You are on page 1of 3

SEMBILU KEBISUAN

PELAKU : -

FADLI FADLA AYAH IBU TEMAN 1 TEMAN 2 THONY ONY SHEVIA

BABAK 1 : (Panggung dibuat seperti layaknya suasana di sekolah.Kemudian di atas panggung diberi kursi dan meja yang ditata dengan rapi.Pada panggung juga dihiasi dengan bunga-bunga yang ditaruh dalam pot.Sebelum tatanan tersebut diperlihatkan kepada para penonton,akan lebih bik jika ditutup dengan tirai warna merah.Supaya terkesan lebih elegant dan membuat para penonton lebih penasaran untuk menyaksikannya). Narator : Pagi-pagi sekitar pukul 09.00 WIB,Fadla dan fadli pergi ke sekolah untuk Bersilaturrahmi dengan para aktivis rohis sekolah. Teman 1 : Siapa dia Fadli ???(sambil mengarahkan jari telunjuknya kearah Fadla) Fadli : Oya ,kenalkan ini Fadla saudara kembarku.(sambil merangkul pundak Fadla) Teman 2 : Ah kau pasti bercanda kan Fadli,kembar koq nggak sama. Fadli : (berusaha meyakinkan teman-temannya) Aku tidak bercanda,Fadla ini Memang benar-benar saudaraku kok.!!! Teman 1&2 : (mengangguk-anggukkan kepala walaupun masih ragu) BABAK 2 : (Pada saat babak 1 sudah selesai,panggung ditutup dengan tirai sejenak dan lampu-lampu juga dimatikan sejenak .Pada saat itu pulaproperti panggung diganti , yang semula berada disekolah diganti dengan suasana di rumah, tepatnya berada di ruang tamu. Pada pnggung juga diberi tatanan kursi seperti layaknya di ruang tamu,yang akan digunakan oleh tokoh ayah dan Fadla untuk

tempat duduk) Narator Fadli Ayah Fadla Ayah Narator : Waktupunterus berganti,dan pada akhir sekolah,Fadla dan Fadli Menghadapi ulangan akhir semester.Fadla dan Fadli segera memberikan Rapornya kepada Ayah. : Ini Yahraporku (dengan tersenyum manis ) (sambil mengangguk-anggukkan kepala) Ya.. rapormu bagus sekali Fadli. Tak ada stupun nilai merahnya.. : (dengan rendah hati) Ini Yah ,rapor Fadla . : Ayo Fadla .!!!kamu pasti bisa seperti Fadli.Bahkan lebih hebat darinya. Bukankah kalian kembar..????? :Tapi kenyatannya Fadla menerima dorongan dari Ayahnya itu sebagai ejekan.Hampir semua orang yang mengenal fadli dapat dipastikan akan mengaguminya.Dari anak balita sampai mbok penjual jamupun mengagumi Fadli .Pada suatu hari ada seorang gadis tang menghampiri Fadla. ; Fadli dimana..????????? : Aku tak tahu dimana Fadli sekarang . (dengan wajah yang penuh Gugup). : Duh..yang lagi kegeeran.. : Lagian kamu ini aneh dech Fadla,nggk ada mirip-miripny sama Fadli. Kalian kembar tapi, tak seperti pinang dibelah dua.(dengan wajah seolah menghina) : (menyambung omongan dari teman 1) seperti pinang dibelah dua sich, Cuma yang satu kurang bahan,HaHa..Ha!!!!! :Fadla pura-pura ikut tertawa dengan ejekan teman-temannya itu .Tetapi Kian hari Fadla kian hari Fadla kiaaan resah akan keberadaannya. Hingga pada suatu malam Fadli menghampiri Fadla . : Assalamualaikum Kak!!!!!!!!!!! :Tetapi Fadla tidak menjawwab salam dari Fadli . :kulihat akhi-akhir ini Kak Fadla sering menyendiri dan sangat pendiam. Kakak ada masalah ya..??? ada yang bisa Fadli bantu ?? (kata Fadli dengan hati-hati) :Fadla tidak menjawab pertanyaan Fadli , dia hanya tersenyum dan menatap mata fadli dengan tajam. :Aku tak butuh bantuanmu.aku Cuma ingin kau mengembalikan hakhakku yang telah kau ambil.Kehadiranmu hanya membuatku tersisih di rumah ini. Kau memang pintar dan tampan,tapi kau tak bisa merendahkanku begitu saja.(dengan penuh prkataan sinis dan emosi) :Maafkan Fadli Kak,Fadli tak pernah merendahkan kakak atau siapapun . Karena hanya Allah yang berhak atas hambanya. :(sambil memalingkan muka dari Fadli) Tak usah menceramahiku seperti murid TPAmu itu,Fadli!!!!! :Sekali lagi maafkan Fadli Kak, Assalamualaikum. (sambil beranjak meninggalkan Fadla dengan ucapan yang sangat rendah diri)

Shevia Fadla Thony Teman 1 Ony Narator Fadli Narator Fadli Narator Fadla

Fadli Fadla Fadli

Narator BABAK 3

: Sejak itulah Fadla tidak pernah bicara lagi dengan Fadli. : (Panggung dibuat seperti suasana yang ada pada rumah ) : Kian hari Fadli kian kurus dan dia juga sering pingsan di sekolah : (Menjerit kesakitan)Kak Fadla tolong kak.tolong. !!!!!!! :Sore itu Ayah dan ibu pergi,hingga rumah menjadi sepi.Fadla Baru pulang dari kursus dan menginjakkan langkahnya di ruang tamu. :(Memegangi kepala sambil berguling-guling di lantai) : Tiba-tiba ibu dan Ayah berlari-lari masuk rumah sambil berteriakTeriak. :Ada apa Fadla.???!!!! Kenapa adikmu ..???? kenapa..???!!!! (sambil mengguncangkan tubuh Fadli ) :Seketika itu tubuh Fadli telah terdiam kaku dan nyawanya tidak tertolong lagi karena mengidap kanker otak stadium ganas.

Narator Fadli Narator Fadli Narator Ayah & Ibu Narator

You might also like