You are on page 1of 10

EVALUASI KURIKULUM PK750

HANSISWANY KAMARGA

EVALUASI IDE KURIKULUM

Dalam mengevaluasi IDE (konsep dasar dari ide tersebut) tidak lepas dari unsur NILAI dan ARTI


Apakah konsep utuh / merupakan kesatuan berbicara tentang NILAI yakni internal kurikulum Apakah sesuai dengan tujuan nasional berbicara tentang ARTI yakni kontribusi ide terhadap tujuan bangsa

Value Contribution Technique

VCT :
Apa yang menjadi tujuan (goal based)  Apa yang dapat menyumbang untuk tujuan Contoh : evaluasi terhadap ide KTSP untuk jenjang SMA/MA  Konsep dasar tentang kurikulum adalah kurikulum akademik apakah ide kurikulum tsb utuh sebagai kurikulum akademik  Tujuan menuju pada masyarakat industri apakah sesuai antara kurikulum akademik dengan tujuan masyarakat industri


Value Contribution Technique


Tujuan SMA/MA

IPA Kim Bio Fis

Bahasa Bhs Ind Bhs Asing Geo Sej

IPS Eko Sos Antro

Contoh : mata pelajaran apa yang memberi kontribusi paling besar terhadap tujuan SMA/MA
 

Apa yang menjadi tujuan SMA/MA Apa yang bisa menyumbang untuk tujuan (contoh IPA, Bahasa, IPS di mana ketiganya harus berjumlah 100%) Berapa level yang dimiliki masing-masing unity (contoh IPS kimia, fisika, masingbiologi) yang masing-masing berjumlah 100% masingDievaluasi mana yang paling besar kontribusinya

Survey Apakah tujuan (kurikuler/mata pelajaran) yang dikembangkan dalam kurikulum sudah mencakup tujuan (institusional / jenjang) Contoh : kurikulum SD/MI tujuannya adalah mengembangkan keterampilan dasar apakah berhitung, membaca, menulis sudah dapat mencapai keterampilan dasar? Diperlukan judgement dari responden yang berupa skala dengan rentang paling tidak relevan paling relevan Responden harus orang-orang yang kompeten dalam orangbidangnya Model ini sering digunakan :
 

Tidak mengganggu posisi mata pelajaran lain Internal mata pelajaran itu sendiri

Goal Free Evaluation (Scriven) Tidak berarti evaluasi dilakukan tanpa adanya tujuan atau tanpa kriteria Meski tujuan sudah ditetapkan oleh pengambil keputusan, tetapi evaluator masih diperkenankan untuk mengembangkan tujuan-tujuan lain tujuanContoh : mengevaluasi KTSP,


tujuan yang ditetapkan mengetahui seberapa besar hasil yang diperoleh melalui KTSP Evaluator dapat menambahkan apakah terjadi friksi dengan pemerintah daerah; apakah terjadi perubahan nilai dalam masyarakat (akibat KTSP)

EVALUASI DOKUMEN KURIKULUM

Melakukan analisis terhadap dokumen kurikulum dengan menggunakan kriteria pengembangan dokumen, contoh :


Terhadap tujuan apa syarat mengembangkan tujuan Terhadap content apa syarat mengembangkan content

Melihat kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh ide dengan apa yang dikembangkan dalam dokumen, contoh : kurikulum IPS idenya adalah integrasi, tetapi terdapat GBPP IPS dan Sejarah

ANALISIS TERHADAP DOKUMEN

Tinjau ide kurikulum bagaimana karakteristiknya Lakukan analisis terhadap dokumen :


  

Apakah karakteristik tergambar dalam dokumen? Apakah terdapat model pengembangan kurikulum? Apakah didasarkan pada prinsip kurikulum dalam hal kemudahan membaca (apakah mudah dibaca atau self explanatory) dan dalam hal kemudahan memahami istilah (apakah KTSP multi tafsir)

IDE KURIKULUM

BUKU 1 BUKU 2 BUKU 3

MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM?

KARAKTERISTIK

PRINSIP KURIKULUM?

Di Indonesia, ketidaksesuaian dokumen tidak menjadi masalah, mengapa ?

PROFESIONAL JUDGMENT

Teknik lain yang dapat dilakukan untuk evaluasi dokumen adalah dengan menyebarkan angket kepada para profesional mereka melakukan judgment terhadap rambu-rambu yang dibuat oleh rambuevaluator


 

Tujuan : sejauh mana kejelasan tujuan; sejauh mana kejelasan ruang lingkup materi tujuan Materi : apakah materi yang dikembangkan sudah sesuai dengan indikator Proses : apakah tujuan, materi, sesuai dengan proses Evaluasi : apakah alat evaluasi, model evaluasi, pengadministrasian evaluasi sudah sesuai

You might also like