbang dan beragam guna pangan gisi keluarga tercukupi.
10. Sudah mulai bercocok tanam dengan pola usaha tani konservasi

dataran tinggi dan berbasis sayuran dataran tinggi diterapkan oleh masyarakat terutama anggota kelompok. 11. Penerapan tehnologi tepat guna mulai sudah diaplikasikan masyarakat misalnya : pestisida hewani, Nabati, Bokhasi, EM5 maupun tehnologi tepat guna.

12. TP3D yang menjadi LPD, sebagai pilar pembangunan sarana dan prasarana seta konservasi lahan desa program PIDRA sudah sangat bermanfaat kususnya untuk meningkatkan kelancaran produksi hasil tani maupun lainnya. 13. Hampir semua anggota/pengurus/pria dan wanita ditngkat desa sudah dilibatkan dalam berbagai hal ( posyandu Gerbang Mas, Kelompok Tani Penghijauan, PKK, Kelompok Konservasi, Gabungan Kelompok Tani, Kelompok Budidaya Kentang.PPK, WISLK dan lain lain ) dari berbagai instansi yang berkompeten demi kemajuan Argosari. 14. Anggota sudah mulai mengakses modal usaha dengan pihak Bank,kususnya BRI, tidak hanya memanfaatkan dana umum kelompok. 15. Anggota sudah mulai bermitra usaha dengan PT.Catur Kirana, PT. Java Green, UD. Raja Rasa dalam memasarkan produksi pertanian yang berkualitas. 16. Dan lain lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis merasa masih sangat jauh dari harapan, tujuan program PIDRA dalam mencapainya, masyrakat dan penulis ( PTL ).Mohon masih perlu bantuan kritik yang membangun baik sumbang saran, moral, materiil demi kepentingan masyarakat kususnya desa Argosari, baik dari instansi atau lembaga maupun pihak pihak yang peduli demi kepentingan masyarakat secara luas dan berkesinambungan yang saling menguntugkan. Penulis

AGUS JATMIKO DP.

PTL Desa Argosari

You might also like