You are on page 1of 18

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan. Tantangannya adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, melaporkan dan menggunakan informasi yang paling relevan untuk membuat keputusan yang lebih efektif. Dengan membanjirnya informasi, dalam membuat keputusan, manajer harus secara tetap menghadapi kenyataan dan gambaran yang berlimpah-limpah dan menentukan mana informasi yang bermanfaat. Banyak organisasi mendesain system informasi manajemen untuk menyediakan kepada para manajer tentang informasi-informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang masuk akal. Selain faktor diatas, dewasa ini para manajer juga menghadapi suatu lingkungan bisnis yang semakin rumit dan bersifat dinamis. Kerumitan ini berkaitan dengan munculnya peraturan-peraturan yang sebelumnya tidak ada. Misalnya pelaporan keuangan dalam hubungannya dengan perpajakan yang harus disusun berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan. Sedangkan kedinamisan lingkungan berkaitan dengan kondisi lingkungan dewasa ini yang cepat sekali mengalami perubahan. Oleh karena itu, para manajer dituntut untuk mengambil keputusan dengan cepat sesuai dengan kondisi lingkungan yang sedang dihadapi. Dengan demikian maka perusahaan/organisasi mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan yang berubah dengan cepat pula. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis. Para manajer di berbagai organisasi juga diharapkan dapat dengan lebih mudah untuk menganalisis kinerjanya secara konstan dan konsisten dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tersedia. Secara teoritis, komputer bukanlah persyarat mutlak bagi sebuah Sistem Informasi Manajemen, namun dalam praktek agaknya menjadi suatu kepercayaan bahwa Sistem Informasi Manajemen yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.

1|P a ge

B. IDENTIFIKASI MASALAH Sehubungan dengan hal tersebut diatas Sistem Informasi Manajemen merupakan hal yang penting dalam suatu Manajemen Bisnis. Maka dalam bab selanjutnya akan dibahas tentang pengertian, fungsi, konsep-konsep sistem informasi manajemen, sumber-sumber ketidakpuasan manejer, dan trend-trend komputer dan sistem informasi manajemen.

2|P a ge

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sebelum mendefinisikan apa itu Sistem Informasi Manajemen, maka perlu di tinjau dahulu pengertian dari kata-kata yang menyusun Sistem Informasi Manajemen (SIM) yaitu sistem, informasi, dan manajemen Sistem Sistem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sistem berwujud dan tidak berwujud. 1. Tak berwujud Sistem merupakan susunan yang teratur dari gagasan konsep yang saling bergantung. 2. Berwujud Sistem merupakan serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Ensiklopedi Manajemen, sistem merupakan susunan yang teratur dari kegiatan yang saling tergantung juga prosedur yang berhubungan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari organisasi. Dengan demikian sistem terdiri dari berbagai subsistem. Informasi Informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam membuat keputusan baik untuk sekarang maupun yang akan datang. Sedangkan yang di maksud dengan data adalah fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang daripadanya dapat menghasilkan kesimpulan Manajemen Merupakan suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia atau sumber daya lainnya. Dari ketiga pengertian tersebut, Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara, untuk mengambil keputusan-keputusan oleh para manajer sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan untuk dicapai. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem Informasi Manajemen adalah mengenai hal melaporkan informasi kepada orang yang tepat dalam suatu organisasi.
3|P a ge

2. Dalam pengertian yang lebih luas, SIM merupakan keseluruhan jalinan hubungan, jaringan lalu lintas keterangan-keterangan dalam organisasi mulai dari sumber-sumber yang melahirkan bahan-bahan keterangan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyimpanan sampai penyebaran keterangan dengan berbagai peralatan yang dapat memungkinkan para anggota melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya maupun membantu para manajer membuat keputusan atau menjalankan tugas kepemimpinannya dengan baik. B. FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Secara garis besar , fungsi sisem informasi manajemen ada tiga, yaitu 1. Mengumpulkan data (masukkan/Input) 2. Menyimpan dan memproses/mengolah data (pemrosesan/processing) 3. Menyajikan informasi tersebut kepada manajer (keluaran/output)
Data Informasi

Pemrosesan/pocessing
Input Output

Dari gambar di atas, secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi mengumpulkan data sebagai masukkan, selanjutnya memproses data, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Mengumpulkan Data (Input) Fungsi pertama dari Sistem Informasi Manajemen adalah menentukan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan dan mengorganisasikannya ke dalam database. Database adalah sekumpulan data terintegrasi yang disimpan dalam satu tempat untuk memudahkan mengakses dan memproses data. Data dapat diperoleh dari sumber-sumber yang berasal dari dalam maupun luar organisasi. Biasanya sebagian besar data yang dikumpulkan oleh Sistem Informasi Manajemen berasal dari sumber internal seperti catatan perusahaan atau laporan dan informasi yang disusun oleh manajer. Sumber eksternal berasal dari publikasi perdagangan, pelanggan dan konsultan. Menyimpan dan Mengolah Data (processing) Setelah semua data terkumpul, Idatabase harusdisimpan dan diproses/diolah dalam suatu bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh manajer. Data biasanya disimpan dalam disket atau hard disk computer. Data tersebut dapat dimuat oleh computer untuk memudahkan pengaksesan oleh pemakainya. Data Sistem Informasi Manajemen haruslah data terbaru, oleh karena itu, database perlu diperbaharui. Operator computer atau programmer dapat memperbaharui database secara manual dengan memasukkan disket/flaskdisk yang sesuai ke dalam computer dan kemudian melakukan perubahan data yang lama dengan yang baru.
4|P a ge

Sekali data disimpan dalam SIM, manajer dapat menggunakan data untuk mengabil keputusan. Beberapa data dapat digunakan dalam bentuk sebagaimana adanya dia disimpan. Tetapi seringkali data tersebut harus diproses agar sesuai dengan kebutuhan informasi manajer. Pemrosesan data meliputi memindahkan data mentah secara mekanik ke dalam bentuk-bentuk informasi tertentu. Sistem Manajemen Database (SMDB) adalah sebuah program perangkat lunak computer yang membantu perusahaan untuk mengelola file-file datanya, seperti program-program untuk mengubah informasi yang disimpan dalam file data, menambah informasi baru, dan menghapus informasi yang sudah tidak diperlukan. Perangkat lunak SMDB juga digunakan untuk menyortir dan menggabungkan file-file, memproses data dan mencetak laporan. Menyajikan Informasi kepada Manajer (output) Data yang telah diproses harus dimasukkan dalam suatu bentuk yang bermanfaat bagi manajer. Informasi verbal dapat disajikan dengan format teks dalam bentuk laporan, garis besar, daftar, artikel, atau buku. Informasi angka dapat disajikan dalam bentuk table atau grafik. Program computer juga dapat menamplkan grafik-grafik angka tersebut. Grafik komputer yang biasa digunakan adalah diagram batang, diagram lingkaran, diagram garis, dan grafik. C. KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem informasi manajemen berhubungan langsung dengan organisasi dan dengan Sumber daya manusia yang mengolahnya. Oleh sebab itu, selain pemahaman sistem informasi organisasi berdasarkan komputer, harus juga memahami konsepkonsep yang berhubungan dengan informasi, pemakai informasi, dan nilai informasi. Suatu anggapan yang mendasar menyatakan bahwa sistem informasi menambah nilai suatu organisasi. Informasi dipandang sebagai suatu sumber daya seperti halnya dengan tanah, buruh dan modal. Informasi harus diperoleh, diolah, disimpan, diambil kembali, dimanipulasi dan dianalisis, didistribusikan dan sebagainya. Sebuah organisasi yang memiliki sistem informasi yang terancang baik secara umum akan memiliki keuggulan posisi dalam persaingan atas organisasi yang sistemnya lebih lemah. Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-elemen sebagai berikut: 1. Perangkat keras komputer 2. Perangkat lunak a. Perangkat lunak sistem umum b. Perangkat aplikasi 3. Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer) 4. Prosedur 5. Petugas pengoperasian

5|P a ge

Dalam hal pengoperasian, sebuah subsistem terapan lengkap terdiri dari: 1. Program untuk melaksanakan pengolahan komputer/data 2. Program untuk membuat terapan menjadi operasional (formulir, petunjuk untuk operator, petunju untuk pemakai dan seterusnya). Subsistem terapan dapat diuraikan dalam bentuk fungsi keorganisasian yang mendukung (seperti: bagian pemasaran, produksi, keuangan, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya) atau dalam bentuk jenis kegiatan yang sedang dilaksanakan. D. TINGKAT INFORMASI MANAJEMEN Berdasarkan tingkatannya, Tingkat informasi manajemen terbagi atas tiga tingkatan, yaitu : 1. Tingkat Manajemen Atas 2. Tingkat Manajemen Menengah, dan 3. Tingkat Manajemen Bawah Tingkat Waktu Mnajemen Atas Jk. Panjang >3 tahun Menengah 1-3 tahun Ketidakpastian Sangat pasti Tipe Informasi Kebutuhan Bentuk Informasi Laporan Perencanaan Ringkas Strategis Kebijakan

tidak Environmental

Relative sedikit pasti

Organisasional Pelaksanaan Relatif Kebijakan Perencanaan Taktis Departemental Perencanaan Terperinci taktis

Bawah

<1 tahun

Sedikit pasti

1. Tingkat Manajemen Atas  Pada tingkat manajemen puncak, informasi yang dibutuhkan berkenaan dengan perencanaan strategis kebijakan  Tipe informasi Environmental, artinya informasi yang berkaitan dengan lingkungan bisnis, seperti informasi atas pelanggan, pemasok, pesaing, dan peraturan-peraturan pemerintah.  Bentuk penyajian informasi harus ringkas, tidak harus terperinci  Jangka waktu yang diperlukan minimal 3 (tiga) tahun, misalnya perusahaan akan mendirikan perusahaan baru, maka ia harus menghimpun dan mempertimbangkan informasi-informasi yang ada selama minimal 3 (tiga) tahun, sehingga dapat diketahui kecenderungan yang ada, baru ia dapat mengambil keputusan apakah akan mendirikan perusahaan baru atau tidak.

6|P a ge

2. Tingkat Manajemen Menengah  Informasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kebijakan perencanaan taktis  Tipe informasi bersifat organisasional, artinya informasi tentang aktivitasaktivitas organisasi, misalnya untuk membuat laporan bulanan mengenai penjualan, produksi, keuangan, personalia, dan atau pemasaran.  Informasi yang diperlukan disajikan relative lebih terperinci  Informasi yang harus dipertimbangkan adalah antara 1-3 tahun, baru ia dapat mengambil keputusan-keputusan. Misalnya untuk membuat sistem pengendalian kualitas oleh manajer produksi. 3. Tingkat Manajemen Bawah  Kebutuhan informasi digunakan untuk perencanaan taktis  Tipe informasi bersifat departemental,artinya tipe informasi yang diperlukan sebats informasi-informasi dalam departemen-departemen yang ada dalam perusahaan. Misalnya mengenai absensi pegawai dan sebagainya.  Penyajian informasi harus terperinci, karena menyangkut pelaksanaan aktivitas harian dan anggaran operasional  Informasi yang digunakan adalah informasi jangka pendek (< 1 tahun), misalnya untuk membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan. E. PERANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Jenis informasi yang diperlukan pertama kali sebelum organisasi tersebut memasarkan barangnya adalah : 1. Informasi mengenai kebutuhan yang ada di dalam masyarakat terhadap barang yang akan dipasarkan 2. Informasi mengenai kemampuan dan daya beli masyarakat 3. Informasi mengenai peraturan-peraturan pemerintah yang ada hubungannya dengan barang yang akan dipasarkan 4. Informasi mengenai pesaing 5. Informasi lain yang relevan Informasi-informasi tersebut masih harus diolah dan diteliti terlebh dahulu dengan menyeleksi informasi mana saja yang benar-benar bisa dimanfaatkan pada saat itu, informasi yang masih harus disimpan atau harus ditambahkan jenis informasi lainnya. Sebuah sisem pengolahan informasi pada dasarnya tidaklah sekedar melakukan pengolahan data transaksi yang ada bagi sebuah organisasi, tetapi juga harus mampu member dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusannya. Sistem informasi berdasarkan komputer merupakan sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dalam rangka pengambilan keputusan. Sistem informasi berdasarkan komputer juga sering disebut sebagai sistem informasi manajemen. Sistem tersebut dapat digambarkan sebagai sebuah piramida yang terbagi menjadi beberapa lapis. Lapisan dasarnya terdiri dari informasi yang dapat digunakan pengolahan transaksi,
7|P a ge

penjelasan status dan sebagainya, lapiran berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi yang mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dalam pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Sedangkan lapisan terakhir atau lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi yang bisa digunakan untuk mendukung rencana dan perumusan kebijaksanaan oleh tingkat puncak manajemen. Secara keseluruhan, seluruh bagian atau lapisan yang ada pada piramida tersebut harus terikat dalam satu kesatuan bentuk sehingga diantaranya mereka bisa saling bekerjasama.
Grafik Piramida Sistem Informasi berdasarkan komputer
y Sumber daya informasi yang dapat digunakan untuk mendukung rencana dan perumusan kebijaksanaan oleh tingkat puncak manajemen y Sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dalam pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. y Sumber-sumber informasi yang mendukung operasi manajemen y Informasi yang dapat digunakan untuk pengolahan transaksi, penjelasan status dan sebagainya.

Komputer juga mempunyai bagian-bagian yang mempunyai fungsi-fungsi sendiri tetapi juga terikat dalam satu kesatuan bentuk. Ada bagian komputer yang berfungsi untuk memasukkan data, ada yang berfungsi untuk mengolah data, dan ada yang berfungsi sebagai pengeluaran hasil proses. Dengan adanya ikatan tersebut, komputer bisa digunakan untuk mendukung fungsi operasi pengolahan data oleh manajemen dalam hal pengambilan keputusan dalam sebuah operasi. SIM Sebagai teknik untuk mengambil keputusan Bila komputer dimasukkan dan ilmu manajemen sebagai bagian atau sarana terpadu dari sistem informasi yang berdasarkan komputer, maka prospek terjadinya revolusi dalam pengambilan keputusan yang diprogramkan akan nyata. Revolusi tersebut akan terjadi jika berada dalam 3 (tiga) pertimbangan dasar yang mendesain sebuah SIM, yaitu : 1. Masalah yang harus dipecahkan 2. Ilmu Manajemen 3. Alat komputer Adakalanya manajer frustasi menghadapi sistem informasi manajemen yang dimilikinya. Penyebabnya adalah : 1. Sebagian besar informasi yang diperlukan manajersenior berorientasi masa depan, atau berasal dari luar organisasi. 2. Sebagian besar informasi yang diperlukan manajer senior adalah untuk satu jenis masalah, yang seringkali sulit untuk diantisipasi. 3. Para manajer menerima sebagian besar informasi dari diskusi dengan orang lain daripada dari sistem komputer. 4. Para manajer biasanya terlalu mengandalkan diri pada sistem informasi manajemen formal, yang tidak akan pernah memenuhi semua keperluan informasinya.
8|P a ge

5. Tanggung jawab manajer sering berubah 6. Para manajer dan teknisi komputer biasanya memiliki pola piker yang berbeda dan berbicara dengan istilah yang berbeda pula. 7. Banyak manajer yang tidak memahami teknologi sistem informasi dengan baik guna memahami potensi kekurangannya. 8. Para analis sistem tidak memahami proses manajemen atau bagaimana pola piker manajer mengolah data, sehingga sistem yang dibangun untuk kepentingan manajer seringkali tidak memuaskan. 9. Para manajer adalah manusia yang berorientasi pada tindakan dan hanya memiliki sedikit waktu untuk menyelesaikan proyek dan masalah. 10. Banyak organisasi yang masih memiliki perspektif bahwa sistem informasi manajemen semata-mata hanya untuk meringkas informasi dari tingkat operasional. Sehubungan dengan hal tersebut, memang tidak ada penyelesaian yang sederhana. Para manajer didorong untuk berpartisipasi penuh dalam proses pengembangan sistem informasi manajemen.

F. DATA DAN INFORMASI Data adalah fakta-fakta,perkiraan,atau pendapat yang belum memiliki makna yang dapat dimanfaatkan. Data ini merupakan bahan mentah dari informas. Jadi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, kita harus terlebih mendapatkan data. Metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan data : 1. Pengamatan langsung: Mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang sedang kita teliti. Kelebihan: y Data yang dikumpulkan lebih kompleks, teliti dan cermat. Kekurangan: y Daerah untuk mendapatkan data tidak luas y Pengumpulan data mahal y Pengumpulan data tidak dapat dilakukan apabila banyak hal yang harus diselidiki 2. Wawancara : Mengadakan wawancara kepada objek/orang yang bersangkutan mengenai hal yang kita amati. Kelebihan: y Data yang dikumpulkan cukup teliti y Daerah pengumpulan data bisa luas y Dapat diwakilkan orang lain Kekurangan: y Biayanya mahal y Kalau diwakilkan, tidak akan mengetahui sasaran penelitian 3. Perkiraan : Kelebihan:
9|P a ge

y Biaya murah y Daerah pengumpulan data bisa luas Kekurangan: y Ketelitian data sangat kurang y Kebenaran data kadang diragukan 4. Daftar Pertanyaan: Kita membagikan daftar pertanyaan atau kuisioner untuk diisi respnden, kemudian setelah diisi lengkap, dikumpulkan lagi. Kelebihan: y Biaya lebih murah y Data terkumpul lebih cepat Kekurangan: y Kadang responden tidak mengembalikan daftar pertanyaan. Pengolahan Data Menurut G. Terry, pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Penanganan informasi atau pengolahan data terdiri dari enam unsure : 1. Penginderaan/sensing 2. Pengumpulan/kompilasi 3. Pengolahan/komputasi 4. Penyajian 5. Penghantaran/transmisi 6. Informasi perlu disimpan untuk mengembalikan keputusan karena dalam pengambilan keputusan tidak hanya dilakukan pada masa sekarang, tapi juga masa yang lalu dan yang akan datang. Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik untuk saat ini maupun yang akan datang. Hubungan antara data dan informasi adalah sebagai bahan baku dan barang jadi. Misalnya barang jadi sebuah divisi manufaktur menjadi bahan baku bagi divisi yang lain. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan. Karakteristik Informasi dalam lingkup sistem informasi : 1. Benar atau salah. Berhubungan dengan realita atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayai, akibatnya sama seperti benar 2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya. 3. Tambahan. Dapat menjadi koreksi atas informasi yang salah atau palsu sebelumnya 4. Penegasan. Dapat mempertegas informasi yang telah ada.

10 | P a g e

Kualitas informasi dapat dilihat dari kesalahan informasi tersebut yang dapat menyebabkan kesalahan dalam mengambil keputusan. Makin banyak kesalahan yang dibuat, makin rendah kualitas informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan. G. K O M P U T E R Komputer adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk menginput, menyimpan, dan memproses data dan mengeluarkan data sebagai informasi yang bermanfaat. Komputer berasal dari istilah asing to compute, artinya menghitung. Dengan demikian secara sederhana komputer dapat diartikan sebagai alat hitung/mesin hitung. Namun di Indonesia maknanya lebih luas. Karena memegang peranan penting dalam sistem pengolahan data elektronik, komputer dapat disebut sebagai alat pengolah data. Jenis-jenis komputer:  Klasifikasi komputer menurut jenis data yang diolah dan cara Kerjanya a. Komputer Digital Prinsip kerja computer digital adalah mengolah data secara kuantitatif. Contoh computer yang menggunakan system digit, penunjuk waktu digital , alat-alat permainan digital, dsb. Keunggulan komputer jenis ini dapat bekerja dengan amat cepat, mempunyai tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan harga relatif murah, sehingga telah dipakai secara luas. b. Komputer Analog Prinsip kerja computer analog adalah mengolah data secara kualitatif, sekalipun dapat mengolah data secara kuantitatif namun tidak terlalu teliti. Contohnya: alat pengukur temperature (thermometer), speedometer pada kendaraan, dsb. Computer analog bekerja secara kontinyu dan parallel sehingga dipakai untuk stimulator/stimulasi yaitu penggunaan model-model fisis terhadap masalahmasalahnya. c. Komputer Hybrid Prinsip dasar computer hybrid adalag gabungan dari analog dan computer digital, yaitu dapat mengolah data secara kuantitatif dan kualitatif..  Klasifikasi computer menurut fungsinya a. Komputer untuk penggunaan khusus (Sspecial Purpose Computers) komputer yang khusus digunakan untuk membantu mengolah masalah-masalah khusus. b. Komputer untuk penggunaan umum (General Purpose Computers)  Klasifikasi Komputer menurut Kapasitasnya a. Komputer Mikro - Komputer yang ukuran fisiknya mulai dari ukuran kalkulator sampai dengan ukuran yang dapat diletakkan di meja.
11 | P a g e

b.

c.

d.

e.

Kapasitas memorinya dari 65 KB sampai dengan 3 MB Kapasitas penyimpanan magnetisnya bervariasi dari 100 KB (disket) sampai dengan 40 juta bite (hardisk) - Merupakan single user system - Harganya relatif murah - Contoh: IBM PC, APLLE II dan merk buatan Indonesia lainnya. Komputer Mini - Kemampuannya beberapa kali lebih besar daripada komputr mikro dengan ukuran fisik kira-kira sebesar lemari kecil. - Memorinya adalah 128 KB s.d. 16 MB atau lebih - Bisa digunakan secara multi user - Contohnya: IBM S/38, MINI VAX, dan lain-lain Komputer Medium - Kemampuannya beberapa kali lebuh besar daripada komputer mini, untuk membuatnya diperlukan sebuah ruangan. - Memorinya antara 512 KB s.d. 36 MB atau lebih - Contoh: IBM 4318, IBM 370/165 dan sebagainya Komputer Maxi - Ukurannya fisiknya memerlukan sebuah ruangan yang besar - Memorinya dapat mencapai 64 MB - Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan penerbangan untuk melayani pengaturan pemesanan tempat dari ribuan orang atau puluhan kota diseluruh dunia - Contoh : IBM 3081 Komputer Super - Komputer ini biasanya lebih dari satu - Kecepatannya sangat tinggi (mencapai 1 milyar operasi per detik/1 GOPS) - Diperlukan dalam bidang tertentu seperti militer, meteorology, perencanaan pesawat, dll

Satuan Data Satuan data dapat dibedakan sebagai berikut: a. BIT (Binary Digit) : merupakan unit terkecil dari data, menyajikan kondisi pulsapulsa ON/OFF. b. Karakter : dibedakan menjadi 3 bagian - Karakter alphabetic (huruf A s.d z) - Karakter numeric (angka 1 s.d 9) - Karakter special (tanda + - / * , ; : ( ) $ dan sebagainya) - Alphanumeric adalah gabungan dari karakter Alphabetic, Numeric dan Special c. Field : merupakan gabungan dari character-character dan dibedakan menjadi 3 bagian : - Alphabetic Field, gabungan dari huruf (contoh A, AB, Gaji,Luas, dsb.) - Numeric Field, gabungan dari angka (contoh: 1, 10, 500, 1000, dsb.) - Alphabetic Field, gabungan antara angka dan huruf (contoh: program 1, soal 001, AA12, dsb.)
12 | P a g e

d. Record : gabungan dari Field yang membentuk satu kesatuan. (contoh: record mahasiswa) e. File : gabungan dari record yang sejenis. Contoh: file karyawan, file mahasiswa, file stock barang, file nasabah. System Pengolahan Data System pengolahan data secara elektronik (Electronic Data Procesing System (EDPS)) harus memenuhi tiga unsure, yaitu: 1) Perangkat Manusiawi/Brainware 2) Perangkat Keras/Hardware 3) Perangkat lunak/software Perangkat Manusiawi/Brainware Brainware atau lifeware professional adalah unsur manusia yang dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Analis system (System Analist) Adalah seseorang yang mencapai kedudukan tertinggi dalam pemrograman dan mempunyai pengalaman paling sedikit 5 tahun. Tugasnya adalah menentukan tujuan system komputerisasi suatu perusahaan, mengadakan studi kelayakan (fleksibility study) yaitu apakah suatu perusahaan layak memakai system komputerisasi dan mendesain system sesuai dengan permintaan pemakai. 2. Pemrogram/Programer Tugasnya adalah membuat aplikasi komputer atau program komputer dengan mempergunakan komputer maupun perangkat-perangkat lunak terpadu komputer. Tingkat pemrograman yaitu: a. Aplikasi programmer b. System programmer c. Operator d. Computer Engineer/maintenance Perangkat Keras/hardware Perangkat keras/Hardware adalah peralatan-peralatan fisik yang menunjang berdirinya sebuah komputer. Secara umum terdiri dari: a. Keyboard (papan ketik) b. Monitor (layar) c. CPU d. Printer Perangkat keras untuk pengolahan data komputer terdiri atas perlengkapan yang mengerjakan fungsi berikut: 1. Penyimpanan data 2. Memasukkan data pada komputer 3. Komputasi, pengendalian dan penyimpanan utama (unit pengolahan utama, CPU) 4. Keluaran dari komputer

13 | P a g e

Perangkat Lunak/Software Perangkat lunak adalah program untuk menjalankan system komputer. Perangkat lunak dibagi atas 2 (dua) bagian, yaitu: 1. Perangkat lunak system/system software Adalah kumpulan instruksi atau program yang dibuat oleh pabrik komputer, misalnya operating system and complier. 2. Perangkat lunak aplikasi/Application Software Dibuat oleh programmer maupun pemakai komputer. Perangkat lunak di bedakan menjadi 2 (dua) bagian: 1) Tailor Made Software Adalah aplikasi-aplikasi yang dirancang oleh pemrogram sesuai dengan permintaan pemakai dengan menggunakan bahasa pemrograman 2) Ready Made Software Adalah aplikasi-aplikasi terpadu yang telah siap dipakai sesuai dengan kegunaan masing-masing. Elemen Perangkat Lunak Perangkat Lunak dibagi atas 5 (lima) kelompok utama, yaitu: 1. Sistem Operasi (Operating system) 2. Alat bantu (utility) 3. Bahasa (language) 4. Program paket (package program) 5. Program aplikasi (application program)

H. KOMPUTER DAN BISNIS Kapabilitas Komputer Perangkat keras dan lunak komputer saat ini dapat memuaskan setiap kebutuhan bisnis. Kebutuhan kebutuhan itu adalah pemroses kata (word processing), lembar kerja (spreadsheet), grafik, dan desktop publishing.  Pemroses Kata Adalah membuat dokumen tertulis dengan sebuah komputer. Dokumen tertulis tersebut dapat berupa surat, laporan, berita, memo, dan buku.  Lembar kerja (spreadsheet) Seorang manajer atau akutan dapat menggunakan lembar kerja terkomputerisasi untuk mengorganisasikan data ke dalam baris dan kolom dan menghasilkan perhitungan matematika.  Grafik Grafik komputer berguna untuk menampilkan informasi keuangan dan membuat perbandingan antara perusahaan atau kinerja pada tahun-tahun yang berbeda.  Desktop Publishing Dengan perangkat lunak desktop publishing, pemakai dapat mendesain halaman dan perbandingan format untuk majalah dan buku, dan menyisipkan grafik, termasuk ilustrasi saat dibutuhkan. Desktop publishing memungkinkan seseorang
14 | P a g e

atau perusahaan menghasilkan laporan, brosur, dan laporan berkala yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah daripada dicetak ke percetakan. Aplikasi Bisnis Aplikasi komputer untuk bisnis pada umumnya adalah daftar gaji/upah, pengendalian persediaan, pemeliharaan catatan (data pegawai, utang piutang, dan sebagainya), penjadwalan, proses pesanan, surat menyurat elektronik dan hubungan pemasaran. I. TREND KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Tidak ada perusahaan bisnis yang dapat berfungsi secara efisien tanpa komputer. Beberapa ahli menunjuk pada masyarakat paperless (tanpa kertas) saat komputer digunakan untuk menulis surat, memo, laporan, dan koresponden bisnis lainnya. Teknologi mengarah kepada komputer yang lebih kecil. Salah satu masalah membuat komputer yang lebih kecil adalh papan ketiknya. Beberapa perusahaan mengembangkan komputer yang mengubah tulisan tangan ke dalam data dan lalu menyingkirkan kebutuhan akan sebuah papan ketik (sekarang mulai bermunculan Laptop/ smartphone layar sentuh yang mulai meminimalisasi penggunaan papan ketik). Di masa yang akan dating juga aka nada komputer dengan kapabilitas yang lebih besar untuk mengenali suara manusia. Komputer yang lebih kecil yang dapat dibawah seperti laptop telah mengubah cara orang-orang dalam berbisnis dengan menggunakan komputer. Komputer laptop sekarang seperti kopor atau tas bagi bisnis perjalanan. Tenaga penjualan seringkali memiliki komputer di mobilnya untuk mempercepat akses informasi kepada para manajernya. Dengan meningkatnya kekuatan komputer, system informasi manajemen juga menjadi lebih canggih. Expert System (Sistem ahli) merupakan program komputer yang meniru cara berpikir manusia dan memberikan saran atau solusi terhadap masalah yang kompleks dengan cara yang sama dengan apa yang dilakukan oleh seorang ahli. Jumlah komputer yang berlimpah memungkinkan perusahaan bisnis mengadakan aplikasi komputer yang lebih banyak, seperti menetapkan pesanan, membayar tagihan, dan menyelesaikan transaksi bank melalui personal computers (PC) di rumah atau dikantor. Pertumbuhan teknologi komputer telah berkurang. Kejahatan komputer, misalnya telah menyita perhatian dewasa ini. Orang mengakses catatan komputer untuk mencuri uang dan merusak perusahaan bisnis dan pemerintah. Ancaman serius lainnya bagi pemakai komputer adalah virus komputer yaitu suatu program komputer yang mengcopy dirinya sendiri dengan tak habis-habisnya ke program lainnya dan menghancurkan data yang tersimpan dalam proses. Pemakaian yang tidak benar dari kapabilitas komputer yang besar untuk mengumpulkan informasi dapat mengganggu hak privasi seseorang. Beberapa pelaku bisnis menuduh penyimpanan file data yang besar terhadap seseorang menimbulkan
15 | P a g e

kemungkinan ia menyebarkan data tersebut dengan tidak etis. Misalnya, perusahaan kadang-kadang menjual database pelanggannya kepada pihak lain yang mungkin menggunakannya untuk melakukan usaha bisnis. Dalam banyak kasus, komputer sebenarnya melakukan hubungan telepon untuk menjual produk dan permintaan sumbangan. Komputer telah menjasi bagian penting dalam kehidupan. Tanpa komputer, kita akan memiliki lebih sedikit kemudahan, padahal kita sudah biasa bertumbuh bersamanya. Jika digunakan dengan benar, komputer dapat meningkatkan efisiensi bisnis, membantu manajer mengambil keputusan, dan juga menyelamatkan kehidupan. Komputer akan terus berperan dan peran tersebut akan meningkat di dunia bisnis dan di dalam masyarakat.

16 | P a g e

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN Sistem Informasi Manajemen bukan hanya menambah nilai suatu organisasi, tapi juga dipandang sebagai suatu sumber daya bagi organisasi karena perkembangan informasi di masa ini sangat pesat dan bervariasi sehingga untuk kepentingan pengambilan keputusan, harus didasarkan pada informasi yang handal. Alasan yang mendasari pentingnya Sistem Informasi Manajemen Pertama, kompleksitas kegiatan bisnis meningkat yang mengharuskan manajer untuk lebih jeli menilai suatu informasi agar dapat menghasilkan keputusan yang berpengaruh baik untuk organisasi. Kedua, Kemampuan komputer yang semakin baik menuntut pengguna komputer untuk mampu mendayagunakan komputer semaksimal mungkin mengingat komputer merupakan wadah utama Sistem Informasi Manajemen.

B. SARAN Mengingat Komputer merupakan bagian utama dari suatu system manajemen, dan perkembangannya terjadi begitu cepat maka komputer/operator/penyaji data maupun manajer harus terus perkembangan teknologi dan informasi sehingga tidak tertinggal dalam informasi yang baik bagi organisasi/perusahaan. informasi pemakai mengikuti penyajian

17 | P a g e

18 | P a g e

You might also like