PEMASARAN GLOBAL

(BAHAN MENGAJAR HARI PERTAMA)

KOTLER :

DUNIA SEMAKIN MENYUSUT SEIRING DENGAN MUNCULNYA BERBAGAI ARUS KOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN KEUANGAN. PRODUK YANG BERKUALITAS MENDAPAT SAMBUTAN DI NEGARA LAIN. CONTOH : - DOMPET GUCCI - PENA MONT BLANC - HAMBURGER MC DONALDS - BMW - DLL

PEMASARAN

DEFINISI PEMASARAN GLOBAL :

AS SAAT INI MENYERAP s 25 % DARI SELURUH PRODUK DAN

JASA YANG DI PASARKAN DI DUNIA. 75% POTENSI PASAR DUNIANYA BERADA DI LUAR NEGERI.

JEPANG PASAR DOMESTIKNYA MENCAPAI 85% DARI

PASAR DUNIA.

JERMAN 94% POTENSI PASAR DUNIANYA BERADA DI

LUAR NEGERI.

BANYAK PERUSAHAAN MENYADARI PENTINGNYA MENGARAHKAN KEGIATAN BISNISNYA DI LUAR NEGERI.

7

KONSE

U ( P)

KETING

IX

UNCUL s T HUN 1960 YANG MENGALIHKAN FOKUS PEMASARAN DARI PRODUK KE PELANGGAN. WALAUPUN TUJUANNYA MASIH TETAP MENGEJAR LABA TETAPI CARA MENCAPAINYA MENJADI LUAS TERMASUK SELURUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX).

LABA MASIH TETAP MENJADI TUJUAN UTAMA DAN DIJADIKAN UKURAN KEBERHASILAN PEMASARAN, AKAN TETAPI LABA BUKANLAH HASIL AKHIR YANG BERDIRI SENDIRI.

MENCIPTAKAN NILAI BAGI PIHAK YANG BERKEPENTINGAN. DAN PIHAK YANG PALING BERKEPENTINGAN ADALAH PELANGGAN.

TIGA PRINSIP DASAR PEMASARAN

2.

KENYATAAN TENTANG PERSAINGAN.

ADANYA

BERBAGAI CARA NT K MENCAPAI T J AN DAN T GAS PEMASARAN SERTA MENGHADAPI PERSAINGAN.

3.

INTISARI PEMASARAN ADALAH MENCIPTAKAN NILAI PELANGGAN YANG LEBIH BESAR DARI PADA NILAI YANG DICIPTAKAN OLEH PESAING. NILAI DARI PELANGGAN DAPAT DITINGKATKAN DENGAN MEMPERL AS ATA MEMPERBAIKI PRODUK DAN ATAU MANFAAT JASA DENGAN MENURUNKAN HARGA ATAU GABUNGAN DARI UNSUR INI. PERSAMAAN :

V = B p
B DIMANA : V = NILAI = MANFAAT YANG DIPEROLEH P = HARGA

10

KEUNGGULAN KOMPETITIF PENAWARAN TIDAK DIHADAPKAN PADA PERSAINGAN YANG RELEVAN, SALAH SATU STRATEGI YANG LEBIH MENARIK PELANGGAN ADALAH

MENAWARKAN PRODUK SUPERIOR DENGAN HARGA YANG LEBIH MURAH.

11

12

13

BENTUK DAN HAKEKAT DARI RESPONS PERUSAHAAN TERHADAP PELUANG PASAR GLOBAL, TERGANTUNG PADA ASUMSI DAN KEYAKINAN MANAJEMEN TERHADAP PEREKONOMIAN DUNIA. CARA PANDANG MANAJEMEN PERUSAHAAN TERHADAP PEREKONOMIAN DUNIA TERDIRI DARI :

ETNOSENTRIS :
ADALAH ASUMSI BAHWA NEGARA ASALNYA LEBIH UNGGUL DIBANDINGKAN DENGAN NEGARANEGARA LAIN DI DUNIA.

POLISENTRIS :
MERUPAKAN KEBALIKAN DARI ETNOSENTRIS. SETIAP NEGARA TUAN RUMAH UNIK MELIHAT PERBEDAAN DI NEGARA LAIN. ASUMSI INI MELETAKKAN DASAR BAGI MASINGMASING ANAK PERUSAHAAN UNTUK MENGEMBANGKAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN YANG UNIK SENDIRI UNTUK MENCAPAI SUKSES.

14

 REGIOSENTRIS DAN GEOSENTRIS

* DALAM ORIENTASI GEOSENTRIS, MANAJEMEN PERUSAHAAN MEMANDANG WILAYAH-WILAYAH SECARA UNIK DAN MENCOBA MENGEMBANGKAN STRATEGI REGIONAL YANG TERINTEGRASI. CONTOH : PERUSAHAAN-PERUSAHAAN AS YANG TERGABUNG DALAM NAFTA, NEGARA-NEGARA ASEAN DALAM AFTA, DLL. * DALAM REGIOSENTRIS, MANAJEMEN PERUSAHAAN MEMANDANG SELURUH DUNIA SEBAGAI PASAR POTENSIAL DAN BERUSAHA MENGEMBANGKAN STRATEGI PASAR DUNIA YANG TERINTEGRASI.
PERUSAHAAN YANG MANAJEMENNYA BERORIENTASI PADA REGIOSENTRIS DAN GIOSENTRIS DIKENAL SEBAGAI PERUSAHAAN GLOBAL ATAU TRANSNASIONAL. AS, MEKSIKO, KANADA MENGANUT TEORI INI.

15

SEIRING DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL YANG SEMAKIN BAIK DALAM 50 TAHUN TERAKHIR, TERJADI KESEIMBANGAN KEKUATAN YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT PEMASARAN GLOBAL. SEPANJANG TAHUN 1990AN, PERUBAHAN DALAM LINGKUNGAN BISNIS MANAJEMEN SEJUMLAH TANTANGAN ADALAH MENYUSUN CARA MENJALANKAN BISNIS.

16

KEKUATAN YANG MENDORONG / PENGGERAK

17

KEKUATAN YANG MENGHAMBAT

18

UNTUK MEMERANGI SEMUA HAMBATAN YANG ADA MAKA JAWABANNYA ADALAH :

TERUS MENERUS MEMPERBAIKI MUTU PRODUK DALAM NEGARA DAN MENGADAKAN PERLUASAN KE PASAR ASING. MENGINTEGRASIKAN OPERASI PERUSAHAAN.

19

ADAPUN TAWARAN DARI PASAR GLOBAL ADALAH DENGAN BARANG ATAU PRODUK YANG LEBIH BAIK DENGAN HARGA YANG LEBIH MURAH. ADANYA TAWARAN DENGAN PELUANG LABA TINGGI DARI PADA PASAR DOMESTIK. PASAR GLOBAL MUNGKIN MEMBUTUHKAN BASIS PELANGGAN YANG LEBIH BESAR UNTUK MENCAPAI SKALA EKONOMIS. PERUSAHAAN GLOBAL MENGAKUI INGIN MENGURANGI KETERGANTUNGANNYA PADA SUATU PASAR GUNA MENGURANGI RISIKO. PERUSAHAAN GLOBAL TERSEBUT MEMBUTUHKAN PELAYANAN INTERNASIONAL.

20

 PENGETAHUAN TENTANG PREFERENSI PELANGGAN LUAR

NEGERI DAN KEMUNGKINAN BILA GAGAL MENAWARKAN PRODUK YANG MENARIK DAN MAMPU BERSAING.  PENGETAHUAN TENTANG BUDAYA BISNIS NEGARA ASING DAN TIDAK MENGETAHUI CARA BERTRANSAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN NEGARA ASING.  PENGETAHUAN TENTANG PERATURAN NEGARA ASING YANG DAPAT BERAKIBAT PADA PENGELUARAN BIAYA YANG TAK TERDUGA.  PENGALAMAN MANAGER PEMASARAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.  KEMUNGKINAN ADANYA PERUBAHAN HUKUM / PERATURAN TENTANG PERDAGANGAN DI NEGARA TUJUAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN, DEVALUASI MATA UANG, REVOLUSI POLITIK YANG BERDAMPAK PADA PENYITAAN HAK MILIK ASING.

21

LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL

KARAKTERISTIK TUNGGAL YANG TERPENTING DALAM LINGKUNGAN PASAR GLOBAL ADALAH DIMENSI EKONOMI. DENGAN UANG SEGALANYA ADALAH MUNGKIN. TANPA UANG SEGALANYA MUSTAHIL BAGI PEMASAR, KARENA PRODUKPRODUK MEWAH TIDAK MUNGKIN DIJUAL KEPADA KONSUMEN YANG BERPENGHASILAN RENDAH. KONDISI DI ATAS TIDAK SESUAI LAGI DENGAN KONDISI SAAT INI DIMANA PASAR DISETIAP WILAYAH DUNIA MERUPAKAN SASARAN POTENSIAL BAGI HAMPIR SETIAP PERUSAHAAN DARI YANG BERTEKNOLOGI TINGGI SAMPAI YANG RENDAH. CONTOH : PRODUK-PRODUK CHINA YANG MENJELAJAHI DUNIA DENGAN TEKNOLOGI SEDERHANA DAN DENGAN HARGA TERJANGKAU.

22

BAGIAN PEMASARAN GLOBAL

23

TINJAUAN EKONOMI DUNIA

EKONOMI DUNIA TELAH MENGALAMI PERUBAHAN BESAR SEJAK PERANG DUNIA II. PERUBAHAN YANG PALING BESAR DAN MENDASAR ADALAH MUNCULNYA PASAR GLOBAL DALAM MERESPON PELUANG BARU. PESAING GLOBAL SECARA TERUS MENERUS MENGGANTIKAN PESAING LOKAL. BERSAMAAN DENGAN ITU, INTEGRASI EKONOMI DUNIA MENINGKAT SECARA SIGNIFIKAN YAKNI 10% DIAWAL ABAD 20 DAN MENJADI KIRA-KIRA 50%, INTEGRASI INI SECARA KHUSUS TERJADI DI DUA WILAYAH YAITU UNI EROPA DAN NAFTA.

24

TAHAP PERKEMBANGAN PASAR DUNIA.

25

WALAUPUN DEFINISI PENDAPATAN UNTUK MASING-MASING TAHAP MASIH DIPERDEBATKAN, NEGARANEGARA YANG BERADA DALAM KE EMPAT KATEGORI ITU MEMPUNYAI KARAKTERISTIK YANG SERUPA SEHINGGA TAHAP-TAHAP TADI MEMBERIKAN DASAR YANG BERMANFAAT UNTUK MELAKUKAN SEGMENTASI GLOBAL DAN MENENTUKAN SASARAN PEMASARAN.

26

2.

NEGARA BERPENGHASILAN RENDAH. NEGARA BERPENGHASILAN MENENGAH KE BAWAH. 3. NEGARA BERPENGHASILAN MENENGAH KE ATAS. 4. NEGARA BERPENGHASILAN TINGGI.
1.

27

1. E BE E H.

H SIL

NEGARA BERPENGHASILAN RENDAH, JUGA DIKENAL SEBAGAI NEGARA PRA INDUSTRI, ADALAH NEGARA-NEGARA YANG MEMPUNYAI PENDAPATAN PER KAPITA KURANG DARI US $766 / TAHUN. KARAKTERISTIK YANG DIMILIKI OLEH NEGARA DENGAN TINGKAT PENGHASILAN INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 28

A.

INDUSTRIALISASI TERBATAS DAN PERSENTASE TERTINGGI PENDUDUK DENGAN PEKERJAAN DI BIDANG PERTANIAN DAN HIDUP MINIMAL DARI PERTANIAN. B. TINGKAT KELAHIRAN TINGGI. C. TINGKAT BUTA HURUF TINGGI. D. AMAT TERGANTUNG PADA BANTUAN LUAR NEGERI. E. POLITIK TIDAK STABIL DAN BANYAK GEJOLAK. F. TERKONSENTRASI DI AFRIKA DAN SEBELAH SELATAN SAHARA.

29

2. E E E

BE

H SIL

H KE B W H

30

NEGARA BERPENGHASILAN

ENENGAH KE ATAS.

31

4. E E E SIL I I

32

NEGARA BERPENGHASILAN TINGGI JUGA DIKENAL SEBAGAI NEGARA MAJU, NEGARA INDUSTRI, PASCA INDUSTRI ATAU DUNIA PERTAMA, ADALAH NEGARA YANG MEMPUNYAI PNB DI ATAS US $9,386 PER KAPITA. DENGAN PERKECUALIAN NEGARANEGARA KAYA MINYAK, NEGARA DALAM KATEGORI INI MENCAPAI TINGKAT PENGHASILAN SEKARANG LEWAT PROSES PERTUMBUHAN EKONOMI YANG DAPAT DIPERTAHANKAN. PELUANG PRODUK DAN PASAR DALAM MASYARAKAT PASCA INDUSTRI LEBIH TERGANTUNG PADA PRODUK BARU DAN INOVASI DARI PADA DALAM MASYARAKAT INDUSTRI, SEMUA PRODUK DASAR TELAH DIKUASAI.

33

K SUS KERANJANG (B SKE C SE)

34

PEMASAR GLOBAL HARUS MENGETAHUI, MENGENAL DAN MENGHADAPI PERBEDAAN-PERBEDAAN DALAM LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA DI PASAR DUNIA. TERMASUK KESAMAAN BUDAYA YANG BERSIFAT UNIVERSAL. DENGAN KATA LAIN, ADANYA PENGARUH SOSIAL BUDAYA YANG MEMBENTUK DAN MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU INDIVIDU DI PASAR.

35

ASPEK DASAR BUDAYA

36

LINGKUNGAN POLITIK, HUKUM DAN REGULASI PEMASARAN GLOBAL.

37

SETIAP PERUSAHAAN YANG MENJALANKAN BISNIS DI LUAR NEGARA ASALNYA HARUS HATI-HATI MEMPELAJARI STRUKTUR PEMERINTAHAN NEGARA YANG MENJADI SASARANNYA TERMASUK ISU PENTING YANG TIMBUL TERUTAMA DI BIDANG POLITIK, HUKUM MAUPUN REGULASI DI BIDANG PEMASARAN.

38

3.

LI KU RISIKO Y .

OLI IK

39

LI KU RISIKO Y

HUKU

40

HUKUM INTERNASIONAL MENYANGKUT BIDANG PERDAGANGAN DAN BIDANG LAIN YANG SECARA TRADISIONAL BERADA DI BAWAH YURISDIKSI DARI MASING-MASING BANGSA

41

LI KU RE UL SI E S RAN LOB L

42

MESKIPUN KETIGA LINGKUNGAN TERSEBUT DI ATAS (POLITIK, HUKUM DAN REGULASI) CUKUP RUMIT DALAM PASAR GLOBAL, NAMUN PEMASAR YANG CERDIK AKAN LEBIH DULU MERENCANAKAN BISNISNYA SECARA BAIK UNTUK MENGHINDARI SITUASI YANG DAPAT MENGAKIBATKAN KONFLIK, KESALAHPAHAMAN ATAU PELANGGARAN HUKUM INTERNASIONAL YANG DAPAT MENGANCAM KELANGSUNGAN PERUSAHAAN DI PASAR GLOBAL.

43