Professional Documents
Culture Documents
Marketing MIX
Volume Penjualan
Kedewasaan
Penurunan
Pertumbuahan
Perkenalan
Waktu
Seperti halnya mahluk hidup, produk juga mengalami daur hidup. Dilihat dari
sudut volume penjualan, mereka juga mengalami lahir (perkenalan), tumbuh, puncak
penjualan (kedewasaan), merosot sampai akhirnya hilang dari peredaran. Daur hidup
ini harus benar-benar menjadi perhatian, karena berguna untuk menentukan strategi
perusahaan secara kesuluruhan.
Dari ada pemahaman tentang daur hidup ini, membantu perusahaan untuk
menentukan kapan harus dilakukan inovasi-inovasi baru. Inovasi diperlukan karena
setiap produk yang mereka miliki pada akhirnya tidak akan diminati konsumen lagi
karena pangsa pasar dan volume penjualan terkurangi oleh adanya produk-produk
yang dihasilkan para kompetitor. Jika penjualan terus merosot, otomatis laba akan
menurun. Oleh karena itu, perusahaan harus merubah atau mengganti produknya. Jika
tidak, maka laba, pangsa pasar, volume penjualan akan terus berkurang, hingga
akhirnya perusahaan tersebut tutup.
c. Jenis-Jenis Produk
Ada beberapa penggolongan produk :
- Barang Konsumsi
Beberapa barang konsumsi :
- Barang Konvenien/kebutuhan hidup sehari-hari.
Kebutuhan ini berfrekuensi pembelian tinggi tetapi jumlah pembelian yang kecil-
kecil.
- Barang Shoping/perabot rumah tangga
Kebutuhan ini berfrekwensi pembelian rendah dengan jumlah pembelian
/pengeluar yang cukup tinggi.
- Barang Spesial/mewah : Mobil, Video, Tape recorder
Kebutuhan ini berfrekwensi pembelian rendah dengan jumlah pembelian atau
pengeluran tinggi.
- Barang Industri
Barang yang dibutuhkan untuk keperluan alat usaha atau kegiatan produksi.
Diantaranya, Bahan baku, bahan pembantu, peralatan produksi, mesin-mesin
pabrik dan peralatan administrai kantor
2. Harga (Price)
Jika dilihat sejarahnya, harga ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui
mekanisme tawar menawar di antara mereka. Penjual menetapkan harga yang tinngi
untuk produk mereka, sedangkan pembeli menawar dengan harga serendah mungkin.
Dengan tawar menawar akhirnya dicapai kesepakatan harga yang dapat diterima oleh
kedua belah pihak.
Menurut Philip Kotler bahwa harga untuk semua merupakan gagasan idea. Hal
ini memperoleh dorongan dari berkembangnya penjualan eceran berskala global pada
akhir abad 1900-an.
Penentuan harga yang rendah, discount, harga obral serta cuci gudang. Dengan
cara ini penetapan harga semacam ini akan menarik perhatian konsumen untuk
memborong.
3. Promosi (Promotion).
Kegiatan promosi untuk memperkenalkan produk sehingga konsumen menjadi
kenal kemudian menyenanginya, bahkan bagi yang lupa diharapkan dapat menjadi
ingat kembali.
4. Distribusi (Placement)
Cari distribusi yang memenuhi kebutuhan konsumen dapat juga diterapkan agar
menarik para konsumen. Untuk barang kebutuhan sehari-hari distribusi dibuat sedekat
mungkin dengan konsumen.