SEJARAH DARI ORANGTUA LESBIAN DAN GAY

Awal mula gerakan pembebasan gay umumnya dilacak oleh polisi pada penggerebekan di bar Stonewall di lingkungan Greenwich Village di kota New York pada tahun 1969 dan perlawanan itu ditunjukkan oleh lakilaki gay dan wanita lesbian dalam penyerangan (Adam, 1987; D'Emilio, 1983). Pada tahun-tahun sejak kejadian pada waktu itu, semakin banyak gay pria dan wanita lesbian telah meninggalkan kerahasiaan, menyatakan identitas mereka, dan mulai bekerja secara aktif untuk hak-hak lesbian dan gay (Blumenfeld dan Raymond, 1988).

PENGASUHAN DARI ORANG TUA LESBIAN DAN GAY PADA SAAT INI

pada saat ini. jumlah orang dewasa lesbian dan gay di Amerika Serikat saat ini tidak dapat diperkirakan dengan tingkat keyakinan. Karena merasa takut mengalami diskriminasi, banyak para gay dan lesbian bersusah payah untuk menyembunyikan orientasi seksual mereka (Blumenfeld dan Raymond, 1988; Herek, 1995). Sehingga sulit untuk menemukan orang tua lesbian dan gay

Keanekaragaman antara Ibu Lesbian, Ayah Gay, Gay, dan Anak-anak mereka Anaksatu perbedaan penting di antara keluarga lesbian dan gay dengan anak-anak melibatkan identitas seksual orang tua pada saat kelahiran anak atau adopsi. Mungkin kelompok terbesar anak-anak dengan lesbian dan gay orang tua saat ini adalah mereka yang lahir dalam konteks hubungan heteroseksual antara orang tua biologis dan orang tua atau orang tua yang kemudian diidentifikasi sebagai gay atau lesbian y Dalam adopsi dan anak asuh, tentu saja, anak mungkin tidak memiliki hubungan biologis dengan orang tua angkat. Hal yang terpenting dalam keluaga lesbian dan gay yaitu dalam mengatur kasih saying terhadap anak.
y

Masalah Hukum dan Kebijakan Publik

y

Peraturan yang mengatur anak asuh dan adopsi di banyak negara juga telah membuat sulit bagi lesbian dan laki-laki gay untuk mengadopsi atau untuk melayani sebagai orang tua asuh (Ricketts, 1991; Ricketts dan Achtenberg, 1990). Secara khusus, kebijakan terhadap orang tua lesbian dan gay telah dibangun dan keputusan peradilan sering kali dibuat pada asumsi bahwa pria gay dan lesbian secara mental sakit dan karenanya tidak cocok menjadi orang tua. Karena asumsi tersebut maka hak-hak orangtua lesbian dan gay dibatasi.

PENELITIAN IBU DAN AYAH GAY LESBIAN

y

Penelitian di bidang ini telah mengungkapkan bahwa ibu lesbian bercerai skor minimal setinggi ibu heteroseksual bercerai atas hasil pemeriksaan kesehatan psikologis. penelitian tidak menemukan perbedaan antara lesbian dan ibu heterosexual pada konsep diri, kebahagiaan, penyesuaian secara keseluruhan, atau status kejiwaan (Falk, 1989; Patterson, 1995a, 1997). Hubungan dengan ayah anak-anak di rumah ibu lesbian juga telah menjadi topik studi. Hanya sedikit perbedaan dalam kemungkinan dukungan keuangan ayah telah ditemukan untuk keluarga lesbian dan heteroseksual dengan anak-anaknya Kirkpatrick et al. (1981) bahwa hanya sekitar setengah dari setengah heteroseksual dan sekitar ibu lesbian dalam sampel mereka menerima dukungan keuangan dari ayah anak-anak mereka. Tidak adanya perbedaan dalam frekuensi kontak sebagai fungsi orientasi seksual ibu dan lainlain yang lebih banyak kontak dengan ayah antara lesbian dari antara ibu heteroseksual.

beberapa studi telah membandingkan tentang adanya perbedaan antara kepribadian dan perilaku sosial ibu homoseksual dengan heteroseksual. Contohnya: heteroseksual. Contohnya:
y

Perceraian orangtua para lesbian dan gay : ayah gay cenderung mempermasalahkan tentang sumber keuangan yang lebih besar dan menyatakan bahwa mereka memotivasi tipe permainan anak mereka sesuai dengan gender sedangkan para ibu lesbian lebih mengutamakan empati dan toleransi terhadap perbedaan antara anak-anak mereka yang lesbian atau gay.

Perbandingan kepuasan hubungan antara pasangan lesbian yang memiliki atau tidak memiliki anak ibu lesbian yang hidup dengan pasangan dan anak-anak memiliki sumber daya ekonomi dan emosional yang lebih besar daripada mereka yang hidup sendirian dengan anak-anak mereka. y Ayah gay memiliki kehangatan yang lebih besar dan responsif, di satu sisi namun kontrol yang lebih besar serta penetapan batasan, di sisi lain. Hal ini mendukung penelitian mengenai keluarga heteroseksual dan tampaknya akan meningkatkan kemungkinan bahwa ayah gay lebih mungkin untuk menunjukkan pola-pola perilaku pengasuhan otoritatif dibandingkan ayah heteroseksual se
y

Lesbian dan Gay yang memilih Menjadi Orangtua

Salah satu kebutuhan lesbian yang utama di antara calon dan orang tua gay adalah untuk mendapat informasi yang akurat tentang bagaimana lesbian dan laki-laki gay bisa menjadi orang tua, y bagaimana perkembangan anak-anak mereka y apa dukungan yang baik untuk membantu mereka.
y

PASANGAN LESBIAN
y

Peran ibu dari pasangan lesbi yang tidak memiliki hubungan biologis merasa memilki hubungan yang lebih bermakna dan signifikan dengan anak disbanding peran ayah dari pasangan heteroseksual.ibu nonbiological Lesbian secara bermakna lebih terlibat dalam perawatan anak daripada yang ayah heteroseksual

PASANGAN GAY
y

Berdasarkan hasil penelitian antara gay yang menjadi ayah dibanding gay yang bukan seorang ayah memiliki harga diri yang lebih tinggi dan sikap negative yang lebih rendah mengenai homo seksual.

PENELITIAN PADA ANAK DARI ORANG TUA HOMO SEKSUAL

y

Studi identitas gender dan perilaku genderperan telah mengungkapkan jika ada sedikit perbedaan yang signifikan antara anak-anak dari lesbian atau orang tua gay, di satu sisi, dan orangorang tua heteroseksual, di sisi lain. Contohnya : Berdasarkan penelitian (Gottman, 1990), anak perempuan dewasa 35 ibu-ibu lesbian bercerai tidak berbeda pada indeks preferensi genderperan baik dari 35 anak perempuan dewasa dari ibu heteroseksual bercerai yang telah menikah lagi

LAYANAN UNTUK KELUARGA LESBIAN DAN GAY

kelompok orang tua pusat kesehatan kelompok advokasi hukum

PETUNJUK UNTUK PENELITIAN

y

Satu pendekatan yang mungkin untuk menggunakan indikator tingkat negara sebagai indeks kasar. Sebagai contoh, seorang gay dan lesbian di seluruh negara bagian maka hak-hak hukum akan menjadi indikator positif berkaitan dengan situasi bagi lesbian dan pengasuhan gay, seperti yang akan dilakukan dengan pemenuhan adopsi bagi kedua orang tua di negara itu. Di sisi lain, indikator negatif dari adopsi tersebut terdiri dari adanya hukum sodomi dan / atau lainnya kemungkinan hukum yang merugikan.

KESIMPULAN

Temuan studi sampai saat ini menunjukkan bahwa anakanak dari orang tua gay lesbian mengembangkan caracara yang sama seperti anak yang lain untuk melakukan dan mereka tidak mendukung gagasan bahwa anak-anak atau orang tua gay lesbian lemah dan menderita karena orientasi orang tua mereka. Singkatnya, hasil penelitian tidak memberikan pembenaran untuk menyangkal atau membatasi hak-hak orang tua karena variasi dalam orientasi seksual orang tua (Patterson dan Redding, 1996).