You are on page 1of 2

Penggunaan Caustic Soda (NaOH) Sebagai Pengganti Soda Ash (Na2CO3) dalam Proses Pelunakan Air

Caustic soda atau yang dikenal dengan rumus molekul NaOH dan Sodium Hidroksida (IUPAC) biasa digunakan untuk menggantikan soda ash Na2CO3 dalam proses penurunan kesadahan atau softening (pelunakan air). Dalam ilmu kimia caustic menunjukan suatu hal yang bersifat korosif, oleh karena itu NaOH disebut sebagai caustic soda karena merupakan basa kuat yang bersifat korosif. Dalam pelunakan air NaOH digunakan karena kemampuannya berikatan dengan kation Ca2+ dan Mg2+. Penambahan NaOH diharapkan dapat mengendapkan Ca2+ dan Mg2+ sebagai penyebab kesadahan dalam air. Sebagaimana telah diketahui bahwa Ca2+ dan Mg2+ dapat mengendap dalam kondisi pH tinggi, yaitu pH 10 untuk Ca2+ dan pH 11 untuk Mg2+ sehingga penggunaan NaOH sebagai basa kuat mampu menciptakan kondisi air menjadi basa serta mampu mengendapkan Ca2+ dan Mg2+. NaOH mampu menurunkan kesadahan karbonat dan kesadahan non karbonat Reaksi yang terjadi ketika NaOH dimasukan ke dalam air sadah : CO2+2 NaOHNa2CO3+H2O Ketika di dalam air sadah terdapat CO2, maka NaOH akan bereaksi terlebih dahulu dengan CO2. Jika CO2 ada dalam jumlah banyak maka diperlukan NaOH yang lebih banyak sehingga mampu mengendapkan CO2 Ca(HCO3)2+ 2NaOH CaCO3+Na2CO3+2H2O
Kesadahan karbonat

Ca2+ dan Mg2+ setelah bereaksi terlebih dahulu dengan

Ketika NaOH dimasukan ke dalam air maka pH air akan menjadi naik. Seiring dengan hal tersebut Ca2+ yang terdapat dalam Ca(HCO3)2 akan mengendap menjadi CaCO3 ketika pH mencapai 10. Mg(HCO3)2+ 2NaOH MgCO3+Na2CO3+2H2O MgCO3+ 2NaOH Mg(OH)2+Na2CO3 Mg(HCO3)2 + 4NaOH Mg(OH)2+2Na2CO3+2H2O
Kesadahan karbonat

Selain ion Ca2+, ion Mg2+ yang berikatan dengan ion bikarbonat juga menyebabkan kesadahan bikarbonat. Reaksi yang terjadi ketika NaOH dimasukan ke dalam air adalah pH air menjadi naik dan ketika pH mencapai 11 maka Mg2+ dapat diendapkan dalam bentuk Mg(OH)2. CaCl2+Na2CO3CaCO3 + 2NaCl

MgCl2+ 2NaOH NaCl + Mg(OH)2 Ca2+ dan Mg2+ dapat berikatan dengan ion non karbonat seperti Cl, SO42-, dll, dan disebut sebagai kesadahan non karbonat. Kesadahan non karbonat ini lebih bersifat permanen karena lebih stabil dibanding kesadahan karbonat. Prinsip penambahan NaOH ke dalam air dengan kesadahan non karbonat sama dengan prinsip pada air dengan kesadahan karbonat. pH air akan terus naik dan pada pH 10 Ca2+ akan mengendap dalam bentuk CaCO3 dan pada pH 11 Mg2+ mengendap dalam bentuk Mg(OH)2. Kelebihan dalam menggunakan NaOH sebagai zat pelunak air sadah adalah dosis NaOH yang digunakan mudah untuk ditetapkan. Selain itu, sludge yang dihasilkan oleh penggunaan NaOH lebih sedikit dibanding dengan menggunakan Ca(OH)2. Namun, ada hal yang harus diperhatikan karena penggunaan NaOH yang berlebih sebagai pengganti Na2CO3 dapat menyebabkan pH air menjadi tinggi sekali sedangkan kekurangan dosis NaOH akan menyebabkan pH tidak mencapai kondisi ideal . oleh karena itu penetapan dosis NaOH sangat diperlukan.

You might also like