Technopreneurship dengan FOSS Model Bisnis dan Studi Kasus

Rusmanto www.infolinux.web.id www.nurulfikri.com www.blankonlinux.or.id

3 Topik Diskusi
I. Istilah-istilah FOSS, HaKI, dan Bisnis II. Model-model Bisnis FOSS III. Studi Kasus Linux BlankOn, InfoLINUX, dan NF Computer

I. Istilah-istilah
1. Free/Open Source Software (FOSS) 2. Linux (Kernel & Operating System) 3. Distro Linux (Linux Distribution) 4. Repo Linux (Linux Repository) 5. Lisensi, Hak Cipta, Paten, dan Merek 6. Hubungan HaKI dan FOSS 7. Karyawan dan Wirausahawan

1. Free/Open Source Software

Open Source Software (OSS): Program komputer yang di-distribusi-kan dengan cara membuka kode sumbernya, dan mengizinkan orang lain mempelajari, memodifikasi atau mengembangkan, dan mendistribusikannya. Free Software: Istilah serupa dengan OSS yang lebih menekankan kebebasan dalam menggunakan, mempelajari, memodifikasi, dan mendistribusikan program, secara berbayar maupun gratis. Free = Freedom.

2. Linux

Kernel Linux: Nama inti dari sistem operasi komputer yang pertama dibuat oleh Linus Torvalds dengan konsep terbuka atau FOSS (Free/Open Source Software). GNU/Linux: Nama sistem operasi yang menggunakan kernel Linux dan program penting lainnya dari projek GNU. Linux: Nama umum sistem operasi yang menggunakan kernel Linux.

3. Distribution atau Distro Linux

Distro Linux: Kumpulan program yang dipaket

bersama sistem operasi Linux dan berbagai program lain yang berlisensi FOSS maupun non FOSS. Contoh: Debian, Slackware, dll.

Distro Turunan: Distro Linux yang dibuat

berdasarkan distro Linux yang lain. Contoh: BlankOn <= Ubuntu <= Debian.

Android: Nama sejenis distro Linux yang

terkenal luas untuk smartphone, tablet, dll.

4. Repository atau Repo Linux

Repo Linux: Gudang penyimpanan dalam bentuk server komputer di jaringan, hard disk, atau CD/DVD, yang berisi kumpulan program untuk distro Linux tertentu. Repo dibuat untuk memudahkan pengguna melakukan install atau menambah program, update (memperbaharui program), atau upgrade (menaikkan versi program/ distro). Tidak semua Distro dan Repo pasti FOSS.

5. Lisensi dan HaKI

Lisensi: Pernyataan hak cipta dalam bentuk kesepakatan antara pembuat dan pengguna. Hak Cipta: Hak yang melekat pada pembuat suatu karya cipta (misal program), meskipun pembuat tidak menuliskannya. Paten: Hak atas temuan berbentuk proses seperti algoritma, model bisnis, dll. Paten bersifat lokal dan harus didaftarkan. Merek: Nama/simbol untuk suatu produk.

6. Hubungan HaKI dan FOSS

Hak Cipta & Lisensi: Setiap program dengan konsep FOSS juga ada Hak Cipta-nya sehingga memiliki lisensi. Sayangnya tidak semua pembuat produk FOSS menuliskan pernyataan lisensinya. Ok, no problem! Merek & Rahasia Dagang: Ok, no problem! Paten: Mayoritas komunitas FOSS dunia menentang paten software. Contoh: format MP3 dapat digunakan di Linux BlankOn, dll.

7. Karyawan dan Wirausahawan

Karyawan: orang yang bekerja untuk orang lain dalam suatu perusahaan, pemerintahan, lembaga pendidikan, organisasi politik, atau LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) seperti organisasi keagamaan, sosial, dsb. Wirausahawan: orang yang membangun usaha sendiri maupun bersama orang lain dalam bentuk perusahaan, pendidikan, atau LSM. Membangun pemerintahan dan organisasi politik tidak termasuk wirausaha(?)

II. Model Bisnis FOSS

1. Bisnis (di atas) FOSS 2. Bisnis Kombinasi FOSS dan Non FOSS 3. Bisnis Proprietary di atas FOSS
Buku Acuan: Open Source, A Multidisciplinary Approach by Moreno Muffatto, Imperial College Press. The Business and Economics of Linux and Open Source by Martin Fink, Prentice Hall PTR.

1. Bisnis (di atas) FOSS

Competency-based services: Jasa berbasis kompetensi tanpa punya produk sendiri. Contoh: LPI (sertifikasi), NF (pelatihan), dll. Distribution, services, and branding: Jasa plus produk. Contoh: RedHat, BlankOn, dll. Widget frosting: Menjual produk seperti hardware (widget) yang menggunakan OSS (frosting). Contoh: Acer, IBM, Samsung, dll. Accessorizing: Majalah, buku, CD/DVD, dll.

2. Kombinasi FOSS dan Non FOSS

Loss Leader: Mengubah produk jadi FOSS agar tetap memimpin pasar. Contoh: Mozilla Free the software, sell the brand: Membebaskan lisensi (FOSS), dan menjual merek. Contoh: Google dengan Android-nya. Dual licensing: Merilis produk dalam dua lisensi FOSS & Proprietary. Contoh: MySQL. Dual mission: Mirip dengan dua licensing, bedanya di sistem pemaketan, jasa lain, dan support. Contoh: Sendmail dan Zimbra.

3. Bisnis Proprietary di atas FOSS

Buat software proprietary untuk dijual di atas distro Linux (ikut develop Linux). Contoh: Oracle, VMWare, Adobe, dll. Menggabungkan software proprietary dengan FOSS untuk aplikasi khusus. Contoh: Covalent (ikut develop Apache), dll. Memaket produk Proprietary dan FOSS dengan hardware. Contoh: Mikrotik, produsen smartphone dan tabel Android, dll.

III. Studi Kasus Linux BlankOn

Model distribution, services, branding, plus: 1. Mitra Penyedia Pelatihan 2. Mitra Penyedia Technical Support 3. Mitra Pembangun Sistem Linux 4. Mitra Penyedia Perangkat Lunak 5. Mitra Penyedia Perangkat Keras 6. Mitra Profesional (Sertifikasi SDM FOSS)

1. Penyedia Pelatihan (1)

Pelatihan Desktop BlankOn: pengguna dasar Linux BlankOn sebagai desktop atau komputer kerja sehari-hari. Pelatihan Office BlankOn: pengguna Linux BlankOn sebagai aplikasi perkantoran. Pelatihan Helpdesk / Support BlankOn: pemberi dukungan teknis BlankOn Desktop. Pelatihan Profesional BlankOn: pengelola BlankOn lengkap (system & network admin).

1. Penyedia Pelatihan (2)

Siapa? Sekolah dan perguruan tinggi formal, lembaga pendidikan non formal, pusat pendidikan dan pelatihan pemerintah, dll. Manfaat? Ada kurikulum, modul pelatihan, sertifikasi, promosi, penggunaan logo, dll. Syarat: Memiliki minimal satu SDM profesional Linux BlankOn (lulus sertifikasi BlankOn atau LPI atau Ubuntu). Biaya: Dana pengembangan BlankOn

2. Penyedia Support (1)

Jasa instalasi dan migrasi ke BlankOn Desktop, termasuk penjualan CD, buku/dokumen, jasa pendampingan pengguna, dll. Instalasi/konfigurasi server berbasis BlankOn. Mengelola sistem dan jaringan yang terkait dengan BlankOn, update, upgrade, dll.

2. Penyedia Support (2)

Manfaat marketing: Menggunakan logo BlankOn dan sertifikat BlankOn Linux Support Provider untuk sarana marketing dan kegiatan usahanya di bidang penyediaan jasa penjualan software, instalasi, dan dukungan teknis atau solusi IT berbasis Linux BlankOn. Manfaat operational: Menggunakan sistem dan prosedur penyediaan dukungan teknis, seperti instalasi, migrasi, dan lain-lain.

2. Penyedia Support (3)

Syarat? Memiliki minimal satu SDM yang tersertifikasi atau lulus pelatihan BlankOn sesuai bidang usahanya:

BlankOn Desktop BlankOn Office BlankOn Helpdesk BlankOn Professional

Biaya: Dana untuk pengembangan BlankOn

3. Pembangun Sistem Linux

Penyedia produk barang atau jasa yang menggabungkan atau membundel produknya dengan Linux BlankOn, seperti:

Menjual komputer dibundel dengan Linux BlankOn standar atau dibundel dengan Linux BlankOn yang telah dikustomisasi. Mengintegrasikan Linux BlankOn dengan hardware atau software/aplikasi lain, membuat remaster / turunan BlankOn, dll.

4. Penyedia Software (1)

Adalah penyedia atau pengembang software yang dibuat untuk dijalankan di BlankOn, misal:

Library (pustaka program), modul kernel, driver hardware, aplikasi, dan lain-lain yang ditujukan untuk digunakan bersama Linux BlankOn sebagai paket yang tersedia di CD/ DVD atau repository Linux BlankOn. Software terpisah yang akan berhubungan dengan Linux BlankOn, misal SIM, ERP, dll.

4. Penyedia Software (2)

Manfaat Partnership:

Menggunakan logo BlankOn dan sertifikat BlankOn Linux Certified Software untuk sarana marketing dan kegiatan usahanya di bidang penyediaan jasa pengembangan software yang kompatibel dengan Linux BlankOn.

4. Penyedia Software (3)

Manfaat Partnership:

Menggunakan SOP pengembangan software untuk Linux BlankOn yang disusun tim ahli YPLI / Pengembang BlankOn. Partner akan mendapatkan manual atau dokumen petunjuk teknis untuk memasukkan software yang dikembangkan partner menjadi software kompatibel atau tersertifikasi Linux BlankOn (BlankOn Linux Certified Software).

5. Penyedia Hardware (1)

Penjual atau pembuat perangkat keras yang dapat dijalankan atau diakses oleh sistem operasi Linux BlankOn yang telah diuji coba dan disertifikasi oleh Tim Pengembang BlankOn. Perangkat keras dapat berupa:

Komponen di dalam komputer, seperti kartu grafis, modem internal, dll. Periperal di luar komputer, seperti printer, scanner, plotter, webcam, dll.

5. Penyedia Hardware (2)

Manfaat Partnership:

Menggunakan logo BlankOn dan sertifikat BlankOn Linux Certified Hardware atau BlankOn Linux Ready untuk sarana marketing dan kegiatan usahanya di bidang pembuatan atau penjualan hardware yang kompatibel dengan Linux BlankOn (BlankOn Linux Ready).

5. Penyedia Hardware (3)

Manfaat Partnership:

Menggunakan sistem dan prosedur untuk memastikan produk hardware yang dijual atau dibuat partner dapat digunakan atau diakses oleh Linux BlankOn yang disusun tim ahli YPLI yang telah berpengalaman dalam menguji hardware pada Linux selama beberapa tahun.

6. Sertifikasi BlankOn
Kompetensi SDM profesional BlankOn yang diakui melalui sertifikasi atau uji kompetensi. Materi pelatihan dan sertifikasi yang tersedia:

BlankOn Desktop Certified (BDC) BlankOn Office Certified (BOC) BlankOn Helpdesk/Support Certified (BHC) BlankOn Professional Certified (BPC)

Sertifikasi ini dalam proses diakui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Lebih lanjut tentang BlankOn

Website BlankOn: www.blankonlinux.or.id Milis Pengguna: blankon@googlegroups.com Pengembang: blankondev@googlegroups.com Email kontak YPLI: info@ypli.or.id HP kontak YPLI: 08129204004

InfoLINUX dan NF Computer

InfoLINUX menggunakan model bisnis accessorizing (buku, majalah, CD/DVD) dan workshop/seminar. Awalnya hanya majalah, kemudian diversifikasi ke buku dan workshop karena kesulitan mendapatkan iklan. NF Computer menggunakan model bisnis competency-based services di bidang pelatihan, sertifikasi (kerja sama LPI & BNSP), development, dan support, kerja sama dengan distribution, services, and branding (BlankOn).