You are on page 1of 9

8/21/2009

PELATIHAN WASGANIS PHPL

PENGERTIAN

PERLINDUNGAN HUTAN

BOGOR, JULI 2009

Perlindungan Hutan merupakan usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan, yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan penyakit, serta mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan (PP N0. 45 Tahun 2004 pasal 1).

TUJUAN
Tujuan perlindungan hutan adalah untuk menjaga hutan, hasil hutan, kawasan hutan dan lingkungannya agar fungsi lindung, fungsi konservasi dan fungsi produksi tercapai secara optimal dan lestari (PP 45 Tahun 2004, pasal 5). 2004,

PRINSIP PERLINDUNGAN HUTAN


(PP No. 45 Tahun 2004 pasal 6)

Menjaga dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya-daya alam, hama dan dayapenyakit. penyakit. Mempertahankan dan manjaga hak-hak haknegara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang hubungan dengan pengelolaan hutan. hutan.

8/21/2009

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN PERLINDUNGAN HUTAN


(PP 45 Tahun 2004 )

RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN HUTAN

Pemerintah dan atau pemerintah daerah pada KPHPK, KPHL dan KPHP. Badan Usaha Milik Negara. Pemegang izin pemanfaatan kawasan, izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan, izin usaha pemanfaatan hasil hutan dan pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan, sesuai dengan izin yang dimilikinya. Pengelola, untuk kawasan hutan dengan tujuan khusus. Masyarakat hukum adat. Pemegang hak, untuk kawasan yg statusnya hutan hak.

1. Perlindungan Terhadap Kawasan Hutan 2. Perlindungan Terhadap Kerusakan Hutan 3. Perlindungan Terhadap Hasil Hutan

FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN

1. KEBAKARAN HUTAN

1. Kebakaran Hutan 2. Manusia 3. Hewan 4. Alam 5. Hama Dan Penyakit

Komponen utama yang menjadi penyebab kebakaran hutan : Bahan bakar potensial Oksigen atau udara Penyalaan api (pemicu api)

8/21/2009

1. KEBAKARAN HUTAN

PENGARUH KEBAKARAN HUTAN


Merugikan

Tipe Kebakaran Hutan Kebakaran Permukaan (Surface Fire) (Surface Fire) Kebakaran Dalam Tanah (Ground Fire) (Ground Fire) Kebakaran Tajuk (Crown Fire) (Crown Fire)

Merusak Vegetasi Merusak tanah dan ekosistem dalam tanah Mematikan satwa & menyebabkan satwa berpindah Pencemaran udara Mengurangi atau menghilangkan pakan satwa Merusak areal sekitarnya Menyebakan gangguan kesehatan

PENGARUH KEBAKARAN HUTAN


Menguntungkan
Mengurangi akumulasi sersah dan bahan bakar Mendaur ulang zat hara Mengatur pola suksesi tumbuhan Membantu persiapan lapangan Meningkatkan ketersediaan pakan ternak Menekan organisme pengganggu tanaman

PENYEBAB KEBAKARAN HUTAN

Manusia Faktor Alam Kemarau Petir Letusan gunung berapi, dll berapi, Sebab Lain

8/21/2009

2. MANUSIA

3. HEWAN

Pencurian kayu Perambahan (pemukiman, perladangan) Perambahan pemukiman, perladangan) Perkebunan Perkebunan

Hewan liar ( Wild animals )


Perilaku dan aktivitas

Hewan ternak ( Domestic animals ) Kebutuhan pakan ternak

4. ALAM

5. HAMA DAN PENYAKIT


Hama

Letusan gunung berapi Tanah longsor Banjir Badai Kekeringan Gempa

Kutu loncat ( Hyterapsilla cubuma ) Larva kupu daun jati ( Pyrausta machaeralis ) IngerInger-inger ( Neotermes tectonae ) Penggerek batang ( Xystracera festiva )

Penyakit
Jamur Bakteri Virus Gulma

8/21/2009

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUTAN

SATUAN PENGAMAN HUTAN


Dalam rangka menjamin terselenggaranya kegiatan perlindungan hutan, maka pemegang izin pemanfaatan hasil hutan kayu wajib membentuk satuan pengamanan hutan. hutan. Anggota satuan pengamanan hutan diangkat oleh pemegang hak pengelolaan atau pemegang izin dimana yang jumlahnya disesuaikan dengan luasan dan intensitas pengelolaan atau usaha pemanfaatan atau penggunaan kawasan hutan tersebut. tersebut.

Satuan Pengamanan Hutan Kegiatan Pengamanan Hutan Pengamanan


Perlindungan Terhadap Perambahan Hutan Perlindungan Terhadap Pembalakan Liar Perlindungan Perlindungan Terhadap Obyek Ilmiah, Budaya dan Religi Perlindungan Terhadap Flora dan Fauna Dilindungi

Pengendalian Kebakaran Hutan

KEGIATAN PENGAMANAN HUTAN

KEGIATAN PENGAMANAN HUTAN


Perlindungan Terhadap Pembalakan Liar

Perlindungan Terhadap Perambahan Hutan


Melakukan penataan batas seluruh kawasan hutan disertai dengan pemasangan papan pemberitahuan atas legalitas pemegang hak atau izin. izin. Melakukan patroli secara rutin. patr rutin. Melakukan kegiatan kelola sosial (kemitraaan, PHBM dll)

Membuat pos penjagaan/pemeriksaan di tempattempattempat yang digunakan sebagai jalur transportasi pembalak liar. Melakukan patroli dan pemeriksaan areal secara rutin. rutin. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait pihak-

8/21/2009

KEGIATAN PENGAMANAN HUTAN

KEGIATAN PENGAMANAN HUTAN

Perlindungan Terhadap Obyek Ilmiah, Ilmiah, Budaya dan Religi


Melakukan inventarisasi Melakukan penandaan di lapangan Menggambarkannya dalam peta Melakukan enclave atau mengeluarkannya dalam kegiatan produksi Melakukan kegiatan perlindungan dan pengamanan agar obyek tersebut tidak mengalami gangguan atau kerusakan. kerusakan.

Perlindungan Terhadap Flora dan Fauna Dilindungi


Identifikasi Inventarisasi serta Pengelolaan

PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN UNDANGTERHADAP FLORA & FAUNA


UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati No. dan Ekosistemnya PP No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Janis Tumbuhan dan No. Satwa PP No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan No. Satwa Liar Keputusan Menteri Pertanian No. 54/Kpts/Um/2/1972 tentang Pohon No. 54/Kpts/Um/2 Yang Mutlak Dilindungi dan Pohon Dilindungi Yang Tidak Boleh Ditebang Keputusan Menteri Pertanian No. 66/Kpts/Um2/1978 tentang Kriteria No. 66/Kpts/Um2 Satwa Yang Dilindungi Menurut Ordonansi Perlindungan Binatang Liar Tahun 1931

PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN UNDANGTERHADAP FLORA & FAUNA


Keputusan Menteri Pertanian No. 327/Kpts/Um/5/1978 tentang No. 327/Kpts/Um/5 Penetapan Jenis-jenis Binatang Liar Yang Telah Dilindungi JenisKeputusan Menteri Kehutanan No. 261/Kpts-IV/1990 tentang PohonNo. 261/Kpts-IV/1990 Pohonpohon di Dalam Kawasan Hutan Yang Dilindungi. Dilindungi. Keputusan Menteri Kehutanan No. 58/Kpts-II/1996 tentang No. 58/Kpts-II/1996 Perubahan Keputusan Menteri Pertanian No. 54/Kpts/Um/2/1972 jo No. 54/Kpts/Um/2 Keputusan Menteri Kehutanan No. 261/Kpts - IV/1990 tentang No. 261/ IV/1990 PohonPohon-pohon Di Dalam Kawasan Hutan Yang Dilindungi. Dilindungi. Dll

8/21/2009

PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN


Tahapan Kegiatan Pengendalaian Kebakaran Hutan ( PP No. 45 Tahun 2004 pasal 20 :
Pencegahan Pemadamam Penanganan Pasca Kebakaran .

PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN Strategi Pencegahan


Pendekatan Klimatologi Pendekatan Silvikultur Pendekatan Sosial Ekonomi Pendekatan Teknik Pendekatan Tertib Hukum

PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan :


Mengembangkan sarana komunikasi Peringatan dan Penyuluhan Organisasi dan Perencanaan Pengendalian Kebakaran Hutan

PEMADAMAN KEBAKARAN HUTAN Prosedur Pemadaman Deteksi Penanganan Pertama Pelaporan Koordinasi dan Mobilisasi

8/21/2009

STRUKTUR ORGANISASI

PENANGANAN PASCA KEBAKARAN HUTAN

ORGANISASI PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN GARDA WANA PT. ITCIKU


KOMANDAN TATANG SUPIAN

PT. ITCIKU

WAKIL KOMANDAN

Keterangan : 1. Mako 2. Team I 3. Team II 4. Team III 5. Team IV 6. Team V 7. Team VI 8. Team VII 9. Team VIII 10. Team IX Jumlah : : : : : : : : : : 12 Orang 24 Orang 16 Orang 19 Orang 19 Orang 21 Orang 16 Orang 20 Orang 20 Orang 18 Orang

WARAS TARSUDI

Identifikasi dan evaluasi Rehabilitasi Penegakan Hukum


DAN TEAM I BUDI. A WADAN TEAM I
SAHALA SILALAHI

KA SI PAM / KUM SUGIHARTO

KA SI OPS TRI WAHYUDI

KA SI MIN LOG ZAINUDIN

: 185 Orang

KA SI FLONA EKA GUNAWAN

DAN TEAM II BERTIAN T

DAN TEAM III H. ALFIAN

DAN TEAM IV BRAMPI. S

DAN TEAM V A. SOFYAN

DAN TEAM VI SUWIDO

DAN TEAM VII SUHARIONO

DAN TEAM VIII MAMDU. F

DAN TEAM IX

WADAN TEAM I

WADAN TEAM I LUTER DEDI

WADAN TEAM I DWI SAPUTRO

WADAN TEAM I

WADAN TEAM I DEDI DEROSARI

WADAN TEAM I NUGROHO. P

WADAN TEAM I
FATUR RAHMAN

WADAN TEAM I M. ASNAWI

SATUAN GARDAWANA NUSANTARA


SARANA DAN PRASARANA SATUAN GARDAWANA PT. ITCIKU
No 1 Peranti Lunak a. Buku SOP b. Sispamhut c. UU No 41 d. PP No. 45 Peranti keras a. Mobil b. Motor c. Speedboat d. GPS MAP 76 CSX e. GPS 60 f. H.T g. RIG h. SSB Alat Damkar a. Backpack pump b. Mesin Shindaiwa c. Selang Apron Fire Huse d. Nozel Twistel TFT e. Parang f. Cangkul g. Genset Nama Unit 1 1 1 1 2 12 1 3 2 15 5 1 30 12 60 12 4 2 3 Terbagi di 9 pos, 3 ada di Mako masing-masing dipegang Komandan, Ka Si Ops, Sepaku I, 1 sama Pak Mardi, 1 sama Pak Mamduh. F 2 buah Rusak 1 buah Rusak Keterangan

Plang Dasar Pengamanan

Portal Pengamanan

Pos Penjagaan

Rusak, berasal dari Tim 1, Tim 2 dan Tim 6

Apel Siaga

Sarana Komunikasi

8/21/2009

FIRE & SAFETY

You might also like