You are on page 1of 13

KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Pembuatan makalah yang berjudul PROMOSI KESEHATAN SAAT HAMIL ini bias kami selesaikan. Kami merasa optimis bahwa makalah ini bias memberikan bantuan pembelajaran bagi kami, dan kami menyadari bahwa teknik menyusun dan materi yang kami sajikan ini masih jauh dari pada sempurna, serta masih banyak kekurangannya dan perlu perbaikan. Untuk itu penyusunan sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Pada kesempatan ini, kami taklupa berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantukami sehingga kami bias menyelesaikannya.

Wassalamuallaikum Wr. Wb.

Probolinggo, 29 Mei 2009

Penyusun

DAFTAR ISI Kata Pengantar ......................................................................................................... 1 Daftar Isi .................................................................................................................. 2 BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................ 3 I.1 Latar Belakang ........................................................................................ 3 I.2 Tujuan ..................................................................................................... 3 I.3 Manfaat ................................................................................................... 3 I.4 Rumusan Masalah.................................................................................... 4 BAB II. PEMBAHASAN ......................................................................................... 5 2.1 Pengertian ............................................................................................... 5 2.2 Batasan_batasan ...................................................................................... 5 2.3 Macam Macam Promosi Kesehatan ......................................................... 5 2.3.1 Kebutuhan Nutrisi ................................................................................ 6 2.3.1.1 Energi ............................................................................................... 6 2.3.1.2 Protein............................................................................................... 6 2.3.1.3 Vitamin dan Mineral ......................................................................... 6 2.3.2 ANC .................................................................................................... 7 2.3.3 Persiapan Persalina .............................................................................. 8 2.3.4 Senam Hamil ....................................................................................... 8 2.3.5 Istirahat dan Reraksasi ....................................................................... 10 BAB 111.PENUTUP .............................................................................................. 12 3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 12 3.2 Saran..................................................................................................... 12 Daftar Pustaka ........................................................................................................ 13

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Promosi kesehatan saat hamil sangat penting untuk menjamin agar proses kehamilan dapat berjalan normal. Kehamilan yang normal dapat berkembang menjadi masalah/komplikasi setiap saat bila ibu tidak melakukan ANC secara benar, kebutuhan nutrisi, istirahat dan relaksasi juga penting bagi ibu hamil. Untuk itu promosi kehamilan diperlukan agar ibu lebih paham atau mengerti tentang pentingnya masa kehamilan. Agar lebih efektif dalam mempromosikan kelangsungan hidup ibu dan anak, maka Asuhan Antenatal Care dan pemenuhan ibu hamil harus di fokuskan dan dilaksanakan secara baik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan janin yang di kandung. Dan juga diperlukan promosi kesehatan tentang senam hamil dan persiapan persalinan seperti biaya dan tempat persalinan agar proses persalinan nanti berjalan normal.

1.2 Tujuan

Untuk dapat memahami pengertian dari promosi kesehatan pada saat hamil. Untuk dapat menjelaskan apa saja yang berkaitan dengan promosi kesehatan pada saat hamil.

Untuk dapat menjelaskan macam-macam dari promosi kesehatan pada saat hamil.

1.3 Manfaat

Agar mahasiswa memahami pengertian dari promosi kesehatan pada saat hamil.

Agar mahasiswa menjelaskan macam-macam Promosi Kesehatan pada saat hamil.

Agar mahasiswa dapat menyampaikan Promosi Kesehatan pada saat hamil.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Promosi Kesehatan pada kehamilan? 2. Apa saja batasan-batasan dalam Promosi Kesehatan pada kehamilan? 3. Apa saja macam-macam dari Promosi Kesehatan dalam kehamilan?

PROMOSI KESEHATAN SAAT HAMIL

2.1 PENGERTIAN

Promosi Kesehatan adalah program kesehatan yang tidak hanya mengkaitkan diri pada peningkatan pengetahuan. Sikap dan praktek kesehatan saja. Tetapi juga meningkatkan atau memperbaiki lingkungan (baik fisik maupun non fisik) dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan. Kehamilan adalah suatu proses yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, namanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu/9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haidterakhir. Promosi Kesehatan pada kehamilan adalah program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan.

2.2 BATASAN-BATASAN

a. Kebutuhan Nutrisi b. ANC c. Persiapan Persalinan d. Senam Hamil e. Istirahat dan Relaksasi

2.3 MACAM-MACAM PROMOSI KESEHATAN

2.3.1 Kebutuhan Nutrisi Jelaskan pada ibu bahwa kehamilan itu masa yang sangat penting karena disini mutu seorang anak ditentukan. Dari ibu yang sehat tumbuh benih yang sehat. Salah satu pemeliharaan kehamilan adalah kecukupan makanan. Mutu anak dalam kandungan ditentukan oleh mutu makanan. Seperti orang normal, ibu 5

hanil perlu menu seimbang yaitu menu yang lengkap sesuai dengan tubuh butuhkan bedanya porsi makan ditambah dari biasanya, agar dapat memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan anak yang dikandungnya. Diantaranya: 2.3.1.1 Energi Banyaknya energi yang harus disiapkan hingga kehamilan berakhir sekitar 80.000 k kal atau membutuhkan tambahan 300 k kal sehari. Trimester I Trimester II : Kebutuhan energi meningkat secara minimalis. : Kebutuhan energi akan membesar diperlukan untuk pemekaran jaringan ibu, Yaitu penambahan volume darah, pertumbuhan uterus, dan payudara serta penumpukan lemak. Trimester III : Kebutuhan energi akan tumbuh membesar diperlukan untuk pertumbuhan janin dan plasenta.

2.3.1.2 Protein. Ibu hamil membutuhkan protein lebih banyak dari biasanya dengan penambahan sekitar (17 gram/hari). Bahan pangan yang dijadikan sumber seperti daging tak berlemak,ikan, telur, susu, dan hasil dahannya yang bernilai biologi tinggi. Sedang dari tumbuhan seperti tahu, tempe, dan kacang.

2.3.1.3 Vitamin dan Mineral. a. Asam Fosfat Kebutuhan Fungsi : 5 Mg/Kg/hr (200Mg) : Mencegah anemia, BBLR, Kecacatan bawaan. Bahan Makanan : hati, ikan, daging telur, kacang kedele, brokoli, bayam, asparagus. b. Vitamin B12 kebutuhan Fungsi : 3 Mg : Pembentukan sel darah merah

Bahan makanan

: Hati, ikan (terutama ikan tuna), telur, kerang, daging, unggas, susu dan keju.

c. Vitamin D. fungsi : - Mencegah hipokalsimia dan tetani pada bayi baru lahir dapat dihindari - Mencegah lapisan luar gigi anak tampak buruk. - Mencegah osteomalacia pada ibu Sumber : sinar matahari dan susu yang diperkaya dengan vitamin D d. Yodium. Kebutuhan Fungsi : 200 Mg : Mencegah hipotirodisme

Bahan makanan : Garam beryodium e. kalsium Kebutuhan : - Bumil usia 25 thn.. 1.200Mg - Bumil usia <25 thn.. 800 Mg Sumber : Susu dan hasil dahannya, yoghurt, krju, udang, sarang burung, sarden, dan sayuran berwana hijau. f. zat besi kebutuhan : 1.040 Mg sumber : suplemen za besi.

2.3.2 ANC Anjurkan pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan minimal 4 kali selama masa kehamilan, yaitu : 1X pada usia kehamilan 0-3 bulan 1X pada usia kehamilan 4-6 bulan 2X pada usia kehamilan 7-9 bulan

2.3.3 Persiapan Persalinan Dalam persiapan persalinan menganjurkan ibu untuk melahirkan ke tenaga kesehatan dan menyiapkan boks, biaya persalinan dan transportasi, serta tas/koper yang berisi pakaian bayi dan pakaian ibu khususnya kain pembalut yang dapat meresap. Menjelaskan pada ibu hamil, bahwa permukaan persalinan dapat ditandai dengan gejala-gejala, sebagai berikut: 1) Perut mulai tegang dan mengencang secara teratur setiap 10-15 menit 2) Keluar lendir berdarah 3) Ibu merasa sakit pada pinggang, rasa nyeri yang menjalar kebagian perut bawah . 4) Kadang-kadang keluar cairan dari vagina Apabila ibu merasakan salah satu tanda diatas hendaknya segera pergi ke tempat bersalin yang sudah disepakati.

2.3.4 senam Hamil Dengan melakukan senam hamil akan banyak memberi manfaat dalam membantu kelancaran proses persalinan antara dapat melatih pernafasan dan relaksasi menguatkan otot-otot panggul dan perut, serta melatih cara mengejan yang benar. Tujuan senam hamil memberi dorongan serta melatih jasmani dan rohani dari ibu secara bertahap agar ibu dapat menghadapi persalinan dapat berjalan lancer dan mudah. Menganjurkan ibu untuk melakukan senam hamil dengan gerakan sebagai berikut: Tidur terlentang/miring, lutut ditekuk, tangan diperut. Saat mengeluarkan nafas, tarik orok-orok abdomen hingga paru-paru kempis. Tidur terlentang, lutut ditekuk. Gulingkan panggul dengan meratakan punggung bawah ke lantai, sambil meniadakan rongga. Susutkan otot-otot abdomen pada saat mengeluarkan nafas dan kencangkan bokong. Tahun selama hitungan 3 yang panjang dan kemudian dilepaskan.

Goyangan panggul ( untuk punggung bawah ). Posisi merangkak, Tarik masuk perut dan bokong. Tekan dengan punggung bagian bawah sambil membuat suatu punggung kucing yang bundar. Jangan biarkan tulang punggung mengendur. Miringkan panggul ke samping bolak balik Mengibas-ngibas ekor Senam kegel ( untuk dasar panggul ) dilakukan dalam posisi apa saja minimal 100X/hari. Bayangkan bahwa anda sedang kencing dan menghentikan aliran kencing dipertengahan Tidur terlentang, lutut dinaikkan, panggul dimiringkan kebelakang, sambil memegang kedua sisinya. Dekatkan dagu ke dada. Hembusan nafas, bungkukkan ke depan (45). Tahan posisi tersebut, sambil terus bernafas. Tidur terlentang, dengan kaki dinaikkan ke atas bangku yang rendah, di ujung tempat tidur/diatas meja. Susutkan dinding perut dan bokong, secara perlahan naikkan pinggul dari lantai hingga badan dan kaki berada dalam satu garis lurus. Jangan merengkungkan badan kebelakang. Ingat untuk bernafas. Lakukan senam yang sama, lutut melekuk dan kaki di atas lantai. Urutannya: Melekuk dan lainnya sejajar dengan paha, tidak lebih, kemudian hembuskan nafas saat anda mengankat kaki. Kaki melekuk dan meregang (untuk kenyamanan dan sirkulasi) dengan kaki dinaikkan atau kaki pada lutut lekukan pergelangan sedapat mungkin naikkan jari kaki, kemidian arahkan kebawah, sambil menekuk kaki, kemudian putar pergelangan dengan lingkran yang besar secara perlahan, mula-mula ke satu arah, kemudian kea rah yang berlawanan. Pergerakan otot betis (untuk sirkulasi, mencegah kram kaki). Dengan posisi berdiri, sandarkan tubuh ke depan, kea rah dinding dengan satu kaki belakang, kaki rata di lantai secara perlahan, bengkokkan lutut depan bernafas perlahan saat otot betis meregang. Bahu memutar dan lengan merentang (untuk postur dan punggung) sambil duduk, angkat lengan, bengkokkan siku, tangan di bahu, angkat lengan dan putarkan lengan dengan lingkaran kedua arah. Kemudian angakat lengan lurus tinggi di

atas kepala, dan secara bergantian angkat masing-masing semakin tingggi ( seakan memetik buah apel dari pohon yang tinggi) Latihan ini dapat dilakukan dengan birdiri.

Tambahan : bidan hendaknya menyarankan agar ibu melakukan masing-masing latihan 2X pada awal dan berlanjut dengan kecepatan menurut kehendak mereka sendiri hingga sebanyak 5X.

2.3.5 ISIRAHAT DAN RELAKSASI Ibu hamil di anjurkan untuk merencanakan periode istirahat, terutama saat hami tua. posisi berbaring miring di anjurkan untuk meningkatkan untuk meningkatkan perfusi uterin dan oksigenasi fetuplasental.selama periode istirahat yang singkat, Seorang wanita dapat mengambil posisi terlentang kaki di angkat pada dinding untuk Menigkatkan aliran vena dari kaki dan mengurangi edema kaki dan farises vena. Reaksi adalah membebaskan fikiran dan badan dari ketegengan yang dengan Sengaja diupayakan dan di praktekkan . kemampuan relaksasi secara di sengaja dan Sadar dapat di manfaatkan sebagai pedoman mengurangi ketidak nyamanan yang normal sehubungan dengan kehamilan .selain itu ,mengurangi stress sehingga persepsi nyeri selama masih mampu melahirkan anak. Untuk memperoleh relaksasi sempurna, ada beberapa syaratyang harus dilakukan selama berada dalam posisirelaksasi,yaitu: 1. tekuk semua persendian dan pejamkan mata. 2. lemaskan seluruh otot otot tubuh,temasuk otot otot wajah. 3. laukan pernafasan secara teratur dan berirama. 4. pusatkan pikiran anda pada irama pernafasan atau pada hal hal yang menyenangkan. 5. apabila pada saat itu ,keadaan menyilaukan atau gauh ,tutuplah mata dengan saputangan dan tutuplah telinga dengan bantal. 6. pilih posisi relaksasi yang menurut anda paling menyenangkan.

10

Waktu terbaik untuk melakukan relakssi dalh tiap hari setelah makan siang. Pada awal istirahat sore, serta malam pada waktu mau tidur .ada beberapa posisi relaksasi yang dapat dilakukan selama dalam keadaan istirahat atau selama proses persalinan.

a. posisi reaksasi dengan terlentang. Berbaring terlentang, kedua tungkai kakilurus dan terbuka sedikit.kedua lengan rileks disamping .dibawah lutut dan kepala di beri bantal . pejamkan mata, lemskan seluruh tubuh, tenang dan lakukan pernafasan yang teratur dan berirama. b. Posisi relaksasi dengan berbaring miring. Berbring miring, kedua lutut dan kepala diberi bantal dan di bawah kepala diberi bantal dan di bawah perutpun diberi bantal, agar perut tidak mengantung. Pejamkan mata,tenang, dan atur pernafasan di atur dan berirama. c. Posisi relaksasi dalam ke adaan berbaring terlentang, kedua lutut di tekuk berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping telinga tutuplah mata dan tenang. Posisi ini dapat dilakukan selama akhir kala satu. d. Posisi relaksasi dengan duduk. Dudk membungkuk, kedua lengan diatas saudara kursi atau diatas tempat tidur, jika duduk menghadap tempat tidur keadaan kaki tidak boeh menggantung posisi ini dapat dilakukan selama kala satu sebelum naik ketempat bersalin.

Keempat posisi tersebut diatas dapat dipergunakan selama ada his dan pada saat itu anda harus dapat mengkonsentrasikan pada irama pernafasan atau pada suatu yang menenangkan sangat di anjurkan untuk tidak memperhatikan nyeri his.

11

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN Promosi kesehatan dalam kehamilan sangat penting karena dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap dari ibu hamil tersebut. Selain itu juga dapat meningkatkan atau memperbaiki lingkungan (baik fisik maupun non fisik) dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan.

SARAN Masyarakat berhak mendapatkan informasi kesehatan baik masyarakat desa maupun masyarakat kota. Dengan salah satu cara yaitu promosi kesehatan, terutama terfokus pada ibu hamil yang sangat memerlukan informasi dengan tujuan tenaga kesehatan mengurangi angka kematian ibu dan bayi pada saat proses persalinan nantinya.

12

DAFTAR PUSTAKA S.Salmah AKK. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal EGC: Jakarta. Nolan, Mary. 2003. Kehamilan dan Melahirkan Arcan: Jakarta. Bari Saifudin, Abdul. 2002. Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo: Jakarta Hand out Promosi Kesehatan oleh Bu.Ita

13

You might also like