You are on page 1of 19

GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN

Dosen Pengampu : M. Rudi, H. SH

Kelompok 1:
Afrizal Nehemia Toscany Elly Gustiyani S. Wulan Puspita Sari Rahmat Tri Santoso Jati Sukma Wijaya (8040100033) (8040100050) (8040100009) (8040100032) (8040100173)

STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI 2011

PRAKATA

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Kewarganegaraan ini dengan baik. Makalah ini diharapkan mampu membantu saya dalam memperdalam mata kuliah Kewarganegaraan dalam kegiatan belajar.Selain itu, makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab karena materi ini disajikan mengarah pada terbentuknya arah globalisasi yang berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, makalah ini diharapkan agar bangsa Indonesia memiliki sikap yang kritis terhadap situasi dan kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang selalu berubah. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca makalah ini dengan tulus ikhlas.Semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi saya dan pembaca.

Jambi, 17 Juni 2011

Penulis

DAFTAR ISI
PRAKATA ......................................................................................... DAFTAR ISI ..................................................................................... BAB I BAB II PENDAHULUAN ................................................................. PEMBAHASAN ................................................................... A. B. C. Pengertian Globalisasi ................................................. Proses Globalisasi ....................................................... Ciri-Ciri yang Menandai Berkembangnya Globalisasi dalam Berbagai Aspek ................................................. D. E. Pengaruh yang Timbul dari Adanya Globalisasi ............. Antisipasi Pengaruh Negatif Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme ....................................................... 12 F. Konsepsi Penanggulangan Dampak Negatif dari Globalisasi................................................................... 13 5 7 i ii 1 2 2 4

BAB III PENUTUP .......................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 16

ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita.Kita tidak dapat melepaskan diri dari globalisasi.Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita mesti berhadapan dengan globalisasi.Namun demikian, arus globalisasi ternyata tidak selamanya berdampak positif.Ada pula dampak negatifnya.Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) untuk menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman.Justru sebaliknya, kita harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi.Untuk kesuksesan dan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia.

1.2.

RUMUSAN MASALAH

a. Apa Itu Globalisasi ? b. Bagaimana Proses Globalisasi ? c. Apa saja ciri-ciri yang menandai berkembangnya globalisasi dalam berbagai aspek.? d. Apa dampak globalisasi? e. Bagaimana cara mengantisipasi dampak negatifglobalisasi? f. Bagaimana cara menanggulangi dampak negatif globalisasi ?

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI Menurut asal katanya, "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985. Globalisasi Menurut para ahli : Menurut John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan, dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu, Albrow mengemukakan bahwa globalisasi adalah keseluruhan proses di mana manusia di bumi ini diinkorporasikan (dimasukkan) ke dalam masyarakat dunia tunggal, masyarakat global. Karena proses ini bersifat majemuk, kita pun memandang globalisasi di dalam kemajemukan. Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
y

Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
2

Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.

Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masingmasing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada

pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara. Kesimpulan Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Dan Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara

B. PROSES GLOBALISASI Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya. Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia. Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala

internasional serta cabang-cabangnya.

C. CIRI-CIRI YANG MENANDAI BERKEMBANGNYA GLOBALISASI DALAM BERBAGAI ASPEK 1. Aspek Ekonomi Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan antar

manusia di seluruh dunia


y

Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barangbarang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

Peningkatan

interaksi

kultural

melalui

perkembangan

media

massa

(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
y

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

2. Aspek Sosial Kebudayaan


y y

Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.

y y y

Berkembangnya turisme dan pariwisata. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.

y y y

Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA. Persaingan bebas dalam bidang ekonomi Meningkakan interaksi budaya antar negara melalui perkembangan media massa

D.

PENGARUH YANG TIMBUL DARI ADANYA GLOBALISASI


1) Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme

a. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat. b. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,

meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. c. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
2) Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme

a. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang b. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa

cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia. c. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. d. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. e. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian

antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
3) Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi :

a. Dampak Positif  Makin mudahnya memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa  Lebih mudah dalam meningkatkan hasil produksi  Lebih mudah dalam memasarkan hasil produksi ke kancah internasional  Membuka lapangan kerja baru bagi yang memiliki keterampilan  Mempermudah proses pembangunan industri  Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional  Munculnya perusahaan multinasional dan transnasional  Munculnya berbagai lembaga ekonomi dunia seperti World Bank, IMF (International Monetary Fund) dan WTO.  Produksi global dapat ditingkatkan  Liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi

b. Dampak Negatif  Munculnya persaingan yang tidak sehat  Menumbuhkan sikap konsumtif pada masyarakat  Pemilik modal kuat akan menguasai pemilik modal yang lemah  Menculnya kapitalisme dalam perdagangan  Meningkatkan resiko perdagangan gelap atau illegal  Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli  usaha dan kekuasaan ekonomi pada segelintir orang  Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara negara kaya dengan negara-negara miskin  Liberasisasi ekonomi global yang menyebabkan barang-barang import mendominasi dalam negeri, sehingga produk dalam negeri kurang berkembang.  Memperburuk neraca pembayaran karena masyarakat cenderung menyukai barang import sedangkan hasil eksport dalam negeri kalah bersaing dengan perusahaan raksasa dunia.  Tidak stabilnya harga saham dan mudah bergejolaknya keadaan moneter dunia

4) Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya

a. Dampak Positif  Mempercepat perubahan pola pikir masyarakat  Melahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga social yang baru  Perkembangan pakaian, seni, dan ilmu pengatahuan yang turut meramaikan kehidupan masyarakat  Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan VCD/CD dan DVD
9

 Memberikan nilai-nilai dan pola baru dalam masyarakat  Menumbuhkan budaya kerja keras  Makin meragamnya kebudayaan dunia  Timbulnya assimilasi dan akulturasi budaya

b. Dampak Negatif  Meningkatnya individualisme  Perubahan pada pola kerja  Pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat  Masyarakat yang cenderung meniru budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa  Dengan semakin merebaknya budaya asing yang masuk menyebabkan banyak masyarakat yang kehilangan jati diri bangsanya  Munculnya berbagai masalah social dan gerakan social  Semakin melebarnya ketimpangan atau kesenjangan social diantara Negara maju dan berkembang  Timbulnya distregrasi/disorganisasi dalam masyarakat

5) Pengaruh Globalisasi dalam Bidang politik

a. Dampak Positif  Terjadinya perubahan system ketatanegaraan  Dengan perubahan system kepartaian yang dianut, sehingga memunculkan adanya partai-partai baru  Kesadaran akan perlunya jaminan perlindungan Hak Asasi Manusia  Gerakan demokrasi yang semakin dianut tinggi oleh Negara-negara di dunia  Membuat Negara-negara melaksanakan kerja sama ekstradisi untuk menjaga keamanan masing-masing

10

b. Dampak Negatif  Munculnya paham baru dalam system pemerintahan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa  Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan  Dengan semakin majunya teknologi, Negara lain dapat melakukan spionase terhadap yang lain dengna menebarkan virus untuk merusak database dan mengambil file-file rahasia Negara  Perang dengan menggunakan rudal dan nuklir yang sanat membahayakan umat manusia  Sulitnya Negara mengatur keadaan dan eksistensi di daerah perbatasan

11

E. Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu : 1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri. 2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. 3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya. 4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya. 5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

12

F. KONSEPSI PENANGGULANGAN PENGARUH NEGATIF GLOBALISASI Konsepsi Penanggulangan Pengaruh Negatif Globalisasi pada Nilai-nilai Budaya Bangsa Indonesia dirumuskan sebagai berikut :

1.

Kebijakan Peningkatan pemahaman dan analisis terhadap informasi dari media massa sebagai filtrasi nilai-nilai budaya asli Indonesia. Pengembangan budaya nasional melalui pendekatan multi kulturalisme berdasarkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan dan keadilan. Selalu bercermin pada sejarah dan perjuangan Bangsa. Terealisasinya, sosialisasi dan pencarian solusi pengaruh negatif globalisasi pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.

2. Strategi Sasaran terwujudnya pengembangan budaya nasional melalui pendekatan multi kultural yang berdasarkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan dan keadilan. Pemahaman budaya kepemim-pinan yang diharapkan mampu mewujudkan tujuan pembangunan, khususnya bidang pertahanan negara. Terealisasinya sosialisasi dan pencarian solusi pengaruh negatif globalisasi pada nilai-nilai budaya bangsa.

3. Metoda Akulturasi budaya asli dan budaya asing untuk pembentukan budaya nasional yang mendukung pembangunan nasional. Konsolidasi peningkatan pemahaman dan kesadaran tugas dan fungsi yang diemban guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Regulasi dan deregulasi untuk mengatur dan mengatur kembali undang-undang yang sesuai dengan perkembangan lingkungan. Koordinasi antar berbagai pihak yang terkait guna memperoleh visi yang sama untuk mencapai keselarasan tindakan dalam upaya penanggulangan pengaruh negatif globalisasi. 13

Pendidikan dan latihan untuk meningkatkan kemampuan SDM dalam hal analisis pengaruh negatif globalisasi.

4. Upaya-upaya Meningkatkan pemahaman dan analisis informasi didasarkan pada nilai-nilai budaya asli Indonesia dengan peningkatan kemampuan logika, analisis bahasa dan analisis wacana. Meningkatakan pembinaan terhadap pendidikan agama, pancasila dan kewarganegaraan dengan meningkatkan pemahaman dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman budaya kepemimpinan yang diharapkan mampu mewujudakan tujuan pembangunan khususnya di bidang pertahanan negara. Filter terhadap budaya asing dengan meningkatkan internalisasi budaya asli, pemahaman terhadap nilai-nilai budaya asing dan analisis kesesuaiannya dengan nilai budaya asli. Filter untuk mewujudkan budaya nasional yang dinamis dan stabil. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka internalisasi nilai-nilai budaya nasional.

14

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya. Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat

mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan. Dampak positif dan negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara pun ada.Salah satunya era globalisasi pada sistem politik.Bangsa Indonesia telah menerapkan kehidupan

berdemokrasi yang telah membawa perubahan-perubahan yang besar, diantaranya pelaksanaan pemilu legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden dan wakil presiden positifnya. secara langsung.Itu dampak

B.

Saran Untuk Menghadapi Globalisasi ini agar kita sabagai warga tidak terkena dampak negatif, hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri. 2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaikbaiknya. 3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

15

DAFTAR PUSTAKA

Ghazali, Adeng. 2004. Civic Education.Bandung : Benang Merah Press. Muhlisin dan Sujiyanto. 2005. Praktik Belajar Kewarganegaraan.Jakarta : Ganeca Exact Globaliasasi.Fromhttp://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi16 Mei 2011 Dampak Globalisasi. From http://bukucatatanpart1.blogspot.com/2009/01/dampak-globalisasi.html, 16 Mei 2011

16

You might also like