You are on page 1of 12

LAPORAN KEUANGAN BANK

a. Sistem pelaporan Keuangan Bank Secara umum laporan keuangan bank seperti tampak dalam format neraca,seperti tampak pada format neraca, bahwa pos-pos yang dianggap sensitif seperti penempatan pada Bank Indonesia disajikan secara terperinci. Ini untuk memberikan informasi posisi giro BI dan SBI yang dimiliki bank yang bersangkutan sebagai sumber likuiditas. Giro pada bank lain dan penempatan pada bank lain disajikan pada valuta asing dan rupiah secara terpisah. Informasi ini memuda hkan user untuk mendeteksi net open position (NOP), sedangkan surat berharga pada bank lain dan obligasi pemerintah disajikan menurut lama kepemilikannya. Penting untuk mendeteksi jumlah yang difokuskan untuk mencari pendapatan dan jumlah yang menjadi sumber likuiditas melalui peragangan obligasi. Aktiva yang paling sensitif yaitu kredit yang diberikan disajikan secara terpisah menurut terkait dan tidak terkait dengan bank. Ini dilakukan untuk pengawasan kinerja bank. Pos deposito berjangak disajikan dengan memisahkan antara deposito untuk pihak-pihak terkait dengan bank dan pihak lainnya. Pemisahan ini bertujuan untuk mendeteksi apakah terjadi penghimpunan dana yang berasal dari kelompok perusahaan sendiri. Pada format laporan perhitungan laba/rugi menggunakan bentuk multiple step. Pendapatan bunga bersih bisa dideteksi setelah memperhitungkan pendapatan bunga dan biaya bunga. Jumlah pendapatan bungan bersih akan mengindikasi tingkat speread yang terjadi di bank. Dalam laporan keuangan bank juga harus disajikan para pengurus dan pemilik bank tersebut. Informasi ini akan mengetahui sejauh mana integritas para pengurus dan pemilik bank tersebut , dan juga akan memberikan informasi apakah bank tersbut telah go public atau belum. Tuntutan transparansi laporan keuangan bank, sejak tahun 2001 laporan keuangan bank harus dilengkapi laporan kualitas aktiva produktif dan informasi lainnya. Kualitas aktiva produktif akan teridikasi dari tingkat kolektibilitasnya. Tingkat kolektibilitas adalah Lancar(L), Dalam perhatian khusus (DPK), Kurang Lancar (KL), Diragukan (D), dan macet (M). Semakin rendah tingkat kolektibiltasnya

menunjukkan semakin banuak aktiva produktif yang bermasalah. Aktiva produktif yang bermasalah bila masuk kelompok kurang lancar, diragukan bahkan m acet. Bila ini terjadi mengindikasikan aktiva produktif semakin tidak sehat. Format laporan keuangan ini berlaku bagi laporan keuangan

bulanan,triwulanan bahkan tahunan. Perbedaan pada jumlah periode yang disajikan. Untuk laporan keuangan bulanan disajikan satu periode pada setiap akhir bulan, sedangkan untuk laporan keuangan triwulanan disajikan dua periode sekaligus yaitu posisi tanggal laporan dan posisi sebelumnya baik untuk bank yang bersangkutan maupun laporan konsolidasinya. Hal lain yang membedakan laporan keuangan dengan triwulanan adalah pada laporan keuangan triwulanan perlu ditambahkan laporan transaksi valuta asing dan derivatif akan berguna mengukur tingkat Net Open Position, penyediaan modal minimum memberikan indkasi ketaatan bank dalam memenuhi permodalan atau capital Adicuacy.

Laporan Keuangan Bulanan Laporan keuangan bulanan merupakan laporan keuangan bank secara individu merupakan antara kantor pusat bank dengan seluruh kantor bank.

Tabel 1. PT BANK EX Neraca Bulanan Per....2009 POS-POS Aktiva 1 .Kas 2 .Penempatan pada bank Indonesia a. Giro bank Indonesia b. Sertifikat bank indonesia c. Lainnya 3 .Giro pada bank lain a. rupiah b. valuta asing 4 .Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing PPAP Penempatan pada bank lain 5 .Surat berharga yang dimiliki a. Rupiah Posisi Tanggal Laporan

b. Valuta asing i. diperdagangkan ii. Tersedia untuk dijuak iii. Dimiliki hingga jatuh tempo PPAP-Surat berharga yang dimiliki 6 .Obligasi a. Diperdagangkan b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo 7 .Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse refo) a. Rupiah b. Valuta asing PPAP Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 8 .Tagihan derivatif PPAP-Tagihan derivatif 9 .Kredit yang diberikan a. Rupiah i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain b. Valuta asing i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain PPAP kredit yang diberikan 10 .Tagihan akseptasi PPAP- tagihan akseptasi 11. Penyertaan PPAP-penyertaan 12. pendapatan yang masih akan diterima 13. Biaya dibayar dimuka 14. Uang muka pajak 15. Aktiva pajak tangguhan 16. Aktiva tetap Akumulasi penyusutan aktiva tetap 17. Agunan yang diambil alih 18. Aktiva lain-lain Total Aktiva

PASIVA 1 . Giro a. Rupiah b. Valuta asing 2 . Kewajiban segera lainnya 3 . Tabungan 4 . Simpanan berjangka a. Rupiah i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain b. Valuta asing i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain 5 . Sertifikat deposito a. Rupiah b. Valuta asing 6. simpanan dari bank lain 7. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 8 . Kewajiban derivatif 9 . Kewajiban akseptasi 10. Surat berharga yang diterbitkan a. Rupiah b. Valuta asing 11. Pinjaman yang diterima a. Rupiah b. Valuta asing 12. Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 13. Kewajiban sewa guna usaha 14. Beban yang masih harus dibayar 15. Taksiran pajak penghasilan 16. Kewajiban pajak tangguhan 17. Kewajiban lain-lain 18. Pinjaman subordinasi 19. Modal pinjaman 20. Hak monoritas 21. Ekuitas a. Modal disetor b. Agio ( saham) c. Modal sumbangan d. Selisih penjabaran laporan keuangan e. Selisih penilaian kembali aktiva tetap . Saldo laba (rugi) Total Pasiva

PT BANK EX LAPORAN LABA-RUGI DAN SALDO LABA PERIODE JANUARI S.D DESEMBER 199X
I. Pendapatan dan Beban Operasional

1.

Pendapatan Bunga 1.1. 1.2 Bunga yang diperoleh Provisi dan Komisi Kredit xxx xxx xxx

2.

Beban bunga 2.1. 2.2. 2.3. Bunga yang dibayar Hadiah Provisi dan komisi yang dibayar untuk mendapatkan dana xxx (xxx) xxx xxx

3.

Pendapatan bunga

neto

xxx

4.

Pendapatan dan 4.1.

beban lainnya Provisi dan komisi yang diterima selain dari pemberian kredit xxx

4.2.

Provisi dan komisi yang dibayar selain untuk penerimaan dana (xxx)

4.3.

Pendapatan/beban dari provisi dan komisi neto xxx xxx

4.4. 4.5.

Pendapatan lain Beban overhead a. Beban umum dan administrasi b. Beban personalia c. Beban lain

(xxx) (xxx) (xxx) (xxx)

4.6. 5. Pendapatan operasi

Pendapatan/beban lain neto onal neto

xxx xxx

II. Pendapatan dan Beban non Operasional 1. Pendapatan 1.1. 1.2. NonOperasional Keuntungan penjualan aktiva tetap Lainnya xxx xxx xxx 2. Beban non Operasi 2.1. 2.2. 2.3. onal Kerugian penjualan aktiva tetap Denda/sanksi Lainnya (xxx) (xxx) (xxx) (xxx) 3. Pendapatan/beban non operasional xxx

III. Laba (rugi) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Laba atau rugi Pos Luar Biasa (Extra ordinary gain/loss) Pengaruh kumulatif dari perubahan Kebijakan akuntansi Laba (Rugi) sebelum PPh Pajak Penghasilan Laba (rugi) bersih tahun berjalan xxx xxx xxx xxx (xxx) xxx

IV. Saldo Laba 1. 2. 3. 4. Saldo laba tahun lalu Jumlah saldo laba Dividen yang dibayar Jumlah saldo laba xxx xxx (xxx) xxx

Dirinci atas : - Cadangan tujuan - Cadangan umum - Saldo laba yang belum dicadangkan xxx xxx xxx xxx

PT. BANK EX LAPORAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI TANGGAL 31 DESEMBER 199X


KOMITMEN 1. 1.1. 1.2. 1.3. 2. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. KONTIJENSI 1. 1.1.

TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan Pembelian Berjangka Valuta Asing Pembelian valuta asing tunai (Spot) yang belum diselesaikan KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Kewajiban pembelian kembali aktiva bank yang dijual dengan syarat Repo L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka ekspor dan impor Akseptasi wesel impor atas dasar L/C berjangka Penjualan berjangka valuta asing Penjualan valuta asing tunai (spot) yang belum diselesaikan

1.2. 1.3. 2. 2.1.

TAGIHAN KONTIJEN Garansi dari Bank lain a. Penerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi risk sharing b. Lainnya Pembelian Opsi Valuta Asing Pendapatan bunga dalam penyelesaian KEWAJIBAN KONTINJEN Garansi yang diberikan a. Penerbitan jaminan dalam bentuk : - bank garansi - risk sharing - standby L/C - performance bonds - advance payment bonds b. Akseptasi atau endosemen surat berharga c. Lainnya L/C yang revocable dan masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor Penjualan Opsi Valuta Asing

2.2. 2.3.

 Lapora Keuangan Triwulanan Laporan keungan triwulanan yang wajib disajikan laporan keuangan untuk posisi akhir maret, juni, september, dan desenber. Diumumkan dalam home page Bank Indonesia. Laporan yang wajib disajikan dalam laporan publikasi triwulana sekurangkurangnya terdiri dari : 1. Neraca 2. Perhitungan laba rugi dan saldo laba 3. Daftar komitmen dan kontinjensi 4. Transaksi valuta asing dan derivatif 5. Kualitas aktiva produktif dan informasi lainnya 6. Perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum 7. Rasio keuangan PT BANK EX Neraca Bulanan Per....2009 POS-POS Aktiva 1 .Kas 2 .Penempatan pada bank Indonesia d. Giro bank Indonesia e. Sertifikat bank indonesia f. Lainnya 3 .Giro pada bank lain c. rupiah d. valuta asing 4 .Penempatan pada bank lain c. Rupiah d. Valuta asing PPAP Penempatan pada bank lain 5 .Surat berharga yang dimiliki c. Rupiah d. Valuta asing iv. diperdagangkan v. Tersedia untuk dijuak vi. Dimiliki hingga jatuh tempo PPAP-Surat berharga yang dimiliki 6 .Obligasi d. Diperdagangkan e. Tersedia untuk dijual f. Dimiliki hingga jatuh tempo Bank Konsolidasi

7 .Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse refo) c. Rupiah d. Valuta asing PPAP Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 8 .Tagihan derivatif PPAP-Tagihan derivatif 9 .Kredit yang diberikan c. Rupiah iii. Pihak terkait dengan bank iv. Pihak lain d. Valuta asing iii. Pihak terkait dengan bank iv. Pihak lain PPAP kredit yang diberikan 10 .Investasi bersih dalam sewa guna usaha 11 . Piutang pembiayaan konsumen 12. Tagihan Akseptasi PPAP tagihan akseptasi 13. Penyertaan PPAP- Penyertaan 14. Pendapatan yang masih akan diterima 15. Biaya dibayar dimuka 16. Uang muka pajak 17. Aktiva pajak tangguhan 18. Aktiva tetap Akumulasi penyusutan aktiva tetap 19. Aktiva sewa guna Akumulasi penyusutan aktiva sewa guna 20. Agunan yang diambil alih 21. Aktiva lain-lain Jumlah aktiva

PASIVA 1 . Giro c. Rupiah d. Valuta asing 2 . Kewajiban segera lainnya 3 . Tabungan 4 . Simpanan berjangka c. Rupiah iii. Pihak terkait dengan bank iv. Pihak lain d. Valuta asing iii. Pihak terkait dengan bank iv. Pihak lain 5 . Sertifikat deposito c. Rupiah d. Valuta asing 6. simpanan dari bank lain 7. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 8 . Kewajiban derivatif 9 . Kewajiban akseptasi 10. Surat berharga yang diterbitkan c. Rupiah d. Valuta asing 11. Pinjaman yang diterima c. Rupiah d. Valuta asing 12. Estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 13. Kewajiban sewa guna usaha 14. Beban yang masih harus dibayar 15. Taksiran pajak penghasilan 16. Kewajiban pajak tangguhan 17. Kewajiban lain-lain 18. Pinjaman subordinasi 19. Modal pinjaman 20. Hak monoritas 21. Ekuitas f. Modal disetor g. Agio ( saham) h. Modal sumbangan i. Selisih penjabaran laporan keuangan j. Selisih penilaian kembali aktiva tetap

Bank

Konsolidasi

. Saldo laba (rugi) Total Pasiva  Laporan Keuangan Tahunan Laporan keuangan tahunan disampaikan pemegang saham dan bank Indonesia, laporan tahunan bank wajib pula disampaikan kepada lembaga lain seperti yayasan lembaga konsumen Indonesia (YLKI), lembaga pemeringkat di Indonesia, asosiasi perbankan di Indonesia, Institute Bankir Indonesia (IBI),2 leembaga penelitian di bidang ekonomi dan keuangan, dan 2 majalah ekonomi dan keuangan. Laporann tahunan sekurang-kurangnya berisi: Informasi umum mencakup:      Kepengurusan Rincian kepemilikan saham Perkembangan usaha bank dan kelompok usaha bank Sasaran, strategi dan kebijakan manajemen Laporan manajemen

Laporan keuangan tahunan mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Laporan keuangan bank yang terdiri dari:      b. c. 1. 2. 3. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan perubahan ekuitas Laporan arus kas Catatan atas laporan keuangan,termasuk infromasi mengenai

komitmen dan kontinjensi. Laporan keuangan konsolidas Laporan keuangan perusahaan induk Opini dari akuntan publik Aspek transparansi yang terkait dengan kelompok usaha Aspek transparansi sesuai dengan PSAK, Pedoman Akuntansi Perbankan

Indonesia (PAPI), dan laporan keuangan publikasi triwulana. 4. 5. Eks posur dan manajemen resiko Informasi lain

b. Manfaat Laporan Keuangan Bank menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan bank yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi ,menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya c. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan :
y y y y

Dapat dipahami Relevan Keandalan Dapat dibandingkan

materialitas penyajian jujur, netralitas, pertimbangan sehat, kelengkapan

You might also like