You are on page 1of 7

PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK Pengantar

Sri Andriani. Se, M.Si Jurusan Akuntansi_STIE ASIA Malang

Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik


Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non-finansial. Sistem pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai alat pengendalian organisasi, karena pengukuran kinerja diperkuat dengan menetapkan reward and punishment system. Maksud dilakukannya pengukuran kinerja sektor publik: Membantu memperbaiki kinerja pemerintah. Pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan. Mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki komunikasi kelembagaan.

Tujuan Sistem Pengukuran Kinerja


Mengkomunikasikan strategi secara lebih baik (top down dan bottom up); Mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara berimbang Mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai goal congruence Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang rasional.

Manfaat Pengukuran Kinerja


Sebagai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan Sebagai media monitor, evaluasi, dan koreksi atas pencapaian kinerja Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (reward & punishment) secara obyektif Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan Mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.
4

Karakteristik Key Variable


 Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan dan kegagalan organisasi;  Sangat volatile dan dapat berubah dengan cepat;  Perubahannya tidak dapat diprediksi;  Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera;  Variabel tersebut dapat diukur, baik secara langsung maupun melalui ukuran antara (surrogate) (surrogate)

Membuat Sistem Pengukuran Kinerja


Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9 : Memperkirakan Kesiapan Organisasi : Merumuskan Tujuan : Menyiapkan Pertanyaan Kebijakan : Mengembangkan Rencana Kerja : Memulai Orientasi dan Pelatihan : Memilih Bidang Pelayanan Yang Akan Diukur : Merumuskan Misi, Tujuan dan Sasaran : Mengenali Pengukuran : Membuat Sistem Pengumpulan Data, Analisa dan Pelaporan Langkah 10 : Pemantuan dan Evaluasi

Indikator Kinerja
Hal-hal yang diperlukan dalam menentukan indikator kinerja: Sistem perencanaan dan pengendalian Spesifikasi teknis dan standardisasi Kompetensi teknis dan profesionalisme Mekanisme ekonomi dan dan mekanisme pasar
Mekanisme ekonomi terkait dengan pemberian penghargaan dan hukuman (reward & punishment) yang bersifat finansial, sedangkan mekanisme pasar terkait dengan penggunaan sumber daya yang menjamin terpenuhinya value for money

Mekanisme sumber daya manusia

You might also like