You are on page 1of 14

Pengantar Sosiologi

Minggu IV

Interaksi Sosial
* Pengertian * Perspektif * Interaksi dalam kehidupan seharisehari-hari.

1. Pengertian Untuk memahami interaksi sosial (social interaction), coba ingat konsep sosiologi : - The sociology of everyday life - Human social life Artinya bahwa ineraksi sosial berkaitan dengan kehidupan seharihari di sekitar kita.

Menurut Giddens : social interaction is the process by which we act and react in relation to those around us Contoh : - Interaksi tatap muka - Tourist gaze - Sopir taxi dengan penumpang - Pedagang dengan pembeli - Dokter atau perawat dengan pasiennya - Mahasiswa dengan teman-temannya dll. - Coba kembangkan di sekitas Anda ? Persoalannya : Bagaimana orang berinteraksi ?- Perspektif

2. Perspektif dalam Interaksi Sosial a. Interaksionis simbolik (Symbolic Interactionism) - Pandangan ini didasarkan pada pemikiran G.H. Mead. - Pada dasarnya interaksi sosial dilakukan dengan menggunakan berbagai simbul. - Kata simbolik menunjukkan penggunaan simbolsimbol (symbols). Menurut Leslie White : Symbol : a thing the value or meaning of which is bestowed upon by those who use it Contoh : a. Bunyi lonceng dalam Ujian 1 kali : peserta masuk dikembangkan 2 kali : ujian dimulai dengan contoh 3 kali : ujian selesai lain.

- Menurut Herbert Blumer, interaksi simbolik memiliki 3 pokok pikiran : (1) Manusia bertindak (act) (2) Terhadap sesuatu (thing) (3) Atas dasar makna (meaning). Dengn demikian kita dapat belajar memahami misalnya: * Mengapa umat Hindu menghormati sapi ? * Mengapa umat Muslim tidak makan babi ? * Mengapa umat Katolik dan Kristen menggunakan Salib ? dll. Selain itu Faktanya : Dalam kehidupan sehari-hari makna yang dimiliki sesuatu itu merupakan hasil interaksi dan interpretasi. Contoh : - Warna merah tidak hanya bermakna berani, tetapi dapat juga komunis. - Orang yang pendiam dapat dimaknai sederhana, efisien, atau bahkan sombong.

b. From Greeting to Goodby (Mark. L Knapp) Interaksi sosial digambarkan seperti perjumpaan dan perpisahan Dilalui dengan beberapa tingkatan seperti : - Memulai (Initiating) - Penjajgan (Experimenting) - Meningkatkan (Intesifying) - Menyatukan (Integrating) - Mengikat (Bonding) Masing-masing tahap (interaksi) dilakukan dengan hati-hati. Tahap yang cukup menentukan : Experimenting (terus atau putus)

Ketika interaksi harus diputuskan (break off), prosesnya : - Membeda-bedakan (differentiating) - Membatasi (circumscribing) - Memacetkan (stagnating) - Menghindari (avoiding) - Memutuskan (terminating) Kritik : Namun dalam prakteknya tidak semua interaksi dilakukan dengan tahap-tahap tersebut. Ada yang lebih singkat lagi Contoh : Ada orang yang merasa tertipu sekali saja, langsung memutuskan untuk tidak berhubungan lagi.

c. Dramaturgy (Goffman) - Interaksi sosial digambarkan seperti drama. - Dalam setiap perjumpaan (interaksi) orang akan : * Memberikan kesan (expression) : Expression given (yang biasa berlaku) Expression given off (sifat aslinyakarakter) * Menerima kesan (Impression) Dalam interaksi ini masing-masing akan saling mengatur kesan (the Impression Management) Kritik terhadap pandangan Goffman : - Tindakan manusia dianggap manipulatif atau menipu - Bagaimana dengan tindakan orang yang jujur dan ikhlas ?

d. The Difinition of Situation (Thomas) - Menurut Thomas, tidak semua orang bertindak karena adanya aksi (act) - Biasanya orang akan melakukan penilaian dan pertimbangan sebelum bertindak dan merespon sesuatu. Contoh : - Apa yang akan anda lakukan ketika mendengar seseorang yang menyapa selamat pagi ? - Biasanya akan menilai dan memperhatikan baru kemudian menjawabnya. - Difinisi situasi akan membawa konsekwensi nyata (real consequences) Contoh : Ketika ada seorang lelaki masuk ke dalam hotel (tanpa permisi) dan oleh security didifinisikan sebagai pencuri, maka orang tersebut akan ditangkap dan diinterogasi.

e. Pertukaran Sosial (Social Exchange) - Dalam kehidupan berumah tangga Contoh : Saling memberi Saling memperhatikan dll. - Dalam Kehidupan Ekonomi (Blau, Homans, Simmel) Interaksi yang didasarkan pada pertimbangan untung dan rugi Contoh : Penjual dan pembeli Berbagai macam teknik pemasaran : diskon, hadiah, by one get one, dsb. Tenaga kerja (karyawan) dan perusahaan - Kasih sayang (non ekonomik) Contoh : Orang tua memberi sesuatu pada anak-anaknya, supaya : senang, sejahtera, sehat dll. Ingat lagu Kasih Ibu Coba kembangkan (diskusikan)

f. Sosiologi emosi (The Sociological of Emotions)- Giddens, hal 85 Menurut pandangan ini, pada dasarnya emosi (perasaan) seseorang akan tampak pada : - ekspresi wajah - nada dan suara symbolic gesture - gerak tubuh dengan simbul-simbul tersebut maka akan diketahui kondisi emosi orang tersebut, misalnya apakah ? * Marah * Senang/sedih * Memperhatikan atau tidak dll

g. Komunikasi Verbal (Verbal Communication) Conversation analysis (analisis percakapan) Contoh : Adi : Hai John dari mana nih John : Biasa shoping Adi : Ngomong-omong berapa sih uang jajanmu ? John : ala . Nggak banyak kog, cuma 1,2 juta Coba perhatikan isi percakapan mereka, apa yang dapat disimpulkan ? John sombong, jujur/terbuka atau kaya.

h. Komunikasi Nonverbal (Body Language) - Dalam interaksi (komunikasi) orang tidak hanya memperhatikan apa yang dikatakan saja. - Tetapi juga apa yang dilakukan/terjadi pada saat berinteraksi. Contoh : Mimik (face) Sikap/gerak tubuh (gesture jescer) Kerlingan mata (shifting eyes) Senyum (smile) Sweating (keringat) Fidgeting (resah) - Komunikasi nonverbal ini merupakan ungkapan perasaan yang disampaikan kepada orang lain. - Menurut Karp dan Yoels, studi ini disebut kinesics

i. Interaksi di tempat kerja (Interaction at work) - Jaringan kerja (network) - Norma dan aturan bersama - Norma : hubungan dengan boss - Aturan bersama : hubungan dengan rekan sekerja. - Kelompok Organisasi - Kepemimpinan dan Budaya tempat kerja

You might also like