You are on page 1of 5

Tanatologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Asal kata 2 Definisi 3 Beberapa istilah tentang mati 4 Mati somatis 5 Mati suri 6 Mati seluler (mati molekuler) 7 Mati serebral 8 Mati otak (batang otak) 9 Perubahan pada tubuh setelah kematian 10 Tanda pasti kematian 11 Daftar pustaka

[sunting] Asal kata


Tanatologi berasal dari kata thanatos (yang berhubungan dengan kematian) dan logos (ilmu).

[sunting] Definisi
Tanatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kematian dan perubahan yang terjadi setelah kematian serta faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.

[sunting] Beberapa istilah tentang mati


Dalam tanatologi dikenal beberapa istilah berikut:

Mati Mati Mati Mati Mati

somatis (mati klinis) suri seluler serebral otak (batang otak)

Tanatologi adalah bagian dari Ilmu kedoktran forensic yang mempelajari tentang hal-hal yang ada hubungannya denga kematian dan perubahan

yang terjadi setelah seseorang mati dan factor-faktor yang mempengaruhinya.

[sunting] Mati somatis


Terjadi akibat terhentinya fungsi ketiga sistem penunjang kehidupan, yaitu susunan saraf pusat, sistem kardiovaskuler dan sistem pernapasan secara menetap (ireversibel).Secara klinis tidak ditemukan refleks-refleks, EEG mendatar, nadi tidak teraba, denyut jantung tidak terdengar, tidak ada gerakan pernapasan dan suara pernapasan tidak terdengar pada auskultasi.

[sunting] Mati suri


Mati suri (near-death experience (NDE), suspend animation, apparent death) adalah terhentinya ketiga sistem penunjang kehidupan yang ditentukan oleh alat kedokteran sederhana.Dengan alat kedokteran yang canggih masih dapat dibuktikan bahwa ketiga sistem tersebut masih berfungsi.Mati suri sering ditemukan pada kasus keracunan obat tidur, tersengat aliran listrik dan tenggelam.

[sunting] Mati seluler (mati molekuler)


Adalah kematian organ atau jaringan tubuh yang timbul beberapa saat setelah kematian somatis.Daya tahan hidup masing-masing organ atau jaringan berbeda-beda, sehingga terjadinya kematian seluler pada tiap organ atau jaringan tidak bersamaan.Pengertian ini penting dalam transplantasi organ. Sebagai gambaran dapat dikemukakan bahwa susunan saraf pusat mengalami mati seluler dalam empat menit, otot masih dapat dirangsang (listrik) sampai kira-kira dua jam paska mati dan mengalami mati seluler setelah empat jam, dilatasi pupil masih terjadi pada pemberian adrenalin 0,1 persen atau penyuntikan sulfas atropin 1 persen kedalam kamera okuli anterior, pemberian pilokarpin 1 persen atau fisostigmin 0,5 persen akan mengakibatkan miosis hingga 20 jam paska mati. Kulit masih dapat berkeringat sampai lebih dari 8 jam paska mati dengan cara menyuntikkan subkutan pilokarpin 2 persen atau asetil kolin 20 persen, spermatozoa masih dapat bertahan hidup beberapa hari dalam epididimis, kornea masih dapat ditransplantasikan dan darah masih dapat dipakai untuk transfusi sampai enam jam pasca-mati.

[sunting] Mati serebral

Adalah kerusakan kedua hemisfer otak yang ireversibel, kecuali batang otak dan serebelum, sedangkan kedua sistem lainnya yaitu sistem pernapasan dan kardiovaskuler masih berfungsi dengan bantuan alat.

[sunting] Mati otak (batang otak)


Adalah bila terjadi kerusakan seluruh isi neuronal intrakranial yang ireversibel, termasuk batang otak dan serebelum.Dengan diketahuinya mati otak (mati batang otak), maka dapat dikatakan seseorang secara keseluruhan tidak dapat dinyatakan hidup lagi, sehingga alat bantu dapat dihentikan.

[sunting] Perubahan pada tubuh setelah kematian


perubahan pada tubuh mayat adalah dengan melihat tanda kematian pada tubuh tersebut.Perubahan dapat terjadi dini pada saat meninggal atau beberapa menit kemudian, misalnya:

Kerja jantung dan peredaran darah terhenti, Pernapasan berhenti, Refleks cahaya dan kornea mata hilang, Kulit pucat, Terjadi relaksasi otot.

[sunting] Tanda pasti kematian


Setelah beberapa waktu timbul perubahan paska mati yang jelas, sehingga memungkinkan diagnosa kematian menjadi lebih pasti.Tandatanda tersebut dikenal sebagai tanda pasti kematian berupa:

Lebam mayat / Livor Mortis(hipostatis/lividitas paska mati) Kaku mayat (rigor mortis) Penurunan suhu tubuh Pembusukan Mummifikasi Adiposera

[sunting] Daftar pustaka


Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Tanatologi" Kategori: Forensik
Peralatan pribadi

Fitur baru Masuk log / buat akun

Ruang nama

Artikel Diskusi

Varian Tampilan

Baca Sunting Versi terdahulu

Tindakan Cari

Navigasi

Halaman Utama Perubahan terbaru Peristiwa terkini Halaman sembarang

Komunitas

Warung Kopi Portal komunitas Bantuan

Wikipedia

Tentang Wikipedia Pancapilar Kebijakan Menyumbang

Cetak/ekspor

Buat buku Unduh sebagai PDF Versi cetak

Kotak peralatan

Pranala balik Perubahan terkait

Halaman istimewa Pranala permanen Kutip halaman ini

Bahasa lain

Bosanski esky Deutsch English Espaol Franais Italiano Polski Portugus Srpskohrvatski / Slovenina / Srpski Halaman ini terakhir diubah pada 08:37, 4 Desember 2009. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. Kebijakan privasi Tentang Wikipedia Penyangkalan

You might also like