You are on page 1of 1

menarik artikel ini...

selain dari pada itu kita tidak akan pernah bisa melupakan bahwa faktor internal dan eksternalah yang menjadi salah satu pembentuk embrio kesadaran palsu tersebut.ebih lebih didukung dengan adanya kultur budaya, lingkungan, sumber daya alam yang memanjakan kita dengan segala kemudahannya hal itu semakin meninan bobokan kita dan semakin menenggelamkan kita kedalam sebuah kesadaran semu/palsu itu. Karena faktor alam (geografis) negeri kita ini cenderung menjadikan kita untuk lemah dalam membangun sebuah kesadaran kolektif ditambah lagi adanya campur tangan kaum kapitalis yang melihat adanya peluang untuk memanfaatkan birokrasi demi tujuan dan ambisi keserakahan pribadi. Maka akan menjadi semakin berat tugas dan tanggung jawab kita dala m membangun kesadaran kelas tersebut. Sempat terlintas ide dalam benak saya bilamana untuk membangunkan/menggugah kesadaran kelas itu kita harus membenturkan kaum proletar dengan kesulitan yang sangat mencekik mereka ataupun hal yang paling ditakuti oleh mereka, sehingga bila mereka mengalami kesulitan yang sama diharapkan tumbuh semngat perjuangan kolektif yang didasari atas kesadaran kelas itu tadi,tapi ada kekhawatiran pula bilamana melihat kondisi dan kerangka berpikir masyarakat yang sebagian besar masih terbuai oleh kondisi geografis yang melemahkan semangat juang mereka bisa jadi kita akan semakin banyak menemukan orang yang tidak peduli dan tidak bersimpati terhadap perjuangan ini..... monggo silahkan pellas yang laen menambahkan rgds heru

You might also like