You are on page 1of 5

Hasil wawancara Pewawancara Narasumber Tempat Tanggal : Agus kartiwa : Toto : Di Hans Net : 19,Juli,2011.

Tanya : Nama mas siapa? Jawab : Nama saya Toto. Agus : Sekarang mas Toto tinggal dimana? Toto : di jalan raya Samarang,kp.Malayu RT/RW 03/01,kec.Samarang kab.Garut.

Agus : Sebelum bekerja sebagai operator warnet, mas Toto bekerja sebagai apa dan dimana? Toto : Dulunya saya bekerja sebagai delivery electronic di Bekasi.

Agus : Lalu, apa alasan mas Toto pindah dari tempat bekerja yang lama? Apakah karena tempat bekerja yang dulu kurang begitu nyaman? Toto : Ohh bukan karena itu, saya selalu berusaha untuk menikmati pekerjaan yang saya lakoni. Hanya saja saya ingin mencari pengalaman lain.

Agus : Hmmm, apa saja pengalaman mas Toto sewaktu bekerja sebagai delivery delivery electronic? Toto : Sebagai delivery electronic itu kita diharuskan untuk tepat waktu dan berhati-hati, seminim mungkin tidak ada komplain deh...

Agus: Apakah keluarga mas mendukung pekerjaan-pekerjaan yang mas lakoni tersebut? Toto : Keluarga saya sih dukung-dukung saja, mereka hanya berharap saya harus bekerja dengan sungguh-sungguh karena mencari pekerjaan saat ini semakin sulit.

Agus : Hmmm, apakah penghasilan mas saat ini sudah bisa mencukupi kebutuhan hidup mas? Toto : Bisa-bisa saja sih... Karena saya sendiri belum berkeluarga.

Agus : Selama bekerja disini suka duka apa yang mas rasakan? Toto : Kalu sukanya sih bisa menambah pengalaman saya dan pastinya saya bisa menambah teman.. Kalau dukanya seharian saya tidak bisa kemana-mana.

Agus : Memangnya sebagai operator warnet, mas mulai bekerja dari pukul berapa? Toto : Saya mulai bekerja dari pukul 8 pagi sampai pukul 9 malam.

Agus : Apakah ada persamaan antara pekerjaan yang dulu dengan yang sekarang? Jawab : Tidak ada karena pekerjaannya sudah jelas berbeda.

Agus : Lebih enak bekerja di tempat yang dulu atau yang sekarang mas? Toto : Di sini, karena tidak terlalu sibuk dibandingkan dengan yang dulu.

Agus :Perlukah ada ketrampilan khusus ketika bekerja sebagai operator warnet? Jawab : Pastinya perlu, kita harus bisa mengoperasikan komputer agar kalau sewaktu-waktu ada gangguan kita bisa cepat menanganinya.

Agus :Berarti harus tahu tentang seluk beluk komputer? Toto : Iya, kalau disini paling tidak operator harus mengetahui tentang komputer-komputer dasar.

Agus : Belajar komputer darimana?. Toto : Belajar secara otodidak dari membaca buku-buku tentang komputer atau biasanya belajar dari teman-teman saya.

Agus : Saya boleh tahu tidak, cita-cita mas sebelum menjadi operator warnet ataupun delivery electronic apa? Jawab : Tidak ada, let it flow aja deh...

Agus : Menurut mas, tujuan mas bekerja itu untuk apa? Toto : Yaa, agar bisa mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dan buat saya sih untuk mengisi waktu luang saya juga. Agus : Kalau mas sedang bosan atau ada rasa ingin pulang ke rumah mas suka apa ? Sedangkan kalau jadi OP warnet harus diam di kursi terus gk bisa di tinggalkan. Toto : Paling juga maen game onlin,chating browsing,biar tidak bosan.

Agus :oh,makasih atas jawabanya

Kesimpulan Bekerja bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi di zaman seperti sekarang ini. Begitu ketatnya persaingan ditambah tuntutan zaman makin meyakinkan saya bahwa bekerja itu bukan sesuatu yang main-main karena bekerja berarti kita mengorbankan waktu dan tenaga yang tentunya tidak ingin kita sia-siakan begitu saja. Ada saatnya keadaan membuat kita tidak ingin maju lagi, dengan kata lain kita cenderung menyerah dan asa ketika apa yang kita dapat tidak sesuai dengan harapan terutama bila menyangkut dengan pekerjaan. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pekerjaan pasti akan ada titik dimana kita merasa tertekan atau mungkin menjadi ogah-ogahan dalam menjalaninya. Berdasarkan hal ini, kita dituntut untuk menikmati setiap pekerjaan yang kita lakukan seberat apapun itu. Karena dengan bekerjalah kehidupan kita sendiri dapat tercukupi. Dan menurut saya pekerjaan akan jauh lebih bermakna bila kita meletakkan jiwa kita di dalamnyal, bila kita menikmatinya dan bila kita dipenuhi rasa optimis. Bekerja tidak memandang apakah pekerjaan itu kecil atau besar dimata orang, tapi baiklah kita memandang bahwa pekerjaan yang kita lakukan tersebut merupakan suatu hal yang besar karena dari situlah kita bisa memulai kehidupan dan sebuah kesuksesan dapat diraih dari sesuatu yang kecil itu.Sadarlah bahwa suatu pekerjaan itu memang membutuhkan pengorbanan yang tidak setengah-setengah. Jiwa kita adalah pekerjaan kita, tanpa jiwa tentulah pekerjaan itu tidak akan hidup.

Bahasa Indonesia Hasil Wawancara Nama : Agus Kartiwa Kelas : X C

SMA NEGERI 17 GARUT


Jl. Raya Samarang,km 4,5 kec.Samaarang kab. Garut 44161 Tlp. 0262 - 542079

Sumber : http://sebelasipssatusanur0708.blogspot.com/ Di edit untuk tugas B Indonesia

You might also like