GAMBARAN UMUM PUSKESMAS CIPAYUNG TAHUN 2010

A. Situasi Geografis 1. Luas Wilayah dan Batas-batas Luas wilayah kerja Puskesmas Cipayung adalah 2419 Km Desa wilayah kerja yang paling luas adalah Desa Tanjungbaru 7,16 Km dan desa wilayah kerja paling kecil adalah Desa Labansari 3,91 Km. Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Cipayung adalah sebagai berikut: Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur 2. Wilayah Administrasi Secara administratif Puskesmas Cipayung termasuk kedalam wilayah Kecamatan Cikarang Timur, jumlah desa wilayah kerja Puskesmas Cipayung adalah 4 desa yaitu: a. Desa Hegarmanah b. Desa Cipayung c. Desa Tanjungbaru d. Desa Labansari Jarak terjauh ke Puskesmas yaitu 7 km dan jarak terdekat yaitu 1 km dengan waktu tempuh terlama adalah 30 menit dan waktu tempuh tercepat 10 menit dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas Cipayung relatif terjangkau. B. Situasi Demografis Penduduk sebagai sumber daya manusia merupakan potensi daerah yang paling penting. Tentu saja hal ini perlu didukung dengan kualitas yang memadai . Secara kuantitatif, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Cipayung pada tahun 2010 adalah 40.010 jiwa terdiri dari laki-laki 20.600 jiwa dan perempuan 19.410 jiwa , dengan kepadatan penduduk 16.54 jiwa per km2. : Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Waringin : Kecamatan Cikarang Pusat : Wilayah Kerja Puskesmas Lemah Abang : Kabupaten Karawang

Tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu di Desa Tanjungbaru dengan rata-rata 21 jiwa / km2 sedangkan Desa Hegarmanah merupakan desa terendah kepadatannya yaitu 11 jiwa / km2 . C. Sosial Ekonomi 1. Mata Pencaharian Gambar 1 Persentase Mata Pencaharian Penduduk

15% 30%

5% 60%

Buruh Tani Pekerja Industri

Petani Pekerja Bidang Jasa

Dari gambar diatas terlihat bahwa persentase mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Cipayung adalah petani sebanyak 30 %, buruh tani 60 %, pekerja bidang industri 15 % dan pekerja dibidang jasa 5 %.

2. Tingkat Pendidikan

16 14 12 10 8 6 4 2 0

14.8

7.6 3.8 3.2 0.8

3.1 1.1

1
Tidak/Belum Tamat SD SLTA/MA Universitas AK/Diploma SLTP/MTs Tidak/Belum Pernah Sekolah SD/MI

Dari grafik di atas terlihat bahwa tingkat pendidikan penduduk umur 10 tahun keatas pada tahun 2010 yang tertinggi yaitu pada klasifikasi pendidikan Tidak/Belum Tamat SD 14.8 % diikuti oleh, SLTP/MTs 7,6 % , SLTA/MA 3,8 % , Tidak/Belum Pernah Sekolah 3.2 %, SD/MI 3,1 %, AK/Diploma 1,1 % dan Universitas 0,8 %.