You are on page 1of 48

Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Program Kerja Ketua PS EP Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Periode 2009 - 2013

Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh

: : : :

00201 01000 0 1 Desember 2009 Ketua PS EP Ttd Dr.Ghozali Maski,SE,MS

Disetujui oleh

Dekan Ttd Gugus Irianto,SE,MSA,Ak,Ph.D

KATA PENGANTAR Dengan mengucap Syukur ke hadirat Illahi Robbi terselesaikannya penyusunan Program Kerja Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan(EP) FE-UB periode 2009 2013. Buku ini disusun sebagai amanat yang diemban Ketua Jurusan EP untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan periode 2009 2013 berdasarkan SK Rektor Nomor : 254/SK/2009 Tanggal 2 Juli 2009 dan dilantik pada tanggal 22 Agustus 2009 Penyusunan program kerja ini didasarkan pada visi, misi, dan tujuan yang akan dicapai Ketua Jurusan EP, serta mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Jurusan EP 2009 2013. Penjabaran program didasarkan kepada tiga pilar, yaitu : (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 2009 2013, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek (tahunan). Disamping itu, sebagai bentuk keberlanjutan (sustainability) program, maka program kerja ini juga telah memperhatikan Program Kerja Ketua Jurusan pada periode 2007 2009. Tantangan Jurusan EP ke depan untuk meningkatkan minat cukup berat, mengingat berubah-ubahnya nama dari Jurusan/PS IESP(Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan) diubah oleh SK Dirjen menjadi EP. Hal ini membutuhkan sosialisasi yang terus menerus. Selain itu Jurusan EP dituntut merencana program kerja secara lebih efektif dan efisien. Untuk itu, dukungan semua pihak termasuk stakeholders Jurusan EP sangat diharapkan agar pelaksanaan program kerja ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Malang,1 Desember 2009 Ketua PS EP,

Dr. Ghozali Maski,SE,MS NIP. 19580927 198601 1 002 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................... iii PENDAHULUAN ...................................................... 1 Visi ......................................................................... 4 Misi ......................................................................... 4 Tujuan .................................................................... 5 Analisis SWOT ......................................................... 6 Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan) ..............22 Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman) .................40 Rencana Strategis ...................................................40 PROGRAM KERJA ................................................. 34 Pilar dan Program ...................................................34 Program dan Target Pencapaian ..............................36 PENUTUP .............................................................. 43

iii

PENDAHULUAN Pada tanggal 5 Januari 1963 dengan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 1 Tahun 1963, Universitas Brawijaya diresmikan sebagai salah satu universitas negeri di Indonesia. Salah satu fakultas yang tergabung dalam universitas ini adalah Fakultas Ekonomi. Pada awalnya, Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya ini mempunyai dua jurusan, yakni Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan. Jurusan Ekonomi Umum inilah yang menjadi cikal bakal Jurusan Ekonomi Pembangunan (selanjutnya disebut Program Studi/PS EP) hingga sekarang. Penyelenggaraan PS EP pertama kali dilaksanakan pada bulan Januari 1963 dengan Surat Keputusan Pendirian Nomor 1 tahun 1963 tanggal 15 Januari 1963 yang ditanda tangani Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan S1 di PS EP Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, telah diputuskan melaksanakan sistem pengendalian dan peningkatan mutu, diwujudkan melalui monitoring kurikulum, kegiatan ilmiah mahasiswa, jalinan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain dan pengawasan eksternal. Monitoring kurikulum, dilakukan melalui Komite Kurikulum yang bertugas merancang dan memonitor tingkat kesesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu ekonomi dan pasar kerja. Sejauh ini Komite Kurikulum telah bekerja sebagaimana tugasnya meskipun belum optimal karena adanya keterbatasan sarana dan prasarana. Dalam rangka pengembangan program maka jurusan telah melakukan berbagai macam kegiatan yang dilakukan dengan cara bekerjasama dengan instansiinstansi di luar jurusan seperti dengan Dirjen
1

Perbendaharaan Negara, Bank Indonesia, PEMDA dan lembaga-lembaga lainnya. Hasil-hasil yang diperoleh melalui kegiatan kerjasama ini adalah laporan-laporan penelitian, pendidikan/pelatihan dan pengabdian masyarakat yang memberikan manfaat bagi jurusan dan institusi mitra kerja. Ini merupakan peluang dan tantangan bagi optimalisasi sumberdaya yang dimiliki jurusan masih memungkinkan untuk terus ditingkatkan. Sistem pengendalian dan peningkatan mutu dilakukan pula melalui evaluasi eksternal. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menjalin komunikasi dengan alumni dan pihak-pihak lain yang selama ini merupakan pihak pengguna (user) dari lulusan PS EP Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FEUB). Secara berkala, para alumni dan pengguna (user) diundang untuk menghadiri workshop kurikulum yang diadakan oleh PS EP. Dalam workshop tersebut para alumni dan pengguna (user) diminta pendapatnya mengenai kurikulum yang selama ini diajarkan. Demikian pengalaman-pengalaman mereka dalam dunia kerja yang bermanfaat untuk bahan referensi bagi perbaikan kurikulum selanjutnya. Dari berbagai kegiatan di atas, secara umum berbagai kendala yang dihadapi PS EP masih berkisar pada terbatasnya sumberdaya yang dimiliki. Keterbatasan tersebut sekaligus merupakan peluang untuk optimalisasi dan peningkatan sumberdaya di masamasa mendatang. Sementara itu, saat ini PS EP diperkenankan untuk mengelola secara mandiri segala keperluannya. Kendati demikian, yang perlu dicermati adalah berubahnya kebijakan dan aturan formal yang justru akan mengurangi ruang gerak program studi. Tidak jarang kegiatan jurusan hanya didasarkan atas kebijaksanaan disetujui oleh dekan, karena belum tersedianya aturan yang pasti pada tingkat yang lebih tinggi.
2

Dari segi tingkat pendidikan, kualifikasi dosen PS EP tergolong memadai. Saat ini masih ada 1 dosen yang bergelar S1. Tetapi yang lainnya, yakni sebanyak 20 orang bergelar master ( S2 ) dan 8 diantaranya studi lanjut strata 3 (S3). Dari yang studi lanjut S3, 6 orang di luar negeri dan 2 orang di dalam negeri. Selain itu, 20 orang bergelar doktor (S3) dan dari 20 orang tersebut 6 orang sebagai guru besar. Namun, ditinjau dari jumlah rata-rata peminat PS EP yang relatif lebih rendah dari peminat dua program studi lain di FEUB, menunjukkan bahwa prospek yang bagus PS EP belum cukup dikenal oleh kebanyakan lulusan SLTA. Demikian pula dengan nilai rata-rata UAN yang relatif rendah, menunjukkan bahwa PS EP masih kalah populer dibandingkan jurusan yang lain di Fakultas Ekonomi. Untuk memperbaiki hal ini, maka diperlukan berbagai program yang kompetitif, paling tidak untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja. Program tersebut dapat berupa memberikan bekal kemampuan analitis yang lebih bagus, kemampuan berbahasa Inggris dan kerjasama dengan pihak lain [user]. Itu sangat penting mengingat lulusan akan dapat dengan lebih mudah memasuki dunia kerja. Saat ini peluang yang dikembangkan PS EP adalah mengadakan kerjasama dengan instasi yang membutuhkan tenaga kerja. Hal ini dilakukan untuk lebih membuka peluang bagi alumni agar secara cepat dapat memasuki pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif, disamping untuk memperoleh masukan dalam mengevaluasi kurikulum yang secara dinamis semakin berkembang. Dalam era globalisasi, pendidikan tinggi akan mengalami kecende-rungan perkembangan yang amat cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional. Oleh karena
3

itu Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebaik-baiknya. Dinamika perekonomian nasional secara umum dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi pada tataran global terutama yang berkaitan dengan sosial, ekonomi, budaya, keamanan dan lain-lain yang menyangkut tata kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam merespon perubahan tersebut dibidang pendidikan, perguruan tinggi mempunyai peranan strategis dalam rangka ikut mencerdaskan kehdupan bangsa dan lebih spesifik mampu menjawab permasalahan-permasalahan perekonomian nasional.

Visi dan Misi


a. Visi: Menjadi lembaga pendidikan dan penelitian yang berkualitas dengan komitmen kepada pengembangan ilmu ekonomi terapan yang bersesuaian dengan kepentingan masyarakat. b. Misi: 1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu ekonomi yang berkualitas melalui pendekatan berfikir kritis, kreatif, dan inovatif. 2. Melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkualitas serta hasilnya dipublikasikan untuk pengembangan ilmu ekonomi. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas hasil penelitian dan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
4

Tujuan Program Pendidikan


Program Pendidikan Sarjana Ekonomi Pembangunan mempunyai tujuan khusus dalam menghasilkan lulusan yang berkompentensi, sehingga para lulusan memiliki kompetensi :
1.

2.

3.

Lulusan Jurusan Ekonomi Pembangunan memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang teori ekonomi sebagai bagian dari ilmu sosial pada umumnya. Lulusan Jurusan Ekonomi Pembangunan memiliki kemampuan untuk menjabarkan pemecahan persoalan secara konsepsionalilmiah ke dalam langkah-langkah operasional. Lulusan Jurusan Ekonomi Pembangunan memiliki kemampuan komunikasi interpersonal.

Analisis SWOT Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2) situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi eksternal, dipaparkan peluang dan tantangan. Kondisi iinstitusional Universitas Brawijaya diukur menggunakan sejumlah parameter, yang biasa disingkat dengan LRAISE, yaitu : Leadership (Kepemimpinan), Relevance (Relevansi), Academic Atmosphere (Atmosfir Akademik), Internal Management (Manajemen internal), Sustainability (Sustainabilitas), serta Efficiency and productivity (Efisiensi dan Produktivitas).

Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan danTantangan


a. Kekuatan (Strengths) 1. Visi yang ingin dicapai spesifik ditujukan untuk penguatan ekonomi terapan sehingga diharapkan para alumni EP dapat mengikuti dinamika kesempatan kerja. 2. Memiliki pengalaman menyelenggarakan pendidikan yang relatif lama. 3. Jumlah mahasiswa yang masuk relatif sedikit (dibandingkan dengan jurusan Akuntansi atau Manajemen), sehingga proses pembelajarannya bisa berlangsung dengan baik. 4. Rasio jumlah dosen dan mahasiswa sangat ideal, yakni 1:22. 5. Beberapa mahasiswa mendapatkan penghargaan di tingkat nasional, baik berkaitan dengan akademik maupun non-akademik. 6. Tingkat kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan relatif tinggi, lebih dari 80%. 7. Banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan kegiatan aplikasi akademik, misalnya mengikuti kegiatan penelitian dosen. 8. Adanya pengalaman kerja oleh para mahasiswa melalui magang kerja dalam program KKNP (kuliah kerja nyata profesi). 9. Sebagian besar dosen di Jurusan EP sudah bergelar S2 dan S3 yang didapatkan dari luar negeri.

10. Rasio dosen yang berpangkat guru besar di Jurusan EP cukup banyak dibandingkan jurusan lain di Fakultas Ekonomi UB. 11. Terdapat beberapa dosen di jurusan EP yang memiliki inovasi mengajar yang belum dilakukan oleh pengajar di jurusan-jurusan lain, sehingga dapat menstimulus para mahasiswa untuk belajar lebih giat lagi. 12. Mata kuliah yang ditawarkan telah sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. 13. Adanya mata kuliah baru yang menjadi pioner bagi jurusan-jurusan lain di universitas seluruh Indonesia. 14. Telah dibangun beberapa sarana dan prasarana baru yang dapat menunjang aktivitas akedemik dan non-akademik mahasiswa. 15. Telah tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan kekuangan jurusan. 16. Ketua jurusan dijabat oleh staf pengajar yang telah bergelar doktor. 17. Mayoritas staf jurusan masih berusia muda dan merupakan lulusan postgraduate dari luar negeri. 18. Terbinanya sikap kekeluargaan antar-pihak di dalam Jurusan EP melalui pendirian paguyuban jurusan. 19. Kemampuan personil yang telah terseleksi dan terpilih dengan proses yang demokratis. 20. Unit kerja telah terkoordinasi dengan baik.

21. Penelusuran alumni telah dapat diselenggarakan secara berkesinambungan. 22. Komunikasi informal antar alumni masih terjaga dengan baik, sehingga transfer informasi perkembangan jurusan masih berjalan dengan baik. 23. Penyusunan rencana pengembangan, termasuk akademik, telah dilakukan secara reguler. 24. Keberhasilan mendapatkan Program Semi-QUE dan Program Hibah Kompetisi A3 membantu memudahkan pengelolaan Jurusan untuk semakin berdaya saing. 25. Jurusan telah memiliki sistem penjaminan mutu akademik. 26. Kualitas dosen yang sangat baik. 27. Nilai IPK mahasiswa semakin meningkat. 28. Kedekatan hubungan antara dosen dan mahasiswa membantu proses belajar mengajar yang semakin baik. 29. Rasio dosen dan mahasiswa yang memadai. 30. Dukungan SAP dan GBPP masing-masing mata kuliah. 31. Tersedianya buku teks yang mencukupi, dari segi kualitas maupun kuantitas. 32. Adanya pelatihan-pelatihan (bahasa, alat analisis dan teknologi informasi) meningkatkan kualitas mahasiswa. 33. Efisiensi internal terbukti dapat dicapai dengan teraihnya Program Semi-QUE dan sekarang
8

telah berlanjut Kompetisi A3.

dengan

Program

Hibah

34. Keberadaan organisasi-organisasi mahasiswa cukup menjembatani persoalan di dunia akademik. 35. Penguasaan komputer oleh mahasiswa, membantu memudahkan praktek mata kuliah alat. 36. Tersedianya laboratorium untuk praktek alat analisis. 37. Tersedianya buku pedoman akademik yang dapat dijadikan rujukan oleh mahasiswa. 38. Evaluasi dosen oleh mahasiswa pada tiap-tiap semester. 39. Partisipasi yang cukup besar dari civitas akademika terhadap berbagai kegiatan akademis. 40. Keterlibatan dosen dalam pembimbingan karya tulis mahasiswa. 41. Keaktifan partisipasi dosen dalam berbagai acara ilmiah di tingkat lokal, regional, nasional dan internasional. 42. Tersedianya Jurnal Ilmiah Lintasan Ekonomi (telah terakreditasi) dan Indonesian Journal of Applied Economics. 43. Forum pertemuan bulanan jurusan dan keberadaan Himpunan Mahasiswa Jurusan untuk menjalin keakraban diantara civitas akademika.

44. Terdapatnya sistem informasi yang ditangani oleh Fakultas Ekonomi yang terintegrasi. 45. Data-data yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa sebagai keuntungan keberadaan sistem informasi yang terintegrasi. 46. Jurusan telah memiliki sistem penjaminan mutu, yang meliputi penjaminan mutu input, proses, output, monitoring kurikulum, kegiatan ilmiah mahasiswa, kerjasama dengan berbagai lembaga, dan penjaminan mutu internal. 47. Keberadaan jurnal ilmiah yang dimiliki Jurusan Ekonomi Pembangunan. 48. Jurusan telah memiliki mekanisme yang bagus secara reguler untuk penelitian dosen, misalnya dengan dana DPP. 49. Nilai IPK yang tinggi. 50. Jurusan telah berusaha selalu meningkatkan soft skill mahasiswa melalui beberapa program.

b. Kelemahan (Weaknesses) 1. Nama Jurusan EP kurang populer di masyarakat karena sering dilakukan perubahan nama (berdasarkan kebijakan Dikti). 2. Jurusan EP bukan merupakan pilihan utama dari para calon mahasiswa. 3. Kualitas input mahasiswa Jurusan EP lebih rendah dibandingkan jurusan lain di Fakultas Ekonomi (akuntansi dan manejemen).
10

4. Masih adanya mahasiswa yang drop-out. 5. Masih terdapat satu dosen yang bergelar S1. 6. Tidak ada kejelasan perumusan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) di Perguruan Tinggi. 7. Sebagian dosen belum memiliki ruang kerja pribadi. 8. Beberapa fasilitas Jurusan EP masih bergabung dengan jurusan lain di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. 9. Prosedur pendanaan yang birokratis. 10. Koordinasi jurusan kadangkala tidak sesuai dengan rencana karena frekuensi kehadiran dosen yang tidak terlalu tinggi akibat adanya kegiatan lain, misalnya pengajaran, penelitian, seminar, dan lain-lain. 11. Perencanaan dan pengelolaan alumni belum terorganisir dengan baik. 12. Pengelolaan alumni belum terintegrasi dengan program akademik. 13. Kualitas input mahasiswa yang masih rendah. 14. Dosen masih sedikit yang mengaktualisasikan keilmuannya melalui tulisan ilmiah. 15. Kurangnya koordinasi diantara dosen-dosen dengan matakuliah yang sama. 16. Institusi membuat jurusan tidak mudah dalam mengimplementasikan kreasi kegiatan karena tidak selalu terdaopat dukungan dana.

11

17. Penjaminan mutu internal masih sebatas ada di tingkat fakultas, sementara di tingkat jurusan masih sebatas pada komite kurikulum. 18. Publikasi staf akademik masih berorientasi pada konsumsi akademik semata. 19. Belum adanya mekanisme survei secara reguler untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan pengabdian masyarakat jurusan. 20. Waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama masih lama. 21. Gaji awal masih rendah. c. Kesempatan/Peluang (Opportunities) 1. Para alumni EP berpeluang menduduki posisi strategis pengambil kebijakan, baik di sektor privat maupun publik. 2. Banyak kerjasama yang dilakukan Jurusan EP dengan institusi di dalam maupun luar negeri yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan pendidikan/pengajaran. 3. Mempunyai jaringan ikatan alumni yang berperan dalam transfer pengetahuan maupun informasi pasar kerja. 4. Dalam beberapa tahun ke depan terdapat banyak dosen Jurusan EP telah bergelar S3 dari luar negeri. 5. Menjadi jurusan dengan rasio mengajar yang paling ideal. 6. Adanya mata kuliah baru yang telah diajarkan di Jurusan EP dalam beberapa tahun terakhir
12

akan menjadi pioner mata kuliah baru di Jurususan EP seluruh Indonesia. 7. Terdapat beberapa skema hibah dari Dikti maupun lembaga lain yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan sarana dan prasarana. 8. Kesempatan penerimaan dana dari hibah dan kerjasama institusi. 9. Berubahnya status menjadi BLU. Universitas Brawijaya

10. Jurusan memiliki otoritas yang besar untuk menyusun dan menyelenggarakan kegiatan. 11. Keberadaan alumni yang tersebar di berbagai lembaga dan lokasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi jurusan yang efektif. 12. Kemitraan telah dijalin dengan banyak pihak. 13. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat meningkat seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah. 14. Kerjasama dengan berbagai pihak, dalam dan luar negeri memacu perkembangan pembelajaran. 15. Perkembangan teknologi informasi memudahkan proses belajar mengajar. 16. Tersedianya fasilitas hotspot wi-fi di kampus, memudahkn mahasiswa mengakses materi kuliah. 17. Berbagai infrastruktur yang dibangun memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan kegiatan akademis, seperti
13

tersedianya ruang seminar dan ketersediaan akses internet secara gratis di dalam kampus. 18. Kebutuhan pasar kerja yang cukup besar terhadap lulusan jurusan Ekonomi Pembangunan yang berkualitas. 19. Banyaknya peluang kerjasama dengan berbagai lembaga. penelitian

20. Terdapatnya mekanisme reward dari jurusan dan fakultas bagi dosen yang membuat produk publikasi. 21. Kegiatan penelitian membawa dampak positif yang bagus bagi prosen pengajaran, dan hal ini diapresiasi oleh mahasiswa dengan bagus. 22. Lembaga pengguna membutuhkan dengan soft skill yang tinggi. d. Ancaman/Tantangan (Threats) 1. Kompetisi dunia pendidikan di masa depan akan semakin ketat, termasuk dibukanya kesempatan universitas asing untuk beroperasi di Indonesia. 2. Jumlah lulusan SLTA yang semakin kecil sehingga mengurangi jumlah calon pendaftar di Perguruan Tinggi. 3. Biaya pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) makin mahal. 4. Semakin banyaknya tawaran kerjasama dari lembaga di luar kampus yang berpotensi mengurangi konsentrasi dosen dalam melakukan kegiatan pengajaran. 5. Persyaratan kerja yang semakin berat sehingga membutuhkan penyusunan kurikulum yang
14

lulusan

benar-benar bisa membekali lulusan bersaing di pasar kerja. 6. Fasilitas sarana dan prasarana dari Perguruan Tinggi lain yang juga berkembang sangat pesat. 7. Inpres No. 80/1999 yang mengatur keuangan satu pintu. 8. Jurusan tidak bisa mengelola keuangan secara mandiri sehingga berpotensi mengganggu program kerja yang sudah direncakan. 9. Sebagian tugas yang diberikan kepada staf pengajar tidak dapat diselesaikan sesuai rencana karena memiliki aktivitas lain di luar jurusan. 10. Implementasi rencana pengembangan belum dapat berjalan sesuai rencana, seperti keterbatsan anggaran, kekakuan birokarasi dan beban tugas mengajar yang terlalu besar. 11. Kekakuan yang timbul dalam menyikapi perubahan kebijakan pendidikan di tingkat nasional dan universitas dapat menghambat mahasiswa dalam proses akademis. 12. Kurangnya penguasaan teknologi informasi berakibat ketertinggalan wawasan ilmu ekonomi termutakhir. 13. Tidak tersedianya dana yang dapat dikelola mandiri oleh Jurusan. 14. Perkembangan lingkungan yang cepat di sekitar kampus dapat mempengaruhi suasana akademis yang dibangun di dalam kampus, seperti misalnya menjamurnya pusat-pusat hiburan dan perbelanjaan.
15

15. Kerjasama yang dikembangkan dengan berbagai lembaga masih banyak diatur dalam tingkat fakultas, sehingga yang benar-benar memiliki pengrauh terhadap jurusan masih sangat minim. 16. Kegiatan pengabdian masyarakat seringkali masih kurang sesuai dengan kebutuhan riil yang diharapkan. 17. Pekerjaan awal yang didapatkan alumni seringkali tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Atas dasar hasil analisis SWOT di atas maka tujuan dari program pengembangan adalah penyelenggaran pendidikan yang efektif dan efisien di Jurusan Ekonomi Pembangunan agar dapat menghasilkan Sarjana Ekonomi Pembangunan yang sesuai dengan kompetensinya , maka harus menghasilkan lulusan dengan kriteria sebagai berikut : 1. Mengerti dan memahami konsep teori ekonomi dan hubungannya dengan ilmu sosial yang lain. 2. Mengerti dan memahami metode analisis ekonomi baik kualitatif maupun kuantitatif dan memahami keterbatasannya. 3. Mampu menganalisis fenomena ekonomi terkini. 4. Mampu untuk membuat proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 5. Mampu berfikir secara logis dan analitis. 6. Mampu menyampaikan pemikiran dan idenya secara lisan dan tertulis dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini. 7. Menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 8. Memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis.
16

9. Memiliki integritas diri dan kemampuan memimpin. 10. Memiliki kemampuan belajar mandiri dan berkelanjutan (learning society). 11. Mampu menyesuaikan diri di lingkungannya dan bisa bekerja sama dengan orang lain. 12. Mampu menggunakan ilmu pengetahuan yang diperolehnya untuk hidup mandiri. 13. Mampu memberikan kontribusi ilmu yang diperoleh bagi pemecahan persoalan lintas disiplin ilmu secara optimal Analisis lingkungan ini menggunakan pendekatan SWOT, yaitu pendekatan manajemen terhadap keadaan jurusan ekonomi pembagunan FE-UB meliputi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Analisis SWOT ini akan dilengkapi dengan analisis Analisis Matriks SWOT sehingga dapat menentukan strategi yang sesuai dalam pengembangan potensi jurusan EP. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan jurusan EP adalah sebagai berikut : a. Kekuatan (Strength): kekuatan apa yang dapat dikembangkan agar lebih tangguh, sehingga dapat bertahan keberadaannya, yang berasal dari dalam jurusan EP itu sendiri; b. Kelemahan (Weakness): segala faktor yang merupakan masalah atau kendala yang datang dari dalam jurusan EP atau obyek itu sendiri; c. Peluang (Opportunities): kesempatan yang berasal dari luar jurusan EP. Kesempatan tersebut diberikan sebagai akibat dari pemerintah, peraturan atau kondisi ekonomi secara global; d. Ancaman (Threathen): merupakan hal yang dapat mendatangkan kerugian yang berasal dari luar jurusan EP
17

3.1 Lingkungan Internal 3.1.1 Kekuatan (Strength) 1. Visi yang ingin dicapai spesifik ditujukan untuk penguatan ekonomi terapan sehingga diharapkan para alumni EP dapat mengikuti dinamika kebutuhan masyarakat. 2. Memiliki pengalaman menyelenggarakan pendidikan yang relatif lama. 3. Rasio jumlah dosen dan mahasiswa sangat ideal. 4. Institusi memiliki sumber daya yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan dosen dan mahasiswa yang berprestasi. 5. Rata-rata IPK mahasiswa berada pada kategori sangat memuaskan. 6. Tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan relatif tinggi, lebih dari 80%. 7. Hubungan mahasiswa dan dosen sangat kondusif dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi. 8. Terselenggaranya program KKNP (kuliah kerja nyata profesi) yang memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa. 9. Memiliki lebih dari 55% dosen bergelar akademik S3 (Doktor/PhD) dan sedang studi. 10. Memiliki dosen sebanyak 20% dengan jabatan akademik Guru Besar. 11. Tersedianya sarana dan prasarana yang dapat menunjang aktivitas akedemik dan nonakademik mahasiswa.
18

12. Tersedianya database alumni yang up to date. 13. Terdapatnya sistem informasi yang ditangani oleh Fakultas Ekonomi yang terintegrasi.

3.1.2 Kelemahan (Weakness) 1. Minimnya promosi dan publikasi Jurusan Ekonomi Pembangunan. 2. Jurusan EP bukan merupakan pilihan utama dari para calon mahasiswa. 3. Pengelolaan alumni belum terintegrasi dengan program Jurusan. 4. Belum banyak tulisan dosen yang dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional. 5. Kurangnya koordinasi diantara dengan matakuliah yang sama. dosen-dosen

6. Kurikulum belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pasar kerja 3.2 Lingkungan Eksternal 3.2.1 Peluang (opportunity) 1. Alumni berpeluang menduduki posisi strategis pengambil kebijakan, baik di sektor privat maupun publik. 2. Banyak peluang kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat baik akademik maupun non akademik di dalam dan luar negeri.

19

3. Sudah adanya embrio jaringan ikatan alumni. 4. Keberadaan alumni yang tersebar di berbagai lembaga dan lokasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi jurusan yang efektif. 5. Tersedianya dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang memadai dari Dikti. 6. Tersedianya sumberdaya sumber. beasiswa untuk manusia jurusan pengembangan dari berbagai

3.2.2 Tantangan (Threat) 1. Semakin ketatnya pendidikan. tingkat kompetisi dunia untuk semakin

2. Menurunnya kemampuan masyarakat membayar biaya pendidikan tinggi. 3. Tuntutan persyaratan kompleks. kerja yang

4. Berkembangnya budaya yang tidak sesuai dengan budaya akademis Atas dasar hasil analisis SWOT di atas maka tujuan dari program pengembangan adalah penyelenggaran pendidikan yang efektif dan efisien di Jurusan Ekonomi Pembangunan agar dapat menghasilkan Sarjana Ekonomi Pembangunan yang sesuai denga kompetensinya, maka harus disusun strategi peningkatan kualitas lulusan.

20

2.1. Kurikulum Jurusan Ekonomi Pembangunan(EP) Aspek yang distandarisasi ialah keterlibatan stakeholders dalam penyusunan kurikulum dan kompetensi lulusan serta sosialisasinya. Sebagai bukti dilengkapi dokumen pendukung. 1. Jurusan Ekonomi Pembangunan melakukan penyesuaian kurikulum dalam empat tahun sekali. 2. Jurusan Ekonomi Pembangunan sudah mempunyai kompetensi lulusan sesuai dengan visi - misi yang tertuang didalam Renstra Jurusan tahun 2009 2013 3. Dalam menjamin relevansi kurikulum, Kelompok Dosen Keahlian (KDK) di jurusan EP dibentuk komite kurikulum,bertemu untuk mendiskusikan tentang: i. ii. iii. iv. v. Relevansi matakuliah Pembaruan buku teks Proses belajar mengajar Pengembangan silabi Pembuatan Renstra

4. Jurusan EP telah menggunakan dan melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) mulai tahun 2007 5. Jurusan EP sudah mempunyai rumusan kompetensi lulusan (lihat dokumen spesifikasi jurusan). 6. Dalam proses perumusan kompetensi, Jurusan EP mengikutsertakan kalangan pengguna lulusan . Jurusan EP melakukan pertemuan dengan stakeholders (pemerintah/birokrasi, Lembaga Keuangan /Perbankan , alumni, praktisi, masyarakat
21

pengguna, dosen dan mahasiswa) untuk mendapatkan masukan bagi penyusunan kurikulum. Pertama kali dilakukan ketika memperoleh hibah Semi-Que pada tanun 2001 dan kedua ketika memperoleh hibah PHK A3 2006 dan tracer study juga dilakukan tiap tahun ( 2006, 2007,2008,2009). 7. Rumusan kompetensi disosialisasikan kepada mahasiswa, pada waktu orientasi pendidikan (ORDIK) mahasiswa baru. 8. Jurusan memberikan arahan untuk evaluasi dan penyesuaian kurikulum yang dituangkan dalam panduan program pengembangan dan evaluasi kurikulum ( Dokumen Manual Prosedur kurikulum ). Berdasarkan hasil sarasehan, kemudian didistribusikan ke seluruh dosen dalam buku pedoman Jurusan Ekonomi Pembangunan 2009. 9. Jurusan telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan kurikulum tahun 2009 sebesar Rp 24.000.000,2.2. Sumber Daya Manusia (Dosen dan Tenaga Penunjang)

Untuk meningkatkan kinerja, maka perlu dilaksanakan program pengembangan akademik dosen dan tenaga penunjang, sebagai bukti kegiatan disertakan dokumen pendukung yang diperlukan. 1. Tingkat kehadiran dosen dalam rapat rutin jurusan pada tahun 2007- 2008 sebesar 80 % dari jumlah dosen yang aktif. Setelah tahun 2009 ada hari dan jam tertentu yang dikosongkan untuk digunakan rapat, maka ditargetkan 85 %.
22

2. Jurusan Ekonomi Pembangunan memiliki sistem untuk menilai indikator kinerja dosen dan tenaga penunjang, berupa pedoman penilaian. 3. Mekanisme umpan balik terhadap pelayanan di jurusan EP telah dilakukan melalui evaluasi dosen dengan membagikan kuisioner kepada mahasiswa , selain itu melalui face book. 4. Mekanisme umpan balik terhadap pelayanan tenaga penunjang di jurusan EP telah dilakukan melalui face book dan feed back dari dosen. Ada umpan balik terhadap penyelenggaraan akademik jurusan dari: i. Mahasiswa, saat akhir semester. ii. Dosen, ketika rapat-rapat jurusan. iii. Tenaga penunjang (staf administrasi jurusan), dilakukan jika ada persoalan tertentu langsung dibahas bersama dengan ketua dan sekretaris jurusan. iv. Alumni, dilakukan dalam tracer study. v. Pengguna lulusan dalam tracer study. 5. Jurusan secara rutin melaporkan beban tugas dosen untuk kegiatan pendidikan. Hal ini dilakukan setiap awal semester melakukan plotting matakuliah yang akan diajar oleh masing-masing dosen sesuai kompetensinya. 6. Jurusan memiliki indicator kinerja dosen dan tenaga penunjang Untuk dosen berupa evaluasi dari mahasiswa melalui kuisioner yang dilakukan setiap semester. Selain itu berupa DP3 dan Sertifikasi Dosen bagi yang memenuhi syarat, serta EWMP yang dilakukan oleh fakultas. Untuk tenaga penunjang berupa daftar penilaian yang
23

dilakukan oleh KTU, namun Jurusan memberi masukan secara kualitatif.

dapat

7. Jurusan EP meningkatkan capacity building berdasarkan hasil monev untuk perbaikan penyelenggaraan akademik di jurusan, melalui : i. Pelatihan : Soft Skills (ESQ); Hard Skills ( Alat analisis metode kuantitatif dan kualitatif) ii. Studi lanjut : S2 dan S3 ke luar negeri dan dalam negeri. iii. Kursus (Short Course) sesuai matakuliah yang diajarkan dosen. iv. Seminar/Lokakarya baik tingkat Regional, Nasional dan Internasional. 8. Jurusan EP memonitor perbaikan standar kompetensi dosen dan tenaga penunjang sesuai kebutuhan pelaksanan tugasnya untuk mencapai standar nasional dituangkan dalam kisi-kisi dalam kuisioner evaluasi dosen. 2.3. Mahasiswa dan Kompetensi Lulusan

Aspek yang distandarisasi adalah mutu mahasiswa yang masuk, peningkatan kemampuan mahasiswa, prestasi yang dicapai mahasiswa dan tracer study disertai dokumen pendukungnya. 1. Nilai rata-rata UAN mahasiswa Jurusan EP tahun 2008-2009 ditargetkan 7,7. 2. Angka Efisiensi Edukasi (AEE = Perbandingan jumlah mahasiswa yang lulus dengan total jumlah mahasiswa) 24,6% tahun 2007, target tahun 20082009 sebesar 25 %.
24

3. Ada usaha Jurusan EP untuk promosi guna meningkatkan minat calon mahasiswa berprestasi, melalui berbagai upaya seperti mengadakan road show ke SMU di berbagai daerah, pengabdian kepada masyarakat dengan memperkenalkan jurusan, mengadakan pelatihan kepada guru-guru SMU dan try out terhadap siswa SMU oleh mahasiswa jurusan EP. 4. Jurusan memberikan peringatan awal kepada mahasiswa sebelum evaluasi tahunan dengan cara mengumumkan dan memanggil untuk menghadap ketua/sekretaris jurusan. 5. Jumlah mahasiswa yang lulus 8 semester (4 tahun) dalam tiga tahun terakhir 55 % dan tahun 2008/2009 terdapat 24,25 % lulus kurang dari 4 tahun (7 semester). 6. Lebih dari 70% jumlah lulusan dengan IPK 3 dalam tiga tahun terakhir ( rata-rata IPK = 3,16 ). 7. Usaha jurusan mahasiswa: i. ii. iii. iv. Ketrampilan Ketrampilan Ketrampilan Ketrampilan dalam meningkatkan

soft

skill

komunikasi komputer wirausaha kepemimpinan

8. Persentase mahasiswa yang memiliki nilai TOEFL > 450 dalam tiga tahun terakhir adalah lebih dari 40% (tahun 2007). Tahun 2008/2009 mahasiswa EP tes TOEFL yang diselenggarakan Jurusan EP, tahun 2009/2010 diwajibkan sebagai persyaratan ujian skripsi. 9. Penurunan jumlah mahasiswa drop out dalam tiga tahun terakhir, sekitar 64,5 % dari 31 orang (2007)
25

menurun menjadi 11 orang (2008) dan 10 orang tahun 2009 menurun 9,09% 10. Jurusan minimal 1 tahun sekali melakukan penelusuran lulusan (tracer study tahun 2008, minimal berisi informasi tentang: masa tunggu dan gaji pertama) 2.4. Proses Belajar Mengajar Proses belajar mengajar yang distandarisasi adalah perencanaan pembelajaran, tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa, evaluasi proses belajar mengajar dan hasil belajar, disertai dokumen pendukung. 1. Lebih dari 80 % matakuliah dilengkapi dengan GarisGaris Besar Perencanaan Perkuliahan (GBPP) tahun 2006. Tahun 2007 capaiannya 100 % dan tahun 2008 ada yang direvisi dan ada mata kuliah baru.

2. Lebih dari 75% matakuliah dilengkapi dengan diktat/hand out/lecture notes berdasarkan asumsi dosen telah membuat bahan/materi pengajaran.
3. Lebih dari 80% tingkat kehadiran dosen selama satu semester. 4. Lebih dari 80% mahasiswa hadir dalam perkuliahan sebagai syarat mengikuti ujian. 5. Jurusan menganjurkan kepada dosen, metode belajar mengajar ialah student-centered learning (learner oriented) dan problems-based learning. Hal ini dicontohkan pada program teaching grand. 6. Dalam penilaian hasil belajar, jurusan memberikan batas waktu akhir 5 hari setelah pelaksanaan ujian.

26

7. Jurusan selalu menginformasikan nilai (Tugas,Quis,UTS dan UAS) ke mahasiswa.

ujian

8. Jurusan memantau tiap semester evaluasi keberhasilan dan kepuasan proses pembelajaran di jurusan melalui kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa. 9. Jurusan telah mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan dalam pembelajaran pada matakuliah Kapita Selekta Kewirausahaan. 2.5. Sarana dan Prasarana Kegiatan Akademik

Standar mutu sarana dan prasarana kegiatan akademik meliputi kondisi ruangan (in door atau out door), alat bantu belajar mengajar, peralatan kelas dan laboratorium, pustaka dan akses sistem informasi. Disertai dokumen pendukung. 1. Lebih dari 80% ruang kuliah dilengkapi LCD/multimedia sebagai sarana belajar tahun 2007. Tahun 2008 sudah 100 % ruang kuliah dilengkapi LCD dan tahun 2009 ada beberapa ruang dilengkapi multimedia. 2. Fasilitas WEBSITE yang telah ada selalu diupdate. 3. Fakultas bersama Jurusan melakukan evaluasi periodik tentang ketersediaan dan kelayakan ruangan kelas dan laboratorium untuk mendukung proses belajar mengajar. 4. Fakultas/Jurusan menyediakan tempat belajar (in door atau out door) untuk mahasiswa menyelesaikan tugas terstruktur, bekerja berkelompok, berdiskusi sesuai kebutuhan dan tujuan belajar mengajar.

27

5. Jurusan memantau transaksi peminjaman koleksi bahan pustaka yang ada di ruang baca. 6. Jurusan melakukan evaluasi periodik untuk mengendalikan efisiensi pelayanan di laboratorium komputer. 7. Di laboratorium Komputer Jurusan EP telah ada manual prosedur atau instruksi kerja untuk tatalaksana penggunaan kom puter. 8. Jurusan telah mengalokasikan anggaran tahunan untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan laboratorium computer. Suasana Akademik

2.6.

Aspek yang distandarisasi adalah efektifitas program bimbingan KKN.P, bimbingan-konseling, bimbingan tugas akhir, pemantauan/ komunikasi dengan staff administrasi, beasiswa, etika & tatakehidupan kampus, keluhan mahasiswa, memantau keberhasilan kelompok studi/bidang minat, pemantauan komunikasi dosen, mahasiswa & tenaga penunjang, reward & punishment pada dosen/mahasiswa, fasilitas diskusi dalam kelompok dosen keahlihan , disertai dengan dokumen pendukung. 1. Dibuat kartu kendali untuk memantau keberhasilan program bimbingan KKN.P 2. Direncanakan pertemuan penasehat akademikmahasiswa untuk konsultasi akademik (bimbingan konseling) dilakukan setiap menjelang awal semester. 3. Dibuat kartu kendali untuk memantau keberhasilan program bimbingan Skripsi, mengirim
28

surat dan tilpon ke orang tua mahasiswa, serta melalui face book staff administrasi jurusan. 4. Umpan balik ( feed back) terhadap perbaikan akses informasi dan komunikasi melalui face book staff administrasi dan kotak saran yang mudah diakses oleh mahasiswa. 5. Jurusan menyampaikan kepada mahasiswa perihal beasiswa, untuk beasiswa skripsi membuat proposal kepada pihak terkait seperti Bank Indonesia. Untuk beasiswa prestasi maupun bagi yang kurang mampu dapat mendaftar ke bagian kemahasiswaan & alumni Fakultas yang khuusus menangani beasiswa. 6. Jurusan telah menyampaikan kepada mahasiswa tentang Etika dan Tata Kehidupan Mahasiswa dalam Kampus pada saat Orientasi Pendidikan Mahasiswa Baru dan telah di pasang baner di dekat ruang Jurusan tentang Etika dll. 7. Jurusan mempunyai beberapa kebijakan berkaitan dengan penyelesaian keluhan dan permasalahan mahasiswa, yaitu: a. melihat jenis permasalahan apabila seragam/hampir sama dihimpun melalui forum HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan EP), kemudian diberi penjelasan terhadap solusi permasalahan tersebut dalam ruang yang memadai. b. apabila permasalahan tidak seragam khususnya (angkatan yang tidak ada penasihat akademik) masalah akademik ditangani oleh sekretaris jurusan dengan sistem resep solusi.
29

8. Jurusan/PS memantau kegiatan dosen dalam kelompok studi (bidang minat) melalui dosen kordinator. 9. Jurusan/PS mengembangkan sistem pemantauan dan evaluasi komunikasi dosen,mahasiswa dan tenaga penunjang melalui tatap muka langsung maupun face book. 10. Jurusan/PS memiliki kebijakan untuk menerapkan reward dan punishment pada dosen, mahasiswa dan tenaga penunjang. Yaitu memberikan insentif bagi mahasiswa memenangkan LKTI, dan tidak memberi nilai UAS bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 80 %. 11. Fakultas/Jurusan menyediakan komputer dan fasilitas internet serta hotspot bagi kegiatan dosen dan mahasiswa. 12. Setiap akhir semester dilakukan diskusi/seminar antar dosen dikoordinir oleh ketua Kelompok Dosen Keahlian, dengan topik perkembangan buku-buku referensi, dan atau hasil penelitian, dan atau jurnal terbaru sesuai dengan bidang kelompok ilmu. 2.7. Penelitian dan Publikasi

Standarisasi meliputi kebijakan mendorong aktivitas penelitian, pengembangan dan pendayagunaan hasil penelitian, produktifitas penelitian dan publikasinya, disertai dokumen pendukung. 1. Jurusan telah melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dan publikasinya.

30

2. Jurusan telah mendorong dosen mengusulkan penelitian sesuai kebutuhan masyarakat. 3. Jurusan telah membuat kebijakan peningkatan mutu dan daya saing proposal hibah penelitian kompetitif. 4. Produktifitas penelitian mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir. 5. Produktivitas publikasi hasil penelitian melalui jurnal mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir. 6. Jurusan akan melakukan publikasi dan diseminasi hasil penelitian yang dapat diakses dalam jaringan internet. 2.8. Pengabdian kepada Masyarakat

1. Jurusan telah melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2. Jurusan mendorong sivitas akademika melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat. 3. Produktivitas pengabdian kepada masyarakat mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir. 2.9. Manajemen Akademik

1. Jurusan mengembangkan manajemen mutu akademik dengan membentuk organisasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA). 2. Jurusan telah mensosialisasikan kepada semua civitas akademika ( dosen, tenaga penunjang dan mahasiswa) serta stakeholders tentang manajemen mutu (SPMA).
31

3. Jurusan mulai memperbaiki atau meng up date database akademik sesuai dengan manajemen mutu. 4. Jurusan telah membuat dokumen akademik dan dokumen mutu dalam sistem manajemen mutu. 5. Jurusan/PS secara kontinyu melaporkan Evaluasi Diri kepada atasan langsung dalam rangka meningkatkan mutu akademik. 6. Jurusan telah mengimplementasikan SPMA dalam rangka meningkatkan mutu akademik. 2.10. Sistem Informasi Akademik

1. Jurusan telah mempunyai Sistem Informasi Akademik (SISKA) sesuai kebutuhan (mengikuti Sistem Informasi UB) terintegrasi mengikuti sistem informasi UB. 2. SISKA Jurusan dapat diakses melalui jaringan internet oleh semua pemangku kepentingan. 3. Jurusan memonitor dengan SISKA. keluhan (complaint) terkait

4. Dalam rangka keberlanjutan penggunaan SISKA (memperbaiki data, merawat sistem dan memasukkan data) dan WEBSITE, Fakultas/Jurusan telah mempunyai operator khusus. 5. Komunikasi dengan mahasiswa oleh staf administrasi jurusan EP difasilitasi melalui facebook. Rencana Strategis Rencana Strategis Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya 2009-2013 merupakan dasar pijakan bagi penyusunan Kegiatan dan
32

Rencana Anggaran Tahunan bagi Ekonomi Pembangunan dan sekaligus merupakan acuan bagi pengembangan dan arah dari seluruh kegiatan sivitas akademika di Jurusan Ekonomi Pembangunan untuk lima tahun ke depan. Dengan Renstra ini diharapkan Pimpinan Jurusan akan menentukan langkah yang berupa kebijakankebijakan untuk mencapai tujuan sehingga semua program dan kegiatan akan lebih terarah dalam rangka pencapaian visi dan misi jurusan. Dalam Renstra ini telah disajikan visi, misi dan tujuan Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai dengan tugas yang diemban sebagai lembaga pendidikan. Rencana strategis ini berada dalam lingkungan yang sangat dinamis sehingga memungkinkan untuk mengalami perubahan. Perubahan Rencana Strategis dapat dilakukan jika kondisi lingkungan, baik internal maupun eksternal, mengalami perubahan dan tidak sesuai lagi dengan sebagian besar kandungannya sehingga sulit untuk diimplementasikan.

33

PROGRAM KERJA Pada dasarnya Program Kerja Rektor dikelompokkan menjadi tiga pilar. Pilar yang dimaksud adalah : 1. Pilar I : Pemerataan dan Perluasan Akses 2. Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing 3. Pilar III : Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Penetapan tiga pilar tersebut didasarkan pada Rencana Strategis Depdiknas 2006-2011 dengan maksud agar Program Kerja Rektor Universitas Brawijaya berkesesuaian dengan Rencana Strategis Depdiknas. Selain itu juga dimaksudkan agar evaluasi Program Kerja Rektor yang akan dilakukan setiap tahun sesuai dengan format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Universitas Brawijaya. Seperti diketahui bahwa setiap instansi pemerintah termasuk Universitas Brawijaya pada setiap tahunnya diwajibkan membuat LAKIP sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan secara nasional. Pilar dan Program Ketiga pilar di atas kemudian dirinci menjadi program-program. Jumlah program untuk masing-masing pilar tidak sama karena setiap pilar memiliki isu strategis yang berbeda, sehingga program kerja yang dirumuskan jumlahnya juga berbeda sesuai dengan kebutuhan. 1. Pilar I : Pemerataan dan Perluasan Akses Program I.1. Peningkatan Publikasi Jurusan EP Program I.2. Pengembangan Wawasan Jurusan kedepan Program I.3. Melakukan Kerjasama
34

2. Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Program II.1. Pengadaan Block Lecture Program II.2. Peningkatan Kemampuan Mahasiswa dalam karya tulis ilmiah Program II.3. Peningkatan Kegiatan Ilmiah PS EP Program II.4. Pengembangan Kurikulum Program II.5. Penyusunan handout, modul,bahan ajar Program II.6. Peningkatan Kualitas Dosen Program II.7. Pengembangan Staf Pengajar melalui studi lanjut Program II.8. Pengembangan Kegiatan PBM Program II.9. Peningkatan Kualitas Dosen Berbahasa Inggris/ Asing Program II.10. Pengiriman Dosen Trainning 3. Pilar III : Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Program III.1. Pencetakan Ulang Panduan Pendidikan Jurusan Program III.2. Rapat Rutin Jurusan EP Program III.3. Jaminan Mutu Akademik Program III.4. Pencetakan Buku Pedoman Penulisan Skripsi & KKN.P Program III.5. Pengelolaan dan Pemeliharaan Lab.Komputer Jurusan EP Program III.6. Penerbitan Jurnal Aplikasi Ekonomi Program III.7. Pengembangan Mutu Tenaga Administrasi Program III.8. Peningkatan Peran Alumni Program III.9. Pertemuan dengan orangtua mahasiswa/ stakeholders Program III.10.Peningkatan Kesejahteraan
35

Program dan Target Pencapaian Pilar I : Pemerataan dan Perluasan Akses


Program I.1. No Kegiatan 2009 Peningkatan Publikasi Jurusan EP Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Tiap tahun minimal mencetak 1000 lembar Tiap tahun minimal 2 baliho ukuran 4X8m Kesekolahsekolah SMU dll. Minimal kotakota di Jawa Timur Minimal di RRI dan TVRI

Pencetakan Brosur

Pembuatan Baliho Pengiriman/Penyebaran Brosur Melakukan Roadshow Publikasi melalui media ( Radio & Teevisi )

3 4 5

Program I.2. Pengembangan Wawasan Jurusan kedepan No 1 2 Kegiatan Studi Banding Ke UGM Studi Banding Ke UI 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Terlaksana Terlaksana

36

Program I.3. Melakukan Kerjasama No Kegiatan 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian 10 penelitian dengan Lembaga Pemerintah & non Pemerintah 5 pengabdian dengan Lembaga Pemerintah & non Pemerintah Terjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah & non pemerintah

Penelitian

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendidikan/ Pengajaran

Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Program II.1. Pengadaan Block Lecture No 1 Kegiatan Mengundang Dosen Tamu dalam Negri dan Luar Negri 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Minimal 1 kali dalam satu semester

Program II.2. Peningkatan Kemampuan Mahasiswa dalam karya tulis ilmiah Tahun Pelaksanaan Target No Kegiatan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Mempercepat Kolokium/ masa studi 1 Tutorial Metode dengan penyePenelitian lesaian skripsi yang lebih cepat

Program II.3. Peningkatan Kegiatan Ilmiah Jurusan EP No 1 Kegiatan Seminar Tingkat Regional 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Minimal 1 semester sekali

37

No

Kegiatan

2009

Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012

2013

Target Pencapaian Minimal 1 tahun sekali

Seminar Tingkat Nasional

Program II.4. Pengembangan Kurikulum No Kegiatan Pengembangan Kurikulum : Lokakarya SAP Lokakarya RPKPS Lokakarya Sinkronisasi Matakuliah di S1,S2,S3 Semiloka Persiapan Penyusunan Kurikulum Baru Semiloka persiapan pembukaan Prodi Baru di Jurusan EP 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Tersusun Updating SAP minimal matakuliah inti Tersusun RPKPS minimal matakuliah inti Tersusun GBPP matakuliah yang sinkron di S1,S2,S3 Dilaksanakan tiap tahun dalam proses pencetakan Buku Pedoman Pendidikan Untuk Maba Tahun 2011 terdapat 2 Prodi Baru Keuangan Perbankan dan Ekonomi Islam

Program II.5. Penyusunan handout, modul,bahan ajar & Jurnal No Kegiatan Lokakarya Penyusunan handout, modul,bahan ajar & Jurnal 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian 100% dosen membuat handout, modul,bahan ajar dan 50 % dosen menulis Jurnal yang terakreditasi

38

Program II.6. Peningkatan Kualitas Dosen No Kegiatan Mengikuti Workshop/ Seminar dalam negri dan luar negri 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Minimal 1 tahun 50 % dosen mengikuti Workshop/ Seminar dalam negri dan 10 % ke luar Negri

Program II.7. Pengembangan Staf Pengajar melalui studi lanjut No Kegiatan Mensekolahkan dosen ke jenjang lebih tinggi Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 Target Pencapaian Tahun 2010, 50 % dosen telah S3, Th 2013, 80 % S3 dan 40% Profesor

2009

2013

Program II.8. Pengembangan Kegiatan PBM No Kegiatan Pelaksanaan Studi Lapang buat mahasiswa dalam proses perkuliahan Memperkaya bahan ajar bagi dosen 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Setiap semester terlaksana studi lapang Setiap semester diberikan bantuan foto copy buku ajar

Program II.9. Peningkatan Kualitas Dosen Berbahasa Inggris/ Asing Tahun Pelaksanaan Target No Kegiatan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Meningkat Mengikuti kursus kemampuan 1 Reading Skills di dosen dalam lembaga kursus membaca

texbook

Mengadakan 2

Afternoon Tea
dalam forum praktek kuliah berbahasa Inggris

Meningkat kemampuan dosen dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

39

Program II.10. Pengiriman Dosen Trainning No 1 Kegiatan Mengirim Dosen Trainning Sesuai matakuliah yang diajarkan 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Peningkatan kualitas mengajar dengan materi baru

Pilar III : Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Program III.1. Pencetakan Ulang Panduan Pendidikan No Kegiatan Mencetak Ulang Panduan Pendidikan 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Meningkatkan kemudahan mahasiswa dalam memprogram Kuliah

Program III.2. Rapat Rutin Jurusan EP No 1 Kegiatan Pelaksanaan Rapat Rutin 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Diadakan setiap bulan sekali

Program III.3. Jaminan Mutu Akademik No 1 Kegiatan Evaluasi Manual Prosedur Mutu Pendidikan Memberikan masukan dalam pelaksanaan proses pendidikan di Jurusan EP 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Ter-evaluasi Manual Prosedur Mutu Pendidikan Terjalin keharmonisan Jurusan dengan UJM

40

Program III.4. Pencetakan Buku Pedoman Penulisan Skripsi & KKN.P Tahun Pelaksanaan Target No Kegiatan Pencapaian 2009 2010 2011 2012 2013 Ter-revisi dan Merevisi dan tercetak Buku mencetak Buku Pedoman Penu1 Pedoman lisan Skripsi & Penulisan Skripsi KKN.P untuk & KKN.P memudahkan mahasiswa Program III.5. Pengelolaan dan Pemeliharaan Lab.Komputer Jurusan EP No Kegiatan Pengelolaan dan Pemeliharaan Lab.Komputer Jurusan EP 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Meningkatnya kualitas layanan Lab.Komputer Jurusan EP

Program III.6. Penerbitan Jurnal Aplikasi Ekonomi No Kegiatan Penerbitan Jurnal Aplikasi Ekonomi 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Meningkatkan kemampuan dosen menulis jurnal dan peningkatan publikasi

Program III.7. Pengembangan Mutu Tenaga Administrasi No Kegiatan Pengembangan Mutu Tenaga Administrasi 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Meningkatkan kemampuan tenaga administrasi dalam melayani mahasiswa

41

No 1

Program III.8. Peningkatan Peran Alumni Tahun Pelaksanaan Kegiatan 2009 2010 2011 2012 2013 Peningkatan Peran Alumni

Target Pencapaian Peningkatan net working dengan alumni

Program III.9. Pertemuan dengan orangtua mahasiswa/ stakeholders No Kegiatan Pertemuan dengan orangtua mahasiswa/ stakeholders 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Peningkatan kerjasama dengan orangtua mahasiswa didalam proses kegiatan belajar putra-putrinya

Program III.10. Peningkatan Kesejahteraan No 1 Kegiatan Peningkatan kesejahteraan 2009 Tahun Pelaksanaan 2010 2011 2012 2013 Target Pencapaian Peningkatan kesejahteraan dosen& karyawan

42

PENUTUP Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan 2009-2013 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas Ketua PS EP selama mengemban tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan ditingkat PS. Akuntabilitas yang dimaksud tercermin dari tersusunnya program kerja yang mengacu pada visi, misi, dan arah kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Program kerja dirinci kedalam tiga pilar. Pertama, pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Kedua, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing. Ketiga, penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Berdasarkan pilarpilar tersebut telah disusun berbagai program kerja dan target pencapaian program yang akan dapat diwujudkan hingga tahun 2013. Upaya untuk mewujudkan pencapaian program kerja tersebut sangat mungkin dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Karena itu, kendati program kerja dan target pencapaiannya telah ditetapkan, dalam proses penyelenggaraan pendidikan dari tahun-ke tahun program dan capaian tersebut dimungkinkan adanya perubahan. Perubahan yang dilakukan tentunya tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra PS EP FE UB 2009-2013. Semoga Program Kerja Ketua PS EP 2009 2013 ini dapat menjadi acuan bagi program dan kegiatan. Hal ini sangat diperlukan, mengingat sebaik apapun program kerja Ketua PS EP apabila tidak didukung kinerja sivitas anggota PS EP yang ada didalamnya maka program kerja tersebut tidak akan berhasil secara optimal.

43

You might also like