You are on page 1of 3

CARA PENULARAN TB PADA IBU HAMIL DENGAN TB :

Pada ibu penderita tuberkulosis (Tb) aktif, penularan dapat terjadi :


y y y

bila terjadi infeksi aktif pada plasenta aspirasi cairan amnion lewat pernapasan setelah bayi lahir.

Gejala TB congenital biasanya sudah bisa diamati pada minggu ke 2-3 kehidupan bayi,seperti prematur, gangguan napas, demam, berat badan rendah, hati dan limpa membesar.

MENINGITIS TB : Gejala dan Tanda klinis :


1. Gejala infeksi akut : y Febris tinggi y Nafsu makan tidak ada y Anak lesu y Iritibel 2. Gejala kenaikan tekanan intracranial : y Kesadaran menurun y Ubun-ubun anterior besar menonjol (cracked pot) y Nyeri kepala y Papiledema dan/atau pupil midriasis (dilatasi / lebar) y Paresis dan/atau kelumpuhan (temasuk strabismus) y Konvulsi: umum, fokal, partial komplex atau twitching y Pernafasan Cheyne-Stokes (tanda TIT sekarat) 3. Gejala rangsangan meningeal : y kaku kuduk (+) y opistotonus (+) y Kernig (+) y Brudzinky I dan II (+)

Menurut stadium :
1. Stadium Prodroma: (1 2 minggu) a. Febris sumer (biasanya tidak tinggi) b. Ngantuk tetapi tidur tidak tenang c. Anorexia dan muntah d. Mudah terangsang (iritibel) e. Kepala makin nyeri (sampai dipukul-pukul) 2. Stadium Transisi: (1 minggu atau lebih) a. Tanda TIK b. Tanda rangsang meningeal (+) Tetapi hanya 33% kaku kuduk! c. Kejang kejang umum

3. Stadium Terminal: (1 ?? minggu) a. Nadi tidak teratur b. Koma c. Kaku badan semua (Decerebrate rigidity) d. Nafas tidak teratur atau gaya Cheyne Stokes e. Febris tinggi tidak turun dengan obat antipiretik f. Mati tanpa sadar

TATALAKSANA ANAK DENGAN IBU PENDERITA TB :


1. Lakukan Tes Tuberkulin 2. Bila Ibu dengan TB paru akut dan mendapatkan pengobatan <2 bulan sebelum melahirkan, atau didianosa menderita TB setelah melahirkan : a. Jangan diberi vaksin BCG saat setelah lahir b. Beri profilaksis INH 5mg/kgBB 1 dd 1 oral c. Evaluasi pada umur 8 minggu : (periksa darah, foto dada, dan tes Mantoux) y (+) anti TBC lengkap y (-) lanjutkan terapi pencegahan dan INH selama 6 bulan d. Tunda vaksinasi BCG sampai 2 minggu setelah pengobatan selesai y Bila vaksin BCG sudah terlanjur diberikan, ulang pemberian 2 minggu setelah pengobatan selesai e. ASI boleh diberikan f. Lakukan tindak lanjut terhadap bayinya tiap 2 minggu untuk menilai kenaikan berat bayi g. Obat yang diminum ibunya seperti INH, Rifampisin, Ethambutol, aman untuk Breast Feeding. Tapi pemberian PAS pada ibu, hati hati karena efek pada bayinya. h. Perhatikan pula gizi Ibu

BCG TEST
Fungsi :
y y

Sebagai tes : u/ tau sudah divaksin atau belum Sebagai imunisasi untuk bayi yang belum divaksin

Prosedur Tes BCG sama dengan imunisasi, hanya dilakukan pada lengan kiri. Dosis :0,1 cc
y y

Jika terbentuk scar dalam 6-8 minggu berarti belum vaksin & dengan Test BCG berarti sudah tervaksin (inkubasi) Jika dalam 1 minggu terbentuk scar disebut akselerasi Test BCG (+) sudah pernah vaksin, sudah kontak dengan pasien TB tapi belum tentu sakit TB yang dinilai cepat lambatnya scar muncul yang dinilai besar kecilnya indurasi

BCG test

Test Mantoux

IMUNISASI BCG
y y y

Diberikan sebelum usia 2 bulan Disuntikkan intra kutan di daerah insertio m. deltoid dengan dosis 0,05 ml, sebelah kanan Vaksin BCG berbentuk bubuk kering harus dilarutkan dengan 4 cc NaCl 0,9%. Setelah dilarutkan harus segera dipakai dalam waktu 3 jam, sisanya dibuang. Penyimpanan pada suhu < 5C terhindar dari sinar matahari (indoor day-light).

Cara penyuntikan BCG: y Bersihkan lengan dengan kapas air y Letakkan jarum hampir sejajar dengan lengan anak dengan ujung jarum yang berlubang menghadap keatas y Suntikan 0,05 ml intra kutan merasakan tahan benjolan kulit yang pucat dengan pori- pori yang khas diameter 4-6 mm
y PROSEDUR TES MANTOUX

1. Siapkan o,1 ml PPD (Purified Protein Derivative) ke dalam disposable spuit ukuran 1 ml 2. Bersihkan permukaan volar lengan kanan dengan alkohol pada daerah 2 inch di bawah -3 lipatan siku dan biarkan mengering 3. Suntikkan PPD secara intrakutan dengan lubang jarum mengarah ke atas. Suntikan yang benar akan menghasilkan benjolan pucat, pori-pori tampak jelas seperti kulit jeruk, berdiameter 6-10 mm. 4. Apabila penyuntikan tidak berhasil (terlalu dalam/cairan keluar) ulangi suntikan pada tempat lain di permukaan volar dengan jarak minimal 4 cm dari suntikan pertama 5. Catat lokasi suntikan yang berhasil pada rekam medis agar tidak tertukar saat pembacaan. Tidak perlu melingkari benjolan dengan pulpen atau spidol karena dapat mengganggu hasil pembacaan Pembacaan :
y y y y y

Dibaca dalam 48-72 jam (lebih diutamakan pada 72 jam) Tentukan indurasi dengan cara palpasi Ukur diameter transversal terhadap sumbu panjang lengan dan catat sebagai pengukuran tunggal Catat hasil pengukuran dengan mm , catat tanggal pembacaan, nama, dan ttd pembaca Jika timbul gatal / rasa tidak nyaman pada bekas suntikan dapat dilakukan kompres dingin / pemberian steroid topikal

Interpretasi :
y y y

(+) bila indurasi 10 mm ( - ) bila <5 mm Ragu-ragu bila indurasi 5-9 mm

You might also like