You are on page 1of 21

Proposal SIKAP

BPR

Sistem Informasi Komputer Akuntansi Perbankan Bank Perkreditan Rakyat


1997-2007 Gasy Media, All Right Reserved

Proposal ini ditujukan kepada:

Pengunjung/Pemerhati yang terhormat, Salam damai, sejahtera dan sehat menyertai kita semua. Terima kasih telah mengunjungi situs Gasy Media dan men-Download informasi mengenai proposal. Mohon dapat disimak isi proposal ini, bila ada hal-hal yang belum jelas mohon kesediaannya untuk mengirim eMail atau menghubungi kami melalui telpon atau ke Software House. Demikian sekilas catatan dari kami, semoga bermanfaat.

Denpasar, 1 Februari 2008 Hormat kami,

Gede Juliarsa

PENDAHULUAN
Dampak globalisasi sudah banyak terlihat pada berbagai aspek kehidupan. Pada perusahaan-perusahaan baik di negara maju dan berkembang makin terasa persaingan yang ketat, penuh ketidakpastian dan kompleks. Menghadapi hal ini perusahaan harus berjuang untuk dapat bertahan di dalam pasar global bahkan harus berusaha agar dapat unggul sebagai pemenang. Keberhasilan usaha mereka sangat tergantung pada seberapa jauh mereka memiliki competitive advantage dan comparative advantage.. Untuk memiliki competetive advantage dan comparative advantage harus dengan usaha keras. Ini merupakan tantangan besar bagi organisasi perusahaan. Dalam menghadapi tantangan tersebut organisasi harus melakukan perubahan pula. Karena organisasi dapat dipandang sebagai makluk (organism) yang eksistensinya sangat tergantung oleh kemampuannya untuk mengadaptasi berbagai keterbatasan sumber daya dan gerak perubahan lingkungan hidupnya. Dalam konteks seperti ini maka sesungguhnya semua organisasi senantiasa belajar, disadari atau tidak dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pandangan ini bisa dipahami sebab dinamika kehidupan organisasi masa depan sangat ditentukan oleh kecepatan, inovasi, kualitas sumber daya insani dan layanan serta keunggulankeunggulan baru. Dalam kaitan ini maka keunggulan competitive dan comparative suatu organisasi sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk belajar lebih cepat dari saingannya. Strategi mewujudkan proses pembelajaran organisasi (Learning Organization) secara umum antara lain : (1) Penguasaan secara individual pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi organisasi serta kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan tadi secara kreatif, (2) Pengembangan kemampuan kerja kelompok, (3) mendefinisikan visi sebagai arah yang akan dituju oleh organisasi dimasa mendatang, (4) Budaya organisasi yang sangat menghargai kesediaan untuk belajar, mendorong dan menghargai tindakan yang telah dilakukan serta mendorong tanggung jawab terhadap apa yang telah dipelajari, (5) melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dari individu pada tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. (6) peningkatan kecanggihan tehnologi informasi, karena tanpa informasi proses pembelajaran organisasi tidak akan tercapai. Para praktisi usaha dituntut untuk menggunakan sarana teknologi sebagai alat bantu pemrosesan data keuangan dan non-keuangan dalam upaya mempersingkat prosedur kerja guna dapat memperoleh informasi dalam porsi yang cukup, cepat dan tepat waktu. Walaupun upaya itu dibarengi dengan

pengorbanan biaya yang tidak sedikit, namun kondisi sekarang ini menuntut perusahaan untuk mengkaji lebih mendalam terhadap hal-hal atau masalah-masalah yang menjadi kendala penghambat, yang dapat menimbulkan berkurangnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap manejemen BPR/LPD/LKM yang dapat berpengaruh terhadap aktivitas BPR/LPD/LKM itu sendiri. Pada level manajemen puncak, terkait dengan proses adopsi teknologi dipandang perlu dapat memberikan dorongan/dukungan yang kuat, kemudian dapat melibatkan perannya sebagai fungsi strategis sehingga keputusan yang diambil merupakan yang paling menjanjikan dapat memberikan nilai tambah (value added) yang kemudian berkembang menjadi value chain bagi setiap unsur organisasi dalam mengemban misi perusahaan yang telah dikembangkan. Pemakaian komputer dalam kehidupan kita telah sangat meluas dan memasyarakat. Tidak hanya terbatas dalam lingkungan kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lingkungan perusahaan, komputer adalah alat Bantu yang mutlak diperlukan. Komputer akan membantu setiap komponen organisasi dalam perusahaan untuk menjadi lebih tepat dalam mengambil keputusan dan mendorong terjadinya efisiensi. Ketepatan keputusan dan efisiensi merupakan modal bagi keunggulan kompetitif, dan hanya dengan keunggulan kompetetif perusahaan akan terus berkembang di era persaingan yang sangat ketat. Perkembangan teknologi komputer akan ada manfaatnya jika didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi, jujur dan mendukung visi dan misi organisasi. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) yang berkembang saat ini sangat perlu untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi komputer dalam membantu aktivitas manajemen untuk menghasilkan informasi berguna, tepat waktu, akurat, aman, cepat dan mempunyai nilai bagi pengambil keputusan. Gasy Software (General Accounting System Software) sebagai pengembang system informasi komputer telah berhasil menciptakan aplikasi untuk BPR yang diberikan nama SIKAP BPR ( Sistem Informasi Komputer Akuntansi Perbankan Bank Perkreditan Rakyat). SIKAP BPR merupakan aplikasi komputer database berfungsi sebagai pusat pengolahan data elektronik sehingga senantiasa mengelola data dalam media elektronik dan tentunya akan sangat menunjang aktivitas manajemen BPR dalam membuat keputusan strategis.. Lembaga keuangan mikro selain BPR yang berkembang di Bali seperti Lembaga Perkreditan Desa, Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam dari sisi kuantitas dapat dikatakan cukup banyak, oleh karena itu penciptaan nilai tambah bagi unit organisasi saat ini merupakan tugas dan tanggungjawab segenap komponen dalam organisasi. Berkembangnya lembaga keuangan mikro ini akan dapat mengurangi biaya bagi unit organisasi apabila terdapat keharmonisan kerja sama dalam menjaga dan meningkatkan kepercayaaan masyarakat. Pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia memberikan perhatian lebih terhadap ekonomi Bali terkait dengan semakin menurunnya sector pariwisata yang sempat menjadi primadona sumber pendapatan. Bank Indonesia sudah melalukan banyak hal dalam memperbaiki kinerja lembaga keuangan mikro, sehingga diharapkan dalam jangka panjang sector ini menjadi kuat dalam segala bidang.

Database informasi sangat perlu di kelola dan di kembangkan sedini mungkin sehingga ke depan dapat berfungsi sebagai sumber data penting (informasi) yang bermanfaat bagi pengambil keputusan. Sarana pengelolaan data saat ini berkembang sangat pesat, sehingga dapat berakibat kepada suatu kegagalan adopsi. PROBLEM SOLVING EQUATION (PSE) yang menyebutkan bahwa harus ada perhatian terhadap komponen SOFTWARE, HARDWARE, USER dan DATA dalam mengembangkan teknologi informasi.

SIKAP BPR Satu komponen PSE, yaitu SIKAP BPR (Sistem Informasi Komputer Akuntansi Perbankan Bank Perkreditan Rakyat), yang dapat membantu aktivitas operasional BPR saat ini. Nama ini diambil karena adanya factor yang sangat kuat mempengaruhi keberhasilan pengembangan system adalah sikap setiap komponen dalam problem solving equation. Secara umum,
gambaran system yang dikembangkan seperti gambar berikut ini.

SISTEM INFORMASI KOMPUTER AKUNTANSI PERBANKAN - BANK PERKREDITAN RAKYAT ( SIKAP BPR )

Proses implementasi SIKAP BPR melalui tahapan: analisis system berjalan, installasi program, migrasi data jika perlu, pelatihan, customize proses dan pelaporan, pendampingan/pemeliharaan, evaluasi dan penyempurnaan. SISTEM JARINGAN KOMPUTER SIKAP BPR dapat di aplikasikan pada komputer dengan system single user maupun system multi user. Dalam system multi user, konfigurasi komputer seperti gambar berikut ini.

Spesifikasi perangkat komputer dalam LAN dikelompokkan sesuai dengan fungsinya dalam jaringan. Server disarankan dapat menggunakan CPU Server minimal Pentium III 667MHz, Workstation minimal Pentium II 350MHz. Jenis penyimpan data (Harddisk) untuk server diharapkan yang mempunyai kemampuan Mirror Data, dengan kapasitas minimal 36GB. MANAJEMEN DATA Lembaga keuangan mikro seperti BPR, diharapkan dapat mengelola database nasabah dengan field data yang sesuai dengan kebutuhan system. Registerasi nasabah menjadi focus penting dalam pengembangan system karena dalam jangka panjang manajemen bank dapat memberikan informasi kepada nasabah berupa NERACA Nasabah. Neraca nasabah dapat diciptakan melalui integrasi aktivitas nasabah pada aplikasi kredit, dana dan layanan fee base income yang diberikan oleh bank. USER Peran user dalam SIKAP menjadi pengendali utama ketiga komponen lain dalam problem solving equation. Oleh karena itu learning organization menjadi sangat diperlukan sedini

mungkin terutama yang berhubungan dengan hardware, software dan manajemen data.

CONTOH FORM INPUT, PROSES DAN LAPORAN

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

ANGGARAN BIAYA Anggaran pengembangan Gasy Software:


NO A JENIS PEKERJAAN Jasa Pemrograman a. Akuntansi b. Kredit c. Tabungan Umum d. Deposito Biaya Implementasi Migrasi Data a. Tabungan Umum b. Kredit c. Deposito d. Tabungan Program e. SID Pelatihan a. Tabungan Umum b. Kredit c. Deposito d. Tabungan Program e. SID f. Laporan BI On Line Pendampingan Pemeliharaan Transport Lainnya Jumlah Biaya Implementasi Jumlah Biaya Pengembangan Satuan Paket Paket Paket Paket
Tarif/Satuan

Volume

Jumlah (Rp) 6,300,000.00 9,000,000.00 5,400,000.00 5,400,000.00

Total (Rp)

26,100,000.00

B 1

Hari Hari Hari Hari Hari

270,000.00 360,000.00 270,000.00 270,000.00 450,000.00

2 3 2 0 0

540,000.00 1,080,000.00 540,000.00 -

2,160,000.00

3 4 5 6

Jam Jam Jam Jam Jam Jam Hari Bulan Hari Hari

90,000.00 90,000.00 90,000.00 90,000.00 90,000.00 90,000.00 270,000.00 180,000.00 45,000.00 180,000.00

9 9 9 0 0 0 5 12 24 24

810,000.00 810,000.00 810,000.00 1,350,000.00 2,160,000.00 1,080,000.00 4,320,000.00

2,430,000.00 1,350,000.00 2,160,000.00 1,080,000.00 4,320,000.00 13,500,000.00 39,600,000.00

PEMBAYARAN Syarat pembayaran disesuaikan dengan isi surat perjanjian kerja yang telah disepakati. KANTOR PEMASARAN/SOFTWARE HOUSE Jl.Raya Sempidi No.71X Mengwi Badung, Telpon 0361414605 Jl. Tukad Buana 1.8 Banjar Batukandik/Gunung Sari Padangsambian Kaja Denpasar Telpon 0361427521 eMail:gasy.software@gmail.com

20

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Agama Bangsa Alamat : : : : : : Gede Juliarsa, SE., MSi. Kubutambahan, Buleleng, Singaraja 23 Juli 1965 Hindu Indonesia Jl.Tukad Buana II No.18 Padangsambian Kaja Denpasar Telpon 427521, 081 7975 8001

Menerangkan dengan sesungguhnya, PENDIDIKAN


1. Tamatan SD No.3 Kubutambahan, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Tahun 1977 2. Tamatan SMP Sidhi Karya Kubutambahan, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Tahun 1981 3. Tamatan SMA TP 45 Singaraja, Buleleng, Tahun 1984 4. Tamatan S1, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar, Tahun 1991 5. Tamatan S2, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Tahun 2003

PENGALAMAN KERJA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1985 1986, Staf Pengajar pada Kursus Akuntansi Yayasan Pendidikan Putra Harapan - Denpasar 1986 1989, Staf Kantor Akuntan Drs. I Made Oka, Akuntan 1989 1991, Staf Kantor Akuntan Drs. I Ketut Muliartha, RM, Akuntan, MM 1991 1992, Karyawan PT. BPR. Panca Sedana, Kuta, Badung 1992 Sekarang, Staf Pengajar Jurusan Akuntansi FE Unud Denpasar 1994 Sekarang, Programmer dalam pengembangan aplikasi BPR, LPD dan Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam. 2000 2006, SPI PT.BPR Suadana 2006 Sekarang, Komisaris PT.BPR Suadana 2002 Sekarang, Ketua Yayasan LPBT (Lembaga Pengembangan Bisnis & Teknologi) Bali

KEGIATAN PELATIHAN
1. 2. 3. 4. Tahun 1999, Instruktur dalam pelatihan sistem komputerisasi LPD Kota Denpasar Tahun 2002, Instruktur dalam pelatihan sistem akuntansi berbasis komputer Koperasi Se Bali Tahun 2005, Pelatihan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Staff Keuangan ITS Surabaya Tahun 2007, Pelatihan Staff LPD Kecamatan Dawan Klungkung

Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya. D e n p a s a r, 31 Agustus 2007 Saya yang bersangkutan

Gede Juliarsa

21

You might also like