Professional Documents
Culture Documents
Resensi
Seminar Thesis
kota di dunia. Selanjutnya pada bagian kedua, Landry berusaha untuk menjelaskan tentang lapisan lapisan yang berperan dalam proses kreatifitas di kota. Agar lebih aplikatif dan mudah dipahami, Landry menyusun tahapan-tahapan perancangan dalam beberapa lapisan. Sehingga pembaca akan lebih mudah memahami tentang bagaimana sebuah kota dijalankan oleh pemerintah. Hal ini bertujuan agar dalam prakteknya nanti, institusi pemerintah dan peraturan-peraturannya tidak menjadi penghalang dalam menerapkan konsep-konsep kreatif di sebuah kota namun menjadi sebuah peluang. Hal ini terdapat pada bagian ketiga buku ini yaitu A conceptual toolkit of urban creativity . Buku ini memang hadir sebagai respon atas globalisasi yang terjadi di dunia, namun buku ini masih kurang mempertimbangkan hubungan antara kehidupan di global dan kehidupan lokal. Padahal semestinya kedua hal ini haruslah saling terhubung dalam sebuah perencanaan kotakreatif.Selain itu, buku ini juga kurang membahas tiap-tiap agent/pihak yang ikut andil dalam inovasi sebuah kota. Padahal tiap-tiap pihak tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dan tentunya akan memiliki kontribusi yang berbeda pula terhadap sebuah kota. Selanjutnya, Landry menyebutkan bahwa untuk menciptakan kota yang indah perlu ada kerjasama antara arsitek dan seniman. Landry juga menyatakan bahwa kota yang indah, memiliki tingkat kriminalitas rendah, dan memiliki kualitas lingkungan yang nyaman akan menjadikan inisiatif warga untuk menjadi lebih kreatif. Dari sini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang erat antara kreatifitas dan kenyamanan kota tempat tinggal. Mengenai pengertian keindahan (aesthetic) yang berbeda dari setiap orang, nampaknya perspektif Landry bahwa orang akan merasa nyaman tinggal di kota dengan sedikit grafitti dan memiliki tingkat kriminalitas yang rendah akan menimbulkan perdebatan. Melalui penjelasan yang dikemukakan di bukunya ini, kita dapat melihat bahwa Landry seolah sudah memiliki gambaran akan sebuah kota yang ideal menurutnya. Hal ini mungkin akan berbeda dengan apa yang ada di benak kita ketika membaca buku ini karena kita memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Imajinasi Landry ini mungkin hadir berkaitan dengan pengalamannya tinggal di Eropa. Sehingga apa yang baik diterapkan di kota-kota di Eropa belum tentu sesuai diterapkan di kota-kota lain di luar Eropa. Oleh karena itu, dalam membaca buku ini kita harus juga mengimbangi dengan bacaan -bacaan yang dapat memperkaya khasanah kita tentang nilai-nilai lokalits sebuah kota.
Seminar Thesis
Seminar Thesis
Seminar Thesis
Seminar Thesis
Seminar Thesis