Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1. Anda akan mampu untuk memformulasikan dan menuliskan secara efektif baik sasaran pribadi maupun bisnis.
2. Anda akan mampu untuk menggunakan berbagai cara penetapan sasaran dan menerapkannya dalam pekerjaan.
3. Anda akan mampu mendapatkankomitmen dari berbagai pihak seperti : atasan, teman sejawat dan bawahan.
PENETAPAN SASARAN Adalah tindakan dalam menetapkan sasaran yang akan membawa seseorang dalam kesuksesan.
Agar kita selalu ingat terhadap goal / sasaran yang hendak dicapai.
Dengan adanya goal membuat kita focus kepada goal / sasaran yang hendak dicapai.
Dengan adanya goal / sasaran yang hendak dicapai akan membuat kita selalu termotifasi.
y Suatu rencana terdiri dari sasaran dan strategi y Suatu rencana akan merubah impian menjadi kenyataan
3. Bisnis Tentang pekerjaan anda, tentang produk, tentang layanan nasabah dll.
4. Lain-lain
1. Untuk menentukan arah sasaran individu dan bisnis Kesuksesan dalam pencapaian sasaran akan memberikan kepuasan pribadi. Sedangkan kegagalan akan menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk perbaikan di masa mendatang.
2. Untuk membantu perusahaan dalam menentukan sumber daya Dengan adanya sasaran yang hendak dicapai, maka dalam pencapaian tersebut diperlukan hal-hal seperti keahlian & kemampuan khusus, jangka waktu, anggaran, fasilitas, orang-orang yang terlibat dsb.
3. Menentukan prioritas Dengan adanya sasaran yang jelas kita dapat menentukan prioritas dan mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar misalnya : atasan langsung, bawahan, teman sejawat dsb.
4. Membuat keputusan implementasi dan system monitor Untuk memastikan semua kegiatan berjalan dengan semestinya dan secepatnya mengambil tindakan perbaikan.
5. Adanya catatan-catatan penting Selama berlangsungnya aktivitas dimana data tersebut dapat dipakai sebagai referensi dalam melaksanakan penilaian prestasi.
1. MANDATORY GOAL
y
Target individu-individu mengacu pada standar unit kerja yang telah ditetapkan.
2. PARTICIPATIVE GOAL
y y
Sasaran-sasaran dibuat berdasarkan pendekatan partisipatif Sasaran unit kerja merupakan rangkuman dari sasaran-sasaran individu yang telah disepakati.
SASARAN ORGANISASI
SASARAN INDIVIDU
LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN
HASIL
GOAL CRITERIA
SMART
1. Specific (Spesifik) 2. Measurable (dapat ukuran) Quality Quantity Time Cost
4. Realistic (realistis)
5. Taxing (menantang)
1. Goal Rumuskan goal anda secara spesifik Buatlah goal anda berdasarkan urutan
2. Realization and Reward Menetapkan target waktu dan penghargaan dalam pencapaian sasaran
1. Goal (sasaran)
y
Goal statement (rumusan sasaran) Apa yang hendak dicapai? Bagaimana sasaran itu diukur? Bagaimana sasaran itu hendak dicapai? Kapan sasaran itu akan dicapai?
Memprioritaskan sasaran Membuat urutan sasaran-sasaran dari yang paling penting hingga yang kurang penting Berkonsentrasi pada sasaran-sasaran yang menurut anda paling penting Mengeliminasi sasaran-sasaran yang menurut anda tidak terlalu penting Akhirnya anda hanya akan memiliki sasaran-sasaran yang terpenting yang hendak anda capai
2. Realization and reward (menetapkan batas waktu dan penghargaan) Menetapkan waktu Menetapkan bentuk penghargaan untuk pencapaian tertentu
Membuat
sasaran-sasaran
kecil/urutan
kegiatan
hal-hal
yang
diperlukan untuk pencapaian sasaran anda. Contoh : Menganalisa strategi competitor Mendapatkan opini pelanggan Memformulasikan produk baru
Mengidentifikasikan langkah -langkah yang harus dilakukan untuk menyempurnakan setiap sasaran-sasaran tersebut. Contoh : Mengunjungi nasabah Melakukan interview terhadap nasabah Menelpon nasabah
Menetapkan langkah awal/ kegiatan yang akan dilakukan Contoh : Brain storming dengan karyawan Mengundang karyawan untuk menyampaikan usulan
Membentuk sikap yang baik Contoh : saya ingin menurunkan berat badan 10 kg dalam 3 bulan.
Memperhatikan perilaku Contoh : untuk itu saya harus melakukan olahraga dan makan yang teratur.
Meningkatkan keahlian yang diperlukan Contoh : saya harus belajar senam yang dapat menurunkan berat badan dan belajar memasak yang lezat tapi rendah kalori dan lemak.
Affirmations Suatu pernyataan positif mengenai apa yang anda inginkan atau sangat anda harapkan seolah-olah telah terjadi/tercapai. Affirmasi anda harus mencerminkan sasaran-sasaran anda yang terarah dan unggul. Contoh : a. Saya adalah orang yang percaya diri b. Saya akan sukses
Visualization Visualisasikan dan bayangkan diri anda sendiri pada saat melakukan usaha untuk mencapai sasaran dan hasil yang diinginkan Contoh : Anda menciptakan suatu film cerita dimana dalam film tersebut anda adalah pemeran utamanya.
Graphic reinforcement Tuliskan, gambarkan. Jika perlu dalam bentuk poster dan tempelkan di tempat yang setiap hari dapat anda lihat mengenai sasaran ataupun citacita yang hendak anda capai.
Support system Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang positif dan pduli dengan anda. Dukungan dapat diperoleh dari pasangan anda, anak anda, orang tua anda, teman ataupun partner bisnis anda.
Jika ditemukan adanya hambatan maka harus segera dicari dan diputuskan solusi alternative.
Mintakan umpan balik (feedback) dari orang-orang yang terlibat dalam pencapaian sasaran dimaksud
Dapatkan komitmen dari mereka agar mereka serius dalam bekerja guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Dalam pencapaian sasaran haruslah fleksibel, harus dilakkukan review berkala sehingga apakah sasaran yang telah ditetapkan tersebut perlu diteruskan ataukah perlu penyesuaian.
Melakukan penyesuaian jika diperlukan, misalnya jika dirasakan ternyata target yang ditetapkan terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.
Putuskan pilihan anda, jangan biarkan status quo dan tidak menentu.
LATIHAN
MEMBUAT SASARAN (GOAL) YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN
1. Cari seseorang yang pekerjaannya sama, mirip atau mengerti pekerjaan anda
3. Tuliskan sasaran/rumusan sasaran anda Buat rencana kegiatan anda termasuk langkah-langkah yang akan anda lakukan dalam mencapai sasaran tersebut. Waktu : 15 menit
4. Kembali ke teman anda semula, tukarkan pekerjaan anda, diskusikan dan tuliskan komentar anda. Waktu : 10 menit