You are on page 1of 24

KEBERADAAN NAFTA UNTUK MEXICO

NAFTA
NAFTA (North America Free Trade Area) merupakan suatu bentuk organisasi kerjasama perdagangan bebas negara-negara Amerika Utara, Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Pada awalnya hanyalah perjanjian bilateral antara amerika dan kanada Mereka membuat perjanjian perdagangan bebas di tahun 1988 dan meksiko bergabung 6 tahun setelah itu dan terbentuklah NAFTA

Pada tanggal 1 Januari 1994, Meksiko menjadi anggota tetap dari NAFTA bersama Amerika Serikat dan Kanada yang merupakan negara yang memiliki perekonomian dan tingkat kesejahteraan yang tinggi.

Sejak saat itu berbagai kebijakan dalam negeri Meksiko mulai diubah untuk disesuaikan dengan kesepakatan NAFTA. Kebijakan yang dilakukan oleh Meksiko dalam upaya menyesuaikan diri dengan kesepakatan NAFTA adalah dengan melakukan perdagangan bebas, melakukan liberalisasi pasar, melakukan privatisasi terhadap berbagai perusahaan milik negara, dan melakukan deregulasi terhadap berbagai peraturan industri. Kebijakan-kebijakan tersebut merupakan contoh bentuk penyamaan nilai-nilai neo-liberal di Meksiko.

Seperti layaknya negara berkembang lainya, di Meksiko pertanian merupakan aspek yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sebuah negara. Hal tersebut menjadikan aktivitas pertanian sangat ditentukan oleh negara Berbagai kebijakan pertanian baik yang menyangkut penentuan harga, penyediaan stok bahan pangan, pemberian subsidi makanan bagi masyarakat miskin, serta berbagai kebijakan yang terkait dengan pemberian intensif bagi para petani sangat ditentukan oleh pemerintah Meksiko.

Namun, sejak permulaan dari NAFTA, terjadi berbagai pergeseran kebijakan pemerintah Meksiko ketika Meksiko tergabung dalam NAFTA, berbagai kebijakan pertanian mulai disesuaikan dengan kesepakatan NAFTA. Bentuk dari liberalisasi pertanian Meksiko dapat terlihat ketika beberapa produk pertanian yang merupakan kebutuhan dasar dari rakyat Meksiko mulai di-liberalisasi. Sejak Januari 1994, gandum, benih wijen, dan lain sebagainya, yang berasal dari Canada dan AS dapat dengan bebas masuk ke Meksiko.

Bebas disini dalam artian bahwa tidak ada berbagai hambatan perdagangan seperti tarif impor yang sebelumnya berlaku untuk barangbarang impor. Untuk mendukung proses perdagangan bebas, maka pada tahun tersebut pula, NAFTA mengeluarkan sebuah kesepakatan untuk melakukan TRQ (Tariff Rate Quotas) untuk mengeliminasi berbagai peraturan perdangan yang menyangkut kuota barang menuju perdagangan yang benar-benar bebas tanpa adanya kuota terhadap berbagai produk baik pertanian hingga produk industri.

TRQ diterapkan tidak hanya pada barangbarang pertanian tetapi juga terhadap semua produk dari tiga negara anggota NAFTA. Ketika kesepakan tersebut dikeluarkan, diharapkan pada tahun tahun 2007, tidak ada lagi ada hambatan terhadap masuknya berbagai barang antar negara anggota NAFTA. Tetapi kenyataanya hal tersebut sudah dapat direalisasikan pada tahun 2003.

NAFTA BAGI MEKSIKO


NAFTA sebenarnya hanya menguntungkan kepentingan perusahaan besar. Fakta ini dapat dilihat dari kegiatan lobi yang dilakukan oleh perusahaanperusahaan transnasional yang berbasis di Amerika Serikat,mereka menghabiskan hampir $ 50 juta untuk melobi isi perjanjian. Meksiko sendiri menghabiskan $ 28 juta pada kegiatan lobi di Washington, DC.

Perdagangan US Meksiko (US $ billions)

1994

1996

1998

2000

2002

2004

2006

2007

Perubahan (%) 1994-2007

Ekspor US 50.8 54.7 75.4 100.4 86.1 93.0 114.6 119.4 135 %

Impor US 49.5 74.2 93.0 134.7 134.1 155.0 197.1 210.2 325%

Keseimbangan Perdagangan 1.3 -19.5 -17.6 -34.3 -48.0 -62.0 -82.5 -90.8

Sumber : US International Trade Commision (Villareal and Sid, 2008)

akan tetapi perjanjian yang direncanakan untuk mengembangkan perdagangan antar mitra,tidak selalu sukses jika posisi mitra jauh dari kesetaraan. Pada tahun-tahun pertama setelah NAFTA, melihat produk domestik bruto (PDB adalah nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu) riil berkembang lebih dari 5 persen per tahun. akan tetapi peningkatan ini berumur pendek. Pada tahun 2001, perekonomian Meksiko nyaris tidak tumbuh, defisit perdagangan mendekati 1 persen. Penciptaan lapangan kerja di Meksiko juga mengecewakan.NAFTA juga tidak memberi pengaruh positif bagi meksiko terhadap perdagangan di luar NAFTA ( perdagangan meksiko dengan dunia). penurunan 9% terjadi di perdagangan meksiko dengan dunia.

Lembaga riset yang berbasis di Wahington DC AS, mengeluarkan hasil penelitiannya pada bulan Desember 2003, Penelitian ini menyebutkan bahwa setelah 10 tahun, NAFTA gagal menyerap pertumbuhan pasar tenaga kerja di Meksiko dan ribuan petani Meksiko juga tidak diuntungkan. Studi itu menemukan bahwa NAFTA yang diberlakukan sejak 1 Januari 1994 lebih menjadi bencana dibandingkan dengan terciptanya keuntungan seperti yang dijanjikan sepuluh tahun lalu.

Nafta juga tidak membantu memperbaiki ekonomi Meksiko untuk bisa menyerap tenaga kerja. Sekitar 500 ribu angkatan kerja memang terserap di sektor manufaktur selama tahun 1994 - 2002. Tetapi di sektor pertanian, dimana 20 persen penduduk Meksiko bekerja, 1,3 juta orang kehilangan pekerjaan dalam sepuluh tahun terakhir. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sektor pertanian Meksiko menjadi sektor yang paling dirugikan dari blok perdagangan ini. Seperti membanjirnya jagung-jagung impor dari Amerika telah menekan harga jagung lokal di Meksiko. Nafta juga gagal menghasilkan keuntungan pada sektor lingkungan sementara petani yang kehilangan pendapatannya karena kolapsnya harga komoditas pertanian.

Sebagian besar masyarakat Meksiko merasa bahwa kerugian yang ditimbulkan lebih besar, sementara keuntungan yang diperoleh hanya berpusat pada sekelompok orang, yang notabene para pendukung NAFTA yaitu para teknokrat dan perusahaan mulitnasional, demikian pendapat Carlos Heredia, seeorang ekonom dan juga mantan deputy direktur di kementrian keuangan Mexico.

Heredia menambahkan bahwa kalau ada yang berpendapat bahwa NAFTA memang menguntungkan, mungkin itu merujuk pada keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan multinasional milik AS yang beroperasi di Meksiko. Sehingga kalau terjadi peningkatan perdagangan maka kata Heredia, yang sebenarnya terjadi adalah perdagangan intra perusahaan antara perusahaan anak di meksiko dengan perusahaan induk di AS. Dalam pandangan Heredia, masyarakat pekerja dan kaum miskin di Meksiko tidak mendapatkan keuntungan tersebut karena sebenarnya keuntungan itu sangat terkonsentrasi. Berlawanan dengan teori ekonomi, dimana ketika perdagangan bebas diberlakukan, konsumen akan mendapat keuntungan dari meningkatnya persaingan yaitu harga yang lebih murah. Harga barang justru meningkat setelah NAFTA diberlakukan. Harga makanan meningkat 257 persen selama NAFTA, harga bahan pangan pokok yaitu jagung untuk membuat tortilla meningkat sekitar 50 persen di Meksiko City, harga itu menjadi lebih tinggi di daerah pedesaan. Penelitian yang telah dilakukan diatas membawa pesan yang jelas, karena saat ini banyak sekali rencana-rencana pembentukan blok regional perdagangan bebas, yang melibatkan negara maju dengan negara-negara berkembang.

NAFTA juga dituding sebagai salah satu penyebab tingginya angka kriminalitas di Meksiko,seperti di kota ciuad juarez.kota dimana iblis pun enggan untuk tinggal.pembunuhan sudah menjadi hal yang biasa,dengan maraknya kartel-kartel narkoba yang berebut wilayah.hal ini bisa terjadi karena lapangan pekerjaan yang sempit,sehingga banyak pemuda pengangguran dan memilih bergabung menjadi anggota kartel

Grafik perbandingan ekspor Meksiko sebelum dan sesudah bergabung dengan NAFTA

Pertumbuhan GDP & neraca perdagangan

GDP = Gross Domestic Product ( produk domestik bruto) Sumber : OECD (Organization of Economic Cooperation and Development )

Pertumbuhan ekspor dan impor Meksiko

Sumber : OECD (Organization of Economic Cooperation and Development )

Tingkat pengangguran

Upah minimum kerja

Dari beberapa gambar grafik sebelumnya. terlihat jelas bahwa banyak penurunan di berbagai bidang sejak Meksiko bergabung dengan NAFTA

Penutup
Tujuan utama NAFTA adalah untuk menghilangkan pembatasan arus perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Tetapi efek dari liberalisasi ini tidak menguntungkan bagi semua pihak. Dalam perjanjian ini ada perbedaan tingkat perkembangan diantara ketiga negara dan meksiko adalah negara yang paling buruk perkembangannya. Itu sebabnya perjanjian perdagangan ini lebih memberikan efek negatif pada negara Meksiko. Walaupun ekonomi meksiko sempat menguat,tetapi itu hanya terjadi di tahun-tahun awal saja dan tidak bertahan lama. Akibat negatif NAFTA di Meksiko lainnya adalah mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja yang kurang terampil, upah rendah, dan ketergantungan produk impor sehingga mematikan produk lokal.

You might also like