Asuhan Keperawatan Gawat Darurat

Nama Mahasiswa Tempat Praktek Tanggal Pengkajian 1. IDENTITAS Nama : Umur Jenis Kelamin Suku / bangsa Pekerjaan Agama Pendidikan Alamat Alasan Dirawat Keluhan Utama Sebelumnya : Upaya yg Dilakukan: Therap/Operasi : : : : : : : : : : Tanggal MRS : Diagnosa Medik : : : :

RIWAYAT KEPERAWATAN (nursing History) 1.1 Riwayat Penyakit Sebelumnya

1.2 Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat Kesehatan Keluarga

2. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK 3.1. Keadaan Umum

3.2. Tanda Tanda Vital

3. BODY SYSTEMS 3.1 Pernapasan ( B1 = Breathing) Hidung Trachea Nyeri cyanosis retraksi dada Suara Tambahan Wheezing Ronchi Rales Crackets : : dispneu batuk darah sputum orthopneu Napas Dangkal Tracheotomi

Bentuk dada : Simetris kiri dan kanan

3.2 Cardiovaskuler (B2 = Bleeding) Nyeri dada Palpitasi Suara jantung : Edema : Palbera Anasarka Tambahan : 3.3 Brain Kesadaran GCS Mata Sclera : Tidak Icterus Leher : Persepsi sensori: Pendengaran : Kiri : l Penciuman Pengecapan Penglihatan Perabaan :) : : :l : : Kanan : Pupil : Isokor : : Total Nilai : Extremitas atas Extremitas Bawah Ascites Pusing Kram kaki Sakit Kepala Clubbing Finger

Kepala dan wajah:

3.4 Perkemihan Eliminasi Uri (B4 = Bladder) Produksi Urine Warna

3.5 Pencernaan - Eliminasi Alvi (B5 = Bowel) Mulut dan tenggorokan :

Abdomen Rectum BAB Obat Pencahar Diit Lain lain :

: : : : : Konsistensi : k

Nafsu makan menurun karena mual 3.6 B6 : Tulang Otot Integument Kemampuan pergerakan sendiri Extremitas Atas dan bawah Tulang belakang Kulit : Akral : Turgor kulit

Laboratorium

3.7 Psikososial

ASUHAN KEPERAWATAN N o Diagnosa Keperawatan Tujuan Nyeri sehubungan dengan penyempitan pada uretra yang ditandai dengan : Subyektif Pasien mengeluh nyeri pada ujung penisnya. Merasa tak nyaman pada daerah bulu-buli PERENCANAAN Implementasi Intervensi Rasional Data pengkajian akan menentukan lokasi Inspeksi di daerah penis/meatus dan Kaji intensitas daerah/lokasi yang nyeri tempat pemasangan Cytostomi, apakah nyeri. ada kelainan. Menanyakan daerah mana yang masih sakit. Tanda-tanda vital deteksi kemingkinan Melaksanakan pengkajian tanda-tanda Kaji tanda-tanda vital : vital TD,Nadi, Suhu, Bunyi jantung, terjadinya syok Pernafasan Bantu pasien dalam pergerakan / Mengurangi faktor pencetus mobolisasi, eliminasi dan personal pergerakan yang salah hygiene karena Menjelaskan pada pasien cara duduk, sandar, tidur, cara memilih posisi bila ada rasa sakit, cara membawa urine bag waktu ke WC. Mengganti alat tenun Ganti alat tenun yang bersih dan Meningkatkan kenyamanan bagi pasien tidak kusut pada tempat tidur. sehingga dapat mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi : Berikan obat-obatan untuk mengatasi nyeri: Narkotik, Obat sedatif mengurangi nyeri dan relaksasi, antispasmolitik Mengurangi Memberikan obat sesuai dengan dosis antispasmotik, antibiotik spasme pada ginjal, antibiotik membunuh :Ponstan 500mg 3 x 1 kuman infeksi dapat dihindari Tepaxin 3 x 1 Dengan tindakan operatif akan Me-rencanakan tindakan operasi menghilangkan etiologi. businasi/sirkumsisi. Mendiskusikan tentang recana operasi dan rencana perawatannya ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan

PERENCANAAN

Implementasi

N o Potensial infeksi sehubungan dengan trauma pada dinding uretra yang ditandai dengan : S: mengeluh tak nyaman di daerah pubis/cytos. O: hematuri, radang pada luka cytostomi.

Tujuan

Intervensi Gunakan tehnik mengganti verban. aseptik

Rasional

setiap Mencegah kontaminasi terhadap traktus Mengganti verban pada luka cytostomi urinarius dengan diberi betadin dan di plester Agar aman dari infeksi kuman dengan baik agar slang tidak mudah tertarik dan terdorong, diusahakan luka Selang kateter harus dalam keadaan Dengan sistim tertutup mencegah kuman tertutup baik. masuk. tertutup. Pengambilan contoh urin dengan Mencegah Infeksi prinsip aseptik dengan mengunakan spued steril

Tehnik aseptik dalam pengeluaran urin : kateter yang membuka Bersihkan tutup kateter sebelum Bagian penyumbatan uretra, kemungkinan nyeri dibuka bila ada perubahan gunakan jarum dan spued steril Jangan sentuh ujung kateter Obervasi bila diambil urin ada perubahan saat

Kolaborasi : irigasi cateter dengan cairan antibiotik

Dengan irigasi antibiotik diharapkan kuman dapat mati dan infeksi tidak terjadi.

ASUHAN KEPERAWATAN N o Diagnosa Keperawatan Tujuan Cemas sehubungan dengan ketidaknyamanan pada proses mixi dan fungsi seks menurun PERENCANAAN Implementasi Intervensi Rasional Menjelaskan fungsi dan gangguan yang Mengerti akan penyakitnya akan Menjelaskan proses terjadinya penya-kit timbul pada sistim perkemihan dan membantu mengurangi kecemasan atau menjelaskan bagaimana timbulnya sebaliknya.

nyeri.

Tanya jawab tentang hal-hal yang Dengan mengeluarkan isi hati pasien berhubungan dengan penyakit Mendengan dan memahami (empati) membantu mengurangi beban kecekeluhan dan kepedulian pasien masan Menjelaskan mekanisme cytostomi mengerti tentang cytostomi akan Menjelaskan tentang cytostomi membantu dalam proses perawatan Diskusi bersama pasien dan istri pasien Memberikan semangat dan kolaborasi tentang seks dalam kondisi yg sekarang Mendiskusikan fungsi seksual dengan agar fungsi seks dapat kembali optimal kondisi yang sekarang ini (meningkatkan body emage) Menjelaskan tentang faktor-faktor prncetus dan bagaimana menghin-darinya Menjelaskan tentang proses penyakit dan akibatnya yang ditimbulkan serta resikoresiko bila terjadi kecacatan

ASUHAN KEPERAWATAN N o Diagnosa Keperawatan Tujuan Kurangnya pengetahuan sehubungan dengan tidak ada informasi penyakit dan pencegahan penyakit PERENCANAAN Intervensi Diskusikan tentang pentingnya konsumsi cairan yang banyak dan anjurkan mengikuti program pengobatan. Jelaskan dan diskusikan tentang proses Implementasi Rasional Pengertian akan memberikan kesa-daran Menjelaskan proses terjadinya penya-kit bagi pasien untuk membatasi diri menghindari pencetus penyakit. Memberikan penguatan agar percaya diri Tanya jawab tentang hal-hal yang pasien kembali optimal dan dapat berhubungan dengan penyakit

penyakit, pentingnya pengobatan, mengontrol diri persiapan pasien bila kembali beraktivitas setelah sembuh

Menjelaskan mekanisme cytostomi Diskusi bersama pasien dan istri pasien tentang seks dalam kondisi yg sekarang Menjelaskan tentang faktor-faktor prncetus dan bagaimana menghin-darinya Menjelaskan tentang proses penyakit dan akibatnya yang ditimbulkan serta resikoresiko bila terjadi kecacatan