You are on page 1of 10

[Type text]

PLEDOI (PEMBELAAN) DALAM PERKARA PIDANA NO. 123 / Pid-B / 2010 / PN YK PADA PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA Atas Nama Terdakwa : Arman Kusuma dan Wisnu Kepada Yang terhormat Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Pidana No. 123 / Pid-B / 2010 / PN YK di Y OGYAKARTA Majelis Hakim Yang Kami Muliakan Saudara Penuntut Umum yang kami Hormati : Sebelum kami mengajukan isi pledoi ini, kami ingin mengajukan sekema penyamapaian pledoi dalam bentuk : I. PENDAHULUAN II. MENGENAI SURAT DAKWAAN III. FAKTA-FAKTA DALAM PERSIDANGAN IV. ANALISIS HUKUM ATAS FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN V. KESIMPULAN VI. PERMOHONAN DAN PENUTUP

I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Kami Muliakan Saudara Penuntut Umum yang kami Hormati : Hari ini merupakan bagian hidup terpenting untuk seorang anak manusia, sebelumnya perkenankanlah kami sebagai penasihat hukum para Terdakwa yang telah di dakwa melakukan perbuatan pidana PERAMPOKAN sebagaimana diatur dan di ancam dalam pasal 365 (2) KUHPidana oleh saudara penuntut umum. Tentu semua hadirin telah memahami bagaimana arti sebuah sanksi pidana bagi seseorang yang belum pernah mengalami hal ini. Pada dasarnya ciptaan Allah SWT merupakan makhluk yang penuh akan kesalahan dan keikhlasan yang jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan datangnya hanya dari Allah SWT. Dengan begitu kita yang hadir dalam persidangan kali ini dapat menjadi seseorang yang penuh dengan kekhilafan dan dapat juga menjadi Terdakwa. Majelis Hakim Yang Kami Muliakan, para Terdakwa hanyalah korban dari kesengsaraan hidup dan bujuk rayu dari seseorang untuk melakukan suatu kejahatan yang dilarang dalam KUHPidana. Sepantasnya mereka para Terdakwa hanya menjadi korban atas
1

[Type text]

suatu keadaan. Sehingga dengan keadaan tersebut, kami mohon majelis hakim memberikan putusan yang seadil-adilnya.

II.

MENGENAI SURAT DAKWAAN

1. Identitas Para Terdakwa Terdakwa Pertama (1) : Nama lengkap : Arman Kusuma Tempat Lahir : Yogyakarta Umur / tanggal lahir : 28 th / 22 Maret 1982 Kebangsaan : Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : Mahasiswa Terdakwa Kedua (2) : Nama lengkap : Wisnu Tempat Lahir : Yogyakarta Umur / tanggal lahir : 27 th / 08 Agustus 1981 Kebangsaan : Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : Mahasiswa 2. Penahanan Penyidik POLRI menahan sejak tanggal 26 Januari 2010 sampai dengan tanggal 14 Febuari 2010. Diperpanjang oleh Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta sejak tanggal 15 Febuari 2010 samapai dengan 27 Febuari 2010. Ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 26 Febuari 2010 samapai dengan 17 Maret 2010. 3. Dakwaan Bahwa dalam surat dakwaan penuntut umum mendakwa Terdakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa Arman Kusuma als Maman dan Wisnu pada hari Senin tanggal 25 Januari 2010 sekira pukul 22.00 wib di sebuah toko SETRUM, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan saksi Bp. Rezky dengan maksud untuk untuk dimiliki secara melawan hukum yang didahului disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud akan memyiapkan atau memudahkan pencurian itu atau jika
2

[Type text]

tertangkap tangan supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiriatau bagi kawannya yang turut melakukan kejahatan itu akan melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu tetap ada ditangannya, yang dilakukan dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan mana yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa saksi Terdakwa bernama Arman Kusuma als Maman dan Wisnu pada hari Jumat 23 Januari 2010 Terdakwa I menghubungai Terdakwa II menanyakan tentang rencana pembobolan toko milik mantan majikannya sendiri yaitu Bp. Rezky, lalu Terdakwa II menjawab bahwa segala perlengkapan sudah dipersiapkan. Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2010 sekira pukul 21.30 kedua Terdakwa membuat perencanaan, pembagian peran dan persiapan alat alat yang dipakai untuk perampokan tersebut. Bahwa setelah mengetahui peran masing masing sekira menjelang malam hari tanggal 25 Januari 2010, Terdakwa I langsung memantau pergerakan saksi korban di rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 [satu] kilometer. Setelah mengetahui saksi Bp. Rezky berada dirumahnya, Terdakwa I menghubungi Terdakwa I yang telah bersiap di depan toko elektronik SETRUM yang pada saat itu dijaga seorang pegawai yaitu saksi Ibu Amira. Bahwa mengetahui keadaan tersebut Terdakwa I bertanya pada Terdakwa II piye nu, toko wes aman? kemudian Terdakwa II menjawab wis aman, wis arep tutup iki. Kemudian Terdakwa I bergegas memasuki toko yang pada saat itu dalam keadaan sepi dan kemudian menodongkan pisau kepada saksi Ibu Amira yang pada saat itu sedang berada dibelakang mesin kasir dan mengancam dan mengancam untuk memberikan seluruh uang yang berada pada mesin tersebut. Tidak lama kemudian masuklah Terdakwa I yang langsung mengikat tangan dan kaki saksi Ibu Amira dengan tali pelastik. Bahwa saksi Ibu Amira terus menerus mendapatkan siksaan yang berupa pemukulan menggunakan benda tumpul oleh Terdakwa II hingga kemudian hingga kemudian pingsan. Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II pada hari tersebut telah mengambil 5 set komputer, 3 buah laptop Apple, 3 buah printer laser merk Canon LB2900, dan beberapa buah televisi merk Polytron dan Panasonic. Bahwa untuk melancarkan aksinya kedua Terdakwa juga mengambil sebuah mobil Pick up merk Suzuki warna hijau denag Nomor Polisi AB 123 LZ KM yang diparkir pada garasi Toko tersebut, beserta uang Rp. 50.000.000; [lima puluh juta rupiah]. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, saksi Ibu Amira mengalami luka luka dan berdasarkan visum et repertum no. 11/E-II/V1S/I/2010
3

[Type text]

tanggal 26 Januari 2010 yang ditandatangani oleh dr. Gina Amanda dari RSUD Wirosaban, yang menerangkan sebagai berikut : Keadaan umum : Baik Luka luka : Kepala : 1. Luka lecet dibibir bagian bawah dengan ukuran 1,3 x 0,5 cm 2. Luka lecet dengan ukuran 0,5 x 0,3 cm dibibir bawah bagian dalam sebelah kiri Punggung : 1. Memar kemerahan dengan ukuran 8 x 6 cm di punggung kiri bawah 2. Luka lecet di punggung kanan dengan ukuran 2,5 x 1 cm Anggota gerak : 1. Bengkak pada lutut kanan dengan ukuran 4 x4 cm 2. Luka lecet dengan ukuran 1 x 0,5 cm ditungkai kanan bawah. Kesimpulan : Kelalaian tersebut diatas disebabkan kekerasan benda tumpul. Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa Arman Kusuma als Maman dan Wisnu sebagaimana diatur dan diancam pidana sebagaiman diatur dalam pasal 365 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

III.

FAKTA-FAKTA DALAM PERSIDANGAN


Fakta-fakta yang terungkap di pengadilan, secara berturut-turut sebagai berikut. A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI 1. SAKSI KORBAN PERTAMA Nama Lengkap : Ibu Amira Tempat Lahir : Yogyakarta Umur / Tanggal Lahir : 41 Tahun / 06 Februari 1970 Jenis Kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Gono Gini, Giwangan, Yogyakarta Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : Sarjana Ekonomi Starata 1 Pada hari sidang tanggal 11 September 2010 menerangkan dibawah sumpah dimuka persidangan tentang hal-hal sebagai berikut: Bahwa benar saksi tidak memiliki hubungan dengan para Terdakwa. Bahwa benar saksi hanya mengenal para Terdakwa.
4

[Type text]

Bahwa benar saksi menjadi pegawai pada toko SETRUM milik Bp. Rezky. Bahwa benar para Terdakwa pernah bekerja pada toko SETRUM 1 tahun yang lalu namun sudah dibrhentikan oleh saksi Bp. Rezky dan tidak disertai pesangon. Bahwa benar pada tanggal 25 Januari 2010 pukul 22.00 WIB saksi berada di toko SETRUM untuk melakukan pekerjaannya sebagai pegawai toko tersebut. Bahwa benar saksi ketika itu telah didatangi oleh Para Terdakwa pada saat saksi berada dibelakang meja kasir. Bahwa benar saksi hanya diancam dengan kata-kata oleh Para Terdakwa untuk memberikan uang yang berada didalam mesin kasir dan brangkas tersebut. Bahwa benar saksi berusaha membela diri dan berteriak serta memukul para Terdakwa dan mencari bantuan. Bahwa benar saksi lalu di ancam dengan sebilah pisau. Bahwa benar saksi melihat dan mengalami Terdakwa Pertama masuk dan mengikat saksi dengan tali raffia. TANGGAPAN PARA TERDAKWA Bahwa Terdakwa tidak membenarkan / membantah bahwa telah memukul saksi melainkan bentuk pembelaan diri dari Terdakwa Pertama karena terkena pukulan dari ibu Amira. 2. SAKSI KORBAN KEDUA Nama Lengkap : Bp. Rezky Tempat Lahir : Yogyakarta Umur / Tanggal Lahir : 50 Tahun / 25 Juni 1961 Jenis Kelamin : Laki laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jalan Supadi No.7 Yogyakarta Agama : Islam Pekerjaan : Swasta pemilik toko SETRUM Pada hari sidang tanggal 22 November 2010 menerangkan dibawah sumpah dimuka persidangan tentang hal-hal sebagai berikut: - Bahwa benar saksi hanya mengenal Terdakwa anak dari Ibu Zahira (ponakan Bp. Rezky). - Bahwa benar Terdakwa merupakan pegawai saksi. - Bahwa benar saksi pernah mempekerjakan Terdakwa sebagai service bagian perakitan komputer, namun telah diberhentikan 1 tahun yang lalu karena Para Terdakwa menghilang selama 3 bulan. - Bahwa benar pada tanggal 25 Januari 2010 pukul 22.30 saksi berada dirumah Ibu Zahira dan kemudian mendengar
5

[Type text]

berita tentang perampokan yang terjadi pada toko elektronik miliknya. Bahwa benar saksi mempekerjakan saksi Ibu Amira sebagai penjaga toko bagian kasir pada saat kejadian. Bahwa benar dalam peristiwa tersebut saksi kehilangan 5 set komputer, 3 buah laptop Apple, 3 buah printer laser merk Canon LB2900, dan beberapa buah televisi merk Polytron dan Panasonic. Bahwa benar untuk melancarkan aksinya kedua Terdakwa juga mengambil sebuah mobil Pick up merk Suzuki warna hijau denag Nomor Polisi AB 123 LZ KM yang diparkir pada garasi Toko tersebut, beserta uang Rp. 50.000.000; [lima puluh juta rupiah].

TANGGAPAN TERDAKWA Bahwa Para Terdakwa menyanggah terkait kesaksian saksi Rezky yang menyatakan bahwa Para Terdakwa menghilang selama tiga (3) bulan, yang sebenarnya Para Terdakwa dipecat tanpa alasan yang jelas dan tidak diberikan pesangon serta gaji tiga bulan terakhir.

3. Saksi Ahli Nama Lengkap : dr. Gina Amanda Tempat Lahir : Sampit Umur / Tanggal Lahir : 35 Tahun / 25 Juni 1975 Jenis Kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Perum ADA AJA No. 41, Bantul. Agama : Islam Pekerjaan : Dokter forensik Pada hari sidang tanggal 22 November 2010 menerangkan dibawah sumpah dimuka persidangan tentang hal-hal sebagai berikut: - Bahwa benar saksi tidak mengenal Terdakwa. - Bahwa benar saksi adalah dokter umum di RSUD Wirosaban Yogyakarta. - Bahwa benar pada tanggal 25 Januari 2010 pukul 22.30 saksi korban dibawa ke Rumah Sakit RSUD Wirosaban oleh saksi Bp. Rezky. - Bahwa benar saksi korban berada di Rumah Sakit selama 3 (tiga) hari untuk menjalani rangakaian perawatan.
6

[Type text]

Bahwa benar saksi korban mengalami luka memar di bagian bibir bawah bagian dalam sebelah kiri, memar kemerahan dipunggung kiri bawah, lecet dipunggung kanan, bengkak pada lutut kanan, lecet pada tungkai kanan bawah. Bahwa benar saksi korban dapat sembuh dalam waktu 1 bulan.

IV.

ANALISIS HUKUM ATAS FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN


1. Terhadap keterangan saksi korban Ibu Amira Penasehat Hukum berpendapat, hal-hal yang menyebabkan terjadinya peristiwa ini dikarenakan korban yang terlebih dahulu berteriak dan melakukan pemukulan sehingga Para Terdakwa menjadi panik. Lalu Para Terdakwa mengikat korban disertai ancaman dengan hanya menunjukan pisau.Tapi hal ini secara reflek belaka yang mana tidak ada dalam akal sehat Terdakwa untuk membalas pukulan Ibu Amira. Perbuatan ini hanya ada unsur membela diri karena keadaan terancamnya Terdakwa. 2. Terhadap keterangan saksi korban Bp. Rezky Penasehat hukum berpendapat, latar belakang terjadinya tindak pidana ini dikarenakan sakit hati oleh perbuatan Bp. Rezky yang tidak memberikan pesangon dan gaji 3 (tiga) bulan terakhir atas pemecatan yang tidak dilandasi oleh alasan logis dan menyalahi perjanjian kontrak kerja selama 2 (dua) tahun terhitung sejak bulan Agustus 2009. 3. Terhadap saksi Ibu Zahira Atas keterangan saksi, penasehat hukum berpendapat adanya perintah disertai rasa sakit hati para Terdakwa terhadap saksi Bp. Rezky dengan disertai imbalan sebesar 50% atas hasil curian merupakan dasar tindakan perampokan yang dilakukan Para Terdakwa. Jika saat itu Ibu Zahira tidak memberikan ajakan atau anjuran disertai printah selain itu juga status ibu Zahirah sebagai ibu dari Para Terdakwa. Sehingga menjadikan Para Terdakwa semakin menginginkan melakukan perbuatan jahat tersebut. 4. Terhadap saksi ahli dr.Gina Amanda Penasehat hukum berpendapat, bahwa seluruh keterangan ahli tersebut adalah benar. 4. Terhadap keterangan Para Terdakwa Terhadap keterangan Terdakwa,sudah jelas sehingga seharusnya status para Terdakwa hanya menjadi orang suruhan atas ajakan dan perintah dari Ibu Zahira. 5. Rekonstruksi Peristiwa
7

[Type text]

Dari fakta-fakta di persidangan terungkap bahwa rekonstruksi peristiwa dari kejadian tersebut dapat disimpulkan : a. Bahwa saksi Terdakwa bernama Arman Kusuma als Maman dan Wisnu pada hari Jumat 23 Januari 2010 Terdakwa I menghubungai Terdakwa II menanyakan tentang rencana pembobolan toko milik mantan majikannya sendiri yaitu Bp. Rezky, lalu Terdakwa II menjawab bahwa segala perlengkapan sudah dipersiapkan. b. Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Januari 2010 sekira pukul 21.30 kedua Terdakwa membuat perencanaan, pembagian peran dan persiapan alat alat yang dipakai untuk perampokan tersebut. c. Bahwa Bahwa setelah mengetahui peran masing masing sekira menjelang malam hari tanggal 25 Januari 2010, Terdakwa I langsung memantau pergerakan saksi korban di rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 [satu] kilometer. Setelah mengetahui saksi Bp. Rezky berada dirumahnya, Terdakwa I menghubungi Terdakwa I yang telah bersiap di depan toko elektronik SETRUM yang pada saat itu dijaga seorang pegawai yaitu saksi Ibu Amira. d. Bahwa mengetahui keadaan tersebut Terdakwa I bertanya pada Terdakwa II piye nu, toko wes aman? kemudian Terdakwa II menjawab wis aman, wis arep tutup iki. Kemudian Terdakwa I bergegas memasuki toko yang pada saat itu dalam keadaan sepi dan kemudian menodongkan pisau kepada saksi Ibu Amira yang pada saat itu sedang berada dibelakang mesin kasir dan mengancam dan mengancam untuk memberikan seluruh uang yang berada pada mesin tersebut. Tidak lama kemudian masuklah Terdakwa I yang langsung mengikat tangan dan kaki saksi Ibu Amira dengan tali pelastik. e. Bahwa saksi Ibu Amira terus menerus mendapatkan siksaan yang berupa pemukulan menggunakan benda tumpul oleh Terdakwa II hingga kemudian hingga kemudian pingsan. Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II pada hari tersebut telah mengambil 5 set komputer, 3 buah laptop Apple, 3 buah printer laser merk Canon LB2900, dan beberapa buah televisi merk Polytron dan Panasonic. f. Bahwa untuk melancarkan aksinya kedua Terdakwa juga mengambil sebuah mobil Pick up merk Suzuki warna hijau denag Nomor Polisi AB 5566 KM yang diparkir pada garasi Toko tersebut, beserta uang Rp. 50.000.000; (lima puluh juta rupiah).
8

[Type text]

Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, saksi Ibu Amira mengalami luka luka dan berdasarkan visum et repertum no. 11/E-II/V1S/I/2010 tanggal 26 Januari 2010 yang ditandatangani oleh dr. Gina Amanda dari RSUD Wirosaban, yang menerangkan. h. Bahwa benar posisi Terdakwa pada saat memukul korban dalam keadaan panik dan tekanan saat menjalankan aksinya.
g.

V.

KESIMPULAN
Sehingga berdasarkan analisis tersebut dapat kita ketahui terkait dakwaan yang telah dilayangkan oleh Jakasa Penuntut Umum yang menggolongkan perbuatan Para Terdakwa termasuk daalam pasal 365 (2) KUHPidana yang seharusnya tidak dikenai pasal tersebut. Yang seharusnya merupakan delik pperbuatan pencurian yang diatur di dalam pasal 362 jo. 55 (1) KUHPidana. Dimana pencurian tersebut diplopori oleh aktor intelektual (uit locker) sedangkan Para Terdakwa sebagai orang suruhanya (pleger).

VI.

PERMOHONAN DAN PENUTUP


Majelis Hakim Yang Mulia ; Saudara Penuntut Umum Yang Kami Hormati ; Berdasarkan faktor-faktor yang dapat dipertimbangkan untuk meringankan Para Terdakwa maka kami mohon agar Majelis Hakim Yang Muliakan berkenan menjatuhkan putusan kepada Para Terdakwa dengan PUTUSAN YANG SERINGAN-RINGANNYA, yaitu dengan PUTUSAN PIDANA PERCOBAAN / PIDANA BERSYARAT ATAU SETIDAK-TIDAKNYA DIBERIKAN PUTUSAN YANG SEADIL-ADILNYA :

Demikian pledoi ini kami sampaikan dalam persidangan dihari yang penuh hikmah ini, semoga Yang Maha Adil memberikan Petunjuk dan kekuatan kepada kita semua. Atas perhatian dan kebijaksanaan Majelis Hakim Yang Mulia, kami selaku penasihat hukum Para Terdakwa mengucapkan Teriamakasih. Yogyakarta, 14 Agustus 2010 Hormat kami,
9

[Type text]

Penasihat hukum Para Terdakwa

1. Hasbi Ash Siddiqy , SH. MH SH. M.Hum

2. Fuadi Setya Nugraha,

10

You might also like