You are on page 1of 4

Review Materi P3KMABA Hari I Ice Breaker 1.

. Jangan lupa menghapal lagu Indonesia Raya dan Hymne Petra (wajib hapal ini !!!! ^^) 2. Tema p3kmaba 2011 : You are a precious person in the right place 3. Jargon p3kmaba 2011 : Giving My Best 4. Lambang Universitas Kristen Petra : a. Salib dengan warna Putih melambangkan kasih yang suci b. Lengkungan menjulang keatas melambangkan keagungan serta kemuliaan Tuhan c. Dasar dari batu karang warna hitam melambangkan iman yang teguh
5. P3KMABA = Program Pengarahan, Pengenalan, dan Kreatifitas Mahasiswa Baru

(jangan sampai kebalik-balik lho ya... ^^) 6. Visi Universitas Kristen Petra To be a Caring and Global University with Christian Values
7. Alur pengembangan mahasiswa : P3KMABA (termasuk upacara bendera dalam

rangkaian ini) Mata Kuliah Etika dan Tutorial Etika Camp Jurusan. Semuanya ini wajib dilalui sebagai syarat wisuda. 8. Secara garis besar tujuan dari P3KMABA ini adalah memproses mahasiswa baru sebagai anggota keluarga baru UK Petra untuk mengenal diri sendiri, orang lain, dasar-dasar Universitas Kristen, dan lingkungan sekitar UK Petra sehingga nantinya diharapkan MaBa mempunyai dasar berpikir yang benar tentang hakikat manusia pembelajar. Keseluruhan rangkaian P3KMABA hingga camp jurusan secara umum bertujuan menolong mahasiswa mengerti dasar-dasar untuk menemukan kehidupan yang berhasil dan bermakna sesuai dengan peran yang Tuhan siapkan melalui disiplin ilmu yang kita pelajari 9. Dalam hal ini kita memberikan nilai-nilai Kristen tetapi untuk yang berlatar belakang berbeda kita menghormati. Jangan kuatir akan hal ini karena nilai-nilai Kristiani secara umum bersifat universal dapat diterima semua kepercayaan. Untuk lebih jelasnya mengenai nilai dan sharing yang akan diberikan dalam kelompok kecil 10. Jangan lupakan identitas kelompok kita, nama frontline dan anggota kelompok kita... ^^ 11. Jangan lupa juga perjanjian kelompok kita... ^^ Hari II Inilah Aku 1. Mengenal diri dapat melalui melihat kembali ke masa lalu. Masa lalu kita membentuk kita yang ada sekarang. Jangan kita terjebak oleh masa lalu kita, tetapi jadikan masa lalu sebagai guru yang baik untuk meraih mimpi kita. 2. MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) diciptakan oleh Katherine Cook Briggs dan putrinya Isabel Briggs Myers dari teori Karl Gustav Jung. Tujuan awalnya membantu

kaum wanita untuk memilih pekerjaan di masa perang dunia. Tetapi seiring perkembangan waktu, test ini juga berguna untuk semua gender dengan tujuan yang sama yaitu membantu mencari pekerjaan yang cocok untuknya (hapalin singkatan dan penciptanya... ^^) 3. MBTI dibagi menjadi 4 dikotomi: Berdasarkan sumber energi, dibedakan atas Ekstrovert dan Introvert. Ekstrovert suka berinteraksi sosial, berfokus pada dunia luar, dan suka bergaul. Introvert lebih senang menyendiri, reflektif. Berdasarkan cara memproses data dibedakan menjadi Sensing dan iNtuitive. Sensing memproses data berdasar fakta dan obyektif, merupakan concrete thinker. Intuitive melihat pada pola dan impresi, merupakan abstract thinker. Berdasarkan proses pengambilan keputusan dibedakan menjadi Thinking dan Feeling.Thinking menggunakan logika dan analisa. Feeling melibatkan perasaan dan empati. Berdasarkan gaya hidup (derajat fleksibilitas) dibedakan menjadi Judging dan Perceiving. Judging (bukan menghakimi) rencananya sistematis dan bertindak sekuensial (teratur dan berurutan). Perceiving lebih fleksibel, adaptif. 4. Setiap dari kita mempunyai potensi, temukan dan kembangkan hal ini untuk mencapai mimpi yang kita inginkan. Kalau orang lain bisa mencapai mimpi mereka, kita pun bisa, dimulai dari pengenalan akan pribadi kita. 5. Setiap kita mempunyai peran dalam setiap lingkungan dimana kita hidup. Masalahnya adalah apakah kita menyadari atau telah berperan baik di sana. Dengan mengenal diri kita, kita dapat melihat faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan setiap peran kita. Masih ada harapan bagi kita untuk meraih mimpi-mimpi tersebut. Hari III Tujuan Hidupku 1. Apa yang kita lakukan pasti bersentuhan dengan orang lain dan Tuhan. Hal ini berdampak pada pentingnya kita tidak hanya memikirkan ego dalam bermimpi tetapi memikirkan orang lain dan lingkungan kita. 2. Setiap dari kita punya panggilan sosial, entah apapun itu bentuknya karena kita dipanggil untuk terjun dalam dunia ini. 3. Orang-orang seperti John Roebling Washington Roebling yang mau untuk membangun sebuah tujuan yang hamper sebagian besar orang mustahil untukdilakukan namun mereka memiliki keyakinan bahwa itu akan berhasil karena ada panggilan yang kuat dalam diri mereka dan mereka tahu siapa diri mereka yang sebenarnya. Panggilan itulah tujuan hidup mereka. 4. Paradigma hidup adalah bagaimana seseorang melihat kehidupan yang berdampak pada pengambilan keputusannya. Setiap kita mempunyai paradigma yang berbeda. Bagaimana kita menjalani hidup ini tergantung dari cara pandang kita dan bagaimana kita menjalani hidup ini. Bagaimana kita menyikapi hidup ini untuk kita mencapai suatu tuuan hidup 5. Secara umum, paradigma dibagi menjadi 4 bagian: (ingat P3K perjudian, permainan, perjuangan, kasih karunia) Paradigma Piknik, mencari kenikmatan dan kepuasan, tidak ada target atau sanksi. semua berjalan sesuai kondisi, easy going dan tak terlalu memikirkan masa depan. Tidak ada norma atau nilai, yang diutamakan adalah kesenangandan kebebasan. Budaya dan

tradisi menjadi pola penentu hidupnya. Bisa dianggap tidak dewasa karena tidak memikirkan hidup. Paradigma Arena Perjudian, nasib sudah ditentukan, pandai-pandai menghindari kekalahan, tidak ada kepastian, hidup akan berakhir dengan sukses atau gagal. Sukses beranti anda berhasil memenangkan hidupdan menikmati kepuasan lahir batin. Tidak ada kepastian jaminan ataupun pegangan. Paradigma Perjuangan, ada banyak kekerasan dan kesulitan dan harus dilalui dengan perjuangan, kemenangan jika kita mengetahui medan perang, punya senjata dan taktik yang bagus, hidup akan berakhir dengan menang atau kalah, cenderung sendiri. Karena itu potensi dan penampilan diri sangat penting. Paradigma Kasih Karunia, hidup ada yang memberi yaitu Allah, ada nilai dan tanggung jawab yang harus dikerjakan, iman kepercayaan merupakan hal yang fundamental. Di dalam kasih karunia terdapat 3 unsur paradigma yang lainnya tetapi dengan pandangan yang berbeda. Ada paradigma piknik dengan menikmati hidup, bersukacita dan bersyukur. Perjudian dengan menyerahkan dan bersandar sepenuhnya pada Allah. Dan perjuangan tentu saja kita lakukan. 6. Konsep paradigma hidup yang banyak mendominasi saat ini adalah piknik (opini pribadi saya) karena dalam contoh banyak quote yang diucapkan seseorang, walaupun secara tidak langsung tetapi mengandung unsur menikmati hidup. Konsep paradigma yang terbaik menurut saya adalah kasih karunia, karena di dalamnya terkandung 3 paradigma yang lain yang saling bertautan dan sesuai dengan tujuan hidup saya sebagai orang percaya. 7. Penting untuk mengenal diri kita dengan baik, kita merupakan mahkluk sempurna yang diciptakan Tuhan sehingga hidup kita mempunyai Tuhan dan ada harapan. Apapun yang diciptakan Tuhan pasti ada alasannya dan percaya bahwa semua akan indah pada waktunya. 8. Loretta Claiborne, bagaimana kita mampu untuk mengenal diri dengan baik, bagaimana kita mampu untuk melihat diri kita sendiri, dan meraskan bahwa kita sudah di design secara sempurna dan melihat bagaimana kita hidup. Bagaimana kita mampu mengembangkan potensi diri kita hingga memperoleh tujuan hidup. (Seperti Loretta yang kurang mampu fisik namun mampu untuk melihat suatu rancangan tersendiri dan mampu mengembangkan potensi diri) Hari IV Kampusku Rumahku 1. Ada perbedaan yang besar antara sekolah dan kuliah, di antaranya adalah gaya hidup (berbusana, sepatu, kerapian, tatanan style anggota tubuh), waktu belajar, sistem pendidikan (SKS, jam belajar, dsb.), dan masih banyak hal lain sehingga diperlukan adaptasi. 2. UK Petra Bediri 22 September 1961 3. Sebagai makhluk sosial kehidupan kita terkait dengan etika, budaya, dan norma yang berlaku. Demikian pula dengan kehidupan kita di kampus ini. 4. Kegiatan mahasiswa dalam kaitannya dengan pengembangan softskill (kepemimpinan, berorganisasi, bakat minat, dsb.) tak kalah pentingnya dengan pengembangan hardskill (pelajaran yang kita terima). Sebagai sarjana ketika lulus nanti, kita mungkin akan punya banyak saingan dengan kemampuan hardskill yang hampir sama, tetapi tidak demikian untuk softskill karena ini bicara tentang kesempatan yang kita miliki.

5. Ada 5 bagian besar dalam Lebaga Kemahasiwaan : BEM, HIMA, MPM, Kopma, Persma 6. Badan eksekutif di UK Petra terdiri dari dua, yaitu HIMA (Himpunan Mahasiswa) yang merupakan badan eksekutif tingkat jurusan dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang menjalankan kegiatan di tingkat kampus. 7. Badan legislatif untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa adalah BPMF (Badan Permawkilan Mahasiswa Fakultas) yang juga mengawasi HIMA dan MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa) yang juga mengawasi kegiatan BEM. 8. Organisasi mahasiswa yang lain adalah Pelma (Pelayanan Mahasiswa) yang lebih ke arah pengembangan kerohanian dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti Kebaktian Universitas, Camp Mahasiswa, pelatihan kepemimpinan Kristen, dsb. Ada juga PTPIP yang fungsinya sebagai asisten tutorial mata kuliah etika. 9. Mahasiswa merupakan aspek yang penting dalam negara ini. Jika dilihat dari reformasi yang ada, maka peranan mahasiswa sangat penting. Sejak zaman dahulu, pemuda selalu bisa melahirkan zaman baru dalam kegerakan nasional. Bagian kita saat ini untuk bisa mengembangkan negara ini melalui keberadaan kita. 10. Pengembangan softskill memang penting, tetapi jangan lupakan tujuan utama kita berkuliah yaitu untuk belajar. Ada waktu yang harus dikorbankan untuk pengembangan softskill tetapi ingat juga tanggung jawab akademik kita. Hari V Mengenal Lingkunganku 1. Tema Umum Seminar Peningkatan Daya Saing Bangsa Dalam Pembangunan Berkelanjutan bagaimana kita memikirkan mengenai daya saing bangsa Indonesia terhadap bangsa lain. Peran apa yang mampu kita lakukan untuk meningkatkan daya saing bangsa sebagai jawaban dari pembangnan berkelanjutan. Oleh sebab itu kita perlu untuk mengembangakan berbagai macam potensi diri dan bangsa. 2. Peduli Lingkungan, Bagaimana kita menyadari kita saat ni sebagai bagian baru dari masyarakat siwalankerto. Dan peran tersebut ditunjukkan melalui peran serta kita dalam peningkatan kualitas lingkungan dan social Hari VI Komitmenku 1. Dengerin materi di kelas kecil. Hehehe ^^

You might also like