You are on page 1of 7

Written on July 3, 2010 at 5:44 pm by SL.

com

Sekilas Produsen Helm PT Tara Kusuma Indah


Filed under Info Gear & Apparel, Info Safety Road {66 comments}

3 Juli 2010. Tak kenal maka tak sayang, artinya tidak dikenal maka tidak disayang. Tentu saja masyarakat Indonesia umumnya sudah kenal berbagai merek helm yang beredar, sebut saja MDS, KYT, INK, BMC dan banyak lagi. Namun apakah sudah tau siapa nama produsen-nya, dan apa saja jenis produk yang dijual di masyarakat? Mudah-mudahan saja artikel di blog ini dapat menyajikan informasi penting setelah beberapa artikel tentang peluncuran helm MDS dengan desain grafis SLANK sudah dimuat lebih dulu. Kalau memang belum baca dua artikel terdahulu, silahkan meluncur ke artikel Grup Band SLANK Peduli Soal Helm & Safety Riding dan Desain Grafis SLANK Mewarnai Helm Terbaru MDS. Sejarah perusahaan PT Tara Kusuma Indah
y

y y

Perusahaan telah berpengalaman 29 tahun dalam memproduksi produk-produk keselamatan (safety), memproduksi helm berkualitas dengan nama merek/brand INK, KYT, MDS di level middle up to high-end, serta merek BMC dan HIU di level lowend. Dikenal sebagai produsen pertama yang mengaplikasikan standard sertifikasi SNI (1992) (sebelum S11) dan sekarang dengan Mandatory SNI 2007, dan sudah terakreditasi dengan sertifikat internasional dengan Standar Eropa NORM (E2205), DOT, SNELL dan AUSTRALIA. Perusahaan juga menfokuskan diri pada teknologi Double Visor. Perusahaan juga memberikan garansi ketersediaan part dan memberikan ketersediaan berbagai ukuran helm dari ukuran terkecil S, M, L, XL, hingga XXL yang kabarnya soal ukuran helm ini tidak bisa diberikan oleh merek lainnya. Perusahaan menciptakan helm dengan ukuran shell (batok) dan padding dengan ukuran tersendiri, dan bukan hasil korekan atau tambal sulam untuk menciptakan size

yang lebih besar. Satu-satunya produsen yang memberi fokus pada pengguna ukuran XXL. Perusahaan dikenal sebagai brand lokal pertama yang dapat memproduksi Composite Kevlar dan Double Visor Open Face Helmer.

Nama brand helm yang telah diproduksi: INK


y y y

y y

Brand INK Helmet pertama kali diluncurkan pada tahun 1996. Positioning helm INK Helmet ditujukan untuk kalangan bikers dan hobbies, amateur sampai pada kalangan professional untuk motocross dan touring. Dari segi produk INK Helmet diarahkan untuk para pemakai motocross, Hi End Open Face, Medium to High End Modular (flip up) system dan juga Medium High End Full face. INK Helmet dilengkapi dengan removable comfort padding dan juga size fitting dari berbagai ukuran terkecil S hingga ukuran yang terbesar XXL. Tahun 2010 INK Helmet berkomitment akan menjadi sponsor resmi Super cross and Motocross National final: Denny Orlando, Farhan Hendro, dan Irwan Ardiansyah.

KYT
y y y y y y y

Brand KYT Helmet diluncurkan pertama kali pada tahun 1999. Positioning produk KYT Helmet ditujukan untuk segmen casual dan professional racing. Memiliki teknologi dari Eropa untuk aerodinamis dan standar safety internasional namun memiliki fitting yang baik dan pas dengan kepala orang Indonesia. Memiliki fabric softskin yaitu kain ekstra lembut di kulit yang mampu menyerap keringat untuk kenyamanan maksimum pemakai. Dilengkapi dengan removable comfort padding dan size fitting dari berbagai ukuran terkecil S, M, L, XL ukuran hingga paling besar XXL. KYT Helmet juga memberikan informasi jelas untuk pengguna helm atas tahun produksi sehingga para konsumen dapat mempertimbangkan kadaluarsa helm. KYT Helmet diakreditasi untuk standard E2205, DOT dan SNI 2007.

MDS
y y

Merek MDS pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 Target konsumen merek MDS ditujukan untuk kelas metro lifestyle dengan segala usia, serta untuk casual biker dan pengguna perkotaan yang meninginkan stylish (gaya). Helm MDS memilki standar dengan keamanan yang baik, style yang elegan dan harga yang terjangkau. Padding yang comfort dengan removable padding untuk sebagian model. Helm MDS punya lisensi untuk trend identity bagi kawula muda seperti marvel heroes, doraemon, zodiac dan sanrio (hello kitty and friends), dan yang terakhir adalah MDS All Star Slank yang diluncurkan Jumat, 2 Juli 2010. Produk merek MDS helmet huga akan hadir dengan trend-trend baru seperti canvass, batik dan timber yang (mungkin) disukai oleh konsumen.

MDS helmet juga hadir dalam produk barunya MDS 2 Vision yang juga memiliki produk double visor.

SNI Sebuah standarisasi yang berlaku secara nasional di Indonesia. Di keluarkan oleh BSN (Badan Sertifikasi Nasionat). Tujuan di keluarkan Sertifikasi SNI ini adalah agar barang yang di produksi atau di pasarkan di Indonesia sesuai dengan kualitas standar Indonesia. DOT Sebuah sertifikasi kualitas produk yang di keluarkan oleh Departemen Transportasi di Amerika, semua barang yang telah tersertifikasi DOT, berarti telah layak pakai dan kualitasnya secara regional dan intemasional. Karena di Amerika sendiri memang sangat ketat sekali untuk keselamatan transportasi. PHOTO GALLERY Produk yang ditampilkan di photo gallery ini hanya sebagian kecil dan sebagai display diacara peluncuran MDS All Star Slank hri Jumat, 2 Juli 2010 di Jakarta. KONTAK PT TARA KUSUMA INDAH Kantor: Jl. Tomang Raya 66, Jakarta Barat 11430 Tel. (021) 568 6011/ (021) 5696 1309/1369 Pabrik: Jl. Waru Blok F2 No. 2 B-C, Delta Silikon 2, Lippo Cikarang Bekasi

Senin, 07 Maret 2011 09:34 WIB Info Bisnis

60 Persen Produksi Helm PT Tara Kusuma Indah Menggunakan Visor Bening


Warna visor atau kaca helm tentunya memiliki peran sangat penting bagi keselamatan berkendara. Di Eropa misalnya, produsen helm hanya boleh menjual helm dengan visor warna bening, sedang warna lain sekedar sebagai optional. Visor bening memiliki keunggulan saat digunakan berkendara di segala medan. Saat hujan ataupun berkendara di malam hari, pandangan dipastikan tetap jelas. Lalu bagaimana dengan pasar helm Indonesia? "Hingga saat ini kita memproduksi helm dengan visor bening mencapai 60 persen lebih," buka Hendri Tedjakusuma, Direktur PT Tara Kusuma Indah (TKI), produsen merek helm INK, KYT, MDS, BMC dan HIU ini. Tentunya jumlah produksi ini mengikuti permintaan pasar, yang artinya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan helm dengan visor bening cukup tingg "Sisanya paling besar visor warna i. gelap dan warna lain seperti rainbow," lanjutnya. Visor warna gelap masih digemari dengan alasan agar tidak terlalu panas saat berkendara di bawah terik matahari. Memang, mata terasa lebih adem. Tapi saat gelap, pandan gan jadi terganggu. "Toh sebenarnya kita punya fitur dual visor pada beberapa model seperti KYT dan INK. Visor utamanya bening, tapi masih ada visor warna gelap yang bisa digunakan saat siang hari," promo Hendri saat ditemui disela launching helm KYT Scorpion 2, akhir pekan lalu. (motorplus-online.com)

KYT Bagi-bagi Helm Buat Club Sepeda Motor


Posted by gustomob on Oct 04, 2010 | 2 Comments

Sosialiasi keselamatan berkendara di jalan raya tidak akan ada habisnya. PT Tarakusuma Indah (TKI) sebagai salah satu produsen helm di Indonesia adalah salah satu yang paling peduli terhadap keselamatan berkendara di jalan raya. Salah satu caranya dengan membagi 900 helm KYT untuk beberapa klub sepeda motor.

Ini adalah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) TKI, sekaligus menyosialisasi keselamatan berkendara. Acara ini dikemas dalam sebuah diskusi bertajuk INK-KYT Young Generation Safety Program, yang dihelat di Restoran Bumbu Desa, Kedoya, Jakarta, Sabtu (2/10). Terdapat sembilan klub mendapat jatah helm KYT. Masing-masing klub mendapatkan 100 helm untuk dibagikan kepada para anggotanya. Selain terus menggalakkan sosialiasi safety, program ini digelar sebagai perwujudan kerjasama yang baik antara produsen helm dan komunitas, kata Henry Tedjakusuma, Direktur TKI. Helm-helm yang dibagikan cukup menarik. TKI memberikan logo komunitas dan namanama anggota untuk di-emboss di helm. Diharapkan helm yang dibagikan memancing bikers lain untuk menggunakan penutup kepala berstandar nasional.

Mudah-mudahan ini bermanfaat ganda. Selain sosialiasi helm SNI, pembagian 100 KYT memberi semangat kepada bikers yang tidak kebagian helm gratis ini supaya semakin aktif, kata Eko Purwanto, ketua Yamaha V-ixion Club Chapter Jakarta. TKI adalah salah satu produsen helm yang mempunyai sejarah panjang terhadap keselamatan. Sebagai buktinya, TKI mendapatkan lisensi untuk merek-merek helm papan atas di luar negeri seperti AGV, Arai, Bell, hingga Vemar. [dapurpacu.com]

Soal Helm? Tak Sekadar Embel-embel SNI


28 Jul 2010
y y

Otomotif Warta Kota

Soal Helm? Tak Sekadar Embel-embel SNI PRODUSEN helm PT Tarakusuma Indah tidak hanya sekadar menjual helm dengan embelembel Standar Nasional Indonesia (SNI). Produsen dengan merek helm MDS, KYT. INK, BMC, dan HIU Itu menawarkan kepada konsumen helm yang benar-benar sesuai dengan aturan SNI. Direktur Utama PT Tarakusuma Indah Henry Tedjakusuma kepada Warta Kota, Selasa (27/7). mengatakan, sebagai produsen pihaknya ingin menjual helm yang sudah terpasang logo SNI itu benar-benar menjalankan SNI, mulai dari proses produksi hingga penjualan. "Kami semua jalani proses itu. Bahkan salah satu syarat dan regulasi dari SNI, meski terlihat sepele, adalah pencantuman nama produsen dari helm yang kami buat. Semua helm yang kami produksi kami cantumkan nama perusahaan. Itu sebagai bentuk dari tanggungjawab kami kepada konsumen." kata Henry. Dengan mencantumkan nama perusahaan itu, konsumen bisa mempertanyakan jika helm yang dibeli bermasalah. Henry mengatakan, hal itu untuk mengantisipasi pihak produsen lepas tanggungjawab ketika helm yang dijual bermasalah. Masalahnya, helm ber-SNl pun juga banyak ditemukan SNI yang abal-abal. Namun, kata Henry, kegiatan itu tidak hanya dilakukan saat pemerintah mulai menerapkan helm berstandar SNI yang mulai digerakkan pada 2009. Penerapan SNI sudah dilakukan sejak 1992, sehingga helm yang diproduksi sudah menerapkan aturan SNI. "Jadi kami sudah menerapkan SNI sejak lama. Bukan dimulai ketika pemerintah akan menerapkan tahun 2009. Kami tidak mau bermain-main soal kualitas. Sebagai produsen Juga tidak mau sekadar bikin dan Jual. Tetapi edukasi kepada konsumen Juga terus dilakukan. Tujuannya agar konsumen tidak asal memakai helm," kata Henry. Mengenal merek, lanjutnya, ada lima merek yang ditawarkan oleh PT Tarakusuma Indah. Termasuk satu merek luar yang diageni dan didistribusikan untuk penjualan di Indonesia, yakni merek AGV. Kelima merek helm itu mempunyai segmen yang berbeda- beda. Segmen terendah, tetap menggunakan standar SNI. digunakan merek HIU. Sedangkan merek termahal adalah merek INK. Sementara untuk merek AGV adalah merek premium. "Untuk AGV kami tak sekadar menjual tetapi merupakan agen dan distribusi resmi di Indonesia." tutur Henry, (ang)

You might also like