You are on page 1of 4

ClassMarker - Test results

http://www.classmarker.com/test/results/?test_id=195326&rg_id=899...

Hi Hendro

Logout

Test results
Overall test results > Single test results > Group test results > User results

Results for: Citra Dewi


Test Name: 11.6 Mutations and Their Chemical Basis (S2) Score: 100 out of 100 points Percentage: 100% Duration: 6 mins 52 secs Date started: Fri 29th Apr 2011 1:08pm Date finished: Fri 29th Apr 2011 5:54pm

Notes for viewing results


Your users will not see this message
You can always view 'Full results and correct answers' when logged in as an instructor. Your users results view will reflect your 'Assigned test settings'.

Feedback:
Congratulations, you passed! Key: A tick or cross will show next to chosen answers Correctly answered Incorrectly answered Missed correct multiple choice option

Question 1 / 4
Define or describe the following: mutation, conditional mutation, auxotroph and prototroph, spontaneous and induced mutations, mutagen, transition and transversion mutations, frameshift, apurinic site, base analog, specific mispairing, intercalating agent, thymine dimer, wild type, forward and reverse mutations, suppressor mutation, point mutation, silent mutation, missense and nonsense mutations, directed or adaptive mutation and hypermutation, and frameshift mutation? (40%)

Answer given: a. Mutation adalah perubahan sekuen nukleotida DNA yang stabil dan dapat diwariskan pada keturunannya (heritable). b. Conditional Mutation Yaitu mutasi yang hanya akan diekspresikan pada kondisi tertentu. c. Auxotroph and Protothroph Kedua istilah tersebut berkaitan dengan kemampuan tumbuh pada kondisi kekurangan nutrisi di lingkungan (media minimal), Auxotroph adalah mikroorganisme yang tidak mampu tumbuh pada media minimum, sehingga membutuhkan suplemen nutrisi sedangkan Prototroph adalah mikroorganisme yang mampu tumbuh pada media minimum. d. Spontaneous and Induced mutation Spontaneous mutation yaitu mutasi yang terjadi tanpa adanya paparan agen eksternal. Sedangkan Induced mutation yaitu mutasi yang terjadi akibat adanya paparan fisik maupun

1 dari 4

21/05/2011 12:59

ClassMarker - Test results

http://www.classmarker.com/test/results/?test_id=195326&rg_id=899...

zat kimia (mutagen). e. Mutagen Agen fisika atau kimia yang dapat menginduksi terjadinya mutasi f. Transition and Transversion mutation Transition mutation adalah mutasi yang menyebabkan substitusi purin oleh purin atau pirimidin oleh pirimidin (mengubah sekuen nukleotida). Sedangkan Transversion mutation mutasi yang menyebabkan substitusi purin oleh pirimidin maupun pirimidin oleh purin. g. Frameshift Pergerakan rangka baca (kode genetik triplet kodon) h. Apurinic site Struktur nukleotida dimana gugus purinnya hilang akibat mekanisme depurinasi. Struktur ini akan menghalangi pemasangan basa secara normal dan akan menyebabkan mutasi transisi pada replikasi di generasi berikutnya. i. Base Analog Basa analog adalah basa yang memiliki kesamaan struktural dan dapat diinkorporasikan ke rantai polinukleotida yang sedang tumbuh saat replikasi. j. Spesific Mispairing Merupakan salah satu jalur terjadinya mutasi terinduksi dimana hal ini terjadi ketika suatu mutagen merubah struktur basa sehingga merubah karakteristik pemasangan basanya.

k. Intercalating Agent Merupakan salah satu jalur terjadinya mutasi terinduksi dimana agen interkalasi mengubah DNA yang akan menginduksi insersi dan delesi pasangan nukleotida tunggal. l. Thymine dimer Yaitu struktur thymine dimana terjadi ikatan di antara thymine yang berdekatan, sehingga mencegah atau bahkan memutus ikatan hidrogen antara thymine dengan adenine yang seharusnya terjadi. m. Wild type Gen prevalent (original) yang belum mengalami mutasi. n. Forward and Reverse Mutation Forward mutation adalah bentuk mutan dari wild type sedangkan Reverse mutation merupakan mutasi kedua yang dapat membuat mutan kembali terlihat seperti wild type. o. Suppressor Mutation Yaitu mutasi yang kedua terjadi untuk memperoleh fenotip wild type dengan cara mutasi pada gen yang berbeda. p. Point Mutation Yaitu mutasi yang hanya terjadi pada satu pasangan basa pada satu lokasi tertentu. q. Silent Mutation Mutasi yang menyebabkan perubahan pada sekuens nukleotida tapi tidak menyebabkan perubahan fenotip (efek tidak terlihat). Hal ini terjadi karena adanya degenerasi kode, dimana 1 asam amino dikode lebih dari satu kodon. Sehingga dapat terjadi mutasi pada suatu basa yang mnyebabkan terbentuknya kodon baru tapi tetap mengkode asam amino yang sama. r. Missense Mutation Mutasi yang melibatkan substitusi basa tunggal pada DNA yang mengubah kodon pengkode suatu asam amino berubah mengkode asam amino yang lain. s. Nonsense Mutation Mutasi yang melibatkan substitusi basa tunggal pada DNA yang mengubah kodon pengkode suatu asam amino berubah mengkode asam amino terminasi. t. Frameshift Mutation Mutasi yang muncul dari delesi atau insersi dari satu/dua pasang gen dalam daerah coding-gene. Karena kode genetik merupakan triplet kodon (terdiri dari 3 basa), maka penambahan atau pengurangan basa kurang dari tiga akan menyebabkan perubahan rangka baca pada semua kodon pada daerah downstream. u. Directed or Adaptive Mutation Mutasi yang dilakukan oleh beberapa bakteri agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya (bakteri terlihat mampu memilih). v. Hypermutation Yaitu mutasi dimana beberapa bakteri kelaparan dapan melakukan multiple mutation melalui aktivasi gen mutator. Diharapakan dari beberapa jenis mutan yang terbentuk akan mampu bertahan. Points: 40 out of 40
Edit points

2 dari 4

21/05/2011 12:59

ClassMarker - Test results

http://www.classmarker.com/test/results/?test_id=195326&rg_id=899...

Question 2 / 4
Give four ways in which spontaneous mutations might arise? (25%)

Answer given: a. Kesalahan pada saat replikasi DNA atau bahkan akibat adanya aksi transposon Kesalahan replikasi terjadi ketika basa nukleotida pada DNA template berada dalam bentuk tautomeric. Tautomerisme adalah hubungan antara dua struktur isomer yang memiliki keseimbangan kimia dan setiap struktur dapat berubah menjadi struktur isomernya, begitu pula sebaliknya. Basa yang mengalami pergeseran tautomeric akan mengalami perubahan karakteristik ikatan hidrogen, sehingga menyebabkan substitusi purin ke purin atau pirimidin ke pirimidin (mengubah sekuen nukleotida). Perubahan ini disebut sebagai mutasi transisi dan secara umum dapat diperbaiki melalui fungsi proofreading. Substitusi juga dapat terjadi antara purin ke pirimidin maupun pirimidin menjadi purin. b. Pergeseran rangka baca Umumnya disebabkan oleh adanya delesi segmen DNA sehingga menyebabkan perubahan rangka baca kodon. Hal ini terjadi ketika ada urutan pendek basa nukleotida yang sama. c. Lesi DNA Maksudnya, adalah rusaknya struktur nukleotida. Sebagai contoh adalah DEPURINASI, yaitu hilangnya basa purin dari suatu nukleotida. Nukleotida yang telah kehilangan basa purinnya membentuk suatu struktur yang disebut sebagai APURINIC SITE. Struktur ini menyebabkan tidak terjadinya pemasangan basa secara normal dan akan menyebabkan mutasi transisi pada replikasi di generasi berikutnya. Pada nukleotida yang memiliki basa pirimidin, sitosin dapat di-DEAMINASI menjadi urasil yang kemudian akan dibuang, sehingga nukleotida tersebut kehilangan basa pirimidinnya dan membentuk suatu struktur yang disebut sebagai APIRIMIDINIC SITE. Selain itu, rusaknya struktur nukleotida juga bisa terjadi akibat adanya gugus reaktif oksigen, seperti radikal bebas oksigen dan peroxide. Contohnya, guanine dapat dirubah menjadi 8-oxo-7,8-di-hydrodeoxyguanine, dimana basa tersebut lebih cenderung berpasangan dengan adenine daripada cytosine. d. Insersi segmen DNA ke dalam gen Hal ini terjadi akibat adanya pergerakan sekuens insersi yang pada umumnya menyebabkan inaktivasi gen yang terinsersi. Points: 25 out of 25
Edit points

Question 3 / 4
How do the mutagens 5-bromouracil, methyl-nitrosoguanidine, proflavin, and UV radiation induce mutations? (25%)

Answer given: a. 5-bromouracil (5-BU) 5-BU merupakan basa analog dari thymine. 5-BU mengalami pergeseran tautomeric, dimana bentuk normal keto berubah menjadi bentuk enol. Struktur enol membentuk ikatan hidrogen yang lebih mirip dengan cytosine, sehingga bukannya berpasangan dengan adenine tapi justru berpasangan dengan guanine. b. methyl-nitrosoguanidine mutagen methyl-nitrosoguanidine yaitu agen aklil yang menambahkan gugus metil pada guanine, menyebabkan guanine yang awalnya mampu membentuk 3 ikatan hidrogen hanya mampu membentuk 2 ikatan hidrogen saja (1 lengan terikat dengan metil). Hal ini menyebabkan guanine mengalami salah pemasangan, yaitu dengan thymine. c. Proflavin Proflavin merupakan salah satu agen interkalasi yang dapat mengganggu DNA sehingga menginduksi terjadinya insersi atau delesi pasangan nukleotida single. d. Radiasi UV Radiasi UV menghasilkan siklobutana tipe dimer, dimana umumnya berupa thymine dimer diantara pirimidin yang berdekatan. Pembentukan thymine dimer tersebut akan mencegah atau bahkan memutuskan ikatan hidrogen antara thymine dengan adenine. Sehingga, DNA tidak dapat lagi digunakan sebagai template. Points: 25 out of 25
Edit points

Question 4 / 4
Give examples of intragenic and extragenic suppressor mutations! (10%)

Answer given: a. Intragenic Supressor Mutation Penambahan X pada sekuens basa mengubah rangka baca: dari kodon CAT ke XCA kemudian diikuti dengan kodon TCA. Delesi C selanjutnya mengubah rangka baca kembali ke CAT.

3 dari 4

21/05/2011 12:59

ClassMarker - Test results

http://www.classmarker.com/test/results/?test_id=195326&rg_id=899...

CATCATCATCATCAT (+) (-) CATXCATATCATCAT yxzyy (maaf pak, ni skemanya saya ga bisa memperbaiki. Saya ga tau gimana caranya memasukkan tanda panah) b. Extragenic Supressor Mutation Nonsense suppressors yaitu ketika mutasi terjadi pada gen penyandi tRNA yang membawa asam amino tyrosine. Mutasi ini menyebabkan tRNA tidak dapat mengenali kodonnya, tapi justru menempel pada kodon AUG (nonsense kodon) dengan menambahkan asam amino tyrosine sehingga menyebabkan berlanjutnya proses translasi. Contoh lain adalah physiological suppressors yaitu ketika mutasi yang merusak suatu jalur kimia diatasi dengan mutasi lain yang dapat mengaktifkan jalur kimia lain yang menghasilkan produk yang sama. Points: 10 out of 10
Edit points

ClassMarker Home

About ClassMarker

Terms and Conditions

Privacy

Site map

Contact Us

Copyright 2006 - 2011 ClassMarker Pty Ltd. All rights reserved

4 dari 4

21/05/2011 12:59

You might also like