You are on page 1of 2

KOMPOSISI MINYAK BUMI Senyawa yang ditemukan dalam minyak bumi adalah gabungan dari hydrogen dan carbon,

material-material ini disebut hidrokarbon. Jenis hidrokarbon ditentukan dari proses awal di kilang minyak yang berupa penguapan, penggesekan dan pendinginan. Beberapa jenis rangkaian dari hidrokarbon ditemukan pada minyak mentahdan jenis rangkaian laindihasilkan dengan pemecahan dan hidroginasi. Diantara yang telah teridentifikasi adalah C H2n+n, n CnH2n, CnH2n-2, CnH2n-4, CnH2n-6, CnH2n-8, CnH2n-10, CnH2n-14, CnH2n-20. Beberapa dari senyawa tersebut mempunyai tigkatan yang tidak pernah dihasilkan secara sintetis atau unntuk kepentingan penelitian, dalam hal komposisi n= 5s/d 16. Jenis rangkaian hidrokarbon yang terdapat dalam perminyakan hanya beberapa yang telah diteliti untuk komersil, dan ini cukup berhasil. Diantaranya : parafin, olefin, naphtane, aromatis, diolefin dan asitelin. Parafin ( CnH2n+2 ), senyawa ini mempunyai sifat stabil. Penamaan dalam senyawanya diakhiri dengan ane, contoh methane, ethane, hexane, hexadekane. Dalam suhu ruangan, jenis ini tidak tereaksi oleh penguapan asam belerang, terkonsentrasi alkali, asam nitris atau bahkan asam krom oksida kuat (kecuali yang berisi atom tersier), mereka bereaksi lambat dengan klorin dalam sinar matahari, begitu juga dengan blorin (jika terdapat katalis). Olefin atau etilen ( CnH2n ), senyawa ini mempunyai komposisi hidrokarbon tak jenuh (mengelompok secara langsung dengan material yang lain)

seperti klorin, brmoin, asam hidroklorin. Nama dari hidrokarbon ini berakhiran ene, contoh : etana (etilen), propena (propilen), butana (butilen). Naptin (CnH2n), pada rangkaian ini mempunyai rumus yang sama dengan olefin, hanya saja menpunyai sifat yang berbeda. Naptin adalah senyawa lingkaran atau siklik, mengingat olefin adalah senyawa rantai yang lurus. Naptin adalah senyawa jenuh dan olefin adalah senyawa tak jenuh. Senyawa tak jenuh dapat bereaksi dengan senyawa kombinasi dan bahan-bahan yang lain, tetapi senyawa jenuh hanya dapat bereaksi oleh penempatan hidrogen bahan-bahan lain. Neptana tidak seperti isomernya olefin, mereka tidak dapat larut dengan mudah dalam asam belerang.

(Fiki Firdaus : 5201406038)

You might also like