You are on page 1of 16

KEPUTUSAN BAHTSUL MASA IL DALAM MANAQIB KUBRO IV 25 SYAWAL 1429 H/ 25 OKTOBER 2008 M DI TUBAN Kelompok II 4.

Deskripsi Masalah Ada sekelompok orang yang disebut sebagai jama ah tabligh. Mereka hidup dan berdakwah dengan berkunjung dari satu masjid ke masjid lain dalam waktu yang cukup lama, bahkan 3 4 bulan, sehingga meninggal mu asyarah terhadap istri dan anak-anaknya. Pertanyaan: a. Adakah dasar hukum (hadis atau al Qur an) yang membenarkan model dakwah tersebut? b. Patutkah amaliyah (model dakwah) mereka itu kita ikuti? Jawaban: a. Tidak ada. b. Amaliyah mereka tidak patut kita ikuti karena mengabaikan mu asyarah dengan istri. Sedangkan masalah dakwah sudah dilakukan oleh tokoh agama setempat. Referensi: 1. Kasyfus Syubhah anil jama ah at-Tablighiyah 2. Ihya ulumudin juz 3 hal 391 3. Dhou ul misbah fi Bayani Ahkamin Nikah Lil Allamah Muhammad Hasyim Asy ari hal 16

... .

: ...

... : ... ... ( ... ) ( )


5.Deskripsi Masalah Di dalam al Qur an terdapat ayat yang bersinggungan dengan orang ahlul kitab. Akan tetapi kontroversi tentang ahlul kitab sampai sekarang masih berlangsung, baik yang berkaitan dengan status keimannnya atau keberadaannya. Pertanyaan: a. Apakah ahlul kitab itu termasuk orang kafir? Jawaban: a. Ahli kitab termasuk orang kafir.

Referensi: 1. Asy Syarqowi juz 2 hal 238 2. Fatawa Al Lajnah Lil Buhuts Al Ilmiyah Wal Ifta

( ... (10)

) : : http: //www.al-islam.com (9438) :3 : ( ) ): .

: ... (

b. Apakah pada zaman sekarang ini masih ada ahlul kitab? c. (kalau masih ada) apakah di Indonesia terdapat ahlul kitab tersebut? Jawaban b dan c Dalam masalah ini terjadi ikhtilaf. Menurut Syaikhul Islam pada zaman sekarang ahlul kitab masih ada, begitu juga di Indonesia. Menurut ulama lain, Ahlul Kitab sudah tidak ada pada zaman sekarang.

7 .

1 ( )

6. Deskripsi masalah Di kalangan masyarakat terdapat bentuk muamalah (transaksi) berupa tukar uang yang jumlahnya tidak sama, misalnya tukar uang Rp. 1000,- dengan Rp. 900,- atau uang Rp. 50.000,- dengan seribuan yang jumlahnya Rp. 45.000,-. Transaksi ini sering terjadi di lokasi ziarah wali songo dan tempat lain. Pertanyaan: a. Bagaimana hukum muamalah tersebut? b. Termasuk bentuk muamalah apakah transaksi tersebut? Jawaban: A dan B ditafsil. Uang Kertas bila dalam muamalah dikehendaki nilai yang terkandung di dalamnya, maka termasuk piutang, sehingga bila ditukarkan dengan uang kertas lainnya termasuk baiuddain biddain yang hukumnya tidak sah, baik jumlahnya sama atau tidak sama. Adapun bila diniatkan ain/ dzatnya (nilai intrinsik), maka termasuk urudlut tijaroh yang sah ditukarkan dengan sesame uang kertas atau uang recehan/ logam/ fulus baik jumlahnya sama atau tidak.

Uang recehan/ logam/ fulus termasuk Urudlut Tijaroh. Sehingga berlaku hukum urudlut tijaroh sebagaimana tersebut di atas. Referensi: 1. At-Turmusi juz 4 hal 29-30 2. Al Fatawa Asy-Syar iyah fil Masaail al Iqtishodiyah 3. Kaflul Faqih al Fahim fi Ahkami Qirthosi ad-Darohim 4. Syamsul Isyraq lis Syaikh Muhammad Aly Makky

. 75 : . 69-68

KEPUTUSAN BAHSUL MASAIL IDAROH WUSTHO JAM IYYAH THORIQOH MU TABAROH DI GRESIK SABTU, 23 MUHARROH 1431 H/ 9 JANUARI 2010 M KELOMPOK A 1. Deskripsi Masalah Di dalam kitab Manaqib Syeikh Abdul Qodir al Jailany beliau mengucapkan

Pertanyaan: a. Siapa yang dimaksud dengan al faqir dalam kitab tersebut? b. Bagaimana hukumnya orang yang belum memenuhi tiga persyaratan tersebut memberikan bimbingan dan petunjuk (irsyad) kepada orang lain? Jawaban: a. Yang dimaksud dengan al faqir adalah: Murid Thoriqah

: (525 ) (89
b. Haram (ta birnya sama dengan jawaban a) 2. Deskripsi Masalah Di kalangan ahli thoriqah, kata bai at merupakan istilah yang sangat terkenal. Bagi seseorang yang hendak masuk menjadi murid (jama ah) Thoriqoh, ia harus berbai at kepada seorang guru thoriqoh. Kemudian seorang murid yang hendak menjadi mursyid, ia pun harus di-bai at oleh guru mursyidnya. Bahkan di kalangan pengamal thoriqoh, terdapat seorang murid thoriqoh yang berbai at kepada dua orang mursyid (mursyid pertama dan kedua), dan oleh mursyid kedua ia diangkat sebagai mursyid. Pertanyaan: a. Siapa sajakah yang diperbolehkan untuk membai at? b. Apakah sah bai atnya orang yang sedang berhadats besar? c. Apakah seorang mursyid itu hatinya selalu sambung kepada murid, sehingga seorang mursyid mengetahui keadaan (haliyah) muridnya? d. Apakah pengangkatan murid sebagai mursyid oleh mursyid kedua tersebut sah? e. Kalau sah, robithohnya kepada mursyid yang mana? f. Sanadnya mengambil dari mursyid yang mana? g. Kalau tidak sah bagaimana solusinya? Jawaban: a. orang yang sudah memenuhi syarat kemursyidan b. sah

c. ya. Nyambung dan mengetahui haliyah/ maqom muridnya d. sah, apabila yang mengangkat sudah mencapai tingkatan kholifah, dan yang diangkat menjadi mursyid telah memenuhi syarat-syarat kemursyidan e. robithohnya kepada mursyid yang pertama, jika thoriqohnya sama. Dan kepada mursyid yang kedua jika thoriqohnya beda (pindah thoriqoh lain). f. Terserah, boleh memilih salah satunya. g. . Ta bir a :

): : (527 524 ) : ...

Ta bir c:

) (96
Ta bir : b, d, f, g, sama dengan ta bir jawaban a
3. Deskripsi Masalah Dalam ajaran thoriqoh, baik Qodiriyah, Naqsabandiyah maupun thoriqoh yang lain, di samping terdapat ajaran dzikir, baik baik maupun dzikir juga mempunyai ajaran-ajaran pokok yang sangat penting. Contoh seperti Thoriqoh Qodiriyah disamping ajaran dzikir, pengikut Thoriqoh Qodiriyah tidak boleh mengkafirkan terhadap ahlul qiblat, harus berakhlak karimah, mendalami ilmu fiqih, uzlah dan lain sebagainya. Demikian pula halnya dengan thoriqoh-thoriqoh yang lain. Pertanyaan: a. Apakah arti bai at dan apa sajakah bentuk bai at? b. Mengapa pada saat bai at thoriqoh, mursyid hanya memberikan bai at dzikir dengan talqin dzikir kepada murid, sedang amalan-amalanthoriqoh lainnya tidak dibai atkan? Jawaban: a. Baiat adalah perjanjian antara mursyid dan murid

240 13 )

305 -2

10 (137 1

4: (525 : : )( -2

Dan bentuk bai at adalah

-5

-4

-3 -7

-1 6

b. Karena tuntunan dari Rasulullah saw seperti itu

: ) (5
4. Deskripsi masalah Di dalam kitab disebutkan :

) (32

yang ditulis as Syekh Abdul Karim al Jilly juz 1 hal 21

: ( ) ( ) ( )
Pertanyaan: a. Benarkah dhomir itu dirujukkan kepada ? b. Bagaimana pandangan JATMAN terhadap kitab tersebut? Jawaban: a. Menurut dhohirnya syara tidak benar. Karena dhomir kembali kepada kepada , sebagaimana disebutkan dalam kitab-kitab tafsir. Jawaban:

) atau

( :

) ( ) . ( )

Adapun menurut ilmu hakikat: bisa dibenarkan. Karena pada hakikatnya yang adalah hanya Alloh Ta ala. Ta bir:

(234 : . { { { }: }: } .

) { { } }: : . . : { } .{ } : . {

}:

. (537 - 536 30

)(

b. Bisa dibenarkan menurut hakikat. Tetapi sebaiknya tidak dibaca dan tidak diamalkan bagi orang yang pemahamannya belum mencapai derajat yang sesuai.

..." -1

(8

)"

-2

(210
Penjelasan tentang

) :

-1

. -2 " " " . " " " " " " (50 4 " " " " )

KEPUTUSAN BAHTSUL MASA IL IDAROH WUSTHO JAM IYYAH THORIQOH MU TABAROH DI GRESIK SABTU, 23 MUHARROM 1431 H/ 9 JANUARI 2010 M KELOMPOK C 1. Deskripsi Masalah Salah satu bentuk pergeseran nilai-nilai social budaya yang mewarnai kehidupan masyarakat dewasa ini adalah tata cara mencari jodoh. Mencari jodoh yang semula menjadi kewajiban orang tua, anak hanya menyetujui. Sekarang bergeser sebaliknya, yaitu anak yang mencari jodohnya, orang tua hanya menyetujuinya. Bahkan sekarang terdapat suatu program (acara) ditayangkan oleh TV yang terkenal dengan program Take Me Out atau Take Him Out. Program ini memfasilitasi pencari jodoh, saling memilih pasangan, berpacaran, kencan, dengan dinilai untuk mendapatkan hadiah. Pertanyaan : a. Apakah hukum program tayangan Take Me Out atau Take Him Out tersebut? b. Apakah terdapat aspek yang dibenarkan dalam program tersebut? Jawaban: a. Haram. Karena terdapat munkaroot (terbukanya aurat, mempertontonkan kecantikan dan daya tarik jasmaniah dan sebagainya untuk memikat lawan jenisnya) b. Ada. Yaitu usaha mencari jodoh tetapi jika dengan khithbah dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan syari at Islam maka hukumnya haram

( .

) ( .

) -

. ( 287 2 )

) (176 9
2. Deskripsi Masalah Zakat fitrah adalah zakat jiwa yang wajib ditunaikan setiap orang yang mengalami bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitrah. Waktu menunaikan boleh dilakukan secara ta jil, yaitu sebelum malam hari raya Idul Fitri, atau ditunaikan pada malam hari raya sampai pelaksanaan sholat Id. Inilah waktu yang utama dan wajib menunaikan zakat fitrah. Di sisi lain, saat menjelang hari raya tiba, banyak orang yang mudik dan bersilaturrahim, sehingga mereka saat hari raya tidak berada pada baladuzakah di mana dia mukim (berdomisili) Pertanyaan: a. Bagaimana pembayaran zakat yang benar bagi orang yang bepergian sebelum datangnya malam hari raya sampai sholat Id, apakah dia menunaikan zakat di tempat domisilinya dengan cara diwakilkan atau menunaikan di tempat berhari raya? b. Apabila mereka telah ta jil di tempat kediamannya, sahkah zakatnya? Sementara pada malam hari raya tidak berada di tempat mereka berdomosili? c. Kalau mereka zakat di tempat bepergian, bagaimana halnya dengan larangan naqluzzakat (memindah zakat dari tempat wajibnya zakat? d. Bagaimana batasan baladuzzakat? Dan di manakah yang dijadikan baladuzzakat, apakah wilayah RT, pedukuhan, Desa, Kecamatan atau Kota/ Kabupaten? Jawaban: a. Yang benar adalah di tempat dia berhari raya

(113

b. Tidak sah. Dia harus mengeluarkan zakat lagi. (ta birnya sama dengan jawaban a) c. Tidak terjadi naqluzzakat, karena mengeluarkannya di tempat dia berhari raya dan disitulah tempat wajibnya dia mengeluarkan zakat (ta birnya sama dengan jawaban a) d. Baladuzzakat adalah suatu wilayah (pedukuhan atau desa) yang menurut adat setempat sudah mempunyai sebutan nama yang membedakannya dari wilayah lain. Dan apabila seseorang yang bepergian keluar dari batas wilayah tersebut sudah boleh menjalankan sholat secara qoshor. Ta bir

) (199

MASA IL THORIQIYAH RABU, 10 RAJAB 1431/ 23 JUNI 2010 M MANAQIB KUBRO DI KARAKSAAN PROBOLINGGO JAWA TIMUR Kelompok A 1. Deskripsi Masalah Alloh SWT mempunyai nama-nama yang agung, yang dikenal dengan sebutan Asma ul Husna. Jumlah Asmaul adalah 99 nama. Akan tetapi dalam beberapa susunan Asma ul Husna terdapat perbedaan. Misalnya ada yang setelah al-Wahidu kemudian al-Ahadu, sebagaimana di kitab Dala ilul Khoirot dan di sampul-sampul mushaf al-Qur an. Ada juga yang setelah Al-Wahidu (dzat yang Esa) langsung As-Somadu (dzat yang tempat bersandar) sebagaimana dalam kitab hadis Jami us Shoghir. Pertanyaan: a. Rumusan manakah yang benar di antara riwayat Asmaul Husna tersebut? b. Rumusan yang mana yang lebih utama untuk diamalkan? Jawaban: a. Semuanya benar, karena dasar yang dipakai semua kuat. b. Semua lebih utama untuk diamalkan. Namuan bagi seorang murid yang sudah mendapatkan ijazah dari mursyidnya, lebih utama mengamalkan Asma ul Husna yang telah diijazahkan Referensi:

. : : " . .
2. Deskripsi Masalah Sebagian umat Islam tidak memahami makna asma dan sifat-sifat Alloh SWT, sehingga mereka beranggapan / berkeyakinan bahwa Ar-Rahman, Ar-Rahim itu adalah sifat-sifat Alloh. Bahkan sebagian kelompok umat Islam tidak mengakui adanya sifat dua puluh, mereka hanya mengakui asmaul Husna sebagai nama dan sifat Alloh SWT.

"

Pertanyaan: a. Adakah dasar hukum keberadaan sifat dua puluh bagi Alloh SWT? b. Apakah perbedaan antara asma dan sifat Alloh? c. Apakah perbedaan makna sifat dan asma Alloh SWT yang secara lafadz berasal dari kata yang sama, misalnya: dan , dan , dan , dan , dan Jawaban: a. Ada , dan , dan , dan ?

140
b. Asma adalah sesuatu yang menunjukkan dzat saja. Adapun sifat adalah sesuatu yang menunjukkan makana yang lebih dari dzat.

53
c. Jika yang berasal dari akar kata yang sama adalah asma dan sifat, maka yang sifat menunjukkan sifat. Sementara asma menunjukkan dzat Alloh ketika bersifatan dengan sifat tertentu. Jika antara isim dan isim, maka hal tersebut tidak terjadi tidak menjadi persoalan karena pengambilan asmaul husna adalah dari al-Qur an dan al-hadis.

183 .

12

3. Deskripsi Masalah Di suatu daerah ada tradisi mengadakan haul ulama atau habaib yang acaranya dirangkai dengan kesenian javen dengan memakai alatulmalahi. Pertanyaan: Bagaimana hukum mengadakan acara haul yang dirangkai dengan kesenian javen tersebut? Jawaban: Haulnya boleh, javennya makruh, sedangkan alatul malahinya haram. Namun bagi orang-orang yang tertentu semua itu tidak masalah.

. 38 5 .

73

96

270 74

4. Deskripsi Masalah Di dalam kitab Tafsir Jalalain ditulis sebagai berikut:

) : ( .
Pertanyaan: Bagaimana pendangan JATMAN terhadap penjelasan dalam tafsir tersebut di atas? Jawaban: Riwayatkan yang menerangkan bahwa setan telah menuntun lisan Nabi Muhammad SAW adalah maudlu dan bathil dengan berbagai argument yang diutarakan Imam al-Razy Referensi:

(20-19 : 53/ )

))

(20-19 :

(1 : )(

)( ((

) )

): . . : . : : ( ) . (

5. Deskripsi Masalah Dalam ilmu astronomi, jagat raya ini terdiri dari berjuta-juta bintang dan planet. Yang terkenal di antara berjuta-juta tersebut adalah matahari, bulan dan bumi. Sedangkan dalam ajaran Islam dikenal dan diyakini adanya tujuh lapis (macam) langit dan tujuh lapis (macam) bumi di jagat raya ini. Pertanyaan: a. Mohon penjelasan nama-nama langit dan nama-nama bumi? b. Adakah penghuni ardhu al-baidha (bumi putih)? Jawaban; a. Bumi ada tujuh; 1. Adhim 2. Bashit 3. Tsaqil 4. Bathikh 5. Hinan 6. Masikah 7. Tsaro Langit ada tujuh; 1. Roqi ah 2. Azqolun 3. Qoidum 4. Ma unan 5. Riqon 6. Daqna 7. Arbiyan b. Ada Referensi :

7 : 61-1 : . 11 .
6. Deskripsi Masalah Dalam kitab manaqib atau kitab tasawuf lainnya banyak ungkapan yang berkaitan dengan istilah asrar, seperti dalam do a: atau Pertanyaan: a. Mohon penjelasan, apa saja yang termasuk dalam makna asrar atau sir tersebut? b. Dapatkah orang biasa (umum) bukan ulama , bukan waliyulloh dido akan seperti Qoddasa Alloh Sirrahu tersebut? Jawaban: a. Sesuatu yang diberitahukan Alloh SWT dan diperintahkan untuk dirahasiakan dari orang yang tidak ahli, atau dirahasiakan secara mutlak

b. Tidak boleh (tidak laik) Referensi :

27 ( ... ... . ) . 100 -99 ( )

You might also like