You are on page 1of 27

KONSEP DASAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)

Maya Irjayanti, MBA

Literature
 Buku Teks Utama 1. Robert L. Mathis-John H. Jackson. (2004) The Human

2.

Resource Management 10th edition: Thomson, South Western Schuler, Randall S. (1987). Personel and Human Resource Management. New York: West Publishing Company

 Buku Pengayaan 1. Amstrong, Michael (1997). Manajemen Sumber Daya

2. 3. 4.

Manusia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Hasibuan, Malayu SP. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara Siagian, Sondang p. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara Buku/sumber lain yang relevan

Pengertian MSDM
y Prof. Edwin B. Filippo

Manajemen personalia adalah Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat
y Wayne F. Cascio/Elias M. Award

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penarikan, seleksi, penerimaan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia dalam rangka mencapai tujuan baik individu maupun organisasi

Pengertian MSDM
y John B. Miner dan Green Miner manajemen personalia didefinisikan sebagai suatu proses pengembangan, menerapkan, dan menilai kebijakankebijakan, prosedur-prosedur, metode-metode, dan program-program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam organisasi y Gary Dessler MSDM adalah proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan, dan masalah keadilan.

Menciptakan kondisi The Right Man on the Right Job at the Time Dengan memenuhi dua syarat dasar: 1. Kemampuan Kerja (Abilitity to Work) 2. Kemauan Kerja (Wilingness to Work)

Proses Manajemen SDM

Proses Manajemen dalam SDM


Gary Dessler Proses manajemen dalam MSDM meliputi lima fungsi dasar yang berupa perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengendalian

Proses Manajemen dalam SDM


Fungsi dasar Perencanaan Tugas Menentukan sasaran dan standar; membuat aturan dan prosedur; menyusun rencana-rencana dan melakukan peramalan Memberi tugas spesifik pada pegawai; membuat divisidivisi; mendelegasikan wewenang pada bawahan; membuat jalur wewenang dan koordinasi; mengkoordinasikan pekerjaan bawahan Menentukan tipe orang yang dipekerjakan; merekrut; memberikan kompensasi; mengevaluasi prestasi; memberi konseling; pelatihan dan pengembangan Memotivasi; mempertahankan semangat kerja; Menetapkan standar perusahaan; memeriksa pencapaian terhadap standar; melakukan koreksi

Pengorganisasian

Penyusunan staf

Kepemimpinan Pengendalian

Ruang Lingkup MSDM


Ruang Lingkup
Pengadaan (Perekrutan) SDM

Fungsi
Perencanaan Penarikan calon tenaga kerja Seleksi Penempatan Pembekalan Pelatihan dan Pengembangan Pengembangan Karir Kompensasi Integrasi Hubungan serikat kerja PHK

Pengembangan SDM

Pemeliharaan SDM

Fungsi Umum Peran MSDM


Fungsi Manajemen Perencanaan (planning) Pengorganisasian (organizing) Pengarahan (directing) Pengendalian (controlling) Fungsi Operasional Pengadaan tenaga Kerja (procurement) Pengembangan (development) Kompensasi Integrasi Pemeliharaan (maintenance) Pemutusan hubungan kerja (separation)

Perencanaan (Planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Tugas Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.

Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Untuk mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

Pengarahan atau directing adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usahausaha organisasi. Menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).

Pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar

Manajemen Personalia Proaktif dan Reaktif (SC. Harper: 1989)


Manajer Proaktif (Pemimpin Perubahan) Sebisa mungkin selalu ingin membentuk dan mempengaruhi lingkungan dimana dia berada Mencari perubahan, mengambil inisiatif untuk melakukan pembaharuan Percaya bahwa cara terbaik meramalkan hari esok adalah dengan menciptkannya sendiri Manajer Reaktif (Manajer Biasa) Selalu bergerak reaktif tergantung pada kejadian yang muncul dari luar Umumnya tidak siap dengan adanya perubahan dan bereaksi terhadap perubahan Cenderung terbelenggu oleh masa lalu, khususnya rasa takut terhadap hari esok (unknown future)

Sadar betul bahwa apa yang relevan di masa lalu Mempunyai persepsi yang negatif dan agak trauma belum tentu cocok dipakai hari ini, dan yang cocok terhadap perubahan cenderung menolaknya hari ini belum tentu cocok untuk masa depan Hidup dalam realitas & mempunyai persepsi bahwa perubahan adalah fakta kehidupan yang tidak bisa dihindarkan, sedangkan status quo hanya akan menggiring kita pada kegagalan. Menyadari bahwa perubahan adalah mengubah cara berpikir dari pada sekedar menggant sesuatu yang lama dengan hal-hal yang baru Tidak tinggal dalam realitas dan membiarkan orang lain menghadapi perubahan. Selalu memiliki dan mencari alasan serta menyalahkan orang lain dan lingkungan.Yang penting aman biarpun merugikan lembaga

Pendekatan Mekanis

MSDM

Pendekatan Paternalis

Pendekatan Sistem Sosial

Pendekatan Mekanis

Berasal dari kata mekanisasi = Mengganti manusia dengan mesin Pendekatan Mekanis lebih spesialisasi, efektifitas, standarisasi. Pekerja hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan, sehingga pekerjaan lebih efektif dan efisien Keuntungan: Pekerja lebih terampil, efektifitas perusahaan semakin besar

Masalah yang dapat timbul dari pendekatan Mekanis


Pengangguran Teknologis karena pekerjaan manusia digantikan oleh teknologi Keamanan Ekonomis was was kehilangan pekerjaan karena perampingan Organisasi Buruh banyak muncul untuk memberontak Hilang kebanggaan dalam pekerjaan hanya mengerjakan satu pekerjaan terus menerus

Im daddy

Pendekatan Paternalis
Manajer bertindak pada bawahan seperti bapak terhadap anak-anaknya Keuntungan Karyawan merasa dihargai dan hidup lebih sejahtera Kelemahan Karyawan dapat menyalahartikan perhatian, menjadi manja, malas, tidak produktif

Mengutamakan hubungan baik, komunikasi yang baik, interaksi yang baik, saling menghargai, saling membutuhkan, saling mengisi, dalam seluruh sistem perusahaan. Diwujudkan melalui: Kesadaran tinggi akan tanggung jawab Komunikasi yang dua arah dan ada umpan balik Komunikasi formal dan komunikasi informal

Peningkatan kemampuan dan efektifitas SDM


y Seleksi Pegawai yang ketat

menggunakan jasa profesional (psikolog internal/eksternal) y Memberikan pelatihan dan pembekalan sebelum mulai bekerja y Memperhatikan kesejahteraan SDM (gaji, tunjangan, insentif, pesangon) y Penyediaan fasilitas yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan (peralatan, komputer, fax, printer)

Komponen-Komponen dalam Perusahaan


1. Pengusaha

I m the Boss

3. Karyawan 1. karyawan Operasional pekerja yang mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai perintah atasan. 2. Karyawan Manajerial manajer/atasan Manajer Lini, bertanggung jawab merealisasikan tujuan perusahaan Manajer Staff, memberikan saran untuk memperlancar penyelesaian tugas-tugas manajer lini

2. Kepala atau Head

Do your job!!

Ok

Komponen dalam Manajemen Personalia (HRD)

Tugas presentasi
Wawancara pegawai mengenai proses MSDM yang meliputi proses perekrutan, pelatihan, motivasi, peraturan/etika dalam perusahaan, tugas/wewenang dan pendekatan MSDM yang digunakan (mekanis/paternalis/sistem sosial?). Sumber bebas, tulis nama perusahaan serta jabatan yang diwawancarai (nama boleh disamarkan) Format Ms.powerPoint Send via email: mayairjayanti@yahoo.co.id Paling lambat satu hari sebelum kuliah berikutnya, pukul 18.00

You might also like